Professional Documents
Culture Documents
Tabung reaksi (test tube), alat ini terbuat dari kaca dan berfungsi
sebagai tempat untuk mereaksikan zat ataupun memanaskan zat
kimia dalam ukuran yang sedikit
Gelas kimia (beaker), alat ini memiliki berbagai macam ukurun dan
berfungsi untuk menempatkan zat pada saat praktikum ataupun untuk
memanaskan zat
Plat tetes (Spot plate), berfungsi untuk mereaksi zat dalam jumlah
yang kecil contohnya pada saat pengujian asam basa.
Corong pisah berfungsi untuk memisahkan zat cair dari zat cair lainya
berdasarkan massa jenisnya.
untuk
tempat
berlangsungnya
GELAS KIMIA
Berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca
borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200 C. Ukuran alat ini ada yang 50 mL, 100
mL dan 2 L. Gelas kimia adalah sebagai tempat untuk melarutkan zat yang tidak butuh ketelitian
tinggi, misalnya pereaksi/reagen untuk analisa kimia kualitatif atau untuk pembuatan larutan
standar sekunder pada analisa titrimetri/volumetri. Terdapat berbagai ukuran mulai dari 25 mL
sampai 5 Liter. jadi tidak cocok untuk pembuatan larutan yang perlu ketelitian tinggi (secara
kuantitatif). Fungsi: : Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat
ketelitian yang tingg Menampung zat kimia Media pemanasan cairan Menyimpan zat
kimia Mencampur zat kimia LABU ERLENMEYER
Labu Erlenmeyer berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala
sepanjang dindingnya. Labu erlenmeyer adalah sebuah perangkat yang memiliki kapasitas antara
5 mL sampai 5 L dan biasanya instrumen ini digunakan untuk mengencerkan zat tertentu hingga
batas leher labu ukur. Alat ini biasanya digunakan untuk mendapatkan larutan zat tertentu yang
nantinya hanya digunakan dalam ukuran yang terbatas hanya sebagai sampel dengan
menggunakan pipet. Dalam sistem pengenceran, untuk zat yang tidak berwarna, penambahan
aquadest sampai menunjukkan garis meniskus berada di leher labu. Untuk zat yang berwarna,
penambahan aquadets hingga dasar meniskus yang menyentuh leher labu ( meniskus berada di
atas garis leher ). Fungsi : o Untuk menyimpan dan memanaskan larutan o Menampung filtrat
hasil penyaringan o Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi RAK
TABUNG REAKSI
Rak tabung reaksi terbuar dari kayu dan memeliki 12 lubang untuk penyimpanan tabung reaksi.
Rak ini berukuran 20 x 10 cm. Di sebagian sisi terdapat 6 batang kayu yang berfungsi sebagai
tempat tabung reaksi ketika di keringkan. Agar tabung reaksi tidak tergelincir ketika di simpan di
rak, maka pada alas rak terdapat cekungan sebanyak 12 cekungan, agar posisi tabung reaksi
ketika di simpan tidak mudah tergelincir. Fungsi: Menyimpan tabung raksi Mengeringkan
tabung reaksi Menjaga agar tabung reaksi tidak berjamur GELAS ARLOJI
Deskripsi Alat: Gelas arloji berbentuk bundar terbuat dari gelas pyrex dengan diameter 25, 50,
65, 75, 100, 125, dan 150 mm. Fungsi: untuk menyimpan bahan yang akan di timbang terutama
untuk bahan padat atau pasta dan dapat pula digunakan saat menutup wadah saat proses
penguapan. Untuk tempat benda yang sedang dalam pengamatan LUP
Lup atau kaca pembesar terdiri atas pegangan yang terbuat dari plastik dan kaca pembesar yang
berbentuk bulat. Lup atau biasa di sebut kaca pembesar mamiliki lensa cembung yang
memudahkan kita melihat benda-benda lebih besar dari ukuran sebenarnya. Tapi, benda- benda
yang dapat di amati pada lup atau kaca pembesar sangat terbatas, karena pembesaran lup atau
kaca pembesar lebih kecil dibandingkan pembesaran mikroskop. Fungsi: Untuk memudahkan
kita melihat benda-benda yang lebih kecil. PINSET
Alat ini berfungsi sebagai alat pembantu dalam mengambil preparet segar agar tidak
terkontaminasi. Alat ini terbuat dari besi. Pinset (yang ujungnya lancip), digunakan untuk
mengambil atau menarik bagian alat-alat tubuh dari hewan yang dibedah, memisahkan organ
yang satu dengan yang lain. CORONG
Corong terdiri atas mulut dan batang corong yang berfungsi untuk proses penyaringan. Panjang
sesuai dengan diameter atas corong, ukuran diameter 50, 75, 100, 150, dan 200 mm. SPATULA
Spatula : berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari stainless steel atau
alumunium. alat untuk mengambil obyek. Spatula yang sering digunakan di laboratorium biologi
atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai. Fungsi : Untuk mengambil bahan
kimia yang berbentuk padatan Dipakai untuk mengaduk larutan. GEGEP KAYU
Penjepit kayu, digunakan untuk menjepit tabung reaksi pada saat pemanasan, atau untuk
membantu mengambil kertas saring atau benda lain pada kondisi panas. CAWAN PETRI
Cawan Petri atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari
plastik atau kaca yg digunakan utk membiakkan sel. Cawan Petri selalu berpasangan, yg
ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Alat ini
digunakan sebagai wadah utk penyelidikan tropi dan juga utk mengkultur bakteri, khamir,
spora,atau biji-bijian. Cawan Petri plastik dapat dimusnahkan setelah sekali pakai untuk kultur
bakteri. BURET
Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut
volume suatu larutan. INKUBATOR
Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.
TANUR
Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan
yang dalam keadaan basah. HOT PLATE
Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar. PEMANAS ATAU
PEMBAKAR BUNSEN
Untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.
PEMANAS SPIRTUS
Untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari percikan api,
uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup ketika dilakukan pemanasan,
misalnya H2SO4. CLAY TRIANGLE
Untuk menahan wadah, misalnya krus pada saat pemanasan ataau corong pada waktu
penyaringan. RING
Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong pada
proses penyeringan. KLEM dan STATIF Sebagai penjepit, misalnya: Untuk menjepit soklet
pada proses ekstraksi Menjepit buret dalam proses titrasi Untuk menjepit kondensor pada
proses destilasi EVAPORATING DISH
Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah
menguap. DESIKATOR
Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam
laboratorium. Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dan desikator vakum. PIPET
TETES Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil. PIPET VOLUME
ATAU PIPET GONDOK
Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera
pada bagian pada bagian yang menggembung. FILLER (KARET PENGHISAP)
Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya
digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur. PIPET UKUR
Untuk destilasi larutan. Lubang lubang bawah tempat air masuk, lubang atas tempat air keluar.
GELAS UKUR
Untuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak
diperbolehkan untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan
menggunakan pipet volume CORONG PISAH
Untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa jenis.
Corong pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi. LABU UKUR LEHER PANJANG
Untuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi. LABU
DESTILASI
Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai
tempat termometer. CORONG BUCHER
Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara
berlangsung. SPATULA PLASTIK DAN LOGAM
Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal.
Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang
tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam. KAWAT NIKROM
Untuk uji nyala dari beberapa zat PIPA KAPILER ATAU KACA KAPILER
Untuk mengalirkan gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik lebur suatu
zat. HOT HANDS
Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas. KAKI TIGA
Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan
pemanas spiritus atau pemanas Bunsen STIRER DAN BATANG STIRER
Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan
kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan
berputar. MORTAL DAN PASTLE
Terbuat dari persolen dan bersifat inert, digunakan untuk memanaskan logam-logam.
DESIKATOR
Desikator/eksikator terdiri dari panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi
bahan pengering. dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena
dilapisi vaseline. Ada 2 macam desikator : desikator biasa dan vakum. Desikator
vacum Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup,
yang dihubungkan dengan selang ke pompa. Sedangkan desikator biasa tidak
memmpunyai katup. Bahan pengering yang digunakan adalah silika gell.
Fungsi :
- Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air
- Mengeringkan padatan
LEMARI ASAM
Sebagai tempat melakukan reaksi kimia yang menghasilkan gas/uap/kabut, dan
tempat untuk penggunaan bahan kimia yang mudah menguap (asam, oksidator
kuat). http://syamsmeuble.wordpress.com/
CENTRIFUGE
Adalah alat yang digunakan untuk memisahkan cairan dari ampasnya (cara
kerjanya mirip saringan atau sedimentasi, pengendapan). Mesin ini digunakan untuk
isolasi DNA/RNA, protein atau zat-zat cair lainnya dari bakteri, ragi, hewan atau
tanaman. Di laboratorium centrifuge ini dilengkapi dengan alat pengatur suhu dan
kecepatan.
Sumber : http://biotektanaman.wordpress.com/2009/06/22/mengenal -mesinsentrifius/
Multimeter
Untuk mengukur kuat arus listrik atau hambatan. Misalnya untuk mengukur kuat
arus yang dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel galvani.
Sumber : http://wanibesak.wordpress.com/2011/05/31/beberapa-alat-kimia-dalamlaboratorium-beserta-fungsinya/
Solar cell
Adalah alat yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik.
Sumber : http://sentradaya.com/solat-sell/
corong pisah
adalah peralatan laboratorium yang digunakan dalam ekstraksi cair-cair untuk
memisahkan komponen-komponen dalam suatu campuran antaa dua fase pelarut
dengan densitas berbeda yang tak campur.
Sumber : http://id.m.wikipedia.org/wiki/corong-pemisah
Stattif buret
Buret digunakan untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam eksperimen yang
memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi. Buret sangatlah akurat , buret
kelas A memiliki akuransi sampai dengan 0,05 cm . Oleh karena presisi buret yang
tinggi, kehati-hatian pengukuran volume dengan buret sangatlah oenting untuk
menghindari galat sistemtik. Ketika membaca buret, mata harus tegak lurus dengan
permukaan cairan untuk menghindari galat pralaks. Dan Statis digunakan untuk
menahan buret (meletakan buret) pada waktu titrasi.
Neraca analytic
Neraca analitik digital merupakan alat yang digunakan untuk menimbang bahan
yang akan digunakan. Neraca digital berfungsi untuk membantu mengukkur berat
serta cara kalkulasi fecare otomatis. Dibanding dengan neraca analog, Neraca
digital lebih akurat, presisi, akuntable (bisa menyimpan hasil dari setiap
timbangan).
Viskometer
Adalah alat ukur kekentalan yang menentukan secara rutin viskositas absolut cairan
dalam volume sempel kecil.
Sumber : http://catatankimia.com/catatan/kalibrasi-viscometer-cone-plate.html
Memmert- waterbath
Merupakan instrumen yang digunakan untuk pemanasan pada suhu rendah 300C
1000C dan juga menguapkan larutan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi.
biasanya disebut juga penanggas air. Sumber :
http://www.alatlabor.com/article/detail/8/waterbat
Volt meter
Alat untuk mengukur besaran tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik
Sumber: http://www.id.m.wikipedia.org/wiki/voltmeter
suhu hotplate. Tugas berat magnet pengaduk di bar aduk bekerja dengan mudah.
Kecepatan kontol elektronik melesat hingga 1.250 rpm dan ketepatan
3%
Sumber : http://www.sigmaaldrich.com/catalog/product/aldrich/z336351?
lang=an®ion=ID
Polarimeter
Polarimeter dikenal sebagai meteran putaran optik, merupakan instrumen untuk
mengukur rotasi optik dari materi optik aktif seperti sakarin, asam glutamat dan
natrium asorbic.
Sumber: http://www.indonetwork.co.id/labodiaprima/1791449/polarimeter-polax-2laltago.htm
Grant Inkubator
Adalah alat yang berguna untuk inkubator biologis pengocok cairan, sampel kultur
sel dan jaringan.