Professional Documents
Culture Documents
1. Fitting
Ada sebagian orang menyebut alat ini dengan
"mangkuk lampu" / "kap lampu". Fitting adalah
dudukan berulir tempat terpasangnya lampu.
2. Bargainser
Kita lebih mengenal Bargainser ini dengan sebutan
meteran listrik. Alat ini terpasang di setiap
tempat yang mempergunakan jasa listrik dari
Perusahaan Listrik Negara (PLN). Bargainser
biasanya dipasang di depan rumah agar petugas
PLN mudah melakukan pencatatan. Bargainser
mempunyai beberapa fungsi, diantaranya :
a. Pembatas daya yang masuk ke dalam rumah
b. Pengukur serta pencatat daya yang dipergunakan
oleh konsumen (dalam satuan kWh : kilowatt hour)
c. Saklar utama untuk memutus aliran listrik
Ada beberapa macam bargainser yang digunakan, yaitu :
a. Bargainser analog
Di dalam bergainser terdapat beberapa komponen utama, antara lain:
1) Circuit Breaker
Circuit breaker lebih dikenal dengan sebutan MCB (Miniature Circuit
Breaker). MCB merupakan komponen yang berfungsi untuk
memutuskan aliran listrik secara otomatis bila terjadi pemakaian daya
19
3. Pengaman Listrik
Faktor keamanan merupakan hal paling utama dalam perencanaan
sebuah sistem. Instalasi listrik yang terpasangpun memerlukan pengaman agar
pengguna merasa tenang. Pengaman ini lazim dikenal dengan sebutan
sekering, istilah yang berasal dari bahasa Belanda Zekering.Fungsi
utamanya untuk mengamankan instalasi listrik bila terjadi gangguan, misal
terjadi hubungan singkat (short circuit) atau kita kenal dengan istilah
korsleting.
Ada cara agar keamanan listrik di rumah Anda lebih terjamin.
Caranya adalah dengan membagii instalasinya dalam beberapa grup
berdasarkan areanya, misalnya:
19
a. Jika terdiri dari 1 lantai dan memiliki luasan rumah yang cukup besar,
Anda bisa membaginya dalam 2 bagian. Misal bagian depan dan belakang
atau sisi kiri dan sisi kanan rumah
b. Jika terdiri dari 2 lantai, Anda bisa membaginya berdasarkan lantainya
c. Mengelompokannya berdasarkan alat yang menjadi beban daya listik,
misal lampu, stop kontak dan AC menjadi 1 grup sedangkan pompa air
dibuat terpisah.
Keuntungan pembagian berdasarkan grup adalah bila terjadi
masalah pada intalasi yang terpasang, misal terjadi hubungan singkat maka
tidak seluruh aliran listrik di dalam rumah akan terputus. Hal ini akan
memudahkan mencari sumber penyebab putusnya aliran tersebut. Di sisi lain
kondisi ini juga akan meningkatkan faktor keamanan instalasi listrik yang
terpasang. Namun perlu dicatat pula bahwa pemasangan berdasarkan grup ini
akan berdampak pada tingginya biaya pemasangan.
Secara garis besar ada dua jenis pengaman listrik pada instalasi listrik rumah
tinggal, yaitu:
a. Pengaman lebur biasa atau biasa disebut sekering (fuse)
Ada dua jenis sekering (fuse)
yang dikenal di pasaran yaitu
tipe kawat lebur dan tombol.
Tipe
kawat
lebur
bekerja
arus
listrik
tertentu.
dengan
Sedangkan
kerja
bila
terjadi
19
Berdasarkan
tempat
dan
19
19
listrik. Steker memiliki hubungan erat dengan stop kontak sebab sebuah alat
listrik akan berfungsi bila steker yang ada padanya ditancapkan pada kanal
stop kontak.
Steker terbagi menjadi dua jenis yaitu steker kecil dan besar. Steker
kecil digunakan untuk alat-alat listrik berdaya rendah seperti lampu, radio dan
sebagainya. Sedangkan steker besar dipergunakan untuk alat-alat listrik yang
membutuhkan daya besar seperti lemari es, mesin cuci dan sebagainya. Steker
besar biasanya sudah dilengkapi dengan lempeng logam yang berfungsi
sebagai ground atau pengaman.
19
Kabel NYA
b. Kabel NYM
Ciri yang mudah dikenali dari jenis kabel ini adalah isolasi
luarnya yang berwarna putih serta adanya selubung karet yang
menyelubungi inti kawat tunggal (jumlahnya antara 2 sampai 4 inti).
Kabel ini relatif lebih kuat dibandingkan jenis NYA karena memiliki dua
pelindung yaitu isolasi di bagian luar serta selubung karet di dalamnya.
Pemasangan kabel jenis ini bisa dilakukan tanpa conduit kecuali jika
ditanam dalam tembok. Seperti juga kabel NYA, kabel NYM bukanlah
kabel yang cocok untuk ruang luar (outdoor).
Kabel NYM
c. Kabel NYY
Penanda kabel NYY yang mudah dikenali adalah bagian
luarnya berwarna hitam serta memiliki isolasi ganda sehingga lebih kuat,
tahan terhadap tekanan dan air. Kabel jenis ini cocok dipakai untuk ruang
luar (outdoor) maupun ditanam dalam tanah sehingga sesuai jika dipakai
untuk lampu taman.
19
DC Ampermeter
19
AC Ampermeter
Bagian
terpenting
dari
Ampermeter
adalah
galvanometer.
Galvanometer bekerja dengan prinsip gaya antara medan magnet dan kumparan
berarus. Galvanometer dapat digunakan langsung untuk mengukur kuat arus
searah yang kecil. Semakin besar arus yang melewati kumparan semakin besar
simpangan pada galvanometer.
Galvanometer
Ampermeter terdiri dari galvanometer yang dihubungkan paralel
dengan resistor yang mempunyai hambatan rendah. Tujuannya adalah untuk
menaikan batas ukur ampermeter. Hasil pengukuran akan dapat terbaca pada skala
yang ada pada ampermeter. Alat ini sering digunakan oleh teknisi elektronik yang
biasanya menjadi satu dalam multitester atau Avometer. Avometer adalah
singkatan dari Amperemeter, Voltmeter dan Ohmmeter.
9. Voltmeter
Voltmeter adalah alat untuk mengukur besar tegangan listrik dalam
suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak
komponen yang diukur dalam rangkaian. Alat ini terdiri dari tiga buah
lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai
dalam sebuah tabung kaca atau plastik. Lempengan luar berperan sebagai
19
Voltmeter
10. Ohm-meter
Ohm-meter adalah alat untuk mengukur hambatan listrik, yaitu
daya untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor.
Besarnya satuan hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm.
Alat ohm-meter ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya
arus listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik (R), yang kemudian
dikalibrasikan ke satuan ohm.
Ohm-meter
11. Multitester Analog/Digital
Multimeter adalah alat untuk mngukur listrik tegangan (voltmeter),
hambatan (ohm-meter), maupun arus (amper). Ada dua kategori multimeter:
multimeter digital atau DMM (digital multi-meter)(untuk yang baru dan lebih
19
Multitester Digital
Multitester Analog
12. Megger
19
Osiloskop
14. Tedus
Wadah yang terbuat dari plastik, umumnya berbentuk bulat, berfungsi
untuk melindungi sambungan kabel, biasanya dipasng pada tembok atau kayu
plapon.
15. Isolasi listrik
Plastik pembungkus yang memiliki perekat di salah satu sisinya yang
digunakan untuk menutup sambungan kabel untuk mencegah terjadinya
konslet atau tersentuh kulit manusia yang dapat mengakibatkan tersetrum.
19
19. Lastdop
Alat berbentuk kerucut yang terbuat
dari plastik atau keramik, dipakai untuk
19
19
21. Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat
arus listrik dan menghasilkan nilai resistansi tertentu. kemampian resistor
dalam menghambat arus listrik sangat beragam disesuaikan dengan nilai
resistansi resistor tersebut. Resisitor yang paling banyak beredar dalam
pasaran adalah resistor dengan bahan komposisi karbon, dan metal film.
resistor ini biasanya berbentuk silinder dengan pita-pita warna yang melingkar
dibadan resistor. pita-pita warna tersebut biasa dikenal sebagai kode resistor.
Gb. Resistor
Fungsi dari Resistor adalah :
a. Sebagai pembagi arus
b. Sebagai penurun tegangan
c. Sebagai pembagi tegangan
d. Sebagai penghambat aliran arus listrik,dan lain-lain
22. Induktor
Induktor adalah komponen yang tersusun dari lilitan kawat. Induktor
termasuk juga komponen yang dapat menyimpan muatan listrik. Bersama
kapasitor induktor dapat berfungsi sebagai rangkaian resonator yang dapat
beresonansi pada frekuensi tertentu
19
Gb. Induktor
Fungsi Induktor :
a. Penyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet
b. Menahan arus bolak-balik/ac
c. Meneruskan/meloloskan arus searah/dc
d. Sebagai penapis (filter)
e. Sebagai penalaan (tuning)
Kumparan/coil ada yang memiliki inti udara, inti besi, atau inti ferit.
Nilai/harga dari inductor disebut sebagai induktansi dengan satuan
dasar henry.
Jenis induktor :
a. Fixed coil, yaitu inductor yang memiliki harga yang sudah pasti. Biasanya
dinyatakan dalam kode warna seperti yang diterapkan pada resistor.
Harganya dinyatakan dalam satuan mikrohenry (H).
b. Variable coil, yaitu inductor yang harganya dapat diubah-ubah atau disetel.
Contohnya adalah coil yang digunakan dalam radio.
c. Choke coil (kumparan redam), yaitu coil yang digunakan dalam teknik
sinyal frekuensi tinggi.
23. Dioda
Dioda adalah semikonduktor yang terdiri dari persambungan
(junction) P-N. Sifat dioda yaitu dapat menghantarkan arus pada tegangan
maju dan menghambat arus pada tegangan balik.
19
Fungsi Dioda :
a. Penyearah, contoh : dioda bridge
b. Penstabil tegangan (voltage regulator), yaitu dioda zener
c. Pengaman /sekering
d. Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk memangkas/membuang level sinyal
yang ada di atas atau di bawah level tegangan tertentu.
e. Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk menambahkan komponen dc
kepada suatu sinyal ac
f. Pengganda tegangan.
g. Sebagai indikator, yaitu LED (light emiting diode)
h. Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada rangkaian power amplifier
i. Sebagai sensor cahaya, yaitu dioda photo
j. Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), yaitu dioda varactor
Jenis Dioda :
a. Dioda standar
b. LED (light emiting diode)
c. Dioda Zener
d. Dioda photo
e. Dioda varactor
24. Transformator
Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan
atau menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Transformator terdiri dari 3
komponen pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai
19
input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi
yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.
Gb. Transformator
19
b. Kabel serabut
Jenis kabel yang di dalamnya terdiri dari beberapa kawat, terasa
lentur/fleksibel, Biasanya digunakan untuk kabel-kabel penghubung dari
alat elektronik ke stopkontak.
19