Professional Documents
Culture Documents
2009
2010
2011
2012
Kapasitas terpasang
5.988.100
5.988.100
5.988.100
5.988.100
Produksi
7.361.000
11.450.000
18.371.000
28.838.000
Ekspor
3.046.000
6.288.500
11.880.000
20.426.500
Kebutuhan
4.356.800
5.318.350
6.855.200
9.099.650
Reaktan Sisa
Produk
(Amonia)
3.
Jenis Reaktor
1.
2.
3.
4.
5.
N
o
Perbandingan
Teknologi Proses
HaberBosch
M.W
Kellog
Brown
and Root
Braun
Haldor
Topse
Lurgi
Batubara
Gas alam
dan nafta
Gas alam
dan nafta
Gas alam
dan nafta
Batubara
250
14-15
113
140-220
20-30
Bahan baku
Tekanan (atm)
Suhu (oC)
450-525
430-500
320
450-550
560-620
Konversi
15 %
99,8 %
88 %
61 %
Kebutuhan Energi
(GJ/t NH3)
80-90
27,9
28
27,9
50-56
kebutuhan energi dan meningkatkan suhu umpan amonia. Tekanan operasi yang
digunakan adalah 14-15 atm. dan proses ini menggunakan energi yang rendah
senilai 27,9 GJ/t NH3.
5. Bahan baku, Kapasitas Dan proses
Bahan baku pembuatan amonia adalah gas sintesis dari nafta yang terdiri dari
hidrogen 51,2 %mol , CO 45,3 %mol, CO 2 2,7 %mol , CH4 0,7 %mol, dan N2 dan
Ar 0,1 %mol (sifat fisik dan kimia amonia, nitrogen, hidrogen, metana, air dan
argon, pabrik ini juga menggunakan katalis Fe dengan promoter Al2O3.
6. Perangkat proses
compressor syngas unit, condensor, dryer, heat exchanger, ammonium
converter unit, refrigeration unit, ammonia separator, dan vaporizer
7. Uraian Proses
Komposisi gas sintesis dalam proses produksi amonia terdiri dari hidrogen,
nitrogen, CO2, CO, metana, dan argon. Karena CO2 dan CO bersifat racun di
ammonia converter, dibutuhkan unit CO2 removal dan CO removal untuk
memisahkan CO2 dan CO harus dari gas sintesis.
Gas sintesis diumpankan ke dalam compressor syngas unit yang terdiri dari
compressor dan kondensor. Sebelum masuk ke dalam ammonia converter, umpan
pada tekanan 30 atm dan suhu 345oC dikompresi ke dalam compressor hingga
tekanan menjadi 144,5 atm dan suhu sekitar 360-500 oC. Kemudian gas
didinginkan dalam kondensor untuk menurunkan suhu hingga mencapai 4,30C.
Selanjutnya kondensat amonia dikeringkan dalam dryer untuk memisahkan
CO dan CO2 dari gas sintesis sebelum diumpankan ke amonia konventer dan
mencegah keracunan katalis di dalam converter. Gas sintesis yang telah murni dari
CO dan CO2 dipanaskan terlebih dahulu dalam heat exchanger untuk menaikkan
suhu hingga 288oC. Selanjutnya kondensat amonia diumpankan ke amonia
konventer.
Di dalam ammonia conventer unit terjadi proses sintesa ammonia. Gas
hidrogen dan nitrogen diumpankan dari unit kompresi gas sintesis dengan
perbandingan stoikiometri 3:1 bereaksi membentuk amonia dengan bantuan
katalis besi oksida (Fe3O4) di dalam konverter. Reaksi yang terjadi adalah sebagai
berikut:
N2(g) + 3H2(g)
2NH3(g)
Konstanta Kesetimbangan
200
7,17 x 1015
300
2,69 x 108
400
3,94 x 104
500
1,72 x 102
600
4,53 x 100
700
2,96 x 10-1
800
3,96 x 10 -2
Tugas
Perancangan Proses Teknik Kimia
Disusun oleh :
Annur Fauzi Syaputra
(1207113567)
Yesi Afriani
Ika Karina
(1207)
`
(1207)
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2015