EVELUASI SUMBERDAYA

LAHAN UNTUK INDUSTRI

Yuswanti Ariani Wirahayu

MENGAPA?
Lahan sebagai salah satu
faktor produksi
Karakter industri
Manfaat dan dampak
kegiatan industri

LAHAN:
Tanah
Mineral
Iklim

MORFOLOGI BENTUK
LAHAN:
Dataran:
-

Pesisir
Delta
Dataran banjir
Dataran kaki pegunungan
Aluvial bekas laguna
Dataran antar bukit
Dataran tanggul sungai alami

Lereng perbukitan
Lereng bawah dan kaki gunung api
Kipas aluvial
Kaki pegunungan

Perbukitan
Daerah lipatan
Daerah patahan
Daerah lereng atas tengah
Daerah tinggi (plateau)

CARA PENILAIAN:

Infiltrasi air ke dalam tanah

Kecepatan aliran air tanah
Sumur resapan
Korosivitas tanah
Batas buangan air limbah
Tempat limbah padat

Infiltrasi air ke dalam

tanah:
Klas

Kriteria

Infiltrasi
(mm/jam)
< 2,5

Sangat lambat

Lambat

2,5 15

II

Sedang

15 28

III

Cepat

28 -53

IV

Sangat Cepat

> 53

Kecepatan aliran air tanah:

Permiability
class
Very rapid
Rapid
Moderate
rapid
Moderate

Hydraulic
Typical Texture
conductivity
(Cm/hr)
>60
Coarsa sand, gravel
clay loam
16,1-60
Loamy sand
5,1-16,0
Sandy loamy
1,6- 5,0

Well structured silt

loam and
occasionally
clay loam

Permiabilit
y class
Moderate
slow
Slow
Very slow

Hydraulic
conductivity
(Cm/hr)
0,5- 1,00

0,16-0,50
<0,16

Typical Texture

Loamy silty, or clavey

soils in appropiarate
structural condition
Silty or clavey soils
with poor tructure
Silty or clavey
materials lacking
vertially oriented soils:
strongly cemented
hardpans

Sumur Resapan:

Ketebalan tanah: >1 meter

Kapasitas infiltrasi cepat atau menengah
Proses pengeringan baik atau sedang
Kelembaban tinggi
Sedikit asam atau menengah, pH 6,5 8,2
Kadar bahan organik sedang sampai
menengah
Slope 4%, tidak ada run-off dan aliran air
bawah tanah

Tempat limbah padat:

Genangan
Kedalaman
Flow pan
Run off
Kemiringan
Tekstur

TUGAS PENDALAMAN:
1. Mengapa dilakukan evaluasi
kesesuaian lahan untuk industri?
2. Mengapa dilakukan uji Korosivitas
tanah untuk industri?
3. Jelaskan kaitan antara jenis industri
dengan persyaratan lahan untuk
industri?