Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Elektrokimia
Definisi
Elektrokimia adalah ilmu kimia yang mempelajari reaksi reaksi kimia
Fe + 3O2
2Fe2O3
C + O2
CO2
2N2 + 3O2
2N2O3
2. Reaksi Reduksi :
Reaksi yang melibatkan pelepasan oksigen oleh suatu zat.
Contoh :
2FeO3
4Fe + 3O2
CO2
C + O2
Mg
2. Reaksi Reduksi
Contoh :
Cl2 + 2 e
Mg2+ + 2e
: Reaksi yang menerima elektron.
2 Cl-
Na+
= +1
S2-
= -2
Cl-
= -1
Fe3+
= +3
Mg2+ = +2
3. Atom atom logam dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi positif.
a. Untuk logam golongan I A atau Alkali ( Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr ). Bilangan
oksidasinya = +1.
b. Untuk logam golongan II A atau Alkali tanah ( Be, Mg, Ca, Ba, Sr ). Bilangan
oksidasinya = +2.
4. Unsur unsur golongan VII A atau Halogen ( F, Cl, Br, I ). Bilangan
oksidasinya = -1 dalam senyawa biner.
5. Bilangan oksidasi atom hidrogen dalam senyawa adalah +1.
6. Bilangan oksidasi atom oksigen dalam senyawa adalah
- 2. Kecuali
c. H2SO4
b. Na2SO4
d. S2-
Jawab :
a. SO32
c.
S + 3 x ( - 2 ) = -2
S6
H2SO4
2 x ( +1 ) + S + 4 x ( -2 ) = 0
= -2
2+S8
=0
= -2 + 6
S6
=0
=+4
=+6
d.
b. Na2SO4
S2- = -2
2 x ( +1 ) + S + 4 x ( -2 ) = 0
2+S8
=0
S6
=0
S
=+6
Kesimpulan :
1. Reaksi Reduksi : Reaksi yang melibatkan penurunan bilangan oksidasi.
2. Reaksi Oksidasi : Reaksi yang melibatkan kenaikan bilangan oksidasi.
Contoh
:
1. Reaksi Oksidasi
MnO2
MnO402x(-2)
0 4 x ( -2 )
Mn = 0 + 4 = + 4
Mn = + 7
2. Reaksi Reduksi
BiO3
Bi3+
03x(-2)
+3
Bi = + 6
Bi = + 3
3. Reaksi Reduksi Oksidasi ( Redoks )
Reaksi Reduksi
Zn + CuSO4
0
+8+8-8
Keterangan
ZnSO4 + Cu
+8+8-8 + 0
Reaksi Oksidasi
Batas tengah
Logam yang berada di sebelah kiri dapat mereduksi atau mendesak logam di
sebelah kanannya dari larutan. Contoh :
MgSO4 + ZnSO4
MgSO4 + Zn
Fe + MgSO4
Tidak berlangsung
Rangkaian sel Volta
( Berlangsung )
Voltmeter
SO42-
Zn
e
C
u
SO42-
Jembatan Garam
Cu2+
Zn2+
Sel Volta yaitu sel yang terdiri atas elektroda Zn yang dicelupkan kedalam
larutan ZnSO4 dan elektroda Cu yang dicelupkan dalam larutan CuSO4. Kedua
larutan ini dihubungkan oleh jembatan garam berupa pipa U yang berisi larutan
KCl 1 mol dalam agar agar.
Fungsi jembatan garam yaitu untuk menyeimbangkan atau menetralkan
kelebihan muatan positif dan negatif. Sehingga muatan positif dan negatif pada
masing masing gelas tetap.
Anoda ( - )
Zn
Zn2+ + 2e
( Reaksi Oksidasi )
Katoda ( + )
Cu2+ + 2 e
Cu
( Reaksi Reduksi )
+
Zn + Cu2+
Zn2+ + Cu
( Reaksi Redoks )
Dari persamaan reaksi tersebut. Reaksi oksidasi terjadi di Anoda dan reaksi
reduksi terjadi di katoda. Elektron mengalir dari elektroda Zn ke elektroda Cu
maka Zn merupakan elektroda negatif dan Cu elektroda positif.
Penulisan notasi sel volta :
Zn + CuSO4
ZnSO4 + Cu
: Zn + Cu2+
Adalah
Zn2+
Zn
IV.
Zn2+ + Cu
Cu2+
Cu
POTENSIAL SEL ( E )
Adalah merupakan penjumlahan potensial sel setengah reaksi oksidasi dan
setengah reaksi reduksi. Harga potensial sel reaksi oksidasi dan reaksi
reduksi diambil dari potensial standar / E.
Berdasarkan ketentuan, potensial elektroda diambil dari reaksi reduksi. Jika
diurutkan kekuatan daya reduksi logam berdasarkan harga potensial reduksinya
akan di dapat deretan yang sama dengan deret volta.
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Fe Ni Sn Pb ( H ) Cu Hg Ag Pt Au.
Bersifat reduktor ( R. Oksidasi = Ered ( makin kecil ))
Zn2+
Contoh : Diketahui : Zn
Cu2+
Ditanya
= - 0,76 volt
Cu = + 0,34 volt
Jawab
Zn2+ + 2e
Zn . E = - 0,76 volt.
Cu2+ + 2 e
a. Anoda
: Zn
Katoda : Cu
b. Zn
c. Anoda ( - )
Zn
Zn2+ + 2e
Katoda ( + ) Cu2+ + 2 e
R.Redoks
: Zn + Cu2+
. E = + 0,76 volt
Cu . E = + 0,34 volt
Zn2+ + Cu. E + 1,10 volt
d.
Zn + Cu2+
Zn
Zn2+
Zn2+ + Cu
Cu2+
Cu.Esel
= + 1,10 volt