You are on page 1of 31

Dx: Ektima

Eff: krusta multipel tebal berwarna coklat kehitaman melekat erat di atas kulit yg
eritema. Bila krusta diangkat akan tampak ulkus yg dangkal dgn tepi meninggi disertai
tanda2 radang akut.
E/: streptokokus beta hemolitikus
DD/ - impetigo krustosa
Tx:
Umum:
memperbaiki higiene dan kebersihan, memperbaiki makanan
khusus:
topikal: salep neomicin-bacitracin, asam fusidat, atau mupirocin
sistemik: antibiotika amoksisilin, kloksasilin, eritromisin selama 10 hari
komplikasi:
glomerulonefritis akut dan penyakit jantung rematik.

Dx: Tinea Korporis


Lokasi: badan, ketiak (kanan), wajah
Eff: makula eritema batas tegas bentuk bulat sampai lonjong ukuran , terdapat papulpapul eritema pada tepi lesi yg aktif tampak skuama halus di atasnya, dan terdapat
central clearing.
DD/ - MH
- Pitiriasis Rosea
- DKA
-neurodermatitis sirkumskripta (bila lokasi di tengkuk, lipat siku)
E/ T. Rubrum, M. Canis, T. Mentagrophyte
Tx/
Umum : meningkatkan kebersihan badan, menghindari pemakaian pakaian yg tdk
menyerap keringat
khusus:
Topikal: - salep whitfield (as salisilat 3-6% + as benzoat 6-12%)
- kombinasi As salisilat +sulfur presipitatum dlm btk salep (salep 2-4, salep 3-

Dx: Dermatitis Seboroik


Lokasi kepala dan wajah
Eff: makula eritema batas tegas ditutupi papul-papul miliar dan skuama halus putih berminyak
kadang2 ditemukan erosi dgn krusta yg sdh mengering berwarna kekuningan.
E/ - aktivitas kelenjar sebasea yg meningkat
DD/ - Psoriasis
- Tinea kapitis favosa
- kandidosis (bila lokasi di lipatan paha dan perianal)
Tx:
Umum; hindari semua faktor yg memperberat spt makanan berlemak, dan stres emosi. Lakukan
perawatan rambut dgn mencuci dan kbersihkan dgn shampo
khusus:
topikal: - cuci rambut dgn:
- selenium sulfida 2,5% atau dgn larutan salisilat 1% atau larutan sulfur 2-4%
- kortikosteroid topikal btk krim

Dx: Dermatitis Venenata


lokasi: ekstremitas, leher
Eff: multiple vesikel bergerombol yang terdapat diatas kulit yang eritema dengan dinding
tegang, eksudasi dan penyebaran linier.
E/ bulu serangga yg terbang di malam hari
Tx/
Topikal: - kortikosteroid
- kompres larutan garam faali atau air salisil 1:1000
Sistemik : - steroid oral
- antihistamin bila gatal

Dx: Psoriasis
Lokasi: telapak tangan dan kaki, siku,lutut, kulit kepala, badan, punggung, tungkai atas dan bawah serta
kuku
Eff: makula eritema batas tegas, bentuk dan besar kelainan bervariasi tergantung gambar, dgn skuama
kasar dan tebal serta berwarna putih mengkilat keperakan di atasnya, jika skuama digores dgn objek
gelas menunjukan tanda tetesan lilin, jika penggoresan diteruskan maka timbul bintik2 perdarahan,
dapat pula menunjukan fenomena kobner (yaitu timbul lesi2 psoriasis pada bekas garukan atau trauma)
DD/ - Dermatofitosis
- sifilis psoriasiformis
- Dermatitis seboroik
E/ belum diketahui. Faktor predisposisi; genetik, trauma, psikis, gg metabolik, infeksi fokal
Tx:
ok penyebab tdk pasti diberikan pengobatan simptomatis sambil berusaha mencari/ .mengeliminasi
faktor pencetus
Topikal: - preparat Ter dgn konsentrasi 2-5 %

Dayanath
Lokasi : Sekitar bibir
Efloresensi : soliter makula eritema dengan batas tegas.
ditutupi krusta kuning dan papula-vesikula.
Dx : DKA
03/25/16

Pramesemara_0202005116

Dx; kondiloma akuminatum


lokasi: vulva, labia mayora, labia minora, glan penis, preputium, korpus penis
Eff: tumor dgn permukaan berbenjol-benjol, menyerupai jengger ayam warna merah, konsistensi
lunak, dapat berbtk hiperplasia sesil atau tdk rata
E/ virus papova atau HPV tipe 6 dan 11
DD/ - veruka vulgaris
- kondiloma lata
- SCC
Th/
- kemoterapi: - tinctur podofilin 25%, asam triklorasetat 50%, 5-Fluorouracil krim 1-5%
- bedah listrik/elektrokauter
- bedah beku (N2, N2O cair)
-bedah skalpel
- karbon dioksida laser
- Interferon (imunoterapi)

Dx: Skabies

lokasi: sela tangan dan jari kaki, pergelangan tangan, ketiak, sekitar pusat, paha bag
dalam, genitalia pria dan bokong, pada bayi (telapak tangan, kepala, kaki)
eff: papula dan vesikel miliar sampai lentikular disertai ekskoriasi. Jika terjadi infeksi
sekunder, tampak pustula lentikular. Lesi yang khas adalah terowongan atau kanalikulis
miliar, tampak berasal dari salah satu papular atau vesikel dgn pjng kira-kira 1 cm
berwarna putih abu-abu
E/ Sarcoptes Scabiei
DD/ - pedikulosis korporis
- dermatitis
- folikulitis
Th/
Umum: meningkatkan kebersihan perorangan dan lingkungan. Menghindari org2 yg
terkena, mencuci, menjemur alat2 tdr dan jgn memakai pakaian atau handuk bersamasama

Dx: Dermatitis statis


Lokasi: kaki
Eff: makula hiperpigmentasi numular sampai plakat tidak berbatas tegas ditutupi oleh skuama
halus, kadang2 tampak varises yg berisi darah berwarna hitam atau berupa ulkus varikosum dgn
dasar kotor berbenjol-benjol. Bila telah berlangsung lama kulit akan menjadi tebal dan fibrotik
meliputi 1/3 tungkai bawah sehingga tampak spt botol terbalik (lipodermatosklerosis)
komplikasi: ulkus venosum, ulkus varikosum. Jika ada infeksi sekunder menjadi selulitis
DD/ DKA, D. numularis, ulkus tropikum
Th/
umum: penderita harus istirahat dgn posisi kaki ditinggikan. Memakai kaos kaki penyangga
varises
khusus:
topikal

Dx :veruka vulgaris
Eff. Papul, multipel, bentuk bervariasi dari bulat hingga oval, uk.
Bervariasi dari 0,5-1 cm, dg permukaan verukuos, diskrete, warna
sama dengan warna kulit beberapa nampak kecoklatan, kulit sekitarnya
normal.
E/ HPV tipe 6 dan 11, merupakan virus DNA
Prediliksi : jari, siku, lutut, kepala, kadang telapak kaki
Th/ - bedah beku dengan nitrogen cair
- elektrodesikasi dan kuretase
- Salep salisyl 50% dengan plester

Dx:Varisela
Lokasi : dada dan lengan atas
Eff :polimorfi: vesikel multiple, lentikuler, bentuk seperti tetesan embun (tear drop),
dinding tegang, berisi cairan jernih, diatas kulit yang eritema, tersebar. Beberapa terdapat
makula eritema dg batas tegas ukuran lentikuler. Selain itu nampak papul dan pustul
dengan ukuran serupa. Beberapa nampak ditutupi krusta.
E/ VZV
Px. Penunjang : Tzank tes
DD/ Variola, Herpes Zooster generalisata
Th/ KIE : istirahat, cukup nutrisi, cegah jgn sampai vesikel pecah
topikal : as.salisilat 1%, menthol 0,5 %
Sistemik : acyclovir 5x800mg (anak-anak 4x20mg/kgbb) selama 7 hari
Simptomatis (antihistamin dg sedatif, analgetik, antipiretik)

Komplikasi : infeksi sekunder pd kulit ,sikatriks, neuro(ensefalitis, reyes


sindrom, GBS) , sistem pernafasan (pneumonia)

Dx. Sifilis st.I dengan gambaran Ulkus durum


Lok : penis
Eff : ulkus soliter, ukuran D 3cm, bentuk bulat,dg tepi meninggi,
dasar landai dan bersih yang terdiri dr jaringan granulasi, terdapat
indurasi, kulit disekitarnya N
Dd/ ulkus mole
Th/ Benzatin penisilin 2,4 juta IU IM SD
Prokain penisillin G 0,6 juta IU IM 1x1 (10hari)
Tetrasiklin 4x500 mg PO (15hari)
Eritromisin Stearat 4x500 mgPO (15 hari)

Dx. Furunkel
E/ Staphylococus Aureus
Eff/ Nodul multipel, bentuk kerucut, diatasnya terdapat
core, uk lentikuler, kulit disekitar eritema
Dd/ folikulitis
Th/ topikal : kompres terbuka dg KP 1:5000/ rivanol 0,1
%. AB (NB salf, asam fusidat, na-fusidat, mupirosin)
Sistemik : AB (kloksasilin 3x500 mg (5-7 hr),
sefadroksil 2x500 mg (5-7hari),alergi penisilin :
eritromisin)

Dx. Pitiriasis Vesikolor


E/ Malasezia Furfur
Lokasi: Punggung
Eff: makula hipopigmentasi, multipel, bentuk bervariasi beberapa nampak
konfluen, ukuran bervariasi, batas tegas, terdapat skuama putih, halus
diatasnya
DD/ pitiriasis Rosea, Pitiriasis Alba, Sifilis St.II, Vitiligo, MH tipe T
P penunjang :WL (kuning keemasan), KOH 10-20% (meatball and spagheti :
hifa pendek dengan spora bergerombol spt buah anggur)
T/ - topikal : salep Whitfield, salisil spiritus 10% atau derivat azol
(mikonazol, klotrimazol), selsun 2,5% diolesi 15-30 menit sblm mandi.

Sistemik lesi luas dan susah sembuh : itrakonazol 1x200 mg PO selama 5-7 hari
KIE : hindari kelembaban kulit

Dx. Pitiriasis Rosea


Lokasi : punggung
Eff. Makula eritema,single, bentuk oval, batas tegas, uk 2x3 cm,
ditutupi skuama halus di pinggirnya. disekitarnya terdapat
makula, multipel, bntuk oval, dengan uk lebih kecil, tersusun
mengikuti lengkung costae (cristmast tree patern)
Lesi awal : herald patch, mother patch, medalion, primitive
plaque.
Th / Simptomatis (antihistamin dg sedatif)
Topikal : as.salisilat 1% dan menthol 0,5 %
UV A

Prognosis : baik sembuh dlm 6-8 mg

Phempigoid bulosa

Dx. Phempigoid bulosa


Eff : bula multipel, bentuk bervariasi, uk bervariasi D 2-4
cm, beberapa nampak konfluen,dinding tegang berisi cairan
serus sampai hemoragik diatas kulit yang eritema, kulit
disekitar tampak erosi dan terdapat plak yang eritema.
dibeberapa tempat tampak makula hiperpigmentasi.
Dd/ phempigus vulgaris, D. herpetiform, epidermiolisis
bulosa,
Th/ MRS,
Sistemik : kortikosteroid (MP, Prednison dosis awal 40-50 mg),
tetrasiklin 3x500 mg, niasinamid 3x 500mg
Topikal : as.salisilat 1% dan menthol 0,5%. Hidrokortison cream
1-2 %
Cek DL, BS, elektrolit

Herpes zoster

Dx: HZ lumbal, thoracalis,ophtalmica


D/S!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
e/ VZV
Eff:vesikel multipel berkelompok diatas kulit
eritema,vesikel bentuk bulat, uk lentikuler, dinding
tegang, berisi cairan jernih, tiap kelompok memiliki
usia yang berbeda, tersebar mengikuti peta
dermatom dan unilateral
Th/ spt varisela
Komplikasi:
Kulit : infeksi sekunder, sikatrik, ganggrene
Saraf :PHN, meningoensefalitis, paralisis motorik, tuli,
vertigo, Ramsay hunt sind (herpes Z, bell palsy, lesi di
telinga)
Sistemik : pericarditis, hepatitis, pneumonia, dsb

Herpes simplek labialis


Lokasi : sekitar bibir
Eff/ vesikel milier berkelompok di atas kulit
eritema, berisi cairan jernih/ seropurulent. Bila
pecah terbentuk krusta dan ulserasi yang dangkal
E/ V.Herpes simplek tipe 1
P penunjang : tzank test
t/ pada kasus yang berat :

Acyclovir 5x200mg (7hari)


Inf sekunder : AB (amoksisilin/ eritromicin)
Topikal : bedak antiseptik/cream AB
KIE : istirahat dan GIZI ckp

Komplikasi : Pioderma dan ensefalitis


DD/impetigo

Eritema Multiformis
Lokasi : tangan
Eff: makula eritema bentuk bulat dg vesikel
di bag tengah menyerupai cincin yang
menyerupai iris.kulit disekitar eritema
Dd/pempigus, drug eruption, TEN
E/ alergi obat, infeksi virus, udara dingin, DM
Th/ MRS, betamethason 4x0,5 mg IV,
gentamicin 1 gr/ oxitetrasiklin 4x500mg/
sefalosporin 1gr
Prog: baik

Uretritis Gonorhea anterior


akut
lok OUE
Eff: merah, edema, ekteropion,dan keluar sekret /
duh tubuh mukopurulent
e/ Neisseria Gonorrhoeae
Pdx/ Gram,kultur thayer martin, tes oxidasi
fermentasi, tes thompson, tes betalaktamase
Dd/ UNS, candidiasis
Th/ prokain penicilin G 2,4-4,8 juta IU + 1 gr
probenesid
- ampicilin/amoksisilin 3,5 gr
Tiampenikol 2,5-3,5 gr
Kanamicin 2 gr
Siprofloxacin 500 mg

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Eksema infantil
Psoriasis vulgaris di siku dg skuama tebal putih
Penampang sagital organ genitalia pria
Herpes simpleks memenuhi bibir berupa vesikel
Kondiloma di penis khas
Tinea tepi dobel di punggung tangan
Folikulitis ada pustul milier di pangkal rambut
Ptiriasis rosea ada tanda panah
DKA ??? Gambar tangan dan kaki, ada papul
milier, skuama, plak eritema
10. GO ada keluar nanah di uretra

Dx: impetigo krustosa


Lokasi: wajah
Eff:makula eritema, batas tdk tegas dgn krusta berwarna kuning spt madu diatasnya.
Jika dileps tampak erosi dibawahnya
e/ streptoccocus beta hemolitikus.
DD: varisela
Tx: umum: - menjaga kebersihan kulit mandi pake sabun 2x sehari,

Makan makanan bergizi

khusus : topikal: bila krusta banyak dilepas dgn mencuci dgn H2O2 dlm air
beri salep cloramphenicol 2% dan Teramisin 3%, N-B, mupiprosin, asam fusidat.
sistemik : antibiotika (amoksisilin 3x500, kloksasilin 3x250, eritromisin
4x500)bila lesi banyak dan disertai gejala konstitusi
Komplikasis: RHD, glomeluronefritis, sepsis

24

Dx: eczema infantil


Lokasi: groin
Eff: makula eritema,batas tegas, bentuk geografika, tampak skuama putih
diatasnya dan beberapa papul disekitarnya.
e/ kontaktan iritan (urea pada urin)
dd: kandidosis kutis, DKA, tinea cruris
Tx: umum :menanggulangi faktor resiko, menjaga kelembaban dan
kebersihan kulit, rajin mengganti popok
khusus : topikal : hidrokortison 1%
sistemik : antihistamin (bila gatal)
Komplikasi: infeksi sekunder

25

Dx: DA
Lokasi: fossa popliteal D et S
Eff: makula eritema, batas tdk tegas, disertai papul-papul diseminata, ukuran
bervariasi, simetris bilateral serta dibeberapa tempat ada erosi.
Kriteria dx: kriteria mayor (pruritus, morfologi dan lokasi, kronik residif, stigma
atopi), kriteria minor (xerosis, dennie morgan fold, pitriasis alba, iktiosis,dll)
kompikasi: infeksi sekunder
Terapi: umum: hindari faktor luar yg mungkin, mengindari alergen pencetus,
hindari pemakaian bahan yg merangsang (bahan pakaian dari wol, sabun
keras)
khusus: topikal : hidrokortison 1-1,5% (pada bayi), betametason dipropionat
0,05 % atau desoksimetason 0,25% (pada anak dan dewasa) dapat ditambah
asam salisilat 1-3% utk efek yg lbh kuat.
sistemik : antihistamin, kortikosteroid (bila gejala klinis berat dan kambuhkambuhan), antibiotika (bila ada infeksi sekunder)
26

Dx:neurodermatitis
Lokasi: tungkai bawah
Eff: plaque hiperkertosis dan
hiperpigmentasi, batas tegas,
bentuk geografika, likenifikasi
yg ditutupi skuama.
e/ blm diketahui-diduga neuroimun-endokrin
dd: DKA,DA,D.numularis,liken
planus
Terapi: umum: jangan digaruk
khusus: topikal:
desoksimetason 0,25%
sistemik: antihistamin sedatif
27

Lokasi : Thorax (Payudara Ka-Ki), wajah (DKA krn tumbuhan)


Efloresensi : multiple makula eritema geografika dengan batas tidak tegas dan
ukuran bervariasi. Ditutupi papula hiperpigmentasi dan
skuama
putih halus dengan tanda-tanda erosi (trauma)
Dx : DKA nikel.
Pembagian DKA
1.akut: makula eritema disertai udem dgn batas yg tdk tegas dan diatas makula
tersebut didapatkan vesikel,eksudasi dan krusta
2. subakut: diantara kedua btk yaitu dermatitis akut yg sdh mengering.
3. kronis: makula atw plaque dgn batas yg tdk tegas disertai penebalan kulit dan
diatas plaque ditemui skuama, likenifikasi, bekas garukan dan hiperpigmentasi.
DD: dermatofikosis, pioderma
Terapi:umum: hindari faktor penyebab
Khusus: topikal: kompres NaCl atw kalium permanganas 1/10.000 (basah), krim
hidrokortison 1-2,5% (kering); sistemik:antihistamin, kortikosteroid bila lesi
luas/berat, antibiotika bila ada infeksi sekunder.
28

Dx: folikulitis
Lokasi: tungkai bawah dan atas
Eff: pustul dan papul multipel diatas kulit yang eritema, serta
ditengahnya terdapat rambut.
e/ staphylococcus aureus
DD:akne vulgaris (bila diwajah & punggung), tinea barbae,
impetigo bockhart.
Terapi:umum: menjaga kebersihan kulit, makanan tinggi protein &
kalori
khusus:topikal:salep N-B, asam fusidat, mupirosin, bila terjadi
ulkus kompres terbuka dgn KP 1/5000, rivanol 0,1%, povidone
iodine 5-10%; sistemik: antibiotika (kloksasilin 3x500, sefadroksil
2x500, eritromisin 4x500 selama 5-7 hr)

29

Dx. Limfogranuloma Venereum (LGV) Sindrom


Inguinal
Lokasi: penis - inguinal
Eff:
Bentuk dini:
Afek primer: erosi, papul, vesikel, dan ulkus
Sindrom inguinal: limfadenitis dan
perilimfadenitis inguinal, iliaka, dan femoral

Bentuk lanjut:
Sindroma genito-rektal: limfadenitis,
perilimfadenitis, iliaka, hipograstika, dan
pararektal
Sindroma uretra: infiltrat

E/: Chlamydia trachomatis serovar L1, L2, L4


Pdx/:

DD/: ulkus mole dgn limfadenitis regional,


limfadenitis piogenik, skrofuloderma, limfoma
maligna, hernia inguinalis
Th/:

Tes ikatan komplemen seperti Ab, titer >1/128


Tes Frei (+) bila infiltrat >0,5 cm dlm 48 jam
Biakan jaringan

Umum: istirahat di tempat tidur


Khusus: topikal: lesi belum pecah kompres burowi
kemudian abses dilakukan aspirasi, ulkus
dikompres dengan rivanol 0,1% atau KP 1/5000
Sistemik: klotrimoksasol 2 x 2 tab slm 14 hari
atau doksisiklin 2 x 100 slm 14 hari atau
tetrasiklin 4 x 500

Komplikasi: laki2: elefantiasis penis dan


skrotum, wanita: elefantiasis vulva, fistula

30

Nekrolisis Epidermal Toksis


Def: suatu penyakit kulit akut yang diatandai
dengan epidermolisis menyeluruh
E/: idiopatik (diduga ada hubungan dgn alergi obat)
G/: didahului dengan gejala prodormal (demam (3940C, muncul mendadak), sakit kepala, rasa pedih
pada mata dan lain2)
Eff: eritema, vesikel, dan bula generalisata, erosi
dan ekskoriasi mukosa. Epidermolisis numular
plak dan purpura yg tersebar di seluruh tubuh.
Nickolsky sign (+). Luas pengelupasan kulit >10%
DD/: SSJ, dermatitis kontak toksik, S4
Th/:
Umum: keseimbangan cairan n elektrolit, diet rendah
garam, tinggi protein
Khusus: = SSJ, hanya kortikosteroid diberikan dalam dosis
tinggi, 3x10 mg/hari

31

You might also like