Professional Documents
Culture Documents
Ramadhan 1430 H
Nomer: 169/PU/E/08/09
Jakarta, 15 Agustus 2009
SERUAN
HIZBUT TAHRIR INDONESIA
MENYAMBUT BULAN RAMADHAN 1430 H
Marhaban ya Ramadhan. Beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan
suci Ramadhan. Bulan penuh berkah. Bulan yang di dalamnya terdapat satu
malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang telah Allah jadikan
puasa sebagai fardhu dan shalat malam sebagai tathawwu. Bulan yang siapa
saja mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan kebajikan, samalah ia
mengerjakan fardhu di bulan yang lain; dan barang siapa melakukan fardhu,
samalah ia dengan mengerjakan tujuh puluh fardhu di bulan lain. Ramadhan
adalah bulan sabar, dan sabar pahalanya surga. Ramadhan adalah bulan
memberikan pertolongan, dan bulan dimana Allah akan menambah rizki
mukmin. Bulan yang barang siapa memberi makanan berbuka, maka baginya
ada ampunan dari Allah bagi dosa-dosanya dan kebebasan dirinya dari
neraka. Bulan Ramadhan adalah bulan yang permulaannya rahmat,
pertengahannya ampunan dan akhirnya adalah pembebasan dari siksa api
neraka. Bulan yang barang siapa meringankan beban pembantunya, niscaya
Allah akan mengampuni dosanya dan memerdekakan dari neraka.
Bulan Ramadhan adalah bulan ketaatan. Bulan Ramadhan adalah bulan
murqabah. Ramadhan juga adalah bulan pengorbanan di jalan Allah. Di
dalamnya setiap muslim dituntut untuk berkorban dengan menahan rasa
lapar dan dahaga demi meraih derajat takwa. Takwa adalah puncak hikmah
dari ibadah shaum pada bulan Ramadhan. Perwujudan takwa secara individu
adalah dengan melaksanakan semua perintah Allah dan menjauhi semua
larangan-Nya. Adapun perwujudan takwa secara kolektif adalah dengan
menerapkan syariah secara kaffah dalam seluruh aspek kehidupan. Maka,
puasa Ramadhan itu kurang bermakna, jika tidak ditindaklanjuti oleh
pelaksanaan syariah secara kaffah dalam kehidupan, karena justru di situlah
sesungguhnya wujud ketakwaan yang hakiki.
Selama Ramadhan, Allah SWT menuntun kita untuk memperbanyak 4 hal.
Dua hal pertama yang membuat Allah ridha, yakni mengucapkan syahadat
dan istighfar. Dua perkara lain yang sangat disenangi manusia, yakni
memohon surga dan berlindung dari siksa neraka. Barang siapa memberi
minum kepada orang yang berpuasa, Allah akan memberi minum kepadanya
dari air danau dengan suatu minuman yang membuat orang itu tidak akan
kehausan lagi hingga ia masuk ke surga.