ABSTRAK

Nur Aini, Arita. 2013. Pengaruh Pemanfaatan Daun Katuk Untuk Memperlancar
Produksi ASI di Desa Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo Kabupaten
Lumajang. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi D-III Kebidanan Akademi
Kebidanan Brawijaya Husada Malang. Pembimbing (I) DR. dr. I Ketut
Gede Muliartha, Sp.PA, Pembimbing (II) Sania Raditasari, S.ST
Praktek menyusui Air Susu Ibu (ASI) di Indonesia semakin menurun dari tahun ke
tahun. Hasil wawancara terhadap 10 responden didapatkan informasi 7 ibu
menyatakan belum mengetahui cara meningkatkan produksi ASI dengan daun
katuk dan 3 ibu menyatakan sudah mengetahui cara meningkatkan produksi ASI
dengan daun katuk. Produksi ASI yang tidak mencukupi merupakan keluhan yang
sering diutarakan oleh ibu terutama minggu pertama nifas. Banyak sekali obatobatan yang ditawarkan kepada mereka untuk mengurangi keluhan tersebut, salah
satunya adalah daun katuk, yang diduga dapat menambah produksi ASI. Daun
katuk (saoropus androgynus) merupakan sayuran minor yang dikenal memiliki
khasiat memperlancar aliran air susu ibu (ASI). Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui pengaruh konsumsi daun katuk untuk memperlancar produksi ASI
pada masa nifas. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah jenis penelitian
Analisis Observasional, dan menggunakan metode survey dengan pendekatan
cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah 27 ibu nifas pada bulan Maret
sampai bulan April 2013 di Desa Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo Kabupaten
Lumajang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode
Total sampling. Uji statistik menggunakan Uji Chis Quare. Dengan menggunakan
tes dua arah, derajat bebas 50 dan taraf 5% diperoleh T tabel sebesar 2,0518,
karena nilai Thitung > T tabel, maka Ho ditolak dan Hi diterima. Dengan demikian
dapat diambil kesimpulan bahwa variabel bebas/ independent ASI dan variabel
terikat/dependent Katuk adalah signifikan dalam taraf nyata 5%, dengan tingkat
kepercayaan 95%. Diketahui bahwa daun katuk yang dikonsumsi oleh responden
dengan Produksi ASI ibu pada masa nifas sebanyak 19 responden (70,4%) dan
untuk responden yang tidak mengkonsumsi daun katuk dengan Produksi ASI ibu
pada masa nifas sebanyak 8 responden (29,6%). Hasil analisis statistik
menunjukkan nilai p-value = 0,002 < 0,05 berarti disimpulkan ada pengaruh
antara daun katuk yang dikonsumsi dengan produksi ASI ibu pada masa nifas di
Desa Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang.
Kata Kunci Daun Katuk, Produksi ASI, Masa Nifas

ABSTRACT

NurAini, Arita. 2013. Effect of katuk Leaves Utilization For

Streamlining milk production in the Pronojiwo Village SubDistrict PronojiwoLumajang. Scientific Writing, the
Diploma Program Midwifery Academy BrawijayaHusada
Malang. Supervisor (I) DR. dr. I Ketut Gede Muliartha,
Sp.PA, Supervisor (II) SaniaRaditasari, S.ST
Breast feed in Indonesia has declined from year to year. Results
of interviews with 10 respondents stated that the information
obtained 7 mothers do not know how to increase milk production
by cinnamon leaf and 3 mothers reported already know how to
increase milk production by cinnamon leaf. Insufficient milk
production is a common complaint expressed by mothers,
especially in the first week postpartum. Many of the drugs that
are offered to them for reduce the complaints, one of which is
cinnamon leaves, which are supposed to increase the milk
production. Cinnamon leaf (saoropusandrogynus) is a minor
vegetable known to have properties that facilitate the flow of
breast milk (ASI). Purpose in this research, researchers use
dinfluence
of
util
izationcinnamonleaftofacilitate
milk
productionduringpostpartum period. Types of research usedis
theauthor of observational analitik type ofresearch, and theuse of
survey method swith crosssectiona approach. Samples from this
study were 27 new mothers in March to April 2013 in the
Pronojiwovillage of Sub-District PronojiwoLumajang. Sampling
technique in this study using total sampling method. Statistical
tests using Anova test. By using a two-way test, 50 degrees of
freedom and 5% level obtained at 2.0518 T table, because the
value of t> T table, then Ho is rejected and Hi is accepted. Thus it
can be concluded that the independent variable / independent
and dependent variable milk / cinnamon is significantly
dependent on the real level of 5%, with a confidence level of
95%. It is known that cinnamon leaf consumed by respondents
with milk production in the mother during childbirth by 19
respondents (70.4%) and for those who did not consume
cinnamon leaf with milk production in the mother during
childbirth by 8 respondents (29.6%). Statistical analysis showed
p-value = 0.002 <0.05 means that there is concluded that the
effect of cinnamon leaf is consumed with milk production in the
mother
during
childbirth
in
the
Village
District
PronojiwoPronojiwoLumajang.
Keywords:cinnamon leaf, milk production, Postpartum Period