Professional Documents
Culture Documents
KOMITE SEKOLAH
Nama Sekolah
: SMP
Alamat
: ..
Kecamatan
: Kadungora
Masa Bakti
Ketua
: ..
Sekretaris
: ...
Bendahara
Bidang Kerjasama
: ..
Mengetahui
Kepala Sekolah,
Ketua
Komite Sekolah,
PEMBUKAAN
Bahwa
untuk
mencapai
tujuan
pendidikan
nasional
melalui
upaya
BAB I
NAMA, DASAR DAN SIFAT
Pasal 1
Nama
Organisasi ini diberi nama Komite Sekolah ..
Pasal 2
Dasar
Komite Sekolah SMP berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang dasar
tahun 1945.
Pasal 3
Sifat
(1)
(2)
(2)
(3)
Menciptakan
suasana
dan
kondisi
transparansi,
akuntable,
dan
Pemberi
pertimbangan
(Advisory
Agency)
dalam
penentuan
dan
Pendukung
(Supporting
Agency)
baik
yang
berwujud
financial,
Pengontrol
(Controlling
Agency)
dalam
rangka
transporansi
dan
(1)
Mendorong
tumbuhnya
perhatian,
komitmen,
dan
peran
serta
(4)
(1)
(2)
Jenis keanggotaan :
a. Anggota Biasa :
Anggota biasa adalah anggota Komite Sekolah yang ditetapkan
melalui proses penjaringan dan penyaringan.
b. Anggota Luar Biasa :
Anggota
luar
keberadaannya
biasa
adalah
ditetapkan
anggota
dalam
Komite
musyawarah
Sekolah
yang
berdasarkan
Tata cara menjadi anggota, hak dan kewajiban diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga (ART)
Pasal 11
Kepengurusan
(1)
Pengurus
komite
sekolah
dipilih
dari
dan
oleh
anggota
dalam
(3)
(1)
(2)
(3)
(1)
Rapat Kerja.
(2)
Rapat Konsultasi.
(3)
Rapat Koordinasi.
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Rapat Bidang.
Pasal 14
(1)
(2)
(1)
(2)
Musyawarah dimaksud ayat (1) pada pasal ini harus dihadiri oleh 2/3
Lebih dari jumlah anggota Komite Sekolah dan disetujui oleh 2/3 lebih
dari jumlah peserta musyawarah yang hadir
BAB VIII
PEMBUBARAN
Pasal 17
(1)
(2)
Jika
pmbubaran
diberlakukan
maka
penyelesaian
keuangan
dan
: Kadungora
: 1 Juli 2005
Pimpinan Sidang,
Ketua,
Sekretaris,
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Jenis Keanggotaan
(1)
(2)
Anggota Biasa
Anggota Luar Biasa
Pasal 2
Anggota Biasa
(1)
(2)
Anggota biasa adalah anggota Komite Sekolah yang dijaring dan disaring
dari unsur masyarakat dan pemerintah.
Anggota biasa adalah anggota Komite Sekolah yang dapat dipilih menjadi
Pengurus Komite Sekolah.
Pasal 13
Komposisi Anggota Biasa
(1)
(2)
(3)
Pasal 4
Berakhirnya Keanggotaan Biasa
(1)
(2)
(3)
Mengundurkan diri;
Diberhentikan;
Meninggal dunia.
Pasal 5
Tindakan Disiplin Organisasi
(1)
(2)
(1)
(2)
(3)
(4)
Anggota luar biasa adalah anggota Komite Sekolah yang berasal dari
pakar pendidikan.
Anggota luar biasa ditentukan oleh musyawarah Komite Sekolah dan
sebanyak-banyaknya berjumlah 5 (lima) orang.
Anggota luar biasa bukan anggota musyawarah dan bukan anggota
pengurus.
Tata cara penjaringan dan penyaringan Balon anggota luar biasa beserta
hak dan kewajibannya diatur dalam Peraturan Organisasi.
Pasal 7
Berakhirnya Keanggotaan Luar Biasa
(1)
(2)
(3)
Mengundurkan diri
Diberhentikan.
Meninggal dunia.
BAB II
KEPENGURUSAN
(1)
(2)
(3)
Pasal 8
Anggota Pengurus
Anggota pengurus adalah anggota biasa/anggota musyawarah yang
mendapat kepercayaan musyawarah untuk menjadi pengurus
Jumlah anggota pengurus harus ganjil, yaitu berjumlah 7 orang atau
senbilan orang.
Jumlah angota pengurus harus lebih kecil dari 50 % jumlah anggota
musyawarah sehingga jumlah anggota musyawarah tersisa lebih besar
dari pada jumlah pengurus.
Pasal 9
Komposisi pengurus.
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
BAB III
MUSYAWARAH
Pasal 12
Musyawarah Komite Sekolah
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
BAB IV
RAPAT-RAPAT
Pasal 17
Rapat Kerja
(1)
(2)
(1)
Rapat kerja adalah rapat pengurus lengkap yang dilaksanakan pada hari
kerja.
Rapat kerja dipimpin oleh ketua dengan acara disesuikan dengan
kepentingan organisasi secara opersasional.
Pasal 18
Rapat Konsultasi
Rapat Konsultasi adalah rapat antara seluruh Pengurus Harian dengan
pihak lain yang berhubungan dengan kepentingan pendidikan.
(2)
(1)
(2)
(1)
(2)
Rapat Pleno Pengurus Harian adalah rapat yang dihadiri hanya oleh
Pengurus Harian.
Rapat Pleno Pengurus Harian dipimpin oleh ketua dengan acara
pemecahan masalah proses berorganisasi yang sangat penting.
Pasal 21
Rapat Pleno Terbatas
(1)
(2)
(1)
(2)
(1)
(2)
BAB V
Pasal 24
Pengelolaan Keuangan
(1)
(2)
(3)
(4)
Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini, akan diatur dalam Peraturan
Organisasi
Pasal 25
Pengelolaan Kekayaan Organisasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini, akan diatur melalui Peraturan
Organisasi.
Pasal 26
Panitia Pemeriksaan Keuangan dan Kekayaan Organisasi
(1)
(2)
Panitia yang dimaksud dalam ayat (1) dalam pasal ini berjumlah 3 (tiga)
orang anggota Komite yang bukan pengurus.
(3)
BAB VI
PERATURAN PERALIHAN
Pasal 27
Untuk pertama kali Susunan Pengurus Komite Sekolah dikukuhkan melalui
Surat Keputusan Kepala Cabang Dinas , selanjutnya ditentukan dalam
AD/ART.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 28
(1)
(2)
Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan diatur melalui peraturan
organisasi yang disusun oleh pengurus dan dilaporkan dalam
musyawarah.
Anggaran Rumah Tangga (ART) ini mulai berlaku sejak ditetapkan.
Dtetapkan di
Pada Tanggal
: Kadungora
: 1 Juli 2005
Pimpinan Sidang,
Ketua,
Sekretaris,