Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Seminar dan Workshop dengan tema Penanganan
Kegawat daruratan Pasien Trauma Dan Rehabilitasi Dirumah Dan Dirumah sakit, Laporan ini
dibuat sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan yang telah dilakukan oleh Program Studi
Profesi Ners Angkatan IV. Kami mngucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
memberikan dukungan dan bantuan sehingga kegiatan ini dapat diselenggarakan dengan
sebaik-baiknya.
Terimakasih kami sampaikan pula kepada ketua STIKes Medika Cikarang, Ka Prodi
Ners STIKes Medika Cikarang, Pengarah dan Penanggung Jawab seminar dan workshop serta
pihak-pihak yang terkait dalam acara seminar dan workshop yang telah mendukung kegiatan
ini serta memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada kami. Kami mohon maaf apabila
selama ini masih terdapat banyak sekali kesalahan dan kekurangan sehingga apa yang kami
capai masih jauh dari apa yang diharapkan.
yaitu insiden fraktur sekitar 40% dari insiden kecelakaan yang terjadi (Depkes RI, 2011).
Di Asia mencapai sekitar 19-25% sedangkan di Amerika kejadian patah tulang berjumlah
1,5 juta kasus setiap tahunnya.
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) oleh Badan Penelitian dan
Pengembangan Depkes RI tahun 2013 di Indonesia terjadi kasus fraktur yang disebabkan
oleh cedera antara lain karena jatuh, kecelakaan lalu lintas dan trauma benda tajam/
tumpul.
Prevalensi cedera secara nasional adalah 8,2 persen, dengan prevalensi tertinggi
ditemukan di Sulawesi Selatan (12,8%) dan terendah di Jambi (4,5%). Perbandingan
hasil Riskesdas 2007 dengan Riskesdas 2013 menunjukkan kecenderungan peningkatan
prevalensi cedera dari 7,5 persen menjadi 8,2 persen. Penyebab cedera terbanyak, yaitu
jatuh (40,9%) dan kecelakaan sepeda motor (40,6%). Proporsi jatuh tertinggi di Nusa
Tenggara Timur (55,5%) dan terendah di Bengkulu (26,6%). Dibandingkan dengan hasil
Riskesdas 2007, Riskesdas 2013 menunjukkan kecenderungan penurunan proporsi jatuh
dari 58 persen menjadi 40,9 persen. Proporsi cidera fraktur menurut Provinsi Indonesia
tahun 2013 Provinsi Jawa Barat ada sebanyak 6%, Papua 8,3%, Aceh 7,4%, Sumatera
Utara 5,1%, Sumatera Barat 7,3%, Riau 5,9%, Jambi 6,9%, Sumatera Selatan 6,4%,
Bengkulu 6,8%, Lampung 4,9%, Bangka Belitung 7,4%, Kepulauan Riau 6,8%, DKI.
Jakarta 5,7%, Jawa Tengah 6,2%, DI Yogyakarta 4,8%, Jawa Timur 6,0%, Banten 6,1%,
Bali 5,4%, Nusa Tenggara Barat 7,2%, Kalimantan Barat 6,0%, Kalimantan Tengah
4,2%, Kalimantan Selatan 4,2%, Kalimantan Timur 4,8%, Sulawesi Utara 5,6%,
Sulawesi Tengah 5,4%, Sulawesi Selatan 4,3%, Sulawesi Tenggara 6,2%, Gorontalo
4,6%, Sulawesi Barat 6,3%, Maluku 6,8%, Maluku Utara 7,5%, Papua Barat 4,5%
B.
(RISKESDAS, 2013).
Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan Seminar nasional Kesehatan Program Studi Profesi Ners STIKes
Medika Cikarang Tahun 2015 adalah:
1. Peserta mengetahui aspek-aspek penting terkait dengan penanganan fraktur secara
konservatif.
2. Peserta berkesempatan untuk mengetahui penangan fraktur konservatif.
3. Peserta dapat mengetahui bagaimana peran perawat dalam menanggulangi masalah
kegawat daruratan pada fraktur secara konservatif.
4. Sebagai usaha meningkatkan profesionalisme para perawat khususnya melalui
C.
D.
STUDI
E.
Peserta
Adapun peserta yang mengkuti seminar nasional kurang lebih 200 peserta yang terdiri
dari:
F.
Tempat
G.
NaraSumber
Narasumber pada Seminar Nasional Kesehatan Program Studi Profesi Ners STIKes
Medika Cikarang Tahun 2015:
1. Sie. Ilmiah
: Maria Radona, S.kep
2. Pembicara:
a. Dr (c ) Budhi Mulyadi, Skp,M.Kep, Sp, Kep.Kom
b. Dudut Tanjun, M.Kep, SpKMB
H.
I.
J.
K.
L.
M.
Berita Acara
Terlampir
Susunan Acara
Terlampir
Panitia
Terlampir
Anggaran Dana
Terlampir
Hasil Kegiatan
Terlampir
Penutup
Demikian Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Seminar Kesehatan Dan
Workshop Nasional
Berita Acara : Seminar Kesehatan Dan Workshop Nasional Program Studi Profesi Ners
STIKes Medika Cikarang Tahun 2015
Tema
: Penanganan Kegawat daruratan Pasien Trauma Dan Rehabilitasi Dirumah
Dan Dirumah sakit.
Waktu
Tempat
Narasumber :
1. Sie. Ilmiah
: Maria Radona, S.kep
2. Pembicara
:
a.
Dr (c ) Budhi Mulyadi, Skp,M.Kep, Sp, Kep.Kom
b.
Dudut Tanjun, M.Kep, SpKMB
Seminar ini dihadiri oleh ketua STIKes Medika Cikarang, Ka.Prodi Ners STIKes
Medika Cikarang, Dosen Ners STIKes Medika Cikarang, Ketua PPNI Kab. Bekasi, serta
mahasiswa STIKes Medika Cikarang, mahasiswa Poltekkes Karawang, karyawan dari RS
Bunda Mulia dan karyawan Hosana Medika Cikarang Baru, siswi SMK Kesehatan ELHURRIYAH dan SMAN 1 Sukatani.
Seminar dan workshop ini mengangkat tema Penanganan Kegawat daruratan
Pasien Trauma Dan Rehabilitasi Dirumah Dan Dirumah sakit. Yang bertujuan untuk
Menyelenggarakan penelitian dan pusat pengembangan kesehatan yang bermanfaat bagi
ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan khususnya dalam bidang kegawatan
daruratan.
Seminar dan workshop ini membahas suatu permasalahan tentang bagaimana
penanganan fraktur pra/post di rumah sakit tanpa pembedahan. Dimana acara ini diisi
oleh Dr (c ) Budhi Mulyadi, Skp,M.Kep, Sp, Kep.Kom sebagai pembicara pertama beliau
Dosen bidang ilmu keperawatan komunitas PNSD Kopertiswil X dpk STIKES Indonesia
dan asisten ahli. Beliau berasal dari Jl.Pisangan Baru Utara.Nomor 2 RT 9/Rw 14
Kel.Pisangan Baru. Matraman Jakarta Timur datang diseminar dan workshop ini sebagai
pembicara memaparkan materi dan mengajarkan peserta seminar dan workshop tentang
penanganan fraktur terbuka dan tertutup dan mengajarkan beberapa teknik tarikan
langsung pad fraktur dan teknik sesuai arah trauma kemudian beliau mengajarkan
perawatan pasca reposisi dan dislokasi pada daerah panggul selain itu juga beliau
menjelaskan komplikasi yang terjadi pada pasien yang mengalami fraktur.
Kemudian dilanjut oleh bapak Dudut Tanjun, M.Kep, SpKMB sebagai pembicara
kedua beliau sebagai instruktur klinik dibangsal ortopedi RS H Adam Malik Medan.
Beliau berasal dari Kompleks Puri Zahara 2 Medan. datang diseminar dan workshop ini
sebagai pembicara kedua memaparkan materi dan mengajarkan peserta seminar dan
workshop tentang penanganan kedaruratan fraktur dirumah sakit beliau memaparkan
kejadian fraktur di Indonesia, menjelaskan tanda gejal fraktur kemudian beliau
mengjarkan bagaimana cara melakukan pengkajian pada pasien fraktur dirumah sakit
kemudian bagaimana manajamen pelayanan di UGD beliau juga mengajarkan bagaimana
menentukan diagnose keperawatan dan masalah kolaborasi apa yang muncul serta
tindakan keperawatan apa yang tepat untuk pasien fraktur.
Semoga dengan diselenggarakannya acara seminar kesehatan dan worshop ini kita
dapat menambah pengetahuan dan dapat menerapkan ilmu yang kita dapat kepada
masyarakat tentang penanganan fraktur dirumah dan dirumah sakit .
Waktu
06.30-
Ket. Kegiatan
Sebelum
07.00
melaksanakan
WIB
kegiatan dilakukan
PJ
Ketua
Kebutuhan
Panitia
brifing terlebih
2.
3.
Registrasi ulang
07.00-08-
peserta seminar
00 WIB
dahulu
Peserta yang sudah
datang melakukan
(penukaran kwitansi
konsumsi,
dengan kupon,
seminar kit,
pemberian seminar
taplak meja,
08.00-
doa
08.15
MC, dilanjutkan
WIB
dengan doa
Laporan acara ketua
sambutan
08.45
WIB
daftar list
peserta,
Pembukaan dan
08.15-
Meja 2, Kursi 4,
registrasi ulang
Sambutan-
- Euis
- Indah
- Rahma
panitia
Sambutan ketua
- Castini
- Casweti
- Ita
Map, Puplpen 4.
MC dan
Mic 2, vodium
Yogi
1, infocus dan
laptop
Ketua
Panitia
Yayasan
Sambutan direktur
RS
Pemaparan dari seksi
karya ilmiah
Dona
08.4509.00
5.
Pemaparan materi
WIB
09.00-
Pemaparan materi
dari Pembicara I
09.30
tentang
Hendrik
WIB
penanganan pasien
dan Rizky
trauma dan
(operator)
laptop 2.
rehabilitasi di
Rumah akan di
sampaikan oleh
Budhi
Mulyadi,S.Kep.,M.K
ep.,Sp.Kep.Kom
Pemaparan materi
tentang
penanganan
Pemaparan materi
dari Pembicara II
09.30-
kegawat daruratan
10.00
pasien trauma di
WIB
6.
Tanya jawab
10.00-
M.Kep.,Sp.KMB
Setelah selesai
11.00
pemaparan materi
WIB
II dialnjutkan dengan
7.
Pemberian
11.00-
Cinderamata
11.10
cinderamata akan
WIB
Safitri
Baki besar 1,
plakat 3
Sie.
Konsumsi
8.
Promosi Crantee
siang
Tim Crantee
konsumsi
Mc
Dona dan
11.25-
Pemberian doorprize
Berdasarkan
11.35
pemilihan kupon
11.10-
Mic 2, meja 1
11.25
WIB
Doorprize
Wahyu
WIB
Tim Tekomsel
Promosi
Telkomsel
11.3511.45
WIB
9.
10.
ISHOMA
Ucapan terimakasih
12.00
atas partisipasi
WIB
Mc
12.00-
ucapan hamdallah
Setelah penutupan
Indah, Ita,
13.00
seminar peserta
Maulana
WIB
dipersilahkan
Konsumsi
meninggalkan
ruangan, peserta yang
mengikuti workshop
dapat kembali ke
11.
Workshop
13.00-1500 WIB
ruangan
Setelah Mc membuka
Mc, Riko,
Peralatan
acara workshop,
Khaerudin, workshop
acara di serahkan ke
Rolis
12.
pemateri.
Setelah workshop
Penutupan
15.00-
15.10
WIB
alih oleh Mc
Mc
Lampiran III
Pengarah
Penanggungjawab
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Seksi Ilmiah