Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini, pengetahuan masyarakat Indonesia tentang kesehatan
masih kurang meskipun banyak dilakukan penyuluhan atau edukasi
tentang kesehatan, terutama yang berhubungan dengan penyakit kronis
yang mengancam jiwa manusia.Ada banyak penyakit kronis yang populer
seperti HIV/AIDS, jantung, dan lain-lain. Walaupun begitu, ada juga
penyakit kronis yang kurang populer yaitu lupus.
Arti kata lupusdalam bahasa Latin adalah anjing hutan. Istilah
lupus mulai dikenal sekitar satu abad yang lalu.Awalnya penyakit itu
hanya menyerang satu organ tubuhdandikira hanya menderita kelainan
kulit berupa ruam kemerahan di sekitar hidung dan pipi, juga di lengan
dan kaki, namun di kemudian hari organ-organ lain pun akan mendapat
gilirannya, seperti rasanya panas. Selain itu si penderita terus-menerus
merasa lelah walaupun sudah beristirahat lama, rambut rontok, persendian
sakit bahkan membengkak lalu muncul sariawan. Menurut Dr. Rahmat
Gunadi dari falkultas Kedokteran Universitas Pajajaran, Bandung.
Penyakit lupus adalah penyakit dimana terjadi aktivitas yang berlebih dari
sistem imunitas tubuh sehingga menghancurkan bagian-bagian tubuh
sendiri. Dengan demikian, lupus merupakan penyakit kronis yang
sekitar
1.500.000
penduduk
Amerika
menderita
Indonesia
yang
bertempatan
mencatatkasus
SLEsepanjang
sebanyak
150
2013
di
RumahSakitKramat
sampaidenganawaltahun
orang,
aktifmenjalanipengobatansampaiawaltahun
sedangkan
128
2014
yang
2014
yaitufaktoreksternaldanfaktor
internal.Faktoreksternalberupadukungankeluarga,
dukunganpetugaskesehatan,
sedangkanfaktor
social
internal
ekonomi,
dandukungan
berupapengetahuan,
social,
persepsi,
sertaaktivitas.Faktorfaktortersebutsangatmempengaruhimotivasipasiendalammelakukanpengob
atantanpaadanyapaksaandandatangdaridirisendiri.
Jadi dengan adanya datapengobatanteraturdariYayasan Lupus
Indonesia ditemukan83 pasienataudenganprevalensi55 % pasien SLE
tidakaktifmenjalanipengobatan, maka saya bermaksud untuk meneliti
tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi pasien SLE
dalam menjalani pengobatan di Yayasan Lupus Indonesia tahun 2014.
B. Rumusan Masalah
Mengingatdari 150pasien lupus yang berobat di Yayasan Lupus
Indonesiayang bertempat di Rs. Kramat 128 Jakarta Pusathanya67pasien
yang
melakukanperawatanrawatjalandenganteratur,
makapenelititertarikuntukmenggalimotivasipenderita
lupus