Professional Documents
Culture Documents
03/28/16
1)
Testis
Saluran pengeluaran
(epididimis, vas
deferens, saluran
ejakulasi, uretra)
Kelenjar asesoris
(vesikula seminalis,
kelenjar prostat,
kelenjar cowper)
1)
Penis
Skortum
2)
3)
2)
03/28/16
03/28/16
1)
2)
03/28/16
A.
TESTIS
Jumlahnya satu pasang.
Testis adalah organ kecil berdiameter sekitar 5 cm
pada orang dewasa
Testis memiliki 2 fungsi, yaitu:
Menghasilkan sperma
Membuat testosterone (hormon seks utama pada pria)
B. SALURAN PENGELUARAN
Epididimis
Jumlah satu pasang.
Epididimis adalah saluran berbentuk koil panjang
yang bertengger di atas dan belakang testis.
Epididimis mengumpulkan sperma dari testis dan
menyediakan ruang serta lingkungan untuk proses
pematangan sperma
03/28/16
1)
2) VAS DEFERENS
03/28/16
4) Uretra
Jumlah satu buah, merupakan saluran yang terdapat
disepanjang penis, memiliki lubang keluar di ujung
penis.
Uretra mempunyai 2 fungsi, yaitu:
a) Bagian dari system kemih yang mengalirkan air
kemih dari kandung kemih (saluran keluar urin)
b) Bagian dari system reproduksi yang mengalirkan
semen
7
03/28/16
3) Saluran ejakulasi
Jumlah satu buah.
Berupa saluran pendek menghubungkan duktus
vesikula seminalis dan uretra.
C.
KELENJAR-KELENJAR
SEKS
1) Vesikula seminalis
03/28/16
2) PROSTAT
03/28/16
3) KELENJAR COWPER
03/28/16
10
03/28/16
III.
ORGAN REPRODUKSI LUAR
A. PENIS
Jumlahnya satu buah.
Penis tersusun tiga silinder (sinus) jaringan erektil
mirip spons berasal dari vena dan kapiler yang
mengalami modifikasi.
Batang utama penis dilapisi kulit yang relatif lebih
tebal. Kepala penis (glands penis) ditutup oleh lipatan
kulit yang jauh lebih tipis dan disebut preputium
(prepuce), kulit inilah yang dihilangkan pada saat
dikhitan.
Bila terjadi suatu rangsangan jaringan erektil
tersebut akan terisi penuh oleh darah dan penis akan
mengembang dan tegang disebut ereksi.
11
GAMBAR PENIS
03/28/16
12
B. SKROTUM
03/28/16
Jumlah sepasang.
Merupakan kantung yang didalamnya berisi testis.
Skrotum merupakan kantung berkulit tipis yang
mengelilinginya, menyangga, dan melindungi testis.
Terletak menggantung di bawah penis.
Antara kantung sebelah kanan dan kiri dibatasi oleh
sekat yang tersusun jaringan ikat dan otot polos (otot
dartos).
Skortum juga bertindak sebagai sistem pengontrol
suhu untuk testis, karena agar sperma terbentuk
secara normal, testis harus memiliki suhu yang
sedikit lebih rendah dibandingkan suhu tubuh.
13
GAMBAR SKROTUM
03/28/16
14
IV. SPERMATOGENESIS
03/28/16
15
Spermatogonia
terus-menerus memperbanyak diri
dengan
PROSES
SPERMATOGENESIS
ADALAH
membelah secara mitosi. Spermatogonium (tunggal)
mengandung kromosom
diploid (2n) atau mengandung 23
SEBAGAI
BERIKUT:
03/28/16
03/28/16