Professional Documents
Culture Documents
D.
TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA
A)
TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA
Dalam rangka pelaksanaan Perencanaan teknis Peningkatan Jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten ,
pihak Konsultan telah mempelajari dengan seksama terhadap seluruh isi dokumen seleksi Umum
Prakualifikasi pengadaan jasa konsultansi, khususnya Kerangka Acuan Kerja. Konsultan telah memahami
dengan baik dan cukup jelas terhadap materi pekerjaan tersebut.
Secara umum konsultan berpendapat bahwa isi dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Ded
Peningkatan Jalan Kabupaten, cukup informatif terutama yang mencakup Latar Belakang program,
Tujuan Dan Sasaran, Hasil/Keluaran Studi, Lingkup Kegiatan, Ketentuan Teknis, Jangka Waktu
Pekerjaan, Tenaga Akhli Yang Dibutuhkan dan Sistem Pelaporan.
TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA
NO
Uraian
Latar Belakang
Kebutuhan akan prasarana jalan yang baik merupakan
sesuatu yang diharapkan oleh masyarakat dan merupakan
faktor penunjang lancarnya perekonomian. Mengingat
kondisi sarana jalan yang ada saat ini banyak kerusakan
baik diakibatkan faktor alam, maupun faktor manusia
dalam hal ini kendaraan sehingga perlu diadakan
perbaikan dan peningkatan guna memenuhi kebutuhasn
lalu lintas yang makin tinggi. Di dalam proses
perencanaan sebagai pedoman untuk pelaksanaan perlu
diperhatikan fakor faktor, seperti kenyamanan, keamanan,
lingkungan serta faktor lain yang mendukung perencanaan
lebih matang dan terencana.
Tujuan pekerjaan ialah :
menyediakan desain lengkap DED (Detail Engineering
Design) Peningkatan Jalan Kabupaten di Kabupaten
Sumbawa Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat untuk
ruas jalan seperti :
Jalan RPH , SJK Tua nanga , SJN- Reban Batu, Jalan
Makan Seram , Jalan SJK Banjar, Sebubuk Kenangan,
Banjar Sari Tambak Sari, Batu Bele Mura Beru, Bertong
Perjuk, Temere Telaga Bertong, Jalan Masuk
Perumnas, SJK Sp. Tamekan, SJK Tamekan, Bukit
Tinggi Moteng, Moteng A Bangkat Monteh, Batu
Melik Salit, Desa Beru Salit, SJN Sp. Beru, SJN
Sp. Beru, Jereweh Tua Busir, Jereweh Tua Busir,
D1
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
Lingkup Pekerjaan :
a) Melaksanakan Teknis Pengingkatan Jalan
Lengkap
b) Tahapan Kegiatan yang tercakup dalam pekerjaan
DED Peningkatan Jalan Kabupaten mencakup
kegiatan sebagai berikut :
- Persiapan Desain
- Survey Pendahuluan
- Pengukuran Topografi
- Inventarisasi Geometrik Jalan dan Jembatan
- Survey Kondisi dan Letak Jembatan
Penyelidikan Tanah
- Penyelidikan Hidrologi / Hidraulik
- Survey UKL/UPL
- Perencanaan Teknis
- Penggambaran
Perkiraan Harga Sendiri
- Dokumen Lelang
- Pembuatan Laporan
c) Biaya Pelaksanaan Pekerjaan ini adalah sebesar :
Rp. 1.032.548.000,- (Satu milyar tiga puluh dua
juta lima ratus empat puluh delapan ribu
rupiah).
d) Jangka Waktu Pelaksanaan.Jangka waktu
pelaksanaan Pekerjaan DED Peningkatan Jalan
Kabupaten adalah 240 (dua ratus empat puluh)
hari
PERSIAPAN DESAIN
Pekerjaan Persiapan Desain bertujuan mempersiapkan
4
bahan dasar perencanaan sebelum
ke lapangan melaksanakan survey Pendahuluan antara lain
:
a. Mempersiapkan data-data awal;
b. Membuat Desain Sementara dari data-data awal untuk
dipakai sebagai panduan Survey
Pendahuluan / Recon di lapangan.
Lingkup pekerjaan :
5
Secara Team kegiatan pekerjaan ini dipandu oleh seorang
D2
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
Highway Engineer,
didampingi oleh Bridge Engineer dan Geodetic Engineer,
dalam pelaksanaannya antara lain :
a) Mengumpulkan data kelas, fungsi dan status jalan
yang akan didesain.
b) Mempersiapkan peta-peta dasar.
c) Menetapkan awal dan akhir rencana proyek pada
peta, serta menarik beberapa Alternatif
rencana As jalan / Alinemen Horizontal dengan
dilakukan pengecekan Alinemen Vertikal sesuai
dengan kondisi medan yang memenuhi Standar
Perencanaan Geometrik
d) Pengikatan koordinat dengan Jaring Kontrol
Horizontal Nasional (JKHN) pada
setiap awal dan akhir ruas jalan serta perapatan
JKHN dengan memasang patok BM jalan setiap 5
Km dengan menggunakan alat GPS Geodetic
e) Membuat Estimasi panjang jalan, jumlah dan
panjang jembatan, box culvert / gorong gorong
f) Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan
instansi terkait di pusat maupun di daerah
g) Mengumpulkan dan mempelajari laporan-laporan
yang berkaitan dengan wilayah
6
SURVEY PENDAHULUAN
Tujuan Survey Pendahuluan atau Reconnaisance Survey
7
adalah survey yang dilakukan pada awal pekerjaan di
lokasi pekerjaan, yang bertujuan untuk memperoleh data
awal sebagai bagian penting bahan kajian kelayakan
teknis dan untuk bahan pekerjaan selanjutnya. Survey ini
diharapkan mampu memberikan saran dan bahan
pertimbangan terhadap survey detail lanjutan diantaranya,
survey topografi, survey geologi dan geoteknik, survey
bahan quarry, survey hidrologi / hidrolik, jenis konstruksi
serta metode pelaksanaan, maka hasil dari kegiatan survey
pendahuluan harus dibuat laporan sebagai data awal
perencanaan.
8
D3
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
10
D4
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
5. Menyarankan
11
D5
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
13
D6
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
2.
3.
4.
5.
14
15
D7
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
16
a. Aspek fisik.
b. Aspek sosial
ekonomi dan
budaya
masyarakat
2. Pencatatan lokasi
bangunan bersejarah,
kuburan, fasilitas umum,
dsb.
3. Pengambilan contoh
air dan analisa
lanjutan laboratorium
yang diperlukan.
4. Pengamatan kondisi
lingkungan.
5. Photo dokumentasi yang
diperlukan sehubungan
dengan analisa.
6. Membuat rencana kerja
untuk survey detail.
Recon Survey Harga Bahan, Upah dan Alat
Mengumpulkan harga bahan, upah dan alat
dengan cara survey langsung kemudian melakukan
koordinasi dengan instansi terkait untuk kemudian
digunakan dalam penyusunan Engineer Estimate (EE).
Pengukuran topografi
17
Pengukuran Topografi
Tujuan pengukuran topografi dalam pekerjaan ini
adalah mengumpulkan data koordinat dan ketinggian
permukaan tanah sepanjang rencana trase jalan dan
jembatan serta bangunan pelengkap jalan lainnya di
dalam koridor yang ditetapkan untuk penyiapan peta
topografi dengan skala : 1 : 1000, yang akan
digunakan untuk perencanaan geometric jalan, serta
1 : 500 untuk perencanaan jembatan, goronggorong dan penanggulangan longsoran.
Lingkup Pekerjaan
18
Pemasangan patok-patok
- Patok-patok BM harus dibuat dari beton
dengan ukuran 10x10x75 cm dan patok
Control Point menggunakan pipa paralon
ukuran 4 inci
- Patok BM dipasang / ditanam dengan kuat,
bagian yang tampak diatas tanah setinggi 20
cm, dicat warna kuning, diberi notasi dan
D8
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
19
20
D9
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
21
22
pulang.
- Pengukuran sifat dasar harus mencakup
semua titik pengukuran (polygon, sifat
datar, dan potongan melintang) dan titik
BM.
- Rambu-rambu ukur yang dipakai harus
dalam keadaan baik, berskala benar,
jelas dan sama.
- Pada setiap pengukuran sifat datar harus
dilakukan pembacaan ketiga benangnya,
yaitu benang atas (BA), benang tengah
(BT) dan benang bawah (BB), dalam
semua millimeter. Pada setiap
pembacaan harus dipenuhi : 2T = BA +
BB. Dalam satu seksi (satu hari
pengukuran) harus dalam jumlah slag
(pengamatan) yang genap. Untuk
pengukuran titik kontrol vertikal
menggunakan format standar.
Pengukuran Situasi
- Pengukuran situasi dilakukan dengan
system tachimeteri, yang mencakup semua
obyek yang dibentuk oleh alam maupun
manusia yang ada, di sepanjang jalur
pengukuran seperti alur, sungai, bukit,
jembatan, rumah, gedung dan sebagainya.
- Dalam pengambilan data agar
diperhatikan keseragaman penyebaran dan
kerapatan titik yang cukup, sehingga
dihasilkan gambar situasi yang benar.
Pada lokasi-lokasi khusus (misalnya :
sungai, persimpangan dengan jalan yang
sudah ada) pengukuran harus dilakukan
dengan tingkat kerapatan yang lebih tinggi.
- Untuk pengukuran situasi harus
digunakan alat theodolite.
Pengukuran Khusus (untuk Jembatan dan Goronggorong)
D10
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
23
24
D11
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
D12
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
28
1. Ruas jalan
2. Simpang jalan
3. Simpang empat jalan
Seluruh jenis kendaraan yang lewat baik dari arah depan
maupun dari arah belakang harus dicatat.Setiap jalur
minimal 2 orang dengan peralatan yang digunakan
1(satu) orang 1(satu) counter serta format survey yang
telah ditentukan.
b. Pos-pos Perhitungan Lalu lintas yang terbagi
dalam beberapa type pos:
D13
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
30
Tanda Pengenal
Setiap pos perhitungan lalu lintas mempunyai
nomor pengenal, terdiri dari satu huruf besar dan
diikuti oleh tiga digit angka. Huruf besar A, B dan
C memberikan identitas mengenai type kelas pos
perhitungan.
Pengelompokan kendaraan (RTC Manual)
Pengenalan ciri kendaraan :
1.
2.
3.
D14
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
pedesaan.
Umumnya sebagai kendaraan barang
maximal beban sumbu belakang 3,5 ton,
bagian belakang sumbu tunggal roda tunggal
(STRT).
5a. Bus kecil adalah sebagai kendaraan penumpang
umum dengan tempat duduk antara 16 s/d 26
buah, seperti kopaja, metromini, elf dengan
bagian belakang sumbu tunggal roda ganda
(STRG) dan panjang kendaraan maximal 9 m
dengan sebutan bus 3/4.
5b. Bus besar adalah sebagai kendaraan penumpang
umum dengan tempat duduk antara 30 s/d 50
buah, seperti bus malam, bus kota, bus antar
kota yang berukuran 12 m dan STRG.
6. Truk
2
sumbu
adalah
sebagai
kendaraan
barang
dengan
beban sumbu belakang antara 5-10 ton
(MST 5, 8, 10 dan STRG).
7a. Truk 3 sumbu adalah sebagai kendaraan barang
dengan 3 sumbu yang letaknya STRT dan SGRG
(sumbu ganda roda ganda).
7b. Truk gandengan adalah sebagai kendaraan no. 6
dan 7 yang diberi gandengan bak truk dan
dihubungkan dengan batang segitiga . Disebut
juga Full Trailer Truk.
7c. Truk semi trailer atau truk tempelan adalah
sebagai kendaraan yang terdiri dari kepala truk
dengan sumbu 2-3 sumbu yang dihubungkan
secara sendi dengan pelat dan rangka bak yang
beroda belakangyang mempunyai 2 atau 3
sumbu pula.
4.
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
ketentuan-ketentuan
a. Pemeriksaan dilakukan pada sumbu
jalan.
b. Selama pemeriksaan harus dicatat
kondisi-kondisi khusus yang
perlu diperhatikan, seperti : timbunan,
kondisi drainase, cuaca, waktu dan
sebagainya.
c. Lokasi awal dan akhir harus dicatat
dengan jelas.
d. Data yang diperoleh dari pemeriksaan
ini, dicatat.
Survey Geoteknik
33
Tujuan penyelidikan Geoteknik dalam pekerjaan ini
adalah untuk memberikan informasi mengenai
stabilisasi tanah, menentukan jenis dan karakteristik
tanah untuk keperluan bahan jalan dan struktur serta
mengidentifikasi lokasi sumber bahan termasuk
perkiraan kuantitasnya.
Penyelidikan Geoteknik
34
Kegiatan penyelidikan Geoteknik meliputi :
Pengambilan contoh tanah dari sumur uji (tanah
terganggu)
35
D16
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
36
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
D18
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
b.
c.
d.
e.
f.
g.
D19
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
40
41
1. Iklim
a) Tipe iklim
b) Suhu (m)
c) maksimum, minimum dan
rata-rata)
d) Curah hujan dan jumlah
hari hujan
e) Arah dan kecepatan angin.
2. Fisiografi dan Geologi
a) Topografi, geomorfologi dan
struktur geologi
b) Jenis tanah dan batuan
3. Air Permukaan TanahYang
perlu ditelaah pada air permukaan
adalah tingkat sedimentasi badan
air sekitar proyek yang mungkin
terjadi akibat terbawanya tanah
D20
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
D21
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
2. Perencanaan DrainaseDalam
perencanaan drainase harus mengacu
pada Standar Perencanaan Drainase
Permukaan Jalan SNI No. 03-34241994
4. Perangkat Lunak
PerencanaanDalam melaksanakan
perencanaan dengan menggunakan
perangkat lunak yang kompatibel,
misalnya :
- Land Development : Untuk
pekerjaan Geometric Jalan
(Horizontal & Vertical), Cut and
Fill;
- AutoCAD
(Computer
Aided
Design)
:
Untuk
pekerjaan
gambar/design detail baik untuk
gambar 2D atau 3D;
- SAP2000 : Untuk pekerjaan
perhitungan structure;
- MatLab (Matrix Laboratory) :
Untuk pekerjaan perhitungan
stabilitas lereng/longsoran;
- MS. Office : Untuk pekerjaan data dan
laporan-laporan, dll.;
- RDS (Road Design System)
44
Stabilitas Lereng
Perhitungan stabilitas lereng dilakukan guna
memberikan informasi tentang berapa tinggi
maksimum dan kemiringan lereng desain galian yang
D22
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
46
47
D23
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
D24
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
49
Spesifikasi
D25
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
52
53
54
55
Pelaporan
56
Kegiatan ini bertujuan untuk melengkapi data
perencanaan serta sebagai bahan pelaksanaan, setiap
tenaga ahli diwajibkan untuk membuat laporan secara
detail dan lengkap.
57
Laporan Administrasi :
Laporan Pendahuluan
Berupa ringkasan yang berisi metodologi dan rencana
kerja, yang dapat berfungsi sebagai umpan balik / feed
D26
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
59
Laporan Bulanan
Berupa ringkasan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan
setiap bulan, total kemajuan kegiatan, dan
keterlambatan yang terjadi serta sebab-sebabnya.
Selanjutnya juga memberikan saran-saran untuk
mengatasinya dan tindakan yang telah dilakukan
untuk mengatasi keadaan tersebut di atas. Termasuk
semua kajian ulang yang diperlukan dan rencana kerja
bulan berikutnya.
60
Laporan Keuangan
Berupa ringkasan penggunaan anggaran setiap bulan.,
dilampirkan dengan bukti- bukti pengeluaran /
kwitansi.
Laporan Perencanaan
Laporan perencanaan ini dipisahkan berdasarkan paket
pekerjaan-pekerjaan masing-masing laporan berisi :
- Daftar isi
- Peta lokasi proyek
- Daftar bangunan lengkap.
- Uraian yang berisi data perencanaan
beserta perhitungan struktur bangunan
bawah beserta pondasinya, drainase, jalan
dan lain-lain.
- Gambar rencana dibuat pada kertas ukuran
A3.
61
62
- Daftar isi
D27
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
64
horizontal,
Kegiatan pengukuran untuk titik kontrol
vertical,
Kegiatan pengukuran situasi,
Kegiatan pengukuran penampang
melintang,
Kegiatan pengukuran khusus (bila ada),
Perhitungan dan penggambaran,
Peralatan ukur yang digunakan berukur
nilai koreksinya,
D28
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
66
Laporan UKL/UPL
Laporan hasil pekerjaan analisa dampak lingkungan
harus mencakup identifikasi, upaya
pengolahan/pemantauan dampak lingkungan yang
berkaitan dengan :
- Rencana trase jalan termasuk fasilitas
pelengkapnya seperti persimpangan,
galian/timbunan, jembatan dan goronggorong,
- Pengadaan/Pembebasan lahan dan ganti rugi
(jika ada)
- Keselamatan pemakai jalan,
- Aspek hidrologi antara lain : banjir, erosi,
sendimentasi dan pencemaran air sungai,
saluran irigasi dan saluran darinase,
- Aspek geologi, seperti jenis tanah/batuan, dan
stabilitas lereng,
- Pelaksanaan pekerjaan pada tahap
konstruksi, seperti pengaturan jam
kerja, pengoperasian alat-alat berat dan
gangguan lalu lintas,
- Kawasan konservasi, hutan lindung,
cagar alam/budaya, dan tempattempat
bersejarah,
- Estitika lingkungan dan lanskap,
- Jalur angkutan bahan material dari quarry dan
pembuatan base camp,
- Pengoperasian dan pemeliharaan jalan.
Laporan Inventarisasi Jalan dan Jembatan
Hasil dari survey inventarisasi dibuat dalam satu laporan
inventarisasi yang memuat :
1. Foto dokumentasi
D29
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants
Penawaran Teknis
Perencanaan teknis peningkatan jalan Ded Peningkatan Jalan Kabupaten
2. Data Lapangan
3. Perhitungan
4. Laporan teknis
Laporan Survey Lalu lintas
Hasil dari lapangan harus dibuat dalam bentuk laporan
lengkap yang berisi :
- Foto dokumentasi
- Data lapangan
- Perhitungan
- Laporan Teknis (hanya perkiraan
peningkatan jalan)
D30
PT. YODYA KARYA (Persero)
Architects, Engineering & Management
Consultants