You are on page 1of 20

Oleh :

Rixfes P 512015017
M. Zumarurrahman 512015018
Adhitya Reza N 512015019
Cut Theresia Candra L 512015020

Famili poaceae memiliki ciri-ciri


Akar serabut (radix adventicia)
Umumnya berbatang rumput
(calmus)
Daun berbentuk pita ( ligulatus )
Bunga tak bermahkota

Gramineae adalah salah satu suku anggota tumbuhan


berbunga.Anggota suku ini adalah yang paling tinggi
populasinya di dunia karena banyak tanaman budidaya yang
menjadi anggotanya dan ditanam luas sebagai bahan pangan
utama.
CONTOH TANAMAN GRAMINEAE :

Bambu

(Bambusa)

Padi

(Oryza sativa)

Jagung
Gandum

(Zea mays L.)


(Triticum aestivum )

BAMBU (Bambusa)
Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Subkingdom
: Tracheobionta
Super Divisi
: Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo
: Poales
Famili
: poaceae
Genus
: Bambusa
Spesies : Bambusa multiplex (Lour)
Raeuschel.

Diskripsi :
Tanaman bambu banyak ditemukan di daerah tropik di
Benua Asia, Afrika, dan Amerika. Namun, beberapa spesies
ditemukan pula di Australia. Benua Asia merupakan daerah
penyebaran bambu terbesar.

Syarat Tumbuh :
Ketinggian
Suhu
Curah hujan
Jenis tanah
pH

:
:
:
:
:

0 2.400 m dpl
8,8 - 36 derajat celcius
2.500 mm/tahun
tanah
5,0 - 6,5

Morfologi :

Akar(radix)
sistem perakarannya adalah akar serabut.
Batang(caulis)
Batang Batang-batang bambu muncul dari akar-akar
rimpang yang menjalar dibawah lantai.
Batang-batang yang sudah tua keras dan umumnya
berongga, berbetuk silinder memanjang dan terbagi dalam
ruas-ruas. ( teres )
Daun(folium)
Helai Daun mempunyai tipe pertulangan yang sejajar, dan
setiap daun mempunyai tulang daun utama yang menonjol.
Daunnya lebar, tetapi ada juga yang kecil dan sempit
Helai daun dihubungkan dengan pelepah oleh tangkai daun.
Pelepah dilengkapi dengan kuping pelepah daun dan juga
ligula.

Manfaat :
Kayu bambu dapat digunakan sebagai bahan
bangunan, kursi, pagar, tanaman hias dan
sebagainya.
Rebungnya dapat dikonsumsi.
Daunnya dapat dibuat sebagai pembungkus
makanan.

Padi (Oryza sativa)

Klasifikasi

Kingdom
: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom
: Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)
Super Divisi
: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas
: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo
: Poales
Famili
: Poaceae (suku aneka rumput)
Genus
: Oryza
Spesies
: Oryza sativa L.

Diskripsi :
Padi pertamakali dibudidayakan di India, selama kurang
lebih 9000 tahun. Di Indonesia, Malaysia dan Filipina
pembudidayaan padi telah dimulai sesudah 1500 Masehi.
Padi ditanam di seluruh daerah tropik basah dan subtropik.

Syarat tumbuh :
Ketinggian
: 0 -1500 m dpl.
Suhu : 23 C
Curah hujan
: 1500 -2000 mm
Jenis tanah
: tanah sawah yangkandungan fraksi pasir,
debu dan lempung dalam perbandingan
tertentu dengan
diperlukan air dalam jurnlah
yang cukup.
pH: 4 - 7

Morfologi :

Akar (radix)
Akar berserabut
Batang (caulis)
batang tegak
berbuku-buku dan berruas
Daun (folium)
:
Berdaun dalam 2 peringkat
Bunga (floss)
Perbungaan malai, di ujung ranting, buliran tunggal,
melonjong sampai melanset, berisi bunga biseksual
tunggal.
Buah(fructus)
Buah jali bervariasi dalam ukuran, bentuk dan warna,
membulat telur, menjorong atau menyilinder, seringkali
berwarna kuning keputihan atau coklat.

Manfaat :
Beras/buah dapat digunakan sebagai tepung
beras pengenyal saus putih, puding dan makanan
ringan orang-orang timur (oriental).
Beras ketan digunakan untuk membuat gula-gula.
Pati dibuat dari beras yang ditumbuk dan
digunakan sebagai pati dalam makanan dan
pabrik tekstil. Bir, anggur dan alkohol secara
industri dibuat dari beras.
kulitnya dapat digunakan sebagai sekam, bahan
bakar, papan pembenihan, penyerap, papan
dinding dan pembawa vitamin, obat, racun dan
lain-lain. Dalam lingkungan rumah tangga kulit
beras digunakan untuk menyaring air.

Jagung (Zea mays L.)


Klasifikasi

Kingdom
:
Subkingdom
Super Divisi
Divisi
:
Kelas
:
Sub Kelas :
Ordo
:
Famili
:
Genus
:
Spesies
:

Plantae (Tumbuhan)
: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Commelinidae
Poales
Poaceae (suku rumput-rumputan)
Zea
Zea mays L.

Diskripsi:
Jagung pertama kali ditanam oleh suku
Indian pada 7000 tahun yang lalu dan
diperkirakan berasal dari Meksiko dan Amerika
Tengah. Peradaban awal di Amerika bergantung
pada perkebunan jagung. Pada abad 16 jagung
diperkenalkan ke Asia Tenggara oleh bangsa
Portugis.

Morfologi :

Akar(radix)
Akar jagung tergolong akar serabut.
Pada tanaman yang sudah dewasa muncul akar adventif dari
buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga
tegaknya tanaman.
Batang (caulis)
Batang jagung tegak dan mudah terlihat, seperti sorgum dan
tebu, namun tidak seperti padi atau gandum.
Berbentuk roset dan beruas-ruas.
Bunga (Floss)
Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa karangan
bunga (inflorescence).
Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari buku,
di antara batang dan pelepah daun.
Daun(Folium)
Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang.
Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula.
Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun.
Permukaan daun ada yang licin (laevis) dan ada yang berambut.

Manfaat :
Sebagai bahan pangan dan bahan baku pakan.
Sebagai sumber energi alternatif seperti
bioetanol.
Dapat dibuat gula rendah kalori.
Batangnya biasanya digunakan sebagai pupuk
ataupun pakan ternak.
Saripati jagung dapat diubah menjadi polimer
sebagai bahan campuran pengganti fungsi utama
plastik.

Gandum (Triticum L.)

Klasifikasi :

Kingdom
:
Subkingdom :
Super Divisi :
Divisi
:
Kelas
:
Sub Kelas :
Ordo
:
Famili
:
Genus
:
Spesies
:

Plantae (Tumbuhan)
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Commelinidae
Poales
Poaceae (suku rumput-rumputan)
Triticum
Triticum aestivum L.

Diskripsi :
Masyarakat prasejarah sudah mengenal sifat-sifat gandum
dan tanaman biji-bijian lainnya sebagai sumber makanan.
Berdasarkan penggalian arkeolog, diperkirakan gandum
berasal dari daerah sekitar Laut Merah dan Laut
Mediterania, yaitu daerah sekitar Turki, Siria, Irak, dan
Iran. Sejarah Cina menunjukkan bahwa budidaya gandum
telah ada sejak 2700 SM.

Syarat tumbuh :
Ketinggian : 800 mm dpl.
Suhu
: 20 - 25C
Curah hujan
: 600 - 825 mm/tahun.
Jenis tanah : Andosol, Regosol kelabu, Latosol dan
pH : 6 - 7

Aluvial.

Morfologi :

Akar(radix)
: Memiliki sistem perakaran
serabut, susunan tulang daun sejajar.
Batang (caulis)
Berbatang lunak dan berongga (rongga batang
gandum tidak sebesar bambu).
Daun (folium)
Bentuk daunnya seprti pedang dengan ujung runcing.
Biji
Biji gandum berbentuk oval gandum bertekstur
keras.
Biji gandum terdiri dari tiga bagian yaitu bagian
kulit (bran), bagian endosperma, dan bagian lembaga
(germ)..

Manfaat :
Tepung nya dapat digunakan sebagai
makanan ringan, roti, mie, biscuit,
pudding, es krim, macroni, dll.
Gabah dapat digunakan sebagai makan
ternak.
Batan atau gabahnya dapat digunakan
dalam pembuatan kerajinan, hiasan, lem
dan pembuatan kertas

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

You might also like