Professional Documents
Culture Documents
Community Relationships
Di Jantung Pertautan
Komunitas
Laporan
Laporan Tahunan
Keberlanjutan
AnnualReport
Sustainability Report 2014
2014
Kredit Bertumbuh
Sebesar
Loans Grew by
4.2%
(Rp triliun) (Rp trillion)
Generasi
Untuk
Mendatang
the Next
For
Generations
Kebijakan Kesetaraan
dalam Pengelolaan SDM
Equality in Human Capital
Management
Pertumbuhan
Nilai Kredit
Loans Value Growth
106.3
(Rp triliun) (Rp trillion)
Bidang Ekonomi
Komunitas Sekitar
Economic of the Community
Daftar Isi
Contents
PREFACE
3 Tentang Tema
The Theme
52
TENTANG LAPORAN INI
About This Report
4 Komunitas dan Kemasyarakatan
Community and Citizenship
TESTIMONI
Testimonials
6 Penerima Program Beasiswa BII-Maybank
62 Mengembangkan Insan Bii
Grooming Bii Talents
Scholarship –Batch II
Recipient of BII-Maybank Scholarship –Batch II
8 Pemenang Best National Service Award 2013/2014
10
Winners of Best National Service Award 2013/2014
The Best Service Champion 2014 Dalam Acara
National Service Award 2013/2014
88
MENDAHULUKAN LAYANAN BERKUALITAS
Prioritizing Quality Service
The Best Service Champion 2014 in National Service
Award 2013/2014
10 Pemenang Best National Service Award 2013/2014
Winners of Best National Service Award 2013/2014
12 Penerima Program Pembiayaan Mikro Asppuk
Beneficiary of Asppuk Micro Financing Program
102
MENDUKUNG PEMBANGUNAN EKONOMI
Supporting Economic Development
13 Penerima Program Pembiayaan Mikro Bmt
Beneficiary of Bmt Micro Financing
14 Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan
Highlights of Performance in Sustainability
18 Peristiwa Penting Keberlanjutan
130
MEMBANGUN KOMUNITAS BII
Empowering Bii Community
Important Events in Sustainability
22 Penghargaan Keberlanjutan Dan Sertifikasi
Awards and Certifications in Sustainability
24 Visi
Vision
25 Misi
158
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
Sustainable Governance
Mission
26 Nilai Perusahaan
Core Values
28
sambutan Presiden Direktur
Message from the President Director 197 Referensi GRI-G4
GRI-G4 Reference
38
Profil BII
BII Profile
201
LEMBAR TANGGAPAN
Feedback Form
Salah satu cara yang efektif dalam menjalin One the effective methods in building
hubungan yang harmonis dalam industri amicable relationships in the context of
jasa keuangan adalah layanan yang financial services industry is by providing
berkualitas kepada para nasabah sebagai sound and excellent services to the
pemangku kepentingan, yang memiliki customers. They are the stakeholders with
peran strategis dan vital dalam menentukan strategic and vital role in determining the
arah pertumbuhan perusahaan. direction of the company’s growth.
Oleh karenanya, kami berupaya menjalin With this in mind, we seek to establish
relasi dengan nasabah dan komunitas relationships with customers and the
dimana nasabah tinggal, beraktivitas surrounding communities; we carry out
dan menjalani seluruh kewajiban serta activities, fulfill our obligations, and
memenuhi kebutuhan kehidupan sehari- endeavor to meet daily needs by supporting,
hari, dengan berupaya mendukung, offering, and developing financial products
menyediakan dan mengembangkan seluruh and services that are fitting with the
produk dan jasa keuangan yang sesuai customers’ needs.
kebutuhan.
Sesuai dengan misi humanising financial Echoing our mission of humanising financial
services, kami berupaya memberi services, we aim to provide convenience,
kemudahan, bimbingan dan solusi kepada assistance, and solutions to our customers
nasabah dan komunitas sekitarnya atas and surrounding communities, with respect
kebutuhan layanan keuangan dengan to the financial needs by emphasizing
mengedepankan kualitas layanan yang on service with excellence, clear
memiliki keunggulan, diferensiasi, serta differentiation, whilst taking our customers’
empati atas persoalan yang dihadapi, concerns to heart. This enables us to always
sehingga kami senantiasa hadir disaat be present when needed, and be a part of
yang dibutuhkan serta menjadi bagian thriving lives and growing prosperity of
dari berkembangnya kehidupan dan our customers, their communities, and the
meningkatnya kesejahteraan nasabah dan environment.
komunitas serta terjaganya lingkungan
sekitarnya.
1,256
Karyawan Relawan
More Than
4,500 blood bags
Staff Volunteering since 2011
in CSR activities 1.256 kantong darah
Lebih dari 4.500 karyawan bergabung terkumpul sejak
sebagai relawan dalam kegiatan CSR tahun 2011
Bali Marathon
Bali Marathon
4,400 runners
from 49 countries Support 102 wheelchair
4.400 pelari dari 49 negara runners participating in BII
Maybank Bali Marathon
since 2012
Empower 1,700 Dukungan untuk 102 pelari berkursi
citizens in Mt. Merapi roda turut serta dalam BII Maybank Bali
Marathon sejak 2012
Pemberdayaan 1.700 penduduk di
Gunung Merapi
4 At the Heart of Community Relationships
Di Jantung Pertautan Komunitas
Microfinancing program
Program Microfinancing
42 cooperatives
directly benefited in 19 provinces
Manfaat langsung untuk 42 koperasi di 19 provinsi
Banking
education
to more than
10,000
Scholarship Awards students
299
Pemberian Beasiswa
college students since 2012
since 2008 totalling Pendidikan Perbankan
more than Rp25 billion untuk lebih dari 10.000
299 pelajar universitas sejak tahun 2008 pelajar sejak 2012
dengan total nilai lebih dari Rp25 miliar
Tujuan saya tidak pernah jauh dari amanat tri My goals are always close to the three mandate
dharma perguruan tinggi, memajukan keilmuan, of universities – to advance science, to conduct
riset sehingga bisa meningkatkan keilmuan research in order to bring progress to the science
di bidang ekonomi manajemen. Kemudian of management, and to put my knowledge into
mengimplementasikan ilmu itu pada tindakan yang practice for the benefit of the society. I aspire
akhirnya bermanfaat bagi masyarakat. Menulis, to write, to become an author, and finance
membuat buku, menjadi profesional dalam bidang professional that remains close to the people – my
finance dengan tetap dekat dengan rakyat kecil home, the place that I came from.
yang merupakan rahim saya, tempat saya berasal.
Meyliana Santy, Jambi (Universitas Indonesia), Meyliana Santy, Jambi (University of Indonesia),
penerima BII-Maybank Scholarship recipient of BII-Maybank Scholarship
Batch 1, program dalam negeri Batch 1, national program
Berhasil meraih The First Best Speaker Winning The First Best Speaker
dan The First Best Case Building and The First Best Case
Team dalam Eksibisi Debat Otoritas Building Team in Financial
Jasa Keuangan UI vs UGM. Ini adalah Services Authority Debate
pengalaman pertama saya dalam dunia Exhibition UI vs UGM was a
debat dan hasilnya sangat memuaskan. huge accomplishment as it
Terlebih lagi, saya merupakan satu- was my first experience in
satunya peserta yang berasal dari debating. Moreover, I was the
jurusan hukum dan angkatan termuda, only participant representing
sementara yang lain adalah jurusan the major of law as well as
ekonomi. Di sini saya percaya bahwa the youngest – the other
selama kita memiliki keyakinan dan participants were from economy
terus berusaha, maka hasilnya tidak akan faculty. This experience taught
mengkhianati. me to believe that faith and perseverance will be
reflected in our achievements.
Tentunya saya berharap dapat memberikan I certainly hope I can give moral and material
bantuan moril dan materil kepada mereka yang support for those in need. I believe that life is about
membutuhkan. Menurut saya hidup adalah fase sharing and I hope I can be a donor in a non-profit
dimana kita saling berbagi. Saya berharap bisa foundation. In fact, my dream is to establish a non-
menjadi salah satu donatur pada yayasan nirlaba. profit foundation that focuses on education.
Bahkan, saya berharap semoga bisa mendirikan
sebuah yayasan nirlaba, terkhusus di bidang
pendidikan.
The Most Inspiring Service Person: The Most Inspiring Service Person:
Christyanti D. Silitonga - Jakarta Pusat Christyanti D. Silitonga - Central Jakarta
“Masuk ke dalam kategori “Inspiring Service “When I was nominated in the ‘Inspiring Service
Person” sempat membuat saya khawatir, bingung, Person’ category, I was worried, confused, and
dan nervous, karena kesempatan untuk belajar nervous all at the same time. I had little time to
hanya sedikit sekali, tidak terbayangkan bentuk study and absolutely no idea what I would face
assessment itu akan seperti apa. Saat karantina, during assessment. But when I was quarantined,
banyak pelajaran yang bisa dipetik dari I gained so many lessons from
para mentor yang energik dan penuh all the energetic, high-spirited
semangat. mentors.
Best of The Best Customer Service: Best of The Best Customer Service:
Purwanti - Regional Jakarta Timur Purwanti - East Jakarta Region
“Mengikuti NSA 2013/2014 ini merupakan “ NSA 2013/2014 provided me with experience and
pengalaman dan ajang pembekalan new skills to enhance my career
untuk peningkatan karier saya di in BII. Going forward, I seek to
BII, agar kedepannya saya dapat contribute my best to BII.
memberikan hasil yang terbaik untuk
BII.
I thank my colleagues, superiors,
Terima kasih atas doa dan dukungan and everyone for their prayers and
dari rekan-rekan, atasan, dan support. Be a champion among
semua pihak. Jadilah juara di antara champions. There’s no limit to our
para juara, tidak ada batas untuk success.”
keberhasilan kita.”
Best of The Best Service Manager: Best of The Best Service Manager:
Diana Maharyuni - Regional Jawa Tengah Diana Maharyuni - Central Java Region
The Best Service Champion 2014 Dalam Acara National Service Award
2013/2014
The Best Service Champion 2014 in National Service Award 2013/2014
Best of The Best Teller: Best of The Best Teller:
Febrina N F - Regional Surabaya Febrina N F - Surabaya Region
The Best Service Champion 2014 Dalam Acara National Service Award
2013/2014
The Best Service Champion 2014 in National Service Award 2013/2014
Fenny Dewanti Fenny Dewanti
KCP Brigjend. Katamso Sumatera KCP Brigjend. Katamso, North
Utara Sumatra
“Kaget dan terharu, karena semua “I was surprised and touched. I
yang dilakukan hanya untuk have always been working for
kebersamaan dalam memberikan the team and my goal has only
service yang terbaik. been to give the best services.
The Best Service Champion 2014 Dalam Acara National Service Award
2013/2014
The Best Service Champion 2014 in National Service Award 2013/2014
Benny I. Sigarlaki Benny I. Sigarlaki
KC- Jatinegara - Jakarta Timur KC- Jatinegara – East Jakarta
“Terpilih sebagai Best of The Best Service “I am certainly proud to be selected as Best
Champion & Service Champion Coordinator of The Best Service Champion & Service
2013-2014 tentu membanggakan, karena Champion Coordinator 2013-2014. It’s a
kerja keras selama ini ada hasilnya validation of my hard
dan akan menjadi tantangan baru work and surely poses
ke depan yang akan dilakukan new challenges going
bersama-sama dengan seluruh forward for me and the
Service Team - Region Jakarta rest of the Service Team
Timur untuk terus berupaya in East Jakarta region
meningkatkan dan memberi to always improve and
layanan yang terbaik bagi provide the best services
nasabah.” to customers.”
Wakil Asppuk Dalam Rangka Pembukaan Pasar Produk Asppuk Di Galeri Smesco, Jakarta.
Asppuk Representative During The Opening of Asppuk Product
Exhibition At Smesco Gallery, Jakarta
“Semua pencapaian yang diraih oleh “Everything that ASPPUK
ASPPUK tidak lepas dari dukungan has achieved is inseparable
yang diberikan oleh BII melalui from BII’s support through
program CSR, yang memberikan the Bank’s CSR program,
perhatian penuh pada para which has great concern to
perempuan pengusaha kecil dengan women entrepreneurs. They
semangatnya untuk berwirausaha are spirited in running their
namun seringkali dilupakan banyak small businesses, but are often
pihak. Kami berharap semoga overlooked. We hope that BII’s
dukungan BII ini bisa menjadi jalan support can be the way to
untuk meningkatkan ekonomi improve people’s economy.”
kerakyatan.”
“Terima kasih kepada BMT Nusantara dan BII atas “I thank BMT Nusantara and BII for capital
bantuan modalnya, Alhamdulillah usaha saya assistance that has helped growing my business.
sekarang berkembang. Lebih banyak emping yang Now, I can produce and sell more crackers.”
dapat saya hasilkan sehingga lebih banyak emping
dapat saya jual.”
Target Market
BII Pijar
(Pilihan Bijak Mitra
Usaha)
Sales &
Operational Coverage
Excellence Model
Channel &
Distribution
• Meningkatkan akses micro financing melalui kerja • Increased access to micro financing through the
sama dengan: collaboration with:
- Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA) yang - Mitra Dhuafa Cooperative (KOMIDA) that
memiliki kegiatan di Jonggol (Jawa Barat), operates in Jonggol (West Java), Sragen (Central
Sragen (Jawa Tengah) dan Kulon Progo (D.I. Java), and Kulon Progo (D.I. Yogyakarta).
Yogyakarta). -
Women’s Association for Small Business
- Asosiasi Perempuan Pendamping Usaha Assistance (ASPPUK) covering 29 partner
kecil (ASPPUK) untuk 29 Koperasi Lembaga cooperatives of Women’s Financial Institution
Keuangan Perempuan (LKP) binaan yang (LKP) operating in Sumatra, Kalimantan,
beroperasi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Sulawesi, West Nusa Tenggara, East Nusa
NTB, NTT dan Jawa. Tenggara, and Java.
- Program pemberdayaan masyarakat - Sharia cooperative Baaitul Maal Wat
prasejahtera melalui koperasi syariah, Baaitul Tamwil (BMT), operating in 10 cities, for the
Maal Wat Tamwil (BMT) yang tersebar di 10 empowerment program for low-income families.
kota.
• Meningkatkan Kualitas Layanan melalui program- • Enhanced service quality through the following
program: programs:
- Menambah jaringan cabang dan fasilitas layanan - Expanded branch network and increased number
berbasis teknologi informasi (EDC, ATM). of IT-based service units (EDC, ATM).
- Pelatihan mengenai layanan berkualitas kepada - Held training on quality service for all front line
seluruh jajaran garda terdepan: Satpam, staff – security personnel, customer service
Customer Service, Supervisor dan Pimpinan staff, supervisors, and unit managers (regional
(Kantor Wilayah dan Kantor Cabang). and branch offices).
- Meluncurkan tagline layanan terbaru: Customer - Launched a new service tagline: Customer
Satisfaction and Loyalty. Satisfaction and Loyalty.
- Meluncurkan empat program utama untuk - Launched for key programs to improve services:
meningkatkan layanan: Peningkatan Service Team Knowledge Enhancement, Service
Pengetahuan Tim Layanan, Peningkatan Excellence & Branding Improvement, Effective
Layanan Prima & Branding, Effective Monitoring & Measurement, and Program
Monitoring & Measurement dan Program Reward & Recognition.
Reward & Recognition. - Conducted customer satisfaction survey and
- M elakukan survey kepuasan nasabah dan improved service quality in terms of handling
meningkatkan kualitas layanan penyelesaian customer complaints.
keluhan nasabah.
23 Jan 6 Mar
Kick-off dan Workshop Micro Banking
Pijar Service Kick-Off 2014
Dalam rangka membuat BII memiliki value
added player yang mampu menciptakan
24 Jan Menyatukan komitmen untuk
memberi layanan berkualitas terbaik,
value lebih untuk nasabah. BII Awards Night – Kembali digelar BII luncurkan tagline baru, yaitu “One
Sebagai ajang apresiasi terhadap Spirit to Lead the Race”.
Micro Banking Pijar Kick-Off and karyawan terbaik Bank untuk memberi
Workshop motivasi. Service Kick-Off 2014
PIJAR micro banking is designed to Aligning commitment to provide the
position BII as a value-added player BII Awards Night best service quality, BII launched a
that is capable to create more value for Appreciating and motivating best new tagline of “One Spirit to Lead the
customers. employees of the Bank. Race”.
10 Mar
Dukungan Pemeliharaan Istana
Maimun - Medan serta Pertunjukan 25 April
Seni dan Budaya
BII dan Maybank Foundation National Service Award – 2013/2014
mendukung pelestarian seni dan budaya 12 Mar BII kembali menyelenggarakan National
di Istana Maimun sebagai perwujudan Service Award (NSA) untuk 2013/2014
RUPSLB menyetujui pengangkatan sebagai ajang apresiasi terhadap
salah satu pilar kegiatan CSR. Direktur Legal dan Kepatuhan
penyediaan layanan yang berkualitas oleh
RUPSLB mengangkat Dhien Tjahajani
Restoration Support for Maimun para karyawan di garda depan.
sebagai Direktur Legal dan Kepatuhan.
Palace, Medan, as well as Arts and
Cultural Performance National Service Award – 2013/2014
BII and Maybank Foundation supported EGMS approving the appointment BII again held National Service Award
arts and cultural preservation in of Legal and Compliance Director (NSA) 2013/2014 period. NSA is a platform
Maimun Palace, enacting one of its CSR EGMS appointed Dhien Tjahajani as to appreciate excellent services provided
pillars. Legal and Compliance Director. by frontliners.
14 Sep
24 Jul Lomba BII-Maybank Bali Marathon
Penyerahan Beasiswa BII-Maybank III-2014 (BMBM)
Foundation Batch II untuk Program Luar 21 Agt BII kembali menyelenggarakan event
Negeri olahraga berskala internasional BMBM
Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan, ke tiga kalinya, di Bali. Kegiatan ini
BII kembali memberikan beasiswa penuh BII Hari Raya Open House juga diikuti oleh berbagai program CSR
kepada 4 (empat) putra-putri terbaik bangsa Dalam rangka menjalin silaturahmi dan lain, yakni: Donasi kepada 27 sekolah di
untuk meneruskan pendidikan tingkat Sarjana menciptakan lingkungan kerja yang sepanjang rute BMBM, lelang lukisan
kondusif, BII menyelenggarakan acara anak SD, dan lain-lain.
(S1) di universitas terkemuka di Malaysia dan
Singapura. ajang silaturahmi antara sesama
karyawan dan antara karyawan dengan BII-Maybank Bali Marathon III-2014
jajaran manajemen. (BMBM)
BII-Maybank Foundation Batch II Overseas BII held the third international event
Program Ceremony
BMBM in Bali. In conjunction with this
Having a commitment on education, BII BII Eid Open House event, BII also organized other CSR
awarded full scholarships to 4 (four) Indonesian To foster social ties and to create favorable programs, namely: donation to 27 schools
best students to pursue bachelor degree work environment, BII organized BII Eid along BMBM route, elementary school
studies in leading universities in Malaysia and Open House event, a gathering event for students painting auction, and other
Singapore. BII’s key stakeholders. programs.
17 Okt
Kuliah Umum bagi Mahasiswa Universitas
Gadjah Mada (UGM)
Komitmen BII dalam bidang pendidikan
diwujudkan dalam kuliah umum bagi
mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM)
16 Okt yang disampaikan langsung oleh Presiden
Komisaris BII.
Pengembangan Biogas bagi Masyarakat Lereng Merapi
Dalam rangka mendukung kebangkitan kehidupan ekonomi-sosial pasca bencana, BII
General Lecture for Students of Gadjah Mada
menyelenggarakan serangkaian acara, meliputi pemberian bantuan bagi perbaikan dan
pembangunan reaktor biodigester, yakni instalasi pembuatan biogas dari kotoran ternak University (UGM)
di kawasan lereng Merapi. Kegiatan ini diikuti dengan pemberian bantuan peralatan BII showed commitment in education by holding
pertanian dan bantuan perbaikan infrastruktur pertanian. general lecture for students of Gadjah Mada
University (UGM) delivered by BII’s President
Biogas Development for Residents in Merapi Commissioner.
To support livelihood and social restoration post-disaster, BII orrganized a series of
activities that include donating assistance for the renovation and construction of
biodigester reactors, a biogas processing unit that converts cattle waste into energy in
the slope of Mount Merapi. This activity was followed with the agricultural equipment
donation and agricultural infrastructure improvement assistance.
28 Sep
3 Okt
Realisasi kegiatan CR Global Day-
2014, yakni kerja bakti membersihkan BII termasuk Employer of Choice
lingkungan tempat ibadah dan Komitmen BII dalam menyelenggarakan
penghijauan di sekitar rumah ibadah di berbagai program pengelolaan dan
Jakarta dan kota-kota besar utama lain di pengembangan SDM yang berkualitas
Indonesia. membuat BII terpilih sebagai “Employer
of Choice” perbankan swasta 2014.
Celebrating Global CR Day 2014, the Bank
carried out community work – cleaning BII Recognized as Employer of Choice
worship facilities and planted trees BII’s commitment in sound HC
around the facilities. The activities took management and development programs
place in Jakarta and in other major cities was recognized. BII received “Employer of
in Indonesia. Choice” award 2014 for private banks.
2 Des
28 Nov BII Meluncurkan kartu kredit BII
MasterCard White Card Platinum
Dalam rangka mendukung
RUPSLB menyetujui Right Issue pengembangan usaha jangka panjang,
BII menyelenggarakan RUPSLB untuk menyetujui program BII resmi meluncurkan kartu kredit BII
PUT VII dalam rangka memperkuat modal dasar perusahaan, MasterCard White Card Platinum.
dengan jumlah nominal sebesar Rp1,5 triliun, dan menyetujui
pengangkatan Sdr. Henky Sulistyo sebagai Direktor Manajemen BII Launched BII MasterCard White
Risiko. Card Platinum
To support long-term business
EGMS’s Approval on Rights Issue development, BII launched credit card
BII held EGMS to approve plan of Rights issue VII, exercised to BII MasterCard White Card Platinum.
strengthen the Bank’s capital, in the amount of Rp1.5 trillion.
EGMS also approved the appointment of Henky Sulistyo as Risk
Management Director.
Service Quality Golden Award untuk kategori “Industry Service Quality Golden Award in “Industry Regular
Regular Banking Domestic” dan “Industry Regular Banking Domestic” category and “Industry Regular
Credit Card” dalam Service Quality Award 2014 dari Credit Card” in Service Quality Award 2014 from
CARRE-CSL dan majalah Service Excellence (5 Juni CARRE-CSL and Service Excellence Magazine (5 June
2014). 2014).
“2014 Banking Service Excellence 11th”, 5th Best overall “2014 Banking Service Excellence 11th”, 5th Best overall
Performance Islamic Business Unit Score 68.75 (13 juni Performance Islamic Business Unit Score 68.75 (13 June
2014). 2014).
Persetujuan Dewan Komisaris dan Direksi Mengenai Visi dan Misi Bank
Pada akhir November 2014, Dewan Komisaris dan Direksi telah menyelenggarakan
pertemuan dan memberikan persetujuan untuk menyelaraskan kembali visi dan misi
Bank sesuai dengan perkembangan strategi yang terakhir yang dilakukan oleh Bank.
Penyelarasan visi dan misi ini juga dilaksanakan berdasarkan ikrar bersama pada saat
BII Maybank Leaders Offsite Meeting di Bogor, yang diikrarkan bersama-sama, dan
kami sebut sebagai ‘Ikrar Bogor’. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 21 Maret 2014.
Integrity
Kami jujur, profesional dan berlandaskan moral dalam semua kegiatan
usaha kami.
Growth
Kami memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan peningkatan
dan pembaharuan secara konsisten.
Relationship Building
Kami secara berkesinambungan membangun hubungan kerjasama
jangka panjang yang saling menguntungkan.
Menghadapi kondisi usaha yang penuh dengan tantangan di tahun 2014, BII tetap
memegang teguh komitmen tersebut. Untuk mempertahankan dan memastikan
peningkatan kinerja ekonomi berkelanjutan, kami mengedepankan relasi terbaik
jangka panjang dengan para nasabah melalui peningkatan kualitas layanan. Kami
tetap mengelola operasional perbankan dengan memperhatikan kelestarian
lingkungan dan kami hadir di tengah komunitas dengan merealisasikan berbagai
program guna mengembangkan kompetensi mereka dan memastikan untuk
berkembang bersama menjalin harmoni dan merintis kehidupan yang semakin
baik .”
Berbagai kendala tersebut kini tampaknya berusaha The new government, established by virtue of 2014
diselesaikan oleh Pemerintahan baru hasil Pemilu elections, have demonstrated efforts to surmount
tahun 2014. Birokrasi perizinan mulai dibenahi these multiple and diverse barriers. Red tape is being
melalui penerapan izin satu pintu, keterbatasan cut through integrated licensing service, the previously
dana pembangunan infrastruktur diatasi melalui insufficient capital for infrastructure development is
penghapusan subsidi BBM dan subsidi listrik pada now being overcome by shifting energy subsidy in fuel
beberapa golongan tarif, dan realisasi pembangunan and several electricity tariff categories, as well as basic
berbagai proyek infrastruktur dasar, khususnya infrastructure projects are now in implementation,
ketenagalistrikan, pelabuhan dan sarana jalan, mulai particularly in electricity, ports, and roads. Meanwhile,
digulirkan. Sementara untuk meningkatkan kompetensi to enhance human capital competence, the Government
SDM, Pemerintah menggulirkan program wajib sekolah has executed compulsory education program, improved
dan membenahi kurikulum, termasuk memperbanyak curricula, amongst other by increasing the number and
dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan improving the quality of vocational schools in line with
sekolah-sekolah kejuruan agar selaras dengan arah the national development directions.
pembangunan nasional.
Penghapusan subsidi BBM telah membuat Pemerintah The elimination of subsidy fuel has created more rooms
memiliki anggaran untuk mendukung pembangunan for the Government’s budget to support infrastructure
infrastruktur. Namun demikian, Pemerintah, bersama development. Nevertheless, the Government together
Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) with Bank Indonesia and Financial Services Authority
berkomitmen untuk meningkatkan peran swasta dan (FSA) are committed to strengthen the role of private
perbankan dalam mendukung pembangunan nasional and banking sectors in the national development by
melalui pengembangan pasar modal dan penyehatan building the capital market, driving for robust banking
industri perbankan serta meningkatkan inklusi industry, and promoting financial inclusion that is still
keuangan masyarakat Indonesia yang masih rendah. relatively low in Indonesia.
BII, dengan skala usaha mencakup hampir seluruh BII, with a far-reaching business that encompasses
wilayah Indonesia memiliki kemampuan untuk nearly all regions in Indonesia has the capability to
memanfaatkan peluang pertumbuhan usaha dari utilize growth opportunities arising from this situation,
kondisi tersebut, dan berperan cukup signifikan dalam and to take significant roles in driving Indonesia’s
mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Peran economic growth. BII’s role continues to progress
BII tersebut terus berkembang melalui penerapan misi through the implementation of Humanising Financial
Humanising Financial Services, yang mengedepankan Services, which emphasizes on service excellence and
layanan berkualitas disertai upaya literasi di bidang promotes banking literacy among MSME communities
perbankan bagi pelaku bisnis UMKM, kontributor that are the key contributors behind Indonesia’s
utama bagi ketahanan ekonomi Indonesia dari dampak economic resilience at times when global economic
negatif perekonomian global yang masih belum slowdown is posing negative impacts. In addition, as
kondusif. Di samping itu, sebagai bagian dari jaringan part of Maybank Group network, BII is committed
Grup Maybank, BII berkomitmen untuk mendukung to support the country’s economic development by
pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui layanan providing quality banking services transnationally by
perbankan lintas negara yang berkualitas dengan means of utilizing network, experience, and business
memanfaatkan potensi jaringan, pengalaman maupun platform of Maybank Group.
platform usaha dari Grup Maybank.
Untuk tahun 2014, aset BII tumbuh 2,0% menjadi In 2014, BII’s assets grew 2.0% to Rp143.32 trillion,
Rp143,32 triliun dan portofolio kredit tumbuh 4,2% while loan portfolio increased by 4.2% to Rp102.03
menjadi Rp102,03 triliun. BII terus membukukan trillion. BII continued to record strong loan growth
pertumbuhan kredit yang kuat di Perbankan Bisnis in Business Banking, which rose by 15.5%, and 15.7%
yang mencatat kenaikan 15,5% dan Perbankan Ritel increased in Retail Banking. The Bank’s total lending
meningkat 15,7%, namun total pertumbuhan kredit Bank growth, however, was impacted by decreasing Global
dipengaruhi oleh menurunnya portofolio Perbankan Banking portfolio by 22.2%. The composition of BII’s
Global sebesar 22,2%. Sehingga komposisi portofolio loan portfolio in the 3 (three) segments was 38%, 39%,
kredit BII pada 3 (tiga) segmen tersebut menjadi and 23%, respectively.
masing-masing sebesar 38%, 39% dan 23%.
Perbankan Syariah BII terus menunjukkan kinerja yang BII Sharia Banking continued to show encouraging
menggembirakan sejak implementasi strategi Sharia results following the implementation of Sharia First
First di seluruh cabang dan perbaikan model bisnis pada strategy across the branches and the revamp of the
tahun sebelumnya. Total pembiayaan Syariah tumbuh business model in the previous year. Total, sharia
64,9% dari Rp3,44 triliun pada Desember 2013 menjadi financing grew 64.9% from Rp3.44 trillion in December
Rp5,68 triliun pada Desember 2014, memberikan 2013 to Rp5.68 trillion as of December 2014, a 5.3%
kontribusi 5,3% dari total portofolio pinjaman Bank. contribution of the Bank’s overall loans portfolio.
NPL – net, setelah provisi tercatat sebesar 1,48%, NPL – net, after provision stood at 1.48%, demonstrating
menunjukkan tekad BII dalam menjaga kualitas BII’s commitment to maintain loans quality. BII
kredit. BII menaikkan provisi hingga 126,2% mencapai increased credit provision by 126.2% to Rp1.79 trillion
Rp1,79 triliun terutama karena adanya penurunan mainly due to the Global Banking asset quality, which
kualitas portofolio Perbankan Global sebagai akibat was impacted by unfavorable market condition to
kondisi pasar yang tidak kondusif. Untuk memperbaiki improve our Global Banking portfolio. We then re-
portofolio Perbankan Global, BII kemudian melakukan profiled our Global Banking costumer segmentationed
re-profiling Perbankan Global termasuk implementasi and implemented policy that focused more on top tier
kebijakan fokus yang lebih besar pada Korporasi local Corporations and State-Owned Enterprises (SOEs)
Besar Lokal dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) to ensure the distribution of risks is align with BII risk
untuk memastikan keselarasan dengan risk appetite appetite and complement BII’s payment solution
Bank dan bisnis solusi pembayaran Bank, serta guna business and generate fee-based income.
meningkatkan fee-based income.
Likuiditas ketat yang dialami industri perbankan Stringent liquidity experienced by banking industry
sepanjang 2014 telah menyebabkan simpanan nasabah throughout 2014 has caused contraction in customer
Bank mengalami penurunan 4,4% menjadi Rp102,5 deposits, which dropped by 4.4% to Rp102.5 trillion
triliun pada akhir Desember 2014. Sementara rasio as of the end of December 2014. Meanwhile, loan
kredit terhadap simpanan nasabah (Bank saja tanpa to deposit ratio (Bank only, excluding subsidiaries)
memperhitungkan entitas anak) terkelola dengan stood strong at 92.67% as of 31 December 2014, and
baik di level 92,67% per 31 Desember 2014, sedangkan modified consolidated LDR (Loan to Funding Ratio) that
modified consolidated LDR (Loan to Funding Ratio) yang accounted for loan, securities issuance, sub-debts, and
memperhitungkan pemberian pinjaman, penerbitan customer deposits stood at 85.18%.
surat berharga, sub debt dan simpanan nasabah tercatat
sebesar 85,18%.
Dalam upaya mengatasi ketatnya likuiditas sepanjang Navigating around tight liquidity in 2014, which derived
tahun 2014 yang menyebabkan peningkatan biaya the increase in cost of funds and adversely impacted net
dana dan berdampak pada penurunan Marjin Bunga interest margin of the Bank that stood at 4.76% from
Bersih (NIM) Bank dari 4.94% menjadi 4.76%, BII terus 4.94%, BII maintained focus on portfolio growth with
memprioritaskan pertumbuhan portofolio dengan disiplin rigorous pricing discipline in credit and liquidity.
pricing yang kuat baik untuk kredit maupun likuiditas.
Seluruh upaya tersebut membuat laba operasional With our efforts, operating income before provisioning
sebelum provisi mencapai Rp2,87 triliun untuk periode reached Rp2.87 trillion for full year 2014, from Rp2.90
kinerja full year 2014 dibandingkan dengan Rp2,90 triliun trillion for full year 2013 performance. Profit after tax
untuk periode kinerja full year 2013, sementara Laba and minority interest (PATAMI) stood at Rp699 billion
bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali as of December 2014 compared to Rp1.5 trillion in
(PATAMI) sebesar Rp699 miliar per Desember 2014 the same period of previous year. The results for full
dibandingkan dengan Rp1,5 triliun pada periode yang year 2014 were impacted by higher provisioning for
sama tahun lalu. Hasil kinerja tahun 2014 dipengaruhi a number of corporate customers in sectors heavily
penyisihan provisi yang tinggi untuk kredit beberapa affected by adverse market condition and rising cost of
nasabah korporasi yang terkena dampak berat atas funds throughout the year.
kondisi pasar yang kurang kondusif dan peningkatan
biaya dana sepanjang tahun.
Pada tahun 2014 BII berhasil menyelesaikan Right To further support business expansion in 2014, BII
Issue VII dan berhasil menghimpun dana sebesar Rp1,5 executed Rights Issue VII and generated Rp1.5 trillion.
triliun selain berhasil menerbitkan obilgasi subordinasi The Bank also issued subordinated bonds amounted
senilai Rp1,5 triliun untuk memperkuat struktur modal to Rp1.5 trillion to strengthen capital structure and
dan modal kerja. BII juga berhasil menerbitkan Sukuk working capital. From Sukuk Mudharabah issuance, BII
Mudharabah sebesar Rp300 miliar. generated Rp300 billion.
Meskipun kinerja keuangan BII di tahun 2014 mengalami Despite a decline in 2014 financial performance,
penurunan, namun hal ini tidak mengurangi komitmen BII remained strongly committed to provide
BII untuk mendistribusikan perolehan nilai ekonomi optimum economic value to stakeholders, in order
kepada para pemangku kepentingan agar tetap to continuously contribute positively to Indonesia’s
memberi kontribusi positif terhadap pembangunan economic development.
perekonomian Indonesia.
Dengan visi membantu masyarakat mewujudkan masa Having the vision to support the communities build
depan yang lebih cerah, fokus kegiatan CR BII dilakukan a better future, the focuses of BII’s CR activities are
berdasarkan pada 4 (empat) pilar, yaitu: Pemberdayaan based on 4 (four) pillars of: Community Empowerment,
Masyarakat, Pendidikan, Kegiatan Mendukung Education, Promote Healthy Life, and Concern for
Hidup Sehat, dan Peduli Lingkungan, dengan tetap the Environment, including awareness on conditions
menunjukkan kepekaan terhadap kondisi bencana impacted by natural disasters in Indonesia. The vision of
yang terjadi di tanah air. Visi Program CR BII adalah BII’s CR programs is to enable the communities develop
membantu masyarakat membangun masa depan yang better future.
lebih cerah.
BII berkomitmen untuk terus melanjutkan program BII continues its commitment to empowering women
pemberdayaan komunitas perempuan dan komunitas and marginalized groups through its Micro, Small, and
marginal dalam program Usaha Mikro, Kecil dan Medium Enterprises development efforts. BII has carried
Menengah. Pada program pemberdayaan ini, BII out a number of activities in this area, which covers
merealisasikan beberapa kegiatan, mencakup women empowerment through micro financial services
pemberdayaan perempuan melalui layanan keuangan in collaboration with Women’s Association of Small
mikro bekerja sama dengan Asosiasi Pendamping Business Assistance (ASPPUK) in channeling funds
Perempuan Usaha Kecil (ASPPUK). Program to ASPPUK’s members. The empowerment program
pemberdayaan perempuan yang dilakukan bersama with ASPPUK covered 29 cooperatives under the
ASPPUK mencakup 29 koperasi Lembaga Keuangan Women’s Financial Institution (LKPs) mentoring partner
Perempuan (LKP) binaan yang beroperasi di Sumatera, operating in Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, West Nusa
Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT dan Jawa; Program Tenggara, East Nusa Tenggara, and Java; Community
Pemberdayaan Komunitas Melalui Koperasi Mitra Empowerment through Mitra Dhuafa Cooperative
Dhuafa (KOMIDA) di tiga Propinsi; serta pemberdayaan (KOMIDA) in three provinces; and low-income families
masyarakat prasejahtera melalui koperasi Syariah, empowerment through sharia cooperative Baaitul Maal
Baaitul Maal Wat Tamwil (BMT) yang tersebar di 10 kota. Wat Tamwil (BMT) located in 10 cities.
BII berkomitmen untuk terus meningkatkan program- BII is committed to continuously improve assistance
program pendampingan terhadap komunitas- programs for the communities, increase accessibility
komunitas tersebut, meningkatkan aksesibilitas dengan by providing mobile cash office, and work with the
menyediakan fasilitas mobil kas keliling dan kerja rural banks in potential areas through linkage program.
sama dengan bank-bank perkreditan rakyat di wilayah BII also opens market access for the community
potensial melalui linkage program dan membuka products, introducing them to domestic, national, and
pasar produk-produk mereka melalui sarana pameran international exhibition platforms sponsored by BII, or
berskala domestik, nasional maupun internasional through collaboration with various parties.
yang disponsori oleh BII maupun bekerjasama dengan
berbagai pihak.
Mempertimbangkan bahwa pendidikan sangatlah Realizing that education is prerequisite for our next
penting bagi generasi penerus bangsa, CR BII generations, BII’s CR also focuses on education. Our
memprioritaskan bidang pendidikan, antara lain melalui activities, among others, are scholarship program,
pelaksanaan pemberian beasiswa, schools adoption dan school adoption program, and banking education
edukasi perbankan. Untuk program beasiswa, di tahun program. In 2014, BII opened the second batch of “BII-
2014 BII menyelenggarakan batch kedua “BII-Maybank Maybank Scholarship”, which offered full-scholarship
Scholarship”, yakni beasiswa penuh untuk melanjutkan for recipients to continue their education in 16 leading
pendidikan di 16 perguruan tinggi terkemuka yang and recommended universities in Indonesia, Malaysia,
direkomendasikan di Indonesia, Malaysia dan and Singapore. BII also offered scholarship for students
Singapura. BII juga menyediakan program beasiswa of Gadjah Mada University (UGM) in collaboration with
bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Karya Salemba Empat (KSE). In the School Adoption
melalui kerjasama dengan Karya Salemba Empat (KSE). program, we assists and provides support for the
Sedangkan program School Adoption, merupakan construction, refurbishment, and provisioning of
program pendampingan maupun pemberian dukungan educational tools and equipment.
bagi pembangunan, renovasi dan pengadaan peralatan
pendidikan.
Dalam rangka mendukung pola hidup sehat, Promoting healthy lifestyle, BII carried out a number
BII merealisasikan beragam program, meliputi: of programs, such as organizing BII-Maybank Bali
penyelenggaraan BII-Maybank Bali Marathon 2014, Marathon 2014, and supporting Samsung Run Series
mendukung penyelenggaraan Samsung Run Series 2014, blood donor, and others.
2014, kegiatan donor darah dan sebagainya.
Keseluruhan kegiatan tersebut bertujuan untuk These activities aim to enhance the competence of
meningkatkan kompetensi masyarakat, meningkatkan communities, drive economic independence, and lift the
kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan prosperity of marginalized groups as well as realizing
kaum marginal sekaligus menunjukkan makna kehadiran the meaningful presence of BII in building sustainable,
BII dalam membina hubungan ekonomi berkelanjutan long-standing economic relationship.
jangka panjang.
Sebagai bagian dari upaya konservasi lingkungan, As part of the environmental conservation efforts, we
kami telah merintis pengembangan jaringan ATM have initiated the development of solar-powered ATM
bertenaga sinar matahari untuk mengurangi emisi units to reduce CO2 emission resulted by electricity
CO2 dari penggunaan listrik, berpartisipasi pada use, participated in numerous replanting programs
berbagai program penghijauan, mengajak masyarakat where the communities have been involved to raise
untuk meningkatkan budaya sadar lingkungan melalui their environmental awareness, and participated in
partisipasi pada upaya konservasi harimau Sumatera. Sumatran tiger conservation efforts.
Kami berpartisipasi pada upaya peningkatan We are also involved in promoting the use of renewable
penggunaan sumber energi terbarukan dengan energy by supporting conservation program and
mendukung program konservasi dan membantu the development of biodigester installation. This
pembangunan instalasi biodigester, untuk mengubah biodigester turns animal waste into biogas to fulfill
kotoranternakmenjadibiogasyangkemudiandigunakan energy needs for the communities living in the slope of
untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat di Merapi, and uses the remaining waste as fertilizer.
wilayah lereng Merapi, serta memanfaatkan sisa proses
fermentasinya sebagai pupuk kompos.
Dalam penerapan kebijakan pemberian kredit, kami In terms of lending, founded on our commitment to the
juga terus berkomitmen pada upaya pelestarian environment, we require fulfillment of environmental
lingkungan, yakni dengan mensyaratkan pemenuhan regulations as prerequisite in our lending process.
regulasi lingkungan pada proses pemberian kredit.
Dalam rangka memastikan terciptanya lingkungan kerja To ensure convenient work environment, BII strives to
yang kondusif, BII berupaya membangun hubungan build strong industrial relations and applies equality
industri yang kokoh, menerapkan kesetaraan dalam across all stages of human capital management,
seluruh tahap pengelolaan SDM, baik saat rekrutmen, from recruitment, training, performance assessment,
pelatihan, penilaian kinerja dan penetapan remunerasi. to remuneration. We also practice intensive and
Kami menerapkan pola komunikasi yang intensif dan constructive communication in the organization
konstruktif dengan seluruh jajaran melalui beragam through various communication forums and channels,
event dan saluran komunikasi, formal maupun informal. both formal and informal.
Untuk mendapatkan feedback bagi perbaikan To gain feedback specifically on work environment
kondisi lingkungan kerja, kami secara periodik quality, we periodically hold the Employee Engagement
menyelenggarakan Employee Engagement Survey Survey (EES) that is organized simultaneously among
(EES) yang dilaksanakan secara serentak oleh seluruh members of Maybank Group.
anggota Grup Maybank.
Sejalan dengan strategi untuk lebih meningkatkan In terms of increasing non-interest income, we
pendapatan non-bunga, kami terus melakukan upaya continuously improve products and services provided
perbaikan atas produk dan layanan yang diberikan di by Trade Finance and FX products through Trade
bidang Trade Finance dan FX products melalui inisiatif Finance Transformation initiative and Global Markets
Trade Finance Transformation dan Global Markets Business Strategy.
Business Strategy.
Dalam memitigasi terjadinya risiko atas pemberian To mitigate risks associated with high-value corporate
kredit korporasi yang berdenominasi besar, kami loans, we implement Early Alert Mechanism
menerapkan inisiatif Early Alert Mechanism Enhancement initiative, through which we develop
Enhancement, yaitu dengan mengembangkan sistem early alert system for credit risk by updating early alert
peringatan dini risiko kredit melalui pembaharuan standard activities, among others by refining early
aktivitas–aktivitas standar peringatan dini, antara lain alert tools and industry risk specific checklist for multi-
melalui penyempurnaan early alert tools dan industri finance, property, construction, and manufacturing
risk specific checklist untuk industri multi-finance, industries.
property, konstruksi dan manufaktur.
Upaya perbaikan kebijakan pemberian dan pengelolaan Our efforts in credit policy and management are
kredit tersebut juga diikuti dengan perbaikan proses followed by improved working process under Business
kerja melalui inisiatif Business Process Improvement, Process Improvement initiative, complemented by
yang juga diikuti implementasi program penghematan cost efficiency program through identification of
biaya melalui identifikasi dan implementasi potensi saving potential in general and administrative costs
penghematan pada pos biaya umum dan administrasi by implementing Strategic Cost Management Program
dalam inisiatif Strategic Cost Management Programme (SCMP) initiative.
(SCMP).
Secara keseluruhan, inisiatif tersebut mengedepankan Overall, these initiatives put forward our synergy with
sinergi dengan Grup Maybank sebagai bagian dari the Maybank Group as part of Regional Connectivity
inisiatif Regional Connectivity yang ditujukan untuk strategy that expands BII’s access to the regional
memperluas akses BII terhadap peluang bisnis business opportunities and vice versa.
regional maupun sebaliknya.
Berbagai upaya yang dijalankan tersebut telah membuat These efforts have enabled BII to anticipate unfavorable
BII mampu mengantisipasi kondisi usaha yang kurang business environment in 2014, even capture business
kondusif di tahun 2014, bahkan mampu memanfaatkan growth opportunities presented by recovering
peluang pertumbuhan usaha yang mulai membaik economy in the United States and India, two of the
dengan indikasi mulai pulihnya perekonomian Amerika world’s powerful economies. Synergy with Maybank
Serikat dan India, sebagai kekuatan ekonomi skala Group is also expected to strengthen BII’s competitive
global. Sinergi dengan Grup Maybank juga diharapkan advantage both in the domestic market and ASEAN,
dapat semakin memperkuat posisi keunggulan and to continue generating optimum benefits for
kompetitif BII, baik di pasar domestik maupun di pasar customers’ business development, for shareholders,
regional ASEAN, dan memberikan manfaat optimal and other stakeholders.
terhadap pengembangan usaha nasabah, pemegang
saham maupun pemangku kepentingan lainnya.
Penghargaan Recognitions
Melalui konsistensi dalam mendukung pemberdayaan The Bank’s consistency in supporting community
komunitas, partisipasi menjaga kelestarian lingkungan, empowerment, participation in environmental
dan meningkatkan kehidupan sosial melalui beragam preservation, and promoting social betterment through
program CSR maupun menjaga kualitas produk dan various CR programs, as well as ability to maintain
layanan, serta komitmen dalam memenuhi harapan products and services quality, and the commitment
para pemangku kepentingan yang dijalankan sepanjang to fulfill stakeholders’ expectations in 2014 were
tahun 2014, BII mendapatkan beragam penghargaan recognized by various independent institutions that
dari berbagai lembaga independen, meliputi: presented BII with the following awards:
• Excellent Service Experience Award (ESEA) untuk • Excellent Service Experience Award (ESEA) for
kategori “Regular Domestic Banking” dari CARRE- “Regular Domestic Banking” category from CARRE-
CCSL dan harian Bisnis Indonesia. CCSL and Bisnis Indonesia Daily Newspaper.
• “Financial Insights Innovation Awards 2015” • “Financial Insights Innovation Awards 2015”
“Financial Insights Innovation Awards 2105 (FIIA “Financial Insights Innovation Awards 2105 (FIIA
2015) by IDC Financial Insights on category for 2015) by IDC Financial Insights on category for
its CoOLPay (Corporate On-Line Payment) & BII its CoOLPay (Corporate On-Line Payment) & BII
Sinergi (Distribution Card) for Financial Supply Sinergi (Distribution Card) for Financial Supply
Chain Management (FSCM), 8 March 2015. Chain Management (FSCM), 8 March 2015.
• Service Quality Golden Award untuk kategori • Service Quality Golden Award for “Industry
“Industry Regular Banking Domestic” dan Regular Banking Domestic” and “Industry Regular
“Industry Regular Credit Card” dalam Service Credit Card” categories in Service Quality Award
Quality Award 2014 dari CARRE-CSL dan majalah 2014 held by CARRE-CSL and Service Excellence
Service Excellence. Magazine.
• Indonesia Top 100 Ideal Employers dari Universum. • Indonesia Top 100 Ideal Employers from Universum.
• “Pelopor Pembiayaan Berbasis Komunitas untuk • “Pioneer of Community-Based Financing for
UMKM dengan skema rantai pasok” dalam Rekor MSME with Supply Chain Scheme” in Rekor
Bisnis (ReBi) Indonesia Recognition Night dari Bisnis (ReBi) Indonesia Recognition Night held
TERA Foundation dan Koran Seputar Indonesia. by TERA Foundation and Seputar Indonesia Daily
• “Good Recruitment & Attraction” dan “Best People Newspaper.
Development” dalam HR Excellence 2014 Award • “Good Recruitment & Attraction” and “Best People
dari majalah SWA dan Lembaga Manajemen FE UI. Development” in HR Excellence 2014 Award from
• Sustainability Report CSR BII Berbagi menerima SWA Magazine and Management Institute of the
“Commendation for 1st Time G4 Report 2013” dan Economics Faculty, University of Indonesia.
“Commendation for 1st Year Sustainability Report • Sustainability Report CSR “BII Berbagi” received
2013” dalam Sustainability Reporting Award (SRA) “Commendation for 1st Time G4 Report 2013” and
2014. “Commendation for 1st Year Sustainability Report
• Penghargaan Platinum dalam “The Global CSR 2013” in Sustainability Reporting Award (SRA)
Award”untuk program Pemberdayaan Perempuan. 2014.
• Platinum award in “The Global CSR Award” for
Women Empowerment Program.
Penutup Acknowledgement
Akhir kata, atas nama Direksi dan atas nama pribadi, Personally and on behalf of the Board of Directors,
saya menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih I would like to convey my sincere appreciation and
kepada seluruh karyawan dan pemangku kepentingan gratitude to all employees and stakeholders for the
atas berbagai pencapaian BII di tahun 2014. Berkat achievements of BII in 2014. It is with the commitment,
seluruh komitmen, dedikasi, inovasi dan kerja keras dedication, innovation, and hard work of all employees,
seluruh karyawan, serta dukungan dari para pemangku as well as support from stakeholders that BII was able to
kepentingan, BII berhasil mengatasi berbagai tantangan overcome the challenges in a difficult year and ensure
di tahun yang berat untuk memastikan pertumbuhan its growth sustainability in the future.
yang keberlanjutan di masa mendatang.
Semoga kepercayaan pemegang saham dan loyalitas We hope to continuously maintain the trust of
pemangku kepentingan termasuk nasabah dapat shareholders and loyalty of our stakeholders, including
terus kita sinergikan dengan para pemangku customers, so as to continue stepping up the Bank’s
kepentingan lainnya sehingga BII kembali mampu operations and financial performance, providing
meningkatkan kinerja operasional maupun kinerja significant contribution to Indonesia’s economic
keuangan, memberikan kontribusi yang signifikan development and improve the prosperity of all
bagi pembangunan perekonomian Indonesia dan stakeholders.
meningkatkan kesejahteraan seluruh pemangku
kepentingan.
Taswin Zakaria
Presiden Direktur
President Director
Untuk Generasi
Mendatang
the Next
For
Generations
40 At the Heart of
Community Relationships
Bidang Ekonomi
komunitas sekitar
Economic
of the community
• Ijin usaha sebagai Bank devisa melalui Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.
21/11/Dir/UUPS tanggal 9 November 1988.
Business permit as Foreign Exchange Bank by the Decree of Bank Indonesia’s Board
of Directors No. 21/11/dir/UUPS dated 9 November 1988.
Modal Ditempatkan dan Disetor Rp 3,665 miliar | billion
Penuh
Issued and Fully Paid up Capital
Jumlah Tenaga Kerja per 2014 8,667 orang | employees
Total employees as of 2014
Sekilas PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk at a Glance
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“BII” atau PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“BII” or the
“Bank”) didirikan 15 Mei 1959. Setelah mendapatkan “Bank”) was founded on 15 May 1959. After obtaining
ijin sebagai bank devisa pada 1988, BII mencatatkan a license as a foreign exchange bank in 1988, BII had
sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek its shares listed on the Jakarta Stock Exchange and
Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia atau BEI) Surabaya Stock Exchange (now merged as Indonesia
pada tahun 1989. Sejak menjadi perusahaan publik, Stock Exchange) in 1989. As a publicly listed company,
BII telah tumbuh menjadi salah satu bank swasta BII has grown to become one of leading private banks
terkemuka di Indonesia. in Indonesia.
Pada 2008, Malayan Banking Berhad (Maybank), bank In 2008, the largest bank in Malaysia that is also one
terbesar di Malaysia dan salah satu grup keuangan of the leading financial groups in ASEAN, Malayan
terkemuka di ASEAN, mengakuisisi BII melalui anak Banking Berhad (Maybank), acquired BII through
perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Maybank its entirely owned subsidiary, Maybank Offshore
Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn. Bhd. Corporate Services (Labuan) Sdn. Bhd. (MOCS). Since
(MOCs) serta Sorak Financial Holdings PTE. Ltd. Sejak then, Maybank has become the majority shareholder
saat itu, Maybank menjadi pemegang saham utama of BII through two of its subsidiaries, Sorak Financial
BII melalui dua anak perusahaannya tersebut. Dalam Holdings Pte. Ltd. (Sorak) and MOCS. To comply with
rangka memenuhi kewajiban share sell down dari the share sell down regulation from the authority,
otoritas, Maybank melalui MOCS telah menjual 9% Maybank in June 2013 sold 9% of its shares in BII to
saham BII kepada publik pada Juni 2013, dan kemudian public, and sold another 9.3% in November 2013.
diikuti oleh penjualan 9,3% saham pada November 2013.
Kini, BII merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia BII is currently one of the largest banks in Indonesia
dengan memiliki 428 cabang termasuk cabang Syariah with an international network of 428 branches,
yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia serta 2 including shariah branches spread across all provinces
cabang luar negeri di Mauritius dan Mumbai. BII juga in Indonesia and two overseas branches in Mauritius
mengembangkan layanan e-banking melalui BII Mobile and Mumbai. BII has also developed e-banking services
Banking, BII Internet Banking, 13 Mobil Kas Keliling dan with its BII Mobile Banking, BII Internet Banking, 13
1.530 ATM termasuk CDM (Cash Deposit Machine) yang Mobile Cash Vehicles and 1,530 ATMs including CDM
terkoneksi dengan lebih dari 20.000 ATM tergabung (Cash Deposit Machine) which are all connected to
dalam jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, more than 20,000 ATMs of the ATM PRIMA, ATM
CIRRUS dan terhubung dengan 3.500 ATM Maybank di BERSAMA, ALTO, and CIRRUS networks and to 3,500
Singapura dan Malaysia melalui jaringan MEPS, dengan Maybank ATMs in Singapore and Malaysia through
dukungan 8.667 karyawan. [G4-3, G4-5, G4-6, G4-8] MEPS network. [G4-3, G4-5, G4-6, G4-8]
BII menyediakan serangkaian produk dan jasa BII provides a comprehensive range of products and
komprehensif bagi nasabah individu maupun services to individual and corporate customers through
korporasi melalui Perbankan Ritel, Perbankan Bisnis, Retail Banking, Business Banking and Global Banking.
dan Perbankan Global. Beberapa produk dan jasa Products and services provided among others are
yang diberikan meliputi Tabungan BII Superkids, BII Superkids Saving, MyPlan Saving including Cash
Tabungan MyPlan maupun Cash Management melalui Management through CoolPay and CoolBanking in
CoolPay dan CoolBanking selain aneka produk layanan addition to various product of Wealth Management
Wealth Management bagi nasabah prioritas. BII juga for priority customers. BII also provides a variety of
menyediakan beragam produk deposito/simpanan, deposits/savings products, namely Woman One, BII
meliputi Woman One, BII Deposito, Deposit on Call Deposito, Deposit on Call, and so forth, a variety of
dan sebagainya, beragam produk pinjaman seperti loan products such as BII Surya, BII Suka, Mortgages,
BII Surya, BII Suka, KPR, Maxi Cash dan sebagainya, Maxi Cash and so forth, banking transaction services
layanan transaksi perbankan (cash management) serta (cash management) as well as custodian services and
layanan kustodian dan administrasi dana kelolaan. administration of fund management. Anticipating the
Mengantisipasi pertumbuhan pembiayaan syariah, growth of Islamic finance, the Bank launched a variety
BII meluncurkan aneka produk berbasis shariah yang of products based on Sharia, coordinated by BII Sharia
dikoordinir oleh BII Unit Syariah. BII juga menyediakan Unit. Bii also provide automotive financing through its
pembiayaan otomotif melalui entitas anak WOM subsidiaries WOM Finance for two-wheeled vehicles
Finance untuk kendaraan roda dua dan BII Finance and BII Finance for four-wheeled vehicles, with the
untuk kendaraan roda empat dengan kepemilikan ownership of 62.00% and 99.99% respectively [G4-4].
saham masing-masing sebesar 62,00% dan 99,99%.
[G4-4].
Per 31 Desember 2014, BII menyalurkan kredit sebesar As of 31 December 2014, the Bank has disbursed a total
Rp106,3 triliun dan memiliki aset senilai Rp143,3 triliun. loan of Rp106.3 trillion with total assets of Rp143.3
Dengan demikian pada akhir tahun 2014, BII menguasai trillion. Thus, by the end of 2014, BII hold market share
pangsa pasar perkreditan sebesar 2,87% sesuai besaran on loan at 2.87% according to value of disbursed loans,
pinjaman yang disalurkan dan pangsa pasar sebesar and market share at 2.55% based on total managed assets
2,55% berdasarkan aset total yang dikelola dari seluruh out of total national commercial banks. [G4-6, G4-8]
perbankan umum nasional. [G4-6, G4-8]
1959 1979
Merger dengan PT Bank Tabungan
Didirikan pada 15 Mei 1959
Untuk Umum 1895 Surabaya
Established on 15 May 1959
Merged with PT Bank Tabungan Untuk
Umum 1895 Surabaya
1990 1997
• Menerbitkan kartu kredit Visa dan MasterCard Bank lokal pertama yang menerbitkan kartu kredit dengan
• Penerbit pertama Travelers Cheque teknologi smart chip
• Issued Visa and Mastercard credit cards The first local bank to introduce a credit card with smart
• First issuer of Mastercard Travelers Cheque chip technology
2004
Menjadi Bank lokal pertama yang menerbitkan kartu
2006
Meluncurkan program Tanggung Jawab sosial di bawah
syariah yang memiliki tiga fungsi sebagai charge card, debit nama “BII Berbagi”
card dan ATM
The first local bank to issue sharia card with multiple Launched Corporate Social Responsibility program “BII
functions as charge card, debit card, and ATM card Berbagi”
2013
“Bank Terbaik dalam Kualitas Layanan” selama lima tahun
berturut-turut berdasarkan ISMS - Trisakti dan majalah Infobank
1998
Bank lokal pertama yang memberikan layanan internet
2003
Bank lokal pertama yang menyediakan layanan Cash
banking Deposit Machine (CDM)
The first local bank to introduce internet banking services The first local bank to provide Cash Deposit Machine
(CDM)
2008
Diakuisisi oleh Malayan Banking Berhad (Maybank)
melalui entitas anak yang dimiliki sepenuhnya, MOCS
2012
• Bank pertama di Indonesia yang menyediakan Paperless
Account Opening System untuk mempersingkat waktu
layanan pembukaan rekening
Acquired by Malayan Banking Berhad (Maybank) through • Mencatat tonggak baru dengan total aset melampaui Rp100
a wholly-owned subsidiary, MOCs Triliun dan laba bersih lebih dari Rp1 Triliun
• First Indonesian Bank to provide Paperless Account Opening
System to shorten service time during account opening
• Marked a new milestone with total assets exceeding Rp100
2014
trillion and net income of over Rp1 trillion
• Meluncurkan layanan Perbankan Mikro BII Pilihan Bijak Mitra • Launched micro banking service BII Pilihan Bijak Mitra
Usaha (PIJAR) Usaha (PIJAR)
• Melakukan Penawaran Umum Terbatas VII (PUT VII) Rp1,5 triliun • Executed Rights Issue VII in the amount of Rp1.5 trillion
• Menerbitkan Obligasi Subordinasi dengan jumlah Rp1,5 triliun • Issued Subordinated Bonds in the amount of Rp1.5 trillion
dan unit Sukuk Mudharabah dengan jumlah Rp300 miliar and Sukuk Mudharabah in the amount of Rp300 billion
• Meluncurkan strategi Shariah First sebagai penyedia produk dan • Launched Shariah First strategy, offering shariah products
jasa Syariah pada semua segmen bisnis and services across all business segments
• Menyediakan fasilitas pembiayaan Musyarakah kepada Garuda • Provided Musyarakah payment facility for Garuda
Indonesia Indonesia
Samarinda
Aceh
Medan
Pekanbaru
Pontianak
Jambi
Batam
Padang
Balikpapan
Palembang
2014 2013 Banjarmasin
Konvensional | Conventional 416 413
- Cabang | Main Branches 79 79
N u s a
Tenggara
- Cabang Pembantu | Sub-Branches 330 327
- Kantor Kas | Cash Offices 7 7
Syariah | Shariah 458 276 Lampung
- Cabang | Main Branches 7 5
- Cabang Pembantu | Sub-Branches 2 2
Jawa Timur
- Layanan Syariah | Office Channellings 449 269 Jawa Barat
Mikro | Micro 55 30
- Cabang | Branch 1 -
Jakarta
- Kantor Fungsional & Co-Lo* | Functional Office & Co-Lo* 54 30
- Ekajiwa, Jakarta Utara | North Jakarta Jawa Tengah Bali
Cabang Luar Negeri | Overseas Branches 2 2
- Thamrin, Jakarta Pusat | Central Jakarta
Mobil Kas Keliling | Mobile Cash Vehicles 13 7 - Puri Kencana, Jakarta Barat | West Jakarta
Mataram
- Jatinegara, Jakarta Timur | East Jakarta
*Co-Lo (Co-Location) adalah layanan perbankan mikro yang ada di cabang
*Co-Lo (Co-Location) is micro banking services at branches
Manado
Tarakan Jayapura
Palu
Mamuju
Kendari
Ambon
Sorong
Makassar
Kantor Wilayah
Regional Office
Kupang
* Cabang termasuk kantor cabang utama, kantor cabang pembantu dan kantor kas
Branches include main branches, sub-branches and cash offices
finance
center
PT BII Finance Center PT Wahana Ottomitra
99.99% Multiartha Tbk
62.00%
Perusahaan | Company Kegiatan Usaha % Kepemilikan
Business Activity % Ownership
Entitas Anak | Subsidiaries
PT BII Finance Center Pembiayaan | Financing 99.99%
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Pembiayaan | Financing 62.00%
Entitas Asosiasi
PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia Jasa Penjaminan | Guarantee Funds Services 9.83%
PT Sarana Sulsel Ventura Modal Ventura 9.31%
PT Sarana Sulut Ventura Modal Ventura 7.14%
PT Sarana Jambi Ventura Modal Ventura 4.49%
PT Sarana Bali Ventura Modal Ventura 3.54%
PT Sarana Riau Ventura Modal Ventura 3.39%
PT Sarana Sumsel Ventura Modal Ventura 2.55%
PT Sarana Kalbar Ventura Modal Ventura 2.45%
PT Bhakti Sarana Ventura Modal Ventura 2.41%
PT Sarana Sumut Ventura Modal Ventura 2.32%
PT Sarana Lampung Ventura Modal Ventura 1.69%
PT Sarana Sumbar Ventura Modal Ventura 1.39%
PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia Lembaga Keuangan Non-Bank | Non-Bank Financial Institutions 0.94%
PT Bank Capital Indonesia Tbk Bank 0.20%
PT Aplikanusa Lintasarta Sistem Jaringan Komunikasi | Communication Network System 0.03%
Tabel Skala Ekonomi PT Bank Internasional Indonesia Tbk | Economic Scale of PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Periode | Period
2014 2013
Total Pendapatan Operasional (Rp miliar) | Total Operating Income (Rp billion) 7,855.3 7,463.5
Supply chain merupakan rantai kegiatan yang dilakukan Supply Chain covers the chain of activities that the
BII untuk menambah reputasi brand dan meningkatkan Bank undertakes to enhance its brand reputation and
kepercayaan pelanggan terhadap produk yang to boost customers’ trust on the Bank’s products. In
ditawarkan. Sesuai dengan misi BII, pemasok adalah line with its mission, suppliers are regarded as business
mitra usaha yang tumbuh berkembang bersama. partners that are to thrive as the Bank thrives. In its
Dalam kegiatan operasionalnya, BII didukung oleh operations activities, BII has the support of products
pemasok barang maupun jasa seperti, cleaning service, and services suppliers, such as cleaning service, security,
keamanan, transportasi dan collector. BII berupaya agar transportation, and collection services. BII exerts to
pada Laporan Keberlanjutan yang akan datang, data, ensure that future Sustainability Reports present and
keterkaitan dan hubungan keberlanjutan BII dengan disclose a more comprehensive data, relations, and BII’s
para pemasok telah tersedia dan dapat dijabarkan sustainable relationship with suppliers.
dengan lebih jelas.
Dalam menjalin kerjasama dengan para pemasok, In building relationship with the suppliers, BII ensures
BII memastikan dan menjamin setiap pemasok and warrants equal and transparent treatments.
diperlakukan secara adil dan transparan. Pelibatan Suppliers are involved in the efforts and improvements
pemasok dalam rangka mendukung dan meningkatkan of BII’s service quality through open communications in
kualitas layanan BII dilakukan melalui komunikasi various meetings as well as regular seminars.
terbuka dan berbagai pertemuan serta seminar yang
rutin diadakan.
143.3
(Rp triliun) (Rp trillion)
Mewujudkan Aspirasi
Employer
Menjadi
of Choice
Realize the Aspiration as
Employer of Choice
4
Employer Value
Proposition:
GO AHEAD GROW
pilar GO AHEAD FLY
GO AHEAD create
pillars GO AHEAD CARE
4,287
(Rp miliar) (Rp billion)
GRI G4 Core dan Assurance [G4-32, G4-33] GRI G4 Core and Assurance [G4-32, G4-33]
Laporan ini disusun berdasarkan Pedoman Pelaporan This report is developed by referring to Sustainability
Keberlanjutan versi 4 (GRI-G4) dan Financial Services Reporting 4 (GRI-G4) and Financial Services
Sector (FSS) yang dikeluarkan oleh Global Reporting Sector (FSS) Guidelines issued by Global Reporting
Initiative (GRI), memuat informasi keberlanjutan BII Initiative (GRI). This report entails disclosure of BII’s
dalam bidang ekonomi, lingkungan dan sosial. Laporan sustainability in economics, environment, and social
disusun sesuai dengan GRI G4 Core, dari dua opsi aspects, and observes GRI G4 Core guidelines, which is
kesesuaian, core dan comprehensive yang tersedia. selected from two options of core and comprehensive
Untuk memudahkan menemukan indikator G4 Core indicators. For easy reference of verification, G4 Core
yang diaplikasikan, kami menyajikan indikator dengan indicators applied in this report are marked in red fonts
warna merah pada setiap halaman yang relevan. Daftar in all relevant pages. The complete list of G4 Core index
Indeks G4 Core yang diterapkan dalam Laporan ini as the reference in this Report is available on page 197.
disajikan pada halaman 197.
Tidak ada penyajian ulang atas data tahunan yang lalu. There is no restatement of last year’s data. There is
Begitu pula tidak terdapat perubahan signifikan atas also no significant changes on the scope and boundary
ruang lingkup dan boundary dalam periode pelaporan. during the reporting period. [G4-13, G4-22, G4-23].
[G4-13, G4-22, G4-23].
Kecuali data keuangan yang merupakan hasil audit With the exception of audited financial data by a
oleh kantor akuntan publik, validasi atas data-data public accounting firm, validation of other data has
lain dilakukan oleh tim penyusun internal. Kami juga been performed by an internal team. The external
telah mengundang National Center for Sustainability independent assuror, National Center for Sustainability
Reporting (NCSR) sebagai eksternal independen assuror Reporting (NCSR), has also been invited to engage the
untuk melakukan Pengecekan Sesuai GRI G4 Core atas Verification of GRI G4 Core indicator of this Report. The
Laporan ini. Pernyataan hasil pengecekan dari NCSR statement of this verification can be viewed on page
tersebut dicantumkan pada halaman 196. 196.
Boundary Laporan dan Rantai Pasokan Report’s Boundaries and Supply Chain
[G4-12, G4-17] [G4-12, G4-17]
BII memiliki penyertaan mayoritas di dua anak BII controls majority ownership in two subsidiaries, BII
perusahaan yaitu BII Finance Center (99,99%) dan WOM Finance Center (99.99%) and WOM Finance (62.00%). As
Finance (62,00%). Dengan demikian setiap akhir tahun, such, at every end of the year, BII develops Consolidated
BII menyusun Laporan Keuangan Konsolidasian dengan Financial Statements in which the subsidiaries’ financal
anak perusahaan. Kecuali informasi finansial, Laporan results are included. With the exception of financial
Keberlanjutan ini tidak mencakup anak perusahaan. information, this Sustainability Report does not include
Namun mencakup kinerja ekonomi, lingkungan dan subsidiaries; however, it’s encompasses the economics,
sosial BII Kantor Pusat dan cabang-cabangnya di seluruh environmental, and social performance of BII Head
Indonesia, termasuk kantor perbankan konvensional, Office and Branch Offices across Indonesia, which
dan perbankan syariah. includes convetional and sharia banking.
Sebagaimana tahun sebelumnya, laporan ini juga As with the previous years’ reports, this report
menyajikan uraian singkat mengenai dampak pemasok presents the overview regarding the impacts on BII’s
utama terhadap citra BII, yang kami bagi ke dalam 2 (dua) image arising from key suppliers, which are broadly
kelompok utama. Kelompok pertama, adalah kelompok categorized into 2 (two) main areas. The first category
pemasok barang atau jasa umum, yang kebijakan dan comprises suppliers of general goods and services,
implementasinya dalam aspek ketenagakerjaan dan hak which employment and human rights policies and
asasi manusia tidak berpengaruh langsung terhadap implementation pose no direct impact on the Bank’s
citra Perusahaan, seperti pengadaan barang dan jasa image, such as stationery, office fixtures, spare parts,
yang mencakup alat tulis, perabot kantor, suku cadang, and other goods and services of similar nature. Their
serta pengadaan barang dan jasa sejenis lainnya. policies on employment and human rights are outside
Kebijakan dalam aspek ketenagakerjaan dan hak asasi of the Bank’s control, and therefore are not within this
manusia kelompok ini tidak dapat dikendalikan oleh Report’s boundary.
Bank, sehingga tidak termasuk ke dalam boundary
laporan.
Dalam hal ini, BII menerapkan program evaluasi In this regards, BII applied the suppliers compliance
kepatuhan pemasok baru maupun lama atas kepatuhan evaluation program to both new and existing suppliers,
para pemasok terhadap peraturan perburuhan sesuai to evaluate the suppliers’ compliance toward labor
kriteria aturan pihak berwenang terkait. Beberapa regulatory according to the authority’s criteria.
kriteria di bidang perburuhan yang kami jadikan rujukan Several criteria in labor section that serves as our
dalam evaluasi tersebut meliputi: pemenuhan batas usia evaluation references include: compliance of workers’
minimal tenaga kerja, waktu kerja dan waktu lembur, minimum age, work hour and overtime, right of leave
pemenuhan hak cuti, pemenuhan UMR, dan sebagainya. days, compliance of minimum wage, and so forth.
Evaluasi kami lakukan melalui sistem questioner yang The evaluation is systemized by distributing the
dikirimkan ke masing-masing unit, dengan dukungan questionnaires to the respective units, supported by
teknologi informasi yang kami kembangkan. [G4-LA14] our information technology. [G4-LA14]
Proses penetapan isi Laporan sesuai standar GRI G4 The process to define the content of this report in
dilakukan dengan melaksanakan 4 (empat) langkah, compliance with GRI G4 is done in 4 (four) steps. First
yaitu pertama, mengidentifikasi aspek-aspek yang is the identification of material aspects and boundary
material dan boundary (Identifikasi). Kedua, membuat (identification). Second, defining the priority on
prioritas atas aspek-aspek atau isu-isu yang material, material aspects of issues identified in the previous step
yang telah diidentifikasi pada langkah sebelumnya (Prioritization). Third, validation of material aspects
(Prioritas). Ketiga, melakukan validasi atas aspek- (Validation). Fourth, reviewing the Report following
aspek material tersebut (Validasi). Keempat, its publication to improve the quality of Report in the
melakukan review atas Laporan setelah diterbitkan subsequent year (Review).
guna meningkatkan kualitas Laporan tahun berikutnya
(Review).
Untuk penentuan aspek material yang diungkapkan In terms of identifying material aspects to be
dalam Laporan secara langsung, dan sebagai wujud disclosed directly in the Report, and as manifestation
penerapan prinsip stakeholders inclusiveness, kami of stakeholders inclusiveness principle, we observe
menggunakan pengamatan atas tanggapan dan saran the feedback and input from stakeholders regarding
pemangku kepentingan terhadap laporan tahun sustainability report of the previous year. We also
sebelumnya. Kami juga melakukan analisis atas respon analyze responses from the stakeholders that was
pemangku kepentingan yang disampaikan dalam conveyed in various activities where the stakeholders
beragam kegiatan yang melibatkan berbagai kelompok have been specifically engaged, such as GMS, analyst
pemangku kepentingan secara spesifik, misalnya dalam meeting, media gathering, and others.
forum RUPS, analyst meeting, media gathering dan
sebagainya.
Prinsip Materiality pada laporan ini kami terapkan This report also applies materiality principle by
dengan memilih konten atau aspek-aspek material, identifying material content or aspects that are
yang diperlukan oleh pemangku kepentingan dalam significant for the stakeholders’ decision making
membuat keputusan. Laporan ini dibuat dengan ruang process. This report is developed within a clearly
lingkup yang jelas untuk periode pelaporan 2014 serta defined scope for reporting period 2014 and presents
didukung dengan data yang relevan untuk memenuhi relevant data to meet the completeness principle.
prinsip completeness.
Dampak Signifikan dan Uji Materialitas Significant Impacts and Materiality Test
Dalam menentukan topik-topik yang dilaporkan, kami In determining the reported topics, we conduct
melakukan kajian dampak material dari operasional assessment on material impacts resulting from the
perusahaan dengan melalui diskusi internal dengan Bank’s operations by means of internal discussion. We
mempertimbangkan ketentuan-ketentuan di bidang take into account the environmental regulations as well
lingkungan dan masukan dari beberapa pihak eksternal as input from external parties gained from the Bank’s
dari interaksi kami melalui forum resmi, diantaranya interactions through formal forums, among others
pertemuan dengan investor dan interaksi dengan investors and local communities.
masyarakat sekitar.
Melalui diskusi tersebut kami juga melakukan uji Materiality test is performed through the discussions,
materialitas yang kemudian menghasilkan daftar in which we then identify the list of material topics to
topik-topik material yang layak disampaikan dalam be disclosed in the report and topics that are pertinent
laporan, dan menjadi perhatian bagi para pemangku to the stakeholders based on the topics previously
kepentingan yang dipilih dari beberapa topik yang telah identified.
diidentifikasi sebelumnya.
Berdasarkan uji material tersebut kami menetapkan Following this process, we determine material aspects
berbagai aspek material menurut kelompok dan by category and applies relevant GRI indexes as our
menetapkan indeks-indeks GRI yang relevan sebagai guideline when compiling the report, as follows.
panduan dalam penyusunan materi laporan, sebagai
berikut.
Penetapan Aspek-aspek Material dan Boundary Defining Material Aspects and Boundaries
[G4-19, G4-20, G4-21] [G4-19, G4-20, G4-21]
Tim penyusun internal kami menentukan prioritas topik- The internal team has determined the priority of relevant
topik yang relevan untuk disampaikan berdasarkan topics to be presented, based on significant influence
signifikansi pengaruh topik tersebut kepada of the topic toward the stakeholders and toward BII
pemangku kepentingan dan signifikansi topik terhadap sustainability. We apply an indirect involvement of
keberlanjutan BII. Kami belum melakukan proses the stakeholders in defining the material topics of
pelibatan pemangku kepentingan secara langsung this report. Nevertheless, this report’s contents are
dalam menetapkan topik-topik yang material dalam truthfully true and accountable.
Laporan ini. Namun demikian laporan yang kami buat
ini benar adanya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Mengingat kegiatan operasional Bank melibatkan Further, considering that in its operations the Bank
mitra pemasok yang kegiatan operasionalnya tidak engages the suppliers in which the operations may
seluruhnya berada dalam pengawasan kami, maka not be entirely under the Bank’s oversight, thereby
indikator yang dilaporkan tidak seluruhnya mencakup not all indicators reported in this document cover
kegiatan mitra pemasok. Karena itu hanya indikator the suppliers’ activities. As shown in the following
tertentu saja yang melibatkan penilaian kinerja table, only some indicators that reflect the suppliers’
pemasok, seperti ditunjukan pada tabel Aspek Material performance.
dan Boundary.
Aspek material dan boundary Laporan Keberlanjutan BII Material aspect and boundary in BII Sustainability
untuk tahun 2014 kami sampaikan pada tabel berikut. Report 2014 are detailed in the table below.
Keterangan | Description:
BII
R PER USAHAA
I LUA N
D
Clea
asi nin
p or t g Se
ns
r vi
a
Tr
ce
BII-Maybank
ektor
Anak Perusahaan
Sales
Ko l
S e cu r i t y
Grooming Bii
Talents
“Kami meyakini peran strategis “We believe in the strategic role of
sumber daya manusia dalam Human Capital in supporting the
mendukung keberhasilan proses Bank’s successful transformative
transformasi bank selaras dengan process in the mission of Humanising
misi Humanising Financial Services Financial Services and in realizing
untuk mewujudkan visi BII menjadi BII’s vision as the leading
Relationship Bank terkemuka. Oleh Relationship Bank. Therefore, we
karenanya kami dengan konsisten consistently implements quality
menjalankan program rekrutmen recruitment program to get the best
berkualitas untuk mendapatkan talents using our Employee Value
talenta terbaik melalui strategi Proposition, followed with programs
Employer Value Proposition, to build employee competencies and
yang dilanjutkan dengan upaya focusing on leadership experience
peningkatan kompetensi dan fokus through well planned training
pada pengalaman kepemimpinan programs. We also direct active
(leadership experience) melalui participation of talented individuals
program pelatihan yang terencana in order to develop with the Bank
serta merancang partisipasi aktif and support the growth of national
SDM bertalenta untuk berkembang economy.”
bersama perusahaan dalam rangka
mendukung pertumbuhan ekonomi
nasional”.
Mengembangkan Talenta
Developing Talents
• Recruit/Retain Right
• Perform Right
• Develop Right
• Reward Right
Dalam rangka memastikan kesiapan memasuki To ensure the Bank readiness in anticipating ASEAN
pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun Economic Community in 2015, BII has made efforts to
2015, BII berupaya mempersiapkan organisasi serta prepare its organization as well as human capital to
sumber daya manusianya agar mampu bersaing dan remain competitive and be on a par with other national
bergerak sejajar dengan bank-bank lainnya di tingkat and regional banks in South East Asia. The initiatives
nasional maupun di regional Asia Tenggara. Berbagai include not only fulfilling talent development needs
cara yang dilakukan antara lain adalah dengan optimally in line with appropriate principles and
memenuhi kebutuhan pengembangan talenta secara policies, but also by designing various training programs
optimal berdasarkan prinsip dan kebijakan yang to drive and establish high performance culture. These
tepat, diikuti pelaksanaan berbagai program pelatihan are supported by the developments in organizational
untuk mendorong terciptanya kultur berkinerja tinggi design in order to better accommodate the goals and
(high perfomance culture) serta didukung dengan strategies of all operating units, so that all individuals
pengembangan desain organisasi yang mendukung in BII have the competence to generate productive
tujuan dan strategi setiap unit kerja sehingga setiap performance, be competitive, excel, and bring results in
sumber daya manusia BII memiliki kompetensi line with the commitments to stakeholders.
untuk berkinerja dengan produktif, berdaya saing,
berprestasi dan memberi hasil sesuai komitmen kepada
stakeholders.
Dengan fokus pada aspirasi menjadi Employer of Focusing on its aspiration to become the Employer
Choice, Human Capital BII menerapkan program of Choice, BII Human Capital carries out talent
talent development dan grow internal leaders. development and grows internal leaders programs.
Implementasi strategi dan inisiatif tersebut diharapkan The implementation of strategies and initiatives are
membuat Human Capital BII dapat menjadi katalis expected to position BII Human Capital as the catalyst
dalam transformasi yang sedang berlangsung, mampu throughout the Bank’s transformation journey, which
mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan serta will boost the Bank’s performance and create BII’s image
menciptakan citra BII sebagai perusahaan tempat as an excellent workplace in Indonesia and in turn will
berkarya yang unggul di Indonesia, sehingga mampu attract the best talents as well as nurture engagement
menarik para talenta terbaik dan menumbuhkan rasa level with BII.
keterikatan (engagement) dengan BII.
Strategi Employer Value Proposition (EVP) telah The Employer Value Proposition (EVP) strategy has
mencakup seluruh program kerja dan strategi Human covered all work programs and Human Capital strategy
Capital mulai dari rekrutmen, pengembangan karyawan, from recruitment, talent development, performance
performance management, reward management, management, reward management, employee
employee engagement, dan aspek Human Capital engagement, and other human capital aspects – all
lainnya untuk menciptakan citra BII sebagai perusahaan are directed towards establishing BII’s reputation as a
unggul dibandingkan dengan kompetitor. workplace of choice ahead of its competitors.
Kami meyakini penerapan EVP yang mampu menjadikan We believe that our EVP is able to place BII as the
BII sebagai employer of choice dari talenta terbaik employer of choice among the best talents, which will
akan membuat kami siap menyongsong penerapan support our readiness in starting the new era of ASEAN
Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 dan memanfaatkan Economic Community 2015. We will also be ready to
peluang pertumbuhan yang terbuka, bersama-sama harness the growth opportunities together with the
dengan grup Maybank yang telah bertumbuh menjadi Maybank Group that has emerged as one of the leading
salah satu institusi finansial terkemuka di kawasan financial institutions in the region.
regional.
Penjelasan empat pilar Employer Value Proposition The four pillars of Employer Value Proposition are
adalah sebagai berikut. outlined as follows.
GO AHEAD. GROW. BII memiliki komitmen kuat dan fokus untuk mengembangkan kemampuan dan kualitas karyawan. Setiap
karyawan diberikan kesempatan yang sama untuk mengembangkan kemampuannya secara personal dan
profesional.
BII is highly committed and focused on developing employees’ competence and quality. All employees
are offered equal opportunities to grow their personal and perofessional capabilities.
GO AHEAD. FLY. Sebagai bagian dari Grup Maybank, BII memberikan nilai tambah bagi setiap karyawannya. BII
berkomitmen untuk memberikan kesempatan bagi para talent untuk memiliki pengalaman berkarir
internasional.
As part of Maybak Group, BII offers added value to its employees. It is BII’s commitment to provide
opportunities to all talents to pursue careers in the international environment.
GO AHEAD. CREATE. Karyawan BII ditantang untuk berpikir kreatif, inovatif, dan out-of-the-box untuk mewujudkan
pertumbuhan yang lebih baik dan berkesinambungan bagi BII.
BII’s employees are challenged to exercise creative, innovative, and out-of-the-box thinking in order to
bring about better, greater, and sustainable growth for BII.
GO AHEAD. CARE. Sebagai institusi yang memiliki perspektif jangka panjang di Indonesia, BII memiliki visi untuk menjadi
Relationship Bank terkemuka di tengah-tengah komunitas. Dalam rangka mencapai visi tersebut, BII tidak
hanya mementingkan segi bisnis tetapi turut peduli terhadap setiap karyawan dan komunitas sebagai
bentuk realisasi dari komitmen dan tanggung jawab sosial BII kepada masyarakat.
As an institution that has a long-term dedication in Indonesia, BII envisions to become the leading
Relationship Bank among communities. To realize this vision, the Bank focuses not only on business
achievements, but also has genuine concerns toward its employees and the community, which
manifested the Bank’s commitment and social responsibility.
Kami menyadari, kesejahteraan karyawan bukan hanya We are aware that financial sufficiency is not the
ditentukan oleh kecukupan finansial. Ada beberapa sole element in employees’ welfare. There are other
komponen non-finansial yang membuat karyawan components beyond the financial aspect that promote
merasa terikat dengan tempat kerja, mencakup: employees’ engagement with their workplace,
lingkungan kerja yang kondusif, adanya kesetaraan covering: favorable work environment, equality in
dalam remunerasi maupun jenjang karir, komunikasi terms of remuneration and career path, constructive
yang konstruktif dan terpenuhinya hak-hak pekerja communications, and equity and transparent
secara adil dan transparan. Untuk itu kami berupaya fulfillment of employees’ rights. With that in mind, we
memenuhi kebutuhan karyawan tersebut melalui have developed a number of policies to address the
penerapan berbagai kebijakan, meliputi: employees’ needs:
• Membangun Hubungan Industrial yang Kokoh • Building Strong Industrial Relations [G4-LA4,
[G4-LA4, G4-11] G4-11]
Kami konsisten dengan upaya membangun Our efforts in establishing and fostering sound
hubungan ketenagakerjaan yang sehat, industrial relations have been consistently carried
memberi benefit timbal balik yang seimbang out as we seek to create mutual and balanced
dan menempatkan karyawan sebagai mitra relationship by positioning our employees as the
kerja strategis dalam pencapaian tujuan jangka Bank’s strategic partners in realizing long-term
panjang. Salah satu cara yang kami tempuh untuk goals. One of the ways that the Bank employs to
membangun hubungan industrial yang konstruktif build constructive and strong industrial relations is
dan kokoh adalah melalui penyusunan berbagai through collective labor agreements (CLA) set out
kesepakatan kerjasama yang saling menghormati based on mutual respect. The CLA are discussed
yang dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama with employee representatives under our Workers’
(PKB). Kami membahas kesepakatan tersebut Union and are reviewed periodically. The CLA are
dengan perwakilan karyawan dalam Serikat Pekerja applicable to all BII’s employees.
dan meninjaunya secara berkala. PKB tersebut
meliputi seluruh karyawan BII.
Serikat Pekerja BII Total Anggota 1.883 orang BII Workers’ Union Total Member 1,883 members
(2013: 2.311 karyawan) (2013: 2,311 employees)
• Manajemen Penilaian Kinerja yang Adil • Fair Performance Evaluation Management [G4-
[G4-LA11] LA11]
BII mengembangkan manajemen penilaian kinerja BII has a fair performance evaluation management
yang adil melalui penerapan tools balanced by implementing tools such as balanced scorecards,
scorecards, penerapan indeks Key Performance Key Performance Indicators (KPI) at individual and
Indicator (KPI) di level individu maupun tim team levels, and has in place technology-driven
yang didukung sistem informasi SDM berbasis human capital information system HRIS (Human
teknologi, yakni Human Resource Information Resource Information System).
System/ HRIS).
Knowledge Café dan Brownbag Forum diskusi antara karyawan dengan para Senior Management dan beberapa karyawan untuk
Session sosialisasi berbagai kebijakan ketenagakerjaan selain merupakan sarana mengkomunikasikan hasil
pencapaian kinerja unit.
A discussion forum for employees and members of Senior Management to disseminate employment
policies and communicate the unit achievements.
Health Talk Acara rutin yang diselenggarakan setiap bulan, baik di cabang maupun di kantor pusat mengenai
berbagai macam topik kesehatan.
A regular event held monthly in branch offices and head office discussing a variety of health topics.
Town Hall Meeting Pertemuan dengan manajemen senior BII dan dengan Maybank (melalui video conference) untuk
evaluasi kinerja setiap kuartal.
A quarterly performance evaluation with BII’s senior management and Maybank (via video conference).
Employee Festival Acara bersama karyawan dalam kaitannya dengan silaturahmi setelah hari raya keagamaan.
Employee gatherings subsequent to religious celebration days.
International Women’s Day video Sarana bagi karyawan wanita Group Maybank untuk berdiskusi secara live melalui video konferensi.
conference A forum for female employees in Maybak Group to have live discussion via video conference.
Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai wujud kepedulian BII terhadap masyarakat sekitar yang melibatkan partisipasi seluruh
Day Karyawan yang tahun ini dilakukan di Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral secara bersamaan, serta
serentak di 15 kota di mana BII beroperasi.
Enacting BII’s care to communities, the event involves the participation of all employees. This year,
CSR Day was held in two places simultaneously, Istiqal Mosque and the Jakarta Cathedral, and was
simultaneously conducted in 15 cities of BII’s operations areas.
Friday Night Event Kegiatan kebersamaan bagi karyawan ini dilakukan di hari Jumat setelah jam kerja berakhir dengan
berbagai variasi aktivitas di antaranya seperti menonton film bersama, Karaoke Presentation, diselingi
dengan makan malam bersama (potluck).
Employee event held on Friday after office hours where a variety of activities are organized, among
others movie screening, Karaoke Presentation, and group dinner (potluck).
BII Awards Night Berbagai kegiatan lomba seni (Got Talent), Best Employee Award, Core Value Award yang dikemas
dalam acara tahunan pemberian apresiasi kepada karyawan dan juga cabang.
An event that incorporates performing arts competition (Got Talent), Best Employee Award, and Care
Value Award, held annually to recognize the achievements of employees and branch offices.
Year End Party Acara yang dikemas secara sederhana untuk menutup akhir tahun dalam rangka apresiasi dari
Manajemen kepada karyawan atas kerja keras selama tahun 2014 dan para Direktur melayani karyawan
dalam menjamu makan malam bersama.
A humble event to close the year and opportunity for the Management to express appreciation to
employees for their hard work throughout 2014. All Directors are joining and hosting employees’ dinner.
Klub/Kegiatan Olahraga Kegiatan dalam rangka memfasilitasi penyaluran hobi karyawan. Klub yang telah berdiri di BII antara
Sports Club/Activities lain adalah: basket, sepak bola, volley, bulu tangkis, tennis meja, futsal, lari, yoga, zumba, fotografi, dan
home band.
Programs to facilitate employees’ hobbies. BII’s employee clubs comprise, among others: basketball,
soccer, volley ball, badminton, table tennis, running, yoga, zumba, photography, and home band.
Survei yang dilakukan pada awal tahun 2014 Survey conducted in early 2014 showed that there was
memberikan hasil adanya peningkatan kepuasan improvement on the level of employee satisfaction to BII
karyawan terhadap BII, sebagai dampak dari upaya and signified the organization’s success in maintaining
organisasi untuk menjaga loyalitas karyawan, sekaligus employee loyalty. The survey also evidenced that all
membuktikan bahwa berbagai tindak lanjut yang sudah follow-up actions taken by the Management have been
dilakukan oleh Manajemen mendapatkan respon yang responded well by employees.
baik dari karyawan.
Dalam rangka menjaga dan meningkatkan nilai To maintain and increase employee engagement, in 2014
engagement karyawan, sepanjang tahun 2014 BII BII carried out initiatives and two-way communication
merealisasikan beragam inisiatif dan program programs, covering:
komunikasi dua arah, mencakup:
Knowledge Café dan Brownbag Merupakan forum diskusi antara karyawan dengan Manajemen dalam rangka sosialisasi kebijakan dan
Session proses-proses terkait kebijakan maupun produk Human Capital (BPJS, Asuransi Kesehatan terbaru,
Smart Patient, dan sebagainya), termasuk evaluasi kinerja unit kerja.
Discussion forum between employees and the Management on topics regarding policy and Human
Capital program dissemination (BPJS, latest health coverage system, Smart Patient, etc.) including
evaluation of unit performance.
Conversation with Management Sesi pertemuan manajemen eksekutif dengan sejumlah karyawan dalam bentuk diskusi tanya jawab
yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan engagement karyawan serta pengenalan dua arah
antara karyawan dan Perusahaan. Beberapa manajemen eksekutif yang terlibat termasuk di antaranya
adalah Presiden Komisaris BII dan Group President & CEO Maybank.
Meeting between executive management and a number of employees designed in Question & Answer
format. This session aims to improve employee engagement and to foster two-way communications
between employees and the Bank. BII’s President Commissioner and Group President & CEO Maybank
have also been involved in this session.
Leaders Teaching Leaders Sesi alih pengetahuan (knowledge sharing) yang dilakukan oleh karyawan manajemen senior BII untuk
karyawan BII mengenai kepemimpinan, pengalaman, penelitian atau materi positif lain yang dapat
memberikan baik pengetahuan baru maupun energi positif kepada peserta. Kegiatan ini diharapkan
dapat menjadi media dan kesempatan interaksi karyawan dengan manajemen senior agar dapat
memacu kinerja yang tinggi dan konsisten, menimbulkan antusiasme yang tinggi sehingga berujung
pada produktivitas dan pencapaian target.
Knowledge sharing session with BII’s senior management with BII employees, discussing leadership,
experience, research, and other topics that provide new knowledge and build the positive energy
of participants. This activity is expected to be the media for employee interaction with senior
management to inspire better and more consistent performance, driving enthusiasm, and eventually
lead to higher productivity and target achievement.
Health Talk Merupakan acara rutin untuk membahas beragam topik kesehatan.
Regular session of discussion on a variety of topics around health.
Town Hall Meeting Forum komunikasi manajemen senior BII dan Maybank (melalui video conference) tentang arahan dan
pencapaian organisasi secara berkala.
Conducted regularly, this is a communications forum between BII senior management and Maybank
(via video conference), disussing directives and organization’s performance progress.
Employee Festival Acara bersama karyawan dalam rangka silaturahmi setelah hari raya keagamaan.
Employee gatherings subsequent to religious celebration days
International Women’s Day Video Merupakan forum diskusi langsung melalui video conference dari karyawan wanita untuk membahas
Conference berbagai topik bersama nara sumber dari HC.
Live discussion forum using video conference, inviting women employees to discuss various topics
with resource persons from HC.
Corporate Social Responsibility (CSR) Hari pelaksanaan tanggung jawab sosial sebagai wujud keperdulian BII terhadap masyarakat sekitar
yang melibatkan partisipasi seluruh karyawan.
Corporate social responsibility implementation, reflecting BII’s care to the surrounding communities.
CSR involves the participation of all employees.
Tabungan Simpati Online Diluncurkan pada tahun 2014, merupakan tabungan dari karyawan dan untuk karyawan yang terkena
Online Simpati Savings musibah/bencana.
Launched in 2014, Simpati Savings is savings from employees for employees who suffer from misfortune/
disaster.
Beasiswa Prestasi Beasiswa kepada anak-anak karyawan yang berprestasi sebagai salah satu perhatian kepada karyawan.
Scolarship for High Achieving Pada tahun 2014, sebanyak 440 anak mendapat kesempatan untuk menerima beasiswa ini.
Students Scholarship for employees’ children who excel in school and one of the Bank’s ways in expressing its
care to employees. In 2014, the Bank granted scholarships to 440 students.
Ruangan Laktasi untuk Ibu Penyediaan ruangan untuk mendukung gerakan laktasi bagi ibu yang menyusui.
Lactation Room for Mothers Dedicated lactation room for breastfeeding mothers in support of lactation movement.
Friday Night Event Kegiatan kebersamaan bagi karyawan ini dilakukan di hari Jumat setelah jam kerja berakhir.
Employee events held regularly after office hours on Fridays.
BII Awards Night Acara tahunan pemberian apresiasi kepada karyawan dalam bentuk lomba seni (Got Talent), Best
Employee Award dan Core Value Award.
Annual event that recognizes employees’ performance in performing arts (Got Talent), Best Employee
Award, and Core Value Award.
Year End Party Acara tutup tahun dalam rangka apresiasi dari Manajemen kepada karyawan atas kerja keras selama
tahun 2014.
Year end event as appreciation from the Management for the hard work and dedication of employees
in 2014.
Klub/Kegiatan Olahraga Memfasilitasi penyaluran hobi karyawan dalam membentuk klub olahraga, antara lain: basket, sepak
Employee Clubs/Sports Activities bola, volley, bulu tangkis, tenis meja, futsal, lari, yoga, zumba, fotografi, dan homeband.
Facilitate employees’ hobbies in sports by forming sports teams and other activities: basketball,
soccer, volleyball, badminton, table tennis, futsal, running, yoga, zumba, photography, and homeband.
Melalui pengukuran EES tersebut, kami berkomitmen Through EES, we are committed to continuously
untuk terus meningkatkan kualitas suasana kerja, baik improve the quality of work environment through
melalui penyelenggaraan berbagai program komunikasi various communications programs, such as Brownbag
konstruktif seperti Brownbag Session, Employee Session, Employee Festival, Year End Party, and by
Festival, Year End Party dan sebagainya, maupun fulfilling the rights and expectations of employees as
melalui pemenuhan hak-hak dan harapan karyawan the Bank’s stakeholders.
sebagai pemangku kepentingan.
Index EES
82
80 80
78
76
74 74
73
72
70
68
2011 2012 2013
Index EES
CTP menggunakan pendekatan menyeluruh CTP applies comprehensive approach that combines
yang mengkombinasikan class-room training dan class-room training and experiential learning for
experiential learning bagi karyawan yang akan bekerja employees that will be assigned in new functions.
pada fungsi baru. BII merupakan salah satu di antara BII is one among only a handful of organizations that
sedikit organisasi yang memiliki program terstruktur have a well-structured program to build and grow
untuk membangun keterampilan dan menggali employees’ potentials and performance enhancement.
potensi Karyawan untuk meningkatkan performa. CTP CTP provides all the necessary re-skilling, training
memberikan re-skilling yang diperlukan, intervensi intervention, counseling and coaching sessions, and
training, counseling dan coaching serta arahan bagi directions for employees that will be designated in new
Karyawan yang akan bekerja pada fungsi dan tanggung functions and tasked with new responsibilities. There
jawab baru, dan dilaksanakan oleh 3 orang Executive are 3 Executive Leader Coach, each an expert in their
Leader Coach yang berpengalaman dibidangnya. fields, which carry out CTP.
Karyawan yang mengikuti CTP akan dikenalkan Employees participating in CTP will be introduced
dengan program yang bervariasi dan menarik serta with a variety of interesting and beneficial programs,
menguntungkan seperti Managing Change dan such as Managing Change and Mentoring. Taking into
Mentoring. Sesuai dengan pengalaman mereka dan consideration the participants’ experience and the
kebutuhan organisasi, pelatihan mencakup mulai dari organization’s needs, the trainings are provided from
banking operations sampai dengan basic credit. Sebagai banking operations to basic credit. Moreover, CTP
tambahan, experiential learning melalui progam includes experiential learning through attachment or
attachment atau On-the-Job Training di cabang/unit/ On-the-Job Training in branch office/unit/project. The
proyek tertentu juga termasuk dalam program ini. goal of Experiential Learning is to provide opportunities
Experiential learning dimaksudkan untuk memastikan for employees to practice new skills. More importantly,
Karyawan dapat mencoba keterampilan yang baru CTP team extends the one-on-one coaching, directions,
dengan lancar. Yang lebih penting lagi adalah tim CTP and discussions to ensure participants comprehension
akan memberikan one-on-one coaching, serta arahan of the new positions/roles.
dan diskusi untuk memastikan Karyawan memahami
pekerjaan/peran barunya.
Pemenuhan Talenta melalui Pipeline Program/ Talents Recruitment through Pipeline Program/
Fresh Graduates Fresh Graduates
Program rekrutmen untuk mendapatkan talenta fresh Recruitment program to attract talents among fresh
graduate terbaik dari perguruan tinggi dilakukan and best university graduates is conducted through
melalui beberapa program, meliputi: several platforms, including:
• Job Fair dan Campus Hiring. BII berpartisipasi • Job Fair and Campus Hiring. BII participates
dalam berbagai kegiatan job fair di universitas- in various job fair events organized by leading
universitas terkemuka di Indonesia, seperti universities in the country, such as University
Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, of Indonesia, Bandung Institute of Technology,
Prasetiya Mulya Business School, Universitas Bina Prasetiya Mulya Business School, Bina Nusantara
Nusantara, Universitas Katolik Atma Jaya dan University, Atma Jaya Catholic University, and
sebagainya dengan mengusung 4 (empat) nilai others – promoting the 4 (four) values in EVP as
dalam EVP sebagai tema utama. the main theme.
• Social Media. Memanfaatkan kerjasama dengan • Social media. Utilizing LinkedIn as social
jejaring sosial bagi para profesional yaitu Linkedin networking website for professionals and other
dan jejaring sosial lainnya seperti: BII Fan-club di social media such as BII Fan-Club on Facebook
Facebook dan Twitter, sebagai salah satu sarana and Twitter are among the Bank’s strategies to
untuk menjaring talenta terbaik. Jumlah followers recruit best talents. Presently, BII has over 25,000
di jejaring sosial BII kini sudah menembus angka followers on LinkedIn; 250,000 fans on Facebook,
25.000 followers untuk LinkedIn; 250.000 fans and over 80,000 Twitter followers.
untuk Facebook dan sekitar 80.000 lebih followers
di Twitter.
• Guest Lecturing. Sepanjang tahun 2014 BII • Guest Lecturing. Throughout 2014, BII assigned
telah menugaskan beberapa karyawan di jajaran several senior managers to be guest lectures
manajemen senior untuk menjadi dosen tamu in several reputable universities in Indonesia,
di beberapa universitas terkemuka di Indonesia, among others: University of Indonesia, Gajah
termasuk diantaranya: di Universitas Indonesia, Mada University, Perbanas Institute, Prasetiya
Universitas Gajah Mada, Institut Perbanas, Mulya Business School, Parahyangan University,
Prasetiya Mulya Business School, Univesitas Bandung Institute of Technology, Padjajaran
Parahyangan, Institut Teknologi Bandung, University, Trisakti University, Pelita Harapan
Universitas Padjajaran, Universitas Trisakti, University, President University, and Multimedia
Universitas Pelita Harapan, President University, Nusantara University. In those opportunities as
dan Universitas Multimedia Nusantara. Pada guest lecturer, the Bank shared knowledge and
kesempatan tersebut, BII sebagai dosen tamu, experiences to students, presenting the insights
memberikan pengetahuan umum kepada para on banking industry and work environment from
mahasiswa sehingga mereka bisa mendapatkan the practitioners.
pengalaman mengenai dunia perbankan dan dunia
kerja dari para praktisi.
• Officer Development Program (ODP). Program • Officer Development Program (ODP). ODP is open
ini ditujukan pada mahasiswa lulusan S1 dari for Bachelor’s Degree graduates from first and
beberapa universitas peringkat atas dan kedua. second-rank universities. ODP is an accelerated
Program pelatihan ini merupakan jalur cepat untuk training program to develop officers, especially in
mengembangkan kader-kader officer khususnya funding and lending. A realization of the success
di bidang funding dan lending. Salah satu wujud of this program is the 5% rate of total employees
keberhasilan program ini dapat dilihat dengan from ODP program that have been promoted to
adanya sekitar 5% karyawan lulusan ODP yang become Managers within less than one year since
telah dipromosikan menjadi Manager dalam kurun completing the program.
waktu kurang dari 1 tahun sejak kelulusannya.
• Community Service Internship Program (CSIP). • Community Service Internship Program (CSIP).
Merupakan program magang selama 12 bulan. CSIP is a 12-month internship program that targets
Target peserta dari program ini adalah mahasiswa third-year university and diploma (D3) students,
universitas peringkat ketiga dan program D3 yang who meet the qualifications. In 2014, there were
memenuhi kualifikasi. Sepanjang tahun 2014, 298 participants in this program.
sebanyak 298 peserta telah tergabung dalam
program ini.
• Global Maybank Apprentice Program (GMAP) • Global Maybank Apprentice Program (GMAP)
Pada tahun tahun 2014, kami merekrut 6 orang In 2014, the Bank recruited 6 GMAP participants, all of
peserta GMAP dimana ke-6 peserta GMAP tersebut whom entered the distinguished Maybank Go Ahead
berasal dari ajang kompetisi bergengsi Maybank Challenge (MGAC) competition. GMAP participants
Go Ahead Challenge (MGAC). Para peserta GMAP were graduates of leading Indonesian universities
tersebut merupakan lulusan beberapa universitas i.e. University of Indonesia, Prasetiya Mulya Business
terkemuka di Indonesia seperti Universitas Indonesia, School, Parahyangan Catholic University, Widya
Prasetiya Mulya Business School, Universitas Katolik Mandala University, and Telkom University.
Parahyangan, Universitas Widya Mandala dan
Universitas Telkom.
Setelah melewati kompetisi MGAC yang terdiri After completing the MGAC competition, which was
beberapa tahapan yang benar-benar menguji consisted of several levels that put the contestants’
potensi pengetahuan dan keahlian setiap kontestan, knowledge and ingenuity to the test, each GMAP
para calon peserta GMAP akan diwawancara oleh candidates were interviewed by unit leaders in BII to
pimpinan unit kerja di BII untuk diidentifikasi identify their interests and potentials, and align them
kesesuaian minat dan potensi yang dimiliki kandidat with BII’s business needs.
dengan kebutuhan bisnis yang ada di BII.
Untuk tahun 2014, 7 peserta GMAP yang direkrut In 2014, 7 recruited GMAP participants have been
telah ditempatkan di Direktorat Perbankan Bisnis, assigned in Business Banking, Retail Banking, and
Perbankan Ritel dan Keuangan. Finance Directorates.
Program ini berbentuk sebuah kompetisi bisnis MGAC is a multi-disciplinary business competition
multi-disiplin yang bersifat terbuka untuk mahasiswa that is open for final-year students as well as
tingkat akhir dan lulusan baru universitas. Program universities’ fresh graduates. Collaborating with
ini dilakukan berkolaborasi dengan Grup Maybank, Maybank Group, BII invites talented young
dimana BII akan mengundang mahasiswa berbakat individuals from various universities and design a
dari berbagai universitas dan memberikan serangkaian variety of activities to assess their logic capabilities,
kegiatan untuk mengukur kemampuan berpikir, analysis skills, and leadership. In MGAC, participants
analisa termasuk jiwa kepemimpinan mereka. Hadiah compete for cash prize and the unique opportunity
yang diperebutkan dalam kompetisi ini yaitu berupa to join Global Maybank Apprentice Program (GMAP).
uang tunai serta kesempatan untuk bergabung dalam
Global Maybank Apprentice Program (GMAP).
Untuk tahun 2014, cakupan pendaftaran untuk In 2014, for the first time Maybank GO Ahead
menjadi peserta Maybank GO Ahead. Challenge expanded the coverage of participants and now
diperluas terdiri dari Malaysia, Singapura, Indonesia, included Malaysia, Singapore, Indonesia, the
Filipina, Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Laos, Philippines, Thailand, Myanmar, Cambodia, Vietnam,
Brunei, China, Hong Kong, Inggris, dan Amerika Laos, Brunei, China, Hong Kong, the UK, and the US.
Serikat. Para kandidat harus menghadapi tantangan- Participants were given challenges designed to test
tantangan yang telah dirancang untuk menguji the level of their business acumen, problem-solving
ketajaman bisnis mereka serta kemampuan mereka skills, math skills, and ability to adapt in a high-
dalam memecahkan masalah, matematika, dan juga pressure work environment.
kemampuan untuk bekerja dalam lingkungan yang
memberi tekanan tinggi.
Untuk Indonesia pada seleksi tahap pertama terdaftar In Indonesia, 450 participants applied in the first
450 peserta. setelah mengikuti seleksi tahap pertama selection phase. The first set of the test, conducted
berupa online test untuk mengukur kemampuan online, was to assess verbal and numerical abilities,
verbal dan numerical kandidat, tersaring 100 peserta whereby 100 participants passed to the second round
yang lolos ke tahap kedua, yaitu Campus Level of Campus Level Challenge held in Public Health
Challenge yang diselenggarakan di Fakultas Kesehatan Faculty, University of Indonesia. Following various
Masyarakat - Universitas Indonesia. Melalui berbagai activities organized for a full day in the second round
aktivitas kompetisi yang berlangsung sehari penuh of the competition, 30 participants were selected to
pada tahap kedua tersebut, 30 peserta kemudian attend the next round of National Level Challenge,
terpilih untuk mengikuti tahap selanjutnya yaitu held in June 2014 at Hotel Indonesia Kempinski,
National Level Challenge yang diselenggarakan Jakarta.
pada bulan Juni 2014. National Level Challenge
diselenggarakan di Jakarta, bertempat di Hotel
Indonesia Kempinski Jakarta.
Pada tahapan National Level Challenge, dari 29 peserta In the National Level Challenge, of 29 participants, 8
yang hadir, hanya 8 peserta yang dinyatakan lulus were announced as finalists to represent Indonesia in
sebagai finalis untuk mewakili Indonesia mengikuti the MGAC Grand Final in Jakarta and Kuala Lumpur
Grand Final MGAC bertempat di Jakarta dan Kuala held in August 2014.
Lumpur pada bulan Agustus 2014.
Kami mengusung misi pertumbuhan dari dalam (grow We support growth from within mission and the Bank
from within) dan memberi kesempatan yang sama provides equal opportunities to internal employees
kepada karyawan internal untuk mengisi posisi-posisi to fill in the vacant positions in accordance with their
yang kosong sesuai dengan kualifikasi, minat dan qualifications, interests, and competencies. In branch
kompetensi yang diperlukan. Dari program internal offices, 38% of vacant positions are fulfilled by internal
tersebut, 38% posisi kosong di cabang diisi profesional employees through this program, while 67% internal
yang berasal dari karyawan internal. Sementara untuk professionals fill the positions of Unit Leaders.
posisi Pimpinan Unit Kerja, 67% diisi oleh profesional
dari karyawan internal.
Komposisi pelatihan tersebut untuk memastikan The training composition ensures that BII’s employees
bahwa SDM BII tidak hanya mahir dalam teori, namun not only excel in theoretical knowledge, but also most
lebih ditekankan pada kemampuan implementasi di importantly have good practical skills to be implemented
lapangan. Kami menyediakan mentor-mentor yakni para on the field. We provide supervisors as mentors up to
atasan hingga senior manajemen sebagai narasumber senior management level, which serves as the resources
untuk mendukung suksesnya komposisi dan program to support the successful implementation of training
pelatihan tersebut. composition and programs.
Program pelatihan yang diberikan terdiri atas tiga Training programs consist of three learning groups:
kelompok pembelajaran, yakni: Program Teknikal, Technical Program, Integrated Program, and
Program Terintegrasi dan Program Sertifikasi. Materi Certification Program. Topics range from banking
yang diberikan beragam, meliputi pengetahuan business, competence development, leadership as well
bisnis perbankan, pelatihan untuk pengembangan as creativity and innovative skill to boost productivity
kompetensi perilaku, kepemimpinan, kreativitas dan and motivation.
kemampuan berinovasi masing-masing individu agar
produktivitas dan motivasi karyawan meningkat.
Selain metode pembelajaran di kelas, kami juga Aside from classroom learning, the Bank also offers
melaksanakan pembelajaran dengan metode e-learning. e-learning programs. There are a number of BII’s
E-learning BII memiliki berbagai macam modul yang e-learning modules that are accessible for employees,
dapat diakses oleh karyawan diantaranya: among others are:
• Pembangunan karakter • Character building
• Pengetahuan mengenai produk BII • Product knowledge
• Kepatuhan dan ketentuan hukum perbankan • Compliance and legal
• Manajemen risiko • Risk management
• Perbankan Syariah • Foundation of Shariah Banking
• Kualitas layanan perbankan • Service quality
• Business Continuity Management • Business Continuity Management
Sesuai dengan komitmen BII terhadap keberlanjutan Aligned with BII’s commitment toward business
usaha, kami juga menyediakan pelatihan khusus di sustainability, we also provide specific trainings for the
bidang lingkungan maupun pengembangan sosial loans marketing team and other related parties on the
kemasyarakatan untuk para jajaran marketing kredit dan subjects of environmental as well as social community
pihak terkait lainya. Pelatihan pada bidang lingkungan development. The environmental training focuses on
difokuskan pada pengetahuan dasar mengenai dampak basic knowledge regarding certain industrial impacts
industri tertentu terhadap lingkungan dan dasar-dasar toward the environment, and the early basic mitigation,
mitigasi awal yang harus dilakukan, termasuk dari sisi including banking financing schemes.
pembiayaan yang dapat didukung oleh perbankan.
Sementara pada bidang sosial kemasyarakatan, In social community section, the training focuses on
pelatihan difokuskan pada upaya meningkatkan the effort to improve the community’s competence,
kompetensi masyarakat marginal agar mereka dapat to enable them in utilizing the entire surrounding
memanfaatkan seluruh sumber daya di sekitarnya resources, including its entrepreneurship so as to
termasuk kompetensi kewirausahaannya, sehingga be able to improve economically. The training also
mampu meningkatkan kemampuan di bidang ekonomi. includes skill development of the related team in
Pelatihan yang dilakukan juga mencakup peningkatan providing assistance to the community, independently
kemampuan jajaran terkait untuk melakukan or in collaboration with the external parties, such as the
pembinaan terhadap masyarakat marginal, secara implementation of CSR program that involves ASPPUK,
mandiri maupun melalui kolaborasi dengan pihak-pihak KOMIDA, BMT, as the executive partners in CSR and
eksternal lain, seperti dalam pelaksanaan progam CSR other similar programs.
yang melibatkan ASPPUK, KOMIDA, BMT, sebagai mitra
yang menjalankan program CSR tersebut dan program-
program lain yang sejenis.
Pelatihan tersebut kami lengkapi dengan penyediaan The trainings are equipped with banking services that
produk jasa perbankan yang mampu mendukung upaya supports the environmental preservation and specific-
pelestarian alam dan produk perbankan yang didesain designed banking products to support small and micro
khusus untuk mendukung pengembangan usaha mikro business development.
dan kecil.
Selama tahun 2014, BII terus menekankan pada In 2014, BII focused on promoting the Enhancing
kampanye Enhancing Employer Value Proposition Employer Value Proposition (EVP) campaign,
(EVP), dimana BII berkomitmen untuk memberikan which communicates BII’s commitment to provide
kesempatan sebesar-besarnya kepada karyawan as many opportunities as possible for employees
untuk terus tumbuh dan berkembang bersama to grow and develop together with the Bank.
dengan Perusahaan.
Bank mengembangkan manajemen karir karyawan, Continuing the Bank’s employee competence
dengan menerapkan jenjang karir yang erat kaitannya development programs, the Bank has employee career
dengan pemberian remunerasi atau paket kesejahteraan management that links career level with remuneration
untuk karyawan sebagai kelanjutan program or benefit package for an employee. The career level and
pengembangan kompetensi karyawan. Penentuan individual remuneration are determined employees’
jenjang karir dan remunerasi individual adalah dengan performance and contributions to the Bank.
mempertimbangkan kinerja dan kontribusi karyawan
terhadap Bank.
Kami juga menerapkan Internal Job Posting sebagai We also carry out Internal Job Posting as the medium
media untuk memberikan kesempatan kepada karyawan to disseminate opportunities to employees that are
agar dapat mengembangkan karirnya sesuai dengan interested to grow the careers in accordance with
kompetensi yang dimiliki dan kebutuhan organisasi. acquired competence and organizational needs.
Tahun 2014, 89,64% Karyawan (7.769 orang dari total In 2014 89.64% (7,769 out of 8,667 total employees)
8.667 karyawan) terdiri dari 54,3% wanita dan 45,7% consist of 54.3% female and 45.7% male employees,
pria, mendapatkan performance appraisal KPI. received performance appraisal.
• 82,81% karyawan terdiri dari 53,8% wanita dan • 82.81% employees received bonuses consist of
46,2% pria, mendapatkan bonus. 53.8% female and 46.2% male employees.
• 3,82% karyawan terdiri dari 54,1% wanita dan • 3.82% employees consist of 54.1% female and
45,9% pria memperoleh promosi level jabatan. 45.9% male promoted to higher positions.
Filosofi Total Reward mencakup pemberian kompensasi The Total Reward philosophy covers fixed and variable
dalam bentuk fixed dan variable untuk jangka pendek payment of benefits both short and long-term. To
maupun jangka panjang. Untuk menjaga segi kompetitif maintain BII’s competitiveness in terms of salary,
BII dalam hal kompensasi, kami berpartisipasi dalam we participate in salary survey organized by leading
survei kompensasi yang diselenggarakan oleh konsultan consultants such as Tower Watson and Hay Group.
ternama seperti Tower Watson dan Hay Group.
Mengingat status karyawan secara umum ada dua, yakni Considering that in general there are two categories
karyawan tetap, dan karyawan kontrak, maka terdapat of employees – permanent and contract – there are
perbedaan dalam struktur komponen imbal jasa yang differences in the structure of salaries offered where
diberikan, yakni karyawan kontrak, tidak mendapatkan contract employees are not eligible for pension funds.
hak pensiun. Komponen imbal jasa lainnya, sama. However, other salary components are equal and the
same.
Dalam hal pemenuhan hak pensiun tersebut, kami On the fulfillment of retirement’s rights, we conduct
menyelenggarakan program pensiun DPLK (Dana a retirement program - DPLK (Dana Pensiun Lembaga
Pensiun Lembaga Keuangan), yakni program yang Keuangan/Financial Institution Pension Fund), which is
menjanjikan pembayaran sejumlah uang yang a program that provides cash payment related to certain
dikaitkan dengan usia tertentu. Program pensiun ini age. This pension program is a long-term program
merupakan program jangka panjang yang dananya baru in which the fund will be available for disbursement
dapat dicairkan pada saat peserta sudah memasuki upon the members’ retirement age. The purpose of
usia pensiun. Tujuan pelaksanaan program adalah this program is to maintain the members’ welfare and
untuk menjaga kesejahteraan dan kesinambungan income continuity in their retirement days, including
penghasilan peserta di hari tua, termasuk ahli warisnya. their inheritors.
Adapun partisipasi iuran pensiun (dalam % jumlah The Bank’s participation in the pension fund for the
iuran) dari Perusahaan untuk program pensiun tersebut retirement program is 5.76% from the total fund.
adalah sebesar 5,76%.
Dalam rangka mewujudkan ”perform right” dan “reward With the goal to realize “perform right” and “reward
right”, mulai tahun 2014 kami meluncurkan Sales right” pillars, in 2014 the Bank launched Sales Incentive
Incentive Program (SIP), program apresiasi yang Program (SIP), an appreciation program for sales staff
ditujukan kepada karyawan di posisi sales dengan that offers performance-based incentives.
memberikan kompensasi berdasarkan kinerja.
Selain kompensasi dalam bentuk finansial, setiap Not only financial incentives and compensation, the
tahun kami mengadakan Employee Awards Night untuk Bank also holds annual Employee Awards Night to
memberikan apresiasi kepada karyawan yang telah appreciate high performing employees (high achievers),
menunjukkan kinerja tinggi (high achiever), karyawan to recognize best employees across categories (best
terbaik untuk berbagai kategori (best employee, best employee, best sales, best branch, best area, etc.), and
sales, best branch, best area, dll.), maupun terhadap to acknowledge employees who have been involved in
karyawan yang telah menunjukkan keterlibatan di BII’s many initiatives. The Bank also honors employees
dalam berbagai inisiatif yang dilaksanakan oleh BII. Kami that have been dedicating their careers for a certain
juga memberi perhatian terhadap para karyawan period by periodically offers appreciation and organizes
yang telah berkarya dalam jangka waktu tertentu, retirement preparation plan for retiring employees.
diberikan dalam bentuk apresiasi secara berkala selain
menyelenggarakan program persiapan pensiun untuk
yang akan segera memasuki masa purnakarya.
Kami juga memberikan Jaminan Pemeliharaan We also provide Health Insurance, through a BPJS
Kesehatan, baik melalui skema BPJS Kesehatan maupun Health scheme as well as health insurance from the
melalui pemberian asuransi kesehatan, bekerja sama third party; consist of several options of protection that
dengan pihak ketiga, terdiri dari beberapa pilihan are determined by the employees, such as inpatient
perlindungan ditentukan oleh karyawan, seperti and outpatient treatments, maternity care, dental care,
Rawat Inap, Rawat Jalan, Rawat bersalin, Rawat gigi, and eyeglasses. In addition, we also provide Accident
dan Kacamata. Selain itu, kami menyediakan Jaminan Insurance by BPJS Employment to cover the employees’
Kecelakaan Kerja oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk accident risk, start from when they leave home, during
meng-cover risiko kecelakaan kerja yang dialami work hour, and until they reach home.
karyawan, mulai berangkat dari rumahnya, selama
dia bekerja, dan perjalanan pulang sampai kembali ke
rumah.
Sebagai bagian dari komitmen Perusahaan terhadap To that purpose, we regularly conduct various
aspek K3, kami secara berkala melakukan berbagai activities to raise understanding and skills relating to
kegiatan untuk meningkatkan pemahaman dan Occupational Health and Safety (OHS). Training topics
keterampilan untuk menghadapi masalah Keselamatan include fire drills, building evacuation drills, BII Health
dan Kesehatan Kerja (K3). Topik-topik pelatihan Talk, Business Continuity Plan test, and fire extinguisher
tersebut meliputi simulasi pemadam kebakaran, training. The activities are customized based on OHS
latihan evakuasi gedung, BII Health Talk, uji coba risks that employees are exposed to in their work areas.
Business Continuity Plan dan pelatihan penggunaan
alat pemadam api. Seluruh program ini disesuaikan
dengan jenis risiko K3 yang dihadapi karyawan di
tempat kerja.
Jumlah Pekerja Tidak Bergabung dalam Serikat Pekerja | Total Employees 3,047 3,651
Non-Member of Workers’ Union
Persentase Pekerja Tidak Bergabung Dalam Serikat Pekerja | Percentage of 71.6% 76.8%
Employees Non-Member of Workers’ Union
Jumlah Pekerja Berdasarkan Usia | Total Employees by Age
18-25 456 1,176
26-30 833 1,265
31-35 661 786
36-40 612 722
41-45 933 519
46-50 577 248
>50 182 39
Employee Turnover Rates 17.87% 17.79%
PELATIHAN | Training
Jumlah Pekerja yang Mendapatkan Pelatihan | Total Employee Trained 2,531 2,740
Jumlah Total Hari Pelatihan | Total Training Days 27,392 22,461
Rata-rata Biaya Pelatihan per Pekerja | Average Training Cost per Employee 18.52
Jumlah Total Biaya untuk Pelatihan Pekerja (Rp milliar) | Total Expense for 97,600
Employee Training (billion Rp)
Maintaining
Product Quality,
Enhancing
Services
Pertumbuhan Pengguna
BII Mobile Banking
Growth of BII Mobile Banking Users
24%
90 At the Heart of Community Relationships
Community
Di Jantung Pertautan
Relationships
Komunitas
Service Strategy
2014, People
Development
& Process
Innovation
Sesuai misi “humanising financial services”, BII memiliki In line with our mission, “humanising financial services”,
komitmen tinggi untuk selalu memberikan layanan BII is highly committed to continuously provide the best
terbaik kepada nasabah dengan menyediakan produk servies to customers by consistently offering quality
perbankan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan banking products that meet the customers’ needs, as
nasabah sebagai salah satu cara memenangkan one of the core differentiator to win the competition.
persaingan.
BII senantiasa memastikan bahwa setiap produk yang BII consistently ensures that each product will deliver
disediakan akan memberi manfaat dan benefit maksimal maximum benefits to the customers, is tailored for the
kepada nasabah, sesuai dengan kebutuhan nasabah, customers’ needs, support the customers’ activities and
dan mampu mendukung kegiatan nasabah sekaligus provide optimum impacts to the Company’s busines
memberi dampak optimal pada keberlanjutan usaha BII. sustainability.
BII menyediakan layanan nasabah yang bertugas BII provides customer service officers assigned to
menjelaskan produk terkait berikut manfaatnya, explain relevant products and benefits, the rights and
kegunaan produk, hak dan kewajiban atas produk responsibilities in receiving the products, including
dimaksud, termasuk kondisi dan prosedur penyelesaian conditions and settlement procedures in case of
bila terjadi perselisihan. BII juga memastikan dispute. BII also ensures that its frontliners has sufficient
pengetahuan yang memadai bagi tenaga pemasaran knowledge by conducting P3K (Product, Process,
dengan uji P3K (Produk, Proses, Prosedur, Keamanan) Procedure, Knowledge) Test to enable in explaining the
agar dapat menjelaskan fitur produk pada nasabah. products’ features to the customers.
BII memberikan informasi yang transparan, baik lisan BII provides transparent information, both written and
maupun tulisan, atas manfaat Produk dan Aktivitas verbal, on products’ benefits and the Bank’s activities
Bank termasuk jika terdapat potensi risiko yang including risk potentials, if any, attached to the product.
melekat pada produk tersebut. Informasi umum General information regarding BII’s products and
tentang produk dan aktivitas BII dapat diperoleh activities are available on its website www.bii.co.id and
melalui laman web www.bii.co.id dan rincian spesifik specific details on the products can be obtained from
produk tersebut dapat diperoleh melalui layanan BII’s customer service unit at the branch offices.
nasabah di kantor Bank.
Setiap produk baru yang akan dimintakan All new products are proposed to Bank Indonesia (BI) for
persetujuannya dari Bank Indonesia (BI) akan terlebih approval after undergoing internal evaluation process
dahulu dievaluasi secara internal guna melihat apakah to identify it’s authenticity as a banking product,
produk tersebut murni produk perbankan atau tidak, including to determine parties that would serve as the
termasuk menetapkan pihak yang bertindak sebagai product’s sales agents and providers.
agen penjualan produk dan penyelenggara produk.
BII menerapkan kriteria pengkajian produk yang harus BII uses the following criteria to evaluate a product:
dipenuhi, meliputi: Clear product’s benefits for customers;
• Adanya kejelasan manfaat produk yang ditawarkan • Defined administrative cost for use of products or
kepada nasabah; services;
• Adanya kepastian besaran biaya administrasi • Clear position of the Bank as sales agent or
untuk penggunaan produk atau layanan; provider;
• Adanya penjelasan posisi Bank sebagai agen • Statement of risk profile for certain products
penjualan atau penyelenggara; pursuant to regulations;
• Pencantuman profil risiko untuk produk tertentu • Clear statement of telephone number/email
sesuai ketentuan; address of customer service staff whom the
• Pencantuman nomor telepon/alamat email staf customer may contact for further inquiries or
pelayanan nasabah dengan jelas agar nasabah complaints if necessary;
dapat mengajukan keluhan atau pertanyaan jika • Approval from Bank Indonesia; and
diperlukan; • Reporting to Bank Indonesia, 7 (seven) days after
• Adanya persetujuan Bank Indonesia; serta the approved product is launched.
• Penyampaian laporan kepada Bank Indonesia, 7
(tujuh) hari setelah produk yang disetujui tersebut
diluncurkan.
• Penggunaan media digital untuk promosi produk • Use of digital media to promote banking products
dan jasa perbankan. and services.
BII menggunakan media ini untuk memberikan BII employs digital media to communicate
informasi tentang program, produk dan jasa information on programs, products, and services
dengan melakukan. by:
- Pembenahan website BII yang semakin - Improving BII’s website to be more informative.
informatif. - Setting up email blast for customers as a more
- Pengiriman email blast ke nasabah sebagai salah efficient and effective channel.
satu channel yang lebih cepat dan tepat. - Selecting appropriate online promotional media
- Pemilihan media promosi on line yang tepat by using multi media message service (MMS).
dengan multi media message service (MMS).
• Build the brand melalui berbagai macam kegiatan • Building the brand through various activities with
yang memiliki cakupan nasional dan internasional. national and international coverage.
- BII Maybank Bali Marathon yaitu acara olahraga - BII Maybank Bali Marathon - an international
dengan skala internasional yang diadakan di Bali sports event held in Bali in June 2014.
pada bulan Juni 2014. - Samsung Run Series – a sports event held in
- Samsung Run series, event olahraga bekerjasama collaboration with Samsung in Jakarta.
dengan Samsung yang diadakan di Jakarta. - Maybank Malaysian Open Golf Series as part of
- Maybank Malaysian Open Golf Series sebagai the regional golf tournament.
bagian dari turnamen golf regional.
• Build the brand, yakni promosi program Biingkisan Build the brand - continuous promotional program
Beruntun secara berkesinambungan. Untuk of Biingkisan Beruntun. For the 6th period, BII holds
periode yang ke 6, BII menyelenggarakan event “Biingkisan Beruntun” events in 5 cities inviting local
Biingkisan Beruntun di 5 kota dengan mengajak communities.
komunitas lokal.
Peningkatan Kualitas Layanan untuk Memberi Service Quality Improvement to Give the Best
yang Terbaik [FS14] [FS14]
Sebagai wujud komitmen untuk selalu memberikan As the manifestation of our commitment to service
layanan prima (service excellence) kepada nasabah, excellence for the customers, BII organized Service Kick
BII mengadakan Service Kick Off 2014 sebagai starting Off 2014 as the starting point of Service Strategy 2014
point implementasi Service Strategy 2014 dan implementation and the launch of Service Tagline &
peluncuran Service Tagline & Symbol 2014. Symbol 2014.
Untuk mendukung keberhasilan program peningkatan To support the success of quality enhancement
kualitas layanan, BII merancang program-program yang programs, BII has designed programs that focus on
berfokus pada peningkatan Knowledge, Proses dan improving Knowledge, Process and Procedure, Skill, and
Prosedur, Skill serta Attitude dari Tim Layanan bersama Attitude of the Service Team as well as related units.
seluruh unit terkait, dan berfokus pada 2 area yaitu The programs mainly concern on two areas of People
People Development serta Process Innovation. Development and Process Innovation.
BII, melalui Divisi Service Quality, berorientasi pada BII, through its Service Quality Division, concentrates
pendalaman dan pencapaian Service Satisfaction - to enhance and meet high Service Satisfaction - Loyalty
Loyalty Index melalui Customer’s WOW Experience Index through the Customer’s WOW Experience across
pada seluruh jaringan kantor cabang BII. Untuk BII’s entire network of branch offices. To achieve this,
mencapainya, BII berfokus pada program dan project BII focuses on programs and projects to strengthen
peningkatan Service Leadership, Service Ownership, Service Leadership, Service Ownership, Service That
Service That Sells mindset dan Service Satisfaction Sells mindset, as well as Service Satisfaction - Loyalty
– Loyalty implementation. Hal ini dilakukan untuk implementation. These programs ensure the shift of
memastikan terjadinya perubahan paradigma Customer paradigm from the Customer Expectation to Customer
Expectation menjadi Customer Satisfaction dan Loyalty. Satisfaction and Loyalty.
Di Tahun 2014, BII merealisasikan 4 program utama In 2014, BII realized 4 main programs, each consisting
yang masing-masing terdiri atas beberapa sub-program of several sub-programs to ensure business growth and
untuk memastikan pertumbuhan bisnis dan terjadinya service quality improvement, which includes:
peningkatan kualitas layanan meliputi:
1. Program Peningkatan Pengetahuan Tim 1. Service Team Knowledge Improvement Program
Layanan
• Test Product, Process & Procedure • Product, Process & Procedure Knowledge
Knowledge (Test P3K) bagi para Garda Tests (P3K Test) applicable to Frontliners,
depan, Supervisor, Sales Funding, Back Supervisors, Sales Funding, Back Office, and
Office dan Security, sebagai agenda tahunan Security officers as BII’s service team annual
bagi tim Service BII. agenda.
• Service & Operations Afternon Sharing • Service & Operations Afternoon Sharing
Merupakan kegiatan sharing knowledge Regular knowledge-sharing activities
regular (produk, proses, prosedur, layanan, (products, process, procedure, service, article,
article, dan sebagainya) yang dilaksanakan etc.) conducted twice a week at all branch
dua kali dalam seminggu di seluruh kantor offices, aimed to serve as sharing moments
cabang yang ditujukan sebagai sharing between Service Leaders and all service
moment dari Service Leader kepada seluruh teams and branch teams.
Tim Layanan dan tim cabang.
3. Program Effective Monitoring & Measurement 3. Effective Monitoring & Measurement Program
• Program mengukur tingkat kualitas layanan • This program measures the level of Branch
Cabang atau Service Delivery Cabang kepada Offices’ service quality, or Service Delivery,
nasabahnya melalui metode mystery shopper to customers using mystery shopper method
guna semakin meningkatkan kepuasan dan in order to keep improving BII customers’
loyalitas dari para pelanggan BII. National satisfaction and loyalty. National Branch
Branch Competition juga menjadi ajang Competition is also an inter-regional
kompetisi antar Region dalam hal penerapan competition event in terms of service
standar layanan di masing-masing kantor standard implementation in each branch
cabang. office.
•
KPI Standarisasi & Otomasi untuk Tim •
Standardization & Automation of KPI for
Layanan Cabang Branch Service Team
Standarisasi dan otomasi terhadap Key Standardization and automation of Key
Performance Indicator (KPI) para tim Performance Indicators (KPI) of branch service
layanan cabang bertujuan agar para tim teams are aimed to provide standardization
layanan cabang mempunyai standarisasi reference for the KPI of the branch service
acuan indikator penilaian performa-nya. teams. It is used as guideline for the branch
Digunakan sebagai panduan Tim Layanan Service Team to assess monthly individual
cabang untuk melihat kinerja pribadi secara performance and for improvements review of
bulanan, serta melakukan review perbaikan the following month’s assessment.
untuk penilaian bulan berikutnya.
KPI yang di standarisasi dan otomasikan KPI is standardized and automated for
adalah Senior Service Manager, Service Senior Service Managers, Service Managers,
Manager, Supervisor, dan officer. Supervisor and officers.
• Recognition Card dan Wow Card • Recognition Card and Wow Card
Program Apresiasi Branch Leader (RBH, Branch Leader Appreciation Program (RBH,
HOS, ABM, hingga Division Head). Diberikan HOS, ABM, to Division Head). It is held for
kepada karyawan di kantor cabang maupun branch offices and head office employees who
kantor pusat bagi yang telah menunjukkan have shown the best service performance in
performa layanan dan kinerja yang terbaik terms of working performance and attitude.
dalam hal kinerja pekerjaan maupun perilaku.
Oleh karenanya BII menggunakan simbol Golden Heart Therefore, BII uses Golden Heart In Gold Medal as
In Gold Medal atas implementasi Service Strategy the symbol of Service Strategy and Service Value
dan Service Value 2014. Golden Heart tersebut implementation in 2014. The Golden Heart reflects
merupakan cerminan dari High Customer Satisfaction, High Customer Satisfaction, which is the commitment
yang merupakan komitmen dari seluruh Direktorat di of the entire Directorate of BII to “maintain” the highest
BII untuk “menjaga“ tingkat kepuasan tertinggi dari level of satisfaction of the Customers in achieving
Pelanggan dalam mencapai performa kinerja Layanan the best Services and Business performance through
dan Bisnis terbaik, melalui loyalitas pelanggan yang customers’ strong loyalty.
kuat.
Memahami peran kepuasan nasabah yang sangat Recognizing that the role of customer satisfaction is
penting bagi keberlangsungan dan perkembangan crucial to the Bank’s sustainability and development,
perusahaan, Customer Satisfaction Index menjadi salah Customer Satisfaction Index is one of BII’s Key
satu Key Performance Indicator di BII. Performance Indicators.
2014
8.1
2013
8.0
2012
8.0
2011
7.6
2010
7.7
BII juga merealisasikan beragam program lain untuk BII also carried out other programs to optimize network
meningkatkan optimalisasi fungsi dan kualitas unjuk function and quality, through appearance and service
kerja jaringan melalui standarisasi tampilan dan quality standardization of operational units, e-channel,
kualitas layanan unit kerja operasional, e-channel, e-banking, and mobile banking to enhance customer
e-banking maupun mobile banking untuk meningkatkan convenience while transacting, in addition to adding
kenyamanan nasabah saat bertransaksi, selain physical service network.
menambah fisik jaringan layanan.
Layanan call center BII dapat di akses dalam 2 nomor BII call center service is accessible through 2 telephone
telepon yaitu 69811, yang dapat diakses melalui numbers, namely 69811, accessible through mobile
handphone dan juga 500611 yang dapat diakses phones and 500611 accessible throughout Indonesia.
dari seluruh Indonesia. BII juga berupaya untuk BII also strives to make adjustments for its customers’
menyesuaikan dengan kebutuhan para nasabahnya needs by providing services through its e-mail at cs@
dengan membuka layanan melalui email di alamat bii.co.id, as well as Facebook and Twitter social media
cs@bii.co.id, dan juga layanan melalui social media with account name BII Friends. Providing those various
Facebook dan Twitter dengan account BII Friends. services has made BII constantly available to meet its
Terbukanya berbagai layanan tersebut menjadikan BII customers’ needs.
senantiasa hadir memenuhi kebutuhan nasabahnya.
Pengaduan nasabah yang diterima dari seluruh channel, Today, the customer complaints from all channels,
baik cabang maupun unit bisnis, saat ini telah dikelola from branch offices and business units, are managed
secara sistematis, menggunakan 1 (satu) sistem systematically using 1 (one), bank-wide recording
pencatatan berupa aplikasi yang bersifat bankwide system accessible by all BII frontliners’ staff.
yang dapat diakses oleh seluruh frontliners di BII.
BII telah membentuk 1 (satu) unit khusus yaitu Feedback BII has established 1 (one) dedicated unit, Feedback
Management Correspondent Unit, di bawah Divisi Management Correspondent Unit, under Centralized
Centralized Customer Care yang akan menindaklanjuti Customer Care Division. The Unit follows up all
pengaduan yang diterima, mulai dari koordinasi di complaints, from arranging the Bank’s internal
internal bank, koordinasi kepada nasabah maupun coordination, coordinating with customers, to engaging
ke pihak regulator (BI dan OJK). Unit ini dibentuk with regulators (BI and FSA). This unit is formed to
untuk menangani keluhan nasabah yang diterima di handle customers’ complaints received by BII and
BII, dan juga sebagai support unit yang membantu serves as a supporting unit to assist the facilitation
proses fasilitasi dan mediasi jika terjadi sengketa and mediation process in case of disputes between
antara nasabah dengan bank. Pelaporan jumlah dan the customer and the bank. The reporting of the
penyelesaian keluhan nasabah, senantiasa didiskusikan customers’ complaints volume and handling is always
dengan Direksi dan sejumlah Divisi terkait, sebagai discussed with the Board of Directors and a number of
materi pengembangan pelayanan kepada nasabah. relevant Divisions, as materials for customer service
development.
Dalam menyelesaikan keluhan nasabah, unit ini In handling customers’ complaints, this unit always
senantiasa berpedoman pada rambu-rambu yang telah observes the regulations establishd by Bank Indonesia
ditetapkan Bank Indonesia, mengedepankan prinsip by putting forward win-win solution principle for the
win win solution bagi nasabah untuk menjaga integritas customers and by always maintaining BII’s integrity as a
BII sebagai Humanising Finacial Services terkemuka. leading bank in Humanising Financial Services.
Penyelesaian pengaduan nasabah merupakan salah Customers’ complaint handling is one of the forms
satu bentuk peningkatan perlindungan nasabah dalam of customer protection in the context of ensuring
rangka menjamin hak-hak nasabah yang berhubungan customers’ rights in their relationship with the Bank.
dengan Bank. Jika pengaduan nasabah tidak segera Customers’ complaints that are not being followed-
ditindaklanjuti, akan berpotensi meningkatkan risiko up immediately may increase the Bank’s reputational
reputasi bagi Bank yang kemudian akan menurunkan risk, which potentially damage public’s trust towards
kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perbankan. banking institutions.
Dengan tata kelola pengaduan yang dimiliki saat With the complaint handling procedure currently in
ini, BII berpatokan pada prinsip-prinsip customer place, BII refers to the principles of customer experience
experience dan mengupayakan bentuk penyelesaian and seeks to resolve all complaints based on win-win
keluhan dengan azas win win solution, dengan tetap solution principle while always maintaining the privacy
menjaga privasi nasabah. Hal ini tentunya memberikan of customers. This surely provides positive impacts, in
dampak positif terutama dalam hal penerimaan jumlah particular in terms of the customers’ complaints volume
pengaduan nasabah yang diterima, dimana jumlah received, where the number saw a decrease compared
pengaduan yang diterima mengalami penurunan to the previous years. Following are the total volume
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Adapun of complaints:
jumlah pengaduannya adalah sebagai berikut:
Bentuk pengelolaan dan penyelesaian pengaduan BII’s customers’ complaints management and
nasabah yang dilakukan oleh BII, merupakan cerminan settlement reflect the Bank’s social responsibility to
dari tanggung jawab sosial BII terhadap nasabahnya, customers, and overall contributes positively to the
dan memberikan kontribusi positif bagi BII secara Bank’s performance. This is evident from 2014 data,
keseluruhan. Hal ini dibuktikan dimana sepanjang tahun during which BII was able to reduce complaint volume
2014, BII dapat mengurangi jumlah pengaduan dan and case handling through Banking mediation. In
penyelesaian kasus melalui mediasi Perbankan, selain itu addition, the intensity of the complaint volume in
juga mengurangi intensitas jumlah keluhan di media. media also decreased.
Tentu saja hal ini sangat berpengaruh dalam mengurangi Dispute settlement through Banking mediation also
risiko reputasi Bank dan juga menambah tingkat significantly minimized the Bank’s reputational risk,
kepercayaan masyarakat terhadap institusi Perbankan whilst boosting public trust to Banking institutions,
khususnya BII. particularly BII.
Penghargaan Awards
Kerja keras BII dalam upaya memberikan pelayanan BII’s hardwork in its endeavours to provide the best
terbaik tentunya telah menjadi komitmen yang service has been a commitment which has been proved
dibuktikan dengan terpilihnya BII sebagai salah satu by BII’s victory as one of the winners in 2014 Contact
pemenang dalam Contact Center Service Excelent Center Service Excellence Award (CCSEA), where
Award (CCSEA) periode 2014, dimana BII Customer BII’s Customer Care successfully won several awards,
Care berhasil memperoleh beberapa peringkat antara namely:
lain:
• Peringkat 4 Untuk Kategori Perbankan Umum • 4th Rank Commercial Banking Category
• Peringkat 3 Untuk Kategori Platinum Credit Card • 3rd Rank for Platinum Credit Card Category
• Peringkat 4 Untuk Kategori Reguler Credit Card • 4th Rank for Regular Credit Card Category
• Peringkat 2 Untuk kategori e-mail • 2nd Rank for e-mail Category
Financial
Supply
Chain with
the Concept of
Empowering
the Community
549%
Ada dua hal utama yang menyebabkan kondisi tersebut, There were two main contributing factors to
yakni pertama, perekonomian global di tahun 2014 yang the condition; first, global economy in 2014 had
masih belum pulih ke kondisi sebelum krisis, sekalipun not rebounded to its level before crisis, despite
Amerika Serikat dan India telah menunjukkan perbaikan. improvements in the United States and in India. As
Hal ini pada akhirnya menurunkan permintaan produk an impact of sluggish global economy, demand for
unggulan Indonesia di pasar global. Kedua, besarnya Indonesian primary products from global market
subsidi BBM serta pelaksanaan agenda nasional Pemilu declined. The second factor was large amount of fuel
DPR dan Presiden yang membuat berbagai kalangan subsidy coupled with national agenda of presidential
menunda realisasi investasi. and parliamentary elections, which caused investors to
withhold their investments.
Bank Indonesia di tahun 2014 juga tetap memberlakukan In 2014, Bank Indonesia also maintained its rigid macro-
kebijakan ekonomi makro yang ketat dengan economic policy by increasing benchmark interest rate
meningkatkan suku bunga rujukan dari 7,5% menjadi from 7.5% to 7.75% at the end of 2014. This affected
7,75% di akhir tahun 2014. Hal ini mengakibatkan the purchasing power, increased cost of fund, and
turunnya kemampuan keuangan masyarakat, heightened competition among banks to gather third
menaikkan biaya dana, meningkatkan persaingan party funds and to disburse loans.
perbankan dalam mendapatkan dana pihak ketiga
maupun dalam menyalurkan kredit.
Meskipun demikian performa sektor perbankan di Nevertheless, the performance of banking sector in
tahun 2014 relatif kuat. Data dari Bank Indonesia 2014 remained reasonably strong. Data from Bank
menunjukkan tetap tingginya rasio kecukupan modal Indonesia showed that capital adequacy ratio (CAR)
(CAR/Capital Adequacy Ratio) yang tercatat sebesar stood at 19.60%, or significantly above the minimum
19,60% jauh di atas batasan minimum 8%. Kualitas threshold of 8%, while credit quality was strong. NPL
kredit perbankan nasional juga relatif baik sekalipun (gross) did increase from 1.77% in 2013 to 2.16, however
NPL (gross) meningkat dari sebesar 1,77% di tahun it was still far lower than the maximum NPL limit of 5%.
2013 menjadi 2,16% yang berada jauh di bawah batasan National credit growth (YoY) slowed to 11.6% from 21.6%
maksimum NPL sebesar 5%. Sedangkan pertumbuhan in 214, where investment loan and working capital loan
kredit nasional (yoy) melambat menjadi 11,6% dari 21,6% grew only by 13.16% (YoY) and 10.83% (YoY), respectively,
pada tahun 2014, dimana kredit investasi dan kredit from 34.95% and 20.43% in 2013, respectively.
modal kerja masing-masing hanya tumbuh 13,16% (yoy)
dan 10,83% (yoy) dari angka 34,95% dan 20,43% pada
tahun 2013.
Kondisi yang cukup berat tersebut diperkirakan masih This condition is projected to continue in 2015, even
akan berlangsung pada tahun 2015, meski pemerintah though the government has done several fiscal
telah melakukan perbaikan di bidang fiskal, seperti improvements, including subsidy lift for Premium
mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline and only Rp1,000 subsidy per liter for solar,
premium dan hanya memberi subsidi sebesar Rp1.000 which helped closing the gap in trade balance and
per liter untuk BBM jenis solar. Kebijakan tersebut created more fiscal room to boost domestic economy
akan membantu mengurangi sumber defisit neraca by increasing budget for infrastructure and welfare
perdagangan dan memberi ruang fiskal lebih besar projects. However, state revenue from tax will still be
untuk mendorong ekonomi domestik melalui anggaran contracted as realization of investments is estimated
belanja yang lebih besar pada sektor infrastruktur to be low due to high interest rate. Likewise, household
dan kesejahteraan rakyat. Namun demikian, realisasi consumption will also be adversely affected by the
investasi yang diperkirakan masih rendah akibat masih subsidy lift and low increase of wage.
tingginya suku bunga akan mempengaruhi penerimaan
pajak, demikian juga konsumsi rumah tangga yang akan
tertekan oleh skema pengurangan subsisi BBM dan
rendahnya kenaikan upah pekerja.
Realisasi proyek-proyek investasi di bidang infrastruktur In the long-term infrastructure projects are believed
diyakini akan mampu mendukung perbaikan kinerja to be able to drive improvement of national economic
ekonomi nasional dalam jangka panjang. Namun performance. Nevertheless, considering regional and
demikian, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi global economic conditions, Indonesia’s economic
regional maupun global, maka pertumbuhan ekonomi growth in 2014 is projected at around 4.5%-5.0%.
Indonesia untuk tahun 2015 diperkirakan berada di
sekitar angka 4,5-5,0%.
Penurunan BI rate, akan membuat nilai tukar melemah, On the other hand, lowering BI rate will affect exchange
mengingat adanya rencana bank sentral Amerika Serikat rate, considering that the Federal Reserves, US’ central
(AS), the Fed, untuk menaikkan suku bunga moneternya bank, plans to increase its interest rate to enact its
sebagai realisasi kebijakan quantitative easing. Namun quantitative easing policy. Strong macro economic
demikian, fundamental makro ekonomi yang lebih fundament due to subsidy lift will also contribute
kuat akibat penghapusan subsidi diperkirakan akan to lower exchange rate. Rupiah is projected to be
memperlemah nilai tukar, dengan perkiraan nilai tukar at Rp13,000/US$ from Rp12,400/US$ in 2014. Lower
Rupiah berada di kisaran Rp13.500/US$ dari Rp12.400/ exchange rate is expected to improve Indonesia’s
US$ di pada 2014. Nilai Rupiah yang lebih rendah ini export performance in 2015 and hence increase the
diharapkan dapat mendukung perbaikan kinerja ekspor level of national economy growth.
Indonesia di tahun 2015 dan mendukung pertumbuhan
perekonomian nasional ke tingkat yang lebih tinggi.
Dalam rangka mengantisipasi kondisi ekononomi To anticipate the challenging national economic and
nasional dan kondisi perbankan yang masih penuh banking conditions, BII will maintain its consistency in
tantangan tersebut BII akan konsisten menerapkan implementing various business development programs
berbagai program pengembangan usaha untuk in order to strengthen the competitiveness that the
memperkuat keunggulan yang telah dicapai selama ini. Bank has achieved.
Segmen Perbankan Bisnis yang mencakup pemberian Business Banking segment that covers lending
fasilitas kredit pada segmen bisnis wirausaha mikro, activities to micro, small, and medium enterprises
usaha kecil dan menengah (UMK) serta menengah (MSME) as well as medium to bigger enterprises has
atas, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. shown significant growth. Growth in Business Banking
Pertumbuhan kredit Perbankan Bisnis tersebut segment was complemented with growth in the Retail
diimbangi oleh pertumbuhan segmen usaha Perbankan Banking segment, which focuses on consumer products
Ritel yang berkonsentrasi pada layanan konsumer and services as well as growth in Global Banking that
dan produk-produk untuk nasabah konsumer, serta focuses on corporations.
Perbankan Global yang lebih berkonsentrasi pada
segmen usaha korporasi.
BII telah menjalankan inisiatif Indonesia Regional business growth with local economic potential where
Transformation. Tujuannya adalah menyelaraskan BII’s network operates.
pertumbuhan bisnis di wilayah dengan potensi dan
pertumbuhan ekonomi wilayah yang bersangkutan.
Inisiatif ini dimulai dengan roadshow ke seluruh 12 The execution of this initiative started with a roadshow
wilayah kerja BII, dan dilanjutkan dengan peluncuran to 12 of BII’s operating regions and followed with
di dua wilayah yaitu Sumatera Utara dan Jawa Timur. launching ceremony in North Sumatra and East Java.
Kegiatan sales planning dan deal tracking yang dilakukan Sales planning and deal tracking activities carried out
di dua wilayah ini telah menghasilkan peningkatan yang in these areas have been showing substantial results in
cukup signifikan dalam product holding. terms of product holding.
BII juga telah menjalankan inisiatif Productivity BII has also started to execute Productivity Improvement
Improvement, yang telah dimulai dengan pengkajian initiative by reviewing market strategy and operating
kembali atas market strategy dan operating model dari model of business and supporting units in BII, aiming
unit-unit bisnis dan unit-unit pendukung yang ada di to enhance productivity of working units. As part of
BII dalam upaya meningkatkan produktivitas unit kerja. this initiative, BII is also undertaking Accelerate Project
Sebagai bagian dari inisiatif ini, telah dijalankan pula to boost branch productivity and profitability by
Accelerate Project untuk meningkatkan produktivitas implementing action levers.
dan profitabilitas cabang melalui implementasi action
levers.
Disamping itu, BII terus melakukan upaya perbaikan In addition, BII continuously carries out improvements
atas produk dan layanan yang diberikan di bidang on existing products and services in Trade Finance and
Trade Finance dan FX products melalui inisiatif Trade FX products through Trade Finance Transformation and
Finance Transformation dan Global Markets Business Global Markets Business Strategy initiatives to increase
Strategy, untuk lebih meningkatkan pendapatan non fee-based income. Improvement efforts include launch
bunga. Upaya perbaikan yang dilakukan antara lain of new products, knowledge enhancement for staff
adalah peluncuran produk-produk baru, peningkatan through training and communications programs on
pengetahuan personil cabang melalui training dan Trade and FX products, incentive, and define KPI
program komunikasi tentang produk-produk Trade dan specifically on Trade and FX for branch personnel.
FX, pemberian insentif serta penetapan KPI khusus
Trade dan FX bagi personil cabang.
Salah satu upaya penting dalam hal manajemen In terms of risk management, one of the key undertakings
risiko juga telah dilakukan melalui inisiatif Early of the Bank is Early Alert Mechanism Enhancement
Alert Mechanism Enhancement, yaitu dengan initiative. BII develops early alert system on credit risk
mengembangkan sistem peringatan dini risiko kredit by upgrading standard early alert activities, among
melalui pembaharuan aktivitas-aktivitas standar others refining early alert tools and industry risk specific
peringatan dini, antara lain melalui penyempurnaan checklist for multi-finance, property, construction, and
early alert tools dan industry risk specific checklist manufacturing industries.
untuk industri multifinance, properti, konstruksi dan
manufaktur.
Melalui inisiatif Business Process Improvement, Through Business Process Improvement initiative,
perbaikan atas proses kerja di berbagai segmen juga improvement of work process across various segments
terus dilakukan. Hasilnya tampak dari peningkatan yang is also carried out and as the result TAT (turn around
signifikan dalam pencapaian target TAT (turn around time) target achievement for business processes
time) untuk proses-proses bisnis di segmen Personal in Personal Loan, Housing Loan, and Trade Finance
Loan, KPR dan Trade Finance. segments notably increased.
BII juga terus melanjutkan program penghematan Further, BII continued cost-efficiency program by
biaya melalui identifikasi dan implementasi potensi identifying and realizing saving potential on general
penghematan pada pos biaya umum dan administrasi and administrative expenses through Strategic Cost
dalam inisiatif Strategic Cost Management Program Management Program (SCMP).
(SCMP).
Hasil positif lainnya diraih dari fokus pada nasabah Another positive result was achieved through the Bank’s
BUMN dan perusahaan korporasi nasional utama dalam focus on SOEs and national corporations as guided by
inisiatif Alignment on Segmentation of Institutional the Alignment on Segmentation of Institutional Clients
Clients, dimana dihasilkan beberapa kesepakatan besar, initiative. The Bank was able to enter into a number of
antara lain berupa kontrak pembiayaan Syariah terbesar major agreements, including the largest sharia financing
yang pernah diberikan oleh perbankan di Indonesia agreement provided by Indonesian bank to one of SOEs
kepada salah satu BUMN. to date.
BII akan melanjutkan dan terus memperbaiki berbagai The initiatives that have been carried out in previous
inisiatif yang telah dimulai di tahun-tahun sebelumnya, years will be continued and refined, among others
antara lain dalam rangka peningkatan profitabilitas branch profitability and productivity initiatives,
dan produktivitas cabang, penyesuaian pertumbuhan alignment of business growth with local potential, and
bisnis dengan potensi wilayah, penyediaan produk dan delivering banking products and services. The focus of
layanan perbankan. Strategi inisiatif yang menjadi fokus strategy in 2015 covers the following:
di tahun 2015 mencakup:
• Pertumbuhan kredit dengan fokus pada capital- • Credit growth with particular attention on capital-
efficient assets; efficient assets;
• Peningkatan kualitas aset dan pendapatan • Improved asset quality and corporate portfolio
corporate portfolio melalui re-segmentasi dan revenue through re-segmentation and cross-
cross-sell; selling;
• Mengoptimalkan transaction banking service dan • Optimize transaction banking service and cash
cash management untuk meningkatkan fee based management to increase and optimize funding by
income serta funding melalui peningkatan volume stepping up transaction volume; and
transaksi; serta • Leverage Community Financial Supply Chain for
• Leverage Community Financial Supply Chain bagi regional growth.
pertumbuhan regional.
Untuk mendukung bisnis dilakukan Business Process Business Process Improvement is carried out to support
Improvement terutama di area proses kredit, serta business activities, especially in lending. The Bank also
meningkatkan produktivitas sumber daya manusia aims to increase human capital and regional office
dan kantor wilayah dengan meningkatkan fungsinya productivity by expanding its function as multi-product
sebagai multi-product distribution channel untuk turut distribution channel to further support the Bank in
mendukung pencapaian target-target pertumbuhan di achieving its growth targets in 2015.
tahun 2015.
Gambaran portofolio kredit berdasarkan segmen bisnis Credit portfolio by business segment as of the end of
per akhir Desember 2014, adalah sebagai berikut: December 2014 is as follows:
Tahun | Year
Segmen Bisnis | Business Segment Perubahan | Change
2014 2013
Ritel | Retail 41.5 35.8 15.7%
Bisnis | Business 40.8 35.3 15.5%
Global 24.0 30.9 -22.2%
Total 102.1 106.3 4.1%
Sedangkan komposisi portofolio usaha menurut The following diagram illustrates composition of
segmen bisnis adalah sebagai berikut: portfolio by business segment:
35% 38%
2013 2014
Selain menyalurkan kredit, menggalang dana dan Aside from channeling loans, collecting funds, and
memberikan layanan jasa perbankan lainnya, BII provides other banking services, BII also implements a
menerapkan berbagai strategi lanjutan untuk number of next-stage strategies to improve operational
meningkatkan efisiensi operasional, menjaga kualitas efficiency, maintain credit quality, and increase funding
aset kredit dan menghimpun dana-dana berbiaya from low-cost products. BII has also put efforts to
rendah. BII juga berupaya meningkatkan layanan improve services for customers by opening branches
kepada para nasabah melalui pembukaan cabang and operating electronic services network, developing
dan jaringan layanan elektronik, menambah produk new products, and adding new features on existing
maupun memperkaya fitur-fitur produk jasa perbankan banking products to ensure customers’ convenience.
yang telah ada untuk memberi kemudahan kepada para
nasabah.
Upaya-upaya tersebut dimaksudkan agar operasional These endeavors aim to enable the Bank’s operations
jasa perbankan yang diberikan memberi marjin yang to generate substantial margin, in order to support
substansial dan memungkinkan BII merealisasikan BII’s business development undertakings, expand
program pengembangan usaha, memperluas area operational areas by opening new branch offices, and
operasional dengan membuka cabang maupun widen network coverage of Information Technology-
meningkatkan jaringan layanan berbasis Teknologi driven services.
Informasi.
BII juga mendistribusikan biaya bunga kepada BII also distributed income for other stakeholders
pemangku kepentingan lain, yakni para penyandang group, i.e. customers who place their funds in the form
dana, yang menempatkan dana dalam bentuk deposito, of term deposits, savings, demand deposits, bonds,
tabungan, giro, obligasi dan instrumen deposit lainnya and other deposit instruments in the form of interest
dalam bentuk biaya bunga sebesar Rp7.468,1 miliar expenses which amounted to Rp7,468.1 billion in 2014.
untuk tahun 2014.
BII juga memberi kontribusi langsung kepada negara BII also contributed directly to the state by paying taxes
melalui pembayaran pajak dari berbagai aktivitas derived from the Bank’s investment activities, covering
investasi yang dilakukan, meliputi pengadaan barang- provisioning of supporting equipment for operations
barang penunjang kegiatan operasional maupun and physical infrastructure projects, such as branch
investasi pembangunan fisik lain yang dilakukan, office development.
misalnya berupa penyiapan gedung kantor cabang dan
sejenisnya.
Kontribusi tidak langsung berasal dari dukungan The Bank’s indirect contribution can be seen from
pendanaan dalam rangka pengembangan usaha dari its support to the customers’ business development
nasabah kredit yang dananya telah disetujui dan by providing the necessary financing, approval, and
dicairkan. Pengembangan usaha dari nasabah tersebut disbursement of customers’ loans. Growing customers’
akan memberikan tambahan income, baik bagi nasabah businesses will increase income for customers and their
maupun pekerjanya, yang pada akhirnya meningkatkan employees, which in turn will increase the amount of
nilai pajak yang dibayarkan kepada negara. tax paid to the state.
Enam pilar utama telah ditetapkan dalam pembentukan There are six key pillars in the implementation of
BII PIJAR dalam melaksanakan konsep community BII PIJAR community empowerment. The pillars are
empowerment, meliputi segmentasi nasabah, target customer segmentation, target market, products &
pasar, produk & layanan, operational excellence, services, operational excellence, channel & distribution,
channel & distribution, dan sales & coverage model. and sales & coverage model.
Target Market
BII Pijar
(Pilihan Bijak Mitra
Usaha)
Sales &
Operational Coverage
Excellence Model
Channel &
Distribution
Sebagai hasilnya, sektor pembiayaan mikro kembali As the result of these efforts, micro financing greatly
turut mendukung terjadinya kenaikan outstanding contributed to growth of micro loans outstanding,
kredit mikro hingga 549% pada tahun 2014 mencapai which was up 549% and reached Rp948 billion from
nilai sebesar Rp948 miliar, dari nilai Rp146 miliar pada Rp146 billion in 2013.
tahun 2013.
2014
948
2013
146
2012
BII berharap UMKM dapat tumbuh dan berperan aktif BII seeks to witness the MSME sector to grow and
dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. take active role in bolstering Indonesia’s economic
Dan tentunya, BII PIJAR akan terus memperluas growth. BII PIJAR will continue to broaden its coverage,
cakupan layanan menuju suatu komunitas cashless going towards cashless society by developing various
melalui pengembangan berbagai alternatif channel payment channels.
pembayaran.
BII juga akan menerapkan pendekatan Shariah First, BII will also implement Sharia First approach; through
suatu strategi eksekusi yang selalu menawarkan produk this strategy, sharia products will be firstly offered to
produk Syariah terlebih dulu kepada nasabah baru both new and existing customers. This approach has
dan existing. Pendekatan ini juga menjadi bagian dari become BII’s commitment as part of the Bank’s support
komitmen BII untuk mendukung Gerakan Ekonomi to Sharia Economy Movement (GRES) established by
Syariah (GRES) yang dicanangkan Presiden Republik the President of the Republic of Indonesia in 2013.
Indonesia pada akhir 2013 lalu.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME) is
segmenyang berkontribusi signifikan dalam mendukung a segment with vital contribution to Indonesia’s
perekonomian Indonesia, dimana berdasarkan data economy. Looking at the data published by the Ministry
Kementerian Koperasi & UKM, jumlah UMKM mencapai of Cooperative and SME, there are 55.2 million MSMEs
55,2 juta unit, menyerap 101,72 juta tenaga kerja in Indonesia, absorbing 101.72 million workers or 97.3%
atau 97,3% dari total tenaga kerja di Indonesia, dan of the total manpower in Indonesia. This sector alone
berkontribusi terhadap PDB sebesar 56,7%. accounts for 56.7% of the country’s GDP.
Di sisi lain, hasil survei Bank Dunia pada 2014 dalam On the other hand, a World Bank survey in 2014 titled
“Global Findex Database 2014” menunjukkan hanya “Global Findex Database 2014” showed that there were
sekitar 36% warga dewasa di Indonesia mempunyai only 36% of Indonesian adults registered as holders
rekening bank. Indeks financial inclusion Indonesia of bank accounts. Indonesia’s financial inclusion index
tersebut masih berada di bawah beberapa negara is indeed lower compared to other countries in South
utama di Asia Tenggara, seperti Singapura (96%), East Asia, such as Singapore (96%), Malaysia (81%), and
Malaysia (81%), Thailand (78%), namun lebih besar dari Thailand (78%), even though exceeds the Philippines
Philipina (31%), Vietnam (31%) dan Kamboja (22%). Rasio (31%), Vietnam (31%), and Cambodia (22%). Ratio of
tabungan terhadap PDB Indonesia juga masih rendah, deposit to GDP in Indonesia was also considered low
hanya 39,13%. Demikian pula rasio kredit terhadap PDB at 39.13%; similarly, lending to GDP stood at 32.85%, or
adalah sebesar 32,85% relatif rendah dibandingkan lower than countries in the region.
negara-negara utama di Asia Tenggara tersebut.
BII Luncurkan Layanan Perbankan Mikro BII BII Launched Micro Banking BII PIJAR
PIJAR
“Sejalan dengan misi BII “Humanising Financial “In line with BII’s mission “Humanising Financial
Services”, kami ingin bersama-sama melakukan Services”, together we aim to grow Indonesian SMEs
pengembangan UKM di Indonesia, baik secara langsung through direct and indirect endeavors.”
maupun tidak langsung”.
Bulan Juni 2014, BII secara resmi meluncurkan layanan In June 2014, BII officially launched its micro banking
perbankan mikro dengan nama BII PIJAR (Pilihan Bijak service BII PIJAR (Pilihan Bijak Mitra Usaha). BII PIJAR
Mitra Usaha). Peluncuran BII PIJAR secara simbolis launched ceremony was performed by BII’s President
dilakukan oleh Presiden Direktur BII, beserta Direktur Director and Business Banking Director, witnessed
Perbankan Bisnis dan disaksikan Deputi Menteri by Deputy to Minister of Cooperatives and SME Dr.
Koperasi dan UKM Bpk. Dr. Choirul Djamhari. Pada Choirul Djamhari. Concurrently, BII also launched
kesempatan yang sama, BII juga meluncurkan produk “Sahabat BPR” program, reinforcing the partnership
program Sahabat BPR dengan mengukuhkan kemitraan between BII and BPR. This partnership with BPR is
BII dan BPR sebagai bagian dari komitmen BII untuk part of BII’s commitment to develop micro banking.
menjalin kemitraan dengan BPR dalam mengembangkan BII signed partnership agreement with nine BPR
perbankan mikro, melalui penandatanganan kemitraan units witnessed by Head of Public Relations Division
antara BII dengan sembilan BPR yang disaksikan Ketua of the Association of Indonesian People’s Credit Bank
Humas Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Arifin Mukti at BII Head Office, Jakarta.
(Perbarindo) Bpk. Arifin Mukti di Kantor Pusat BII,
Jakarta.
BII PIJAR merupakan konsep community empowerment BII PIJAR employs sound community empowerment
banking yang berkualitas dengan jalan membentuk, banking concept by means of shaping, nurturing, and
membina, dan mengembangkan komunitas mikro baik developing micro communities – whether directly or
secara langsung maupun melalui kemitraan dengan through partnership with third parties – by providing
pihak ketiga melalui pemberian edukasi pengelolaan business and financial management education to
usaha dan keuangan sehingga pelaku usaha mikro enable micro entrepreneurs accessing financial/
berkesempatan mengakses lembaga keuangan/ banking institutions (bankable).
perbankan (bankable).
Melalui Pola Langsung, BII melakukan penetrasi pasar In terms of direct engagement, BII carries out
secara langsung melalui pembentukan unit-unit mikro market penetration by establishing micro units in
di pusat kegiatan segmen mikro yang berperan sebagai centers of micro segment activities and undertakes
intermediator. Dalam kaitan dengan strategi ini, BII its intermediary role. With respect to this strategy,
menyediakan program pembiayaan dan penghimpunan BII provides lending and funding services to support
dana untuk mendukung pengembangan usaha mikro micro businesses development suitable with
kecil sesuai kebutuhan nasabah. customers’ needs.
Sementara melalui Pola Kemitraan, BII memberikan In terms of partnership, BII supports BPR partners
dukungan kepada mitra BPR dan koperasi yang and cooperatives located throughout Indonesia
tersebar di seluruh Indonesia melalui pola kerjasama through Sahabat BPR strategic agreement. The
strategis Sahabat BPR. Produk program ini bertujuan products of this program have the goal to support
untuk mendukung peningkatan industri BPR melalui the growth of BPR industry through integrated
sistem layanan yang terintegrasi, baik dari sisi services in transactions, funding portfolio, and
transaksi, portofolio pendanaan dan pembiayaan, financing as well as increased BPR earnings. Under
serta pendapatan bagi BPR. Melalui Sahabat BPR, BII Sahabat BPR, BII offers services covering financing,
menyediakan sistem layanan yang terdiri dari fasilitas business demand deposit, ATM co-branding, and
pembiayaan, giro bisnis, ATM Co-Branding, dan one Corporate On Line Banking (CoOL Banking) System
stop solution untuk mendukung transaksi perbankan – a one-stop solutions to enable convenient and safe
yang aman dan nyaman serta untuk mengelola arus banking transaction as well as to manage cash flows.
kas yang bernama Corporate On Line Banking (CoOL
Banking) System.
Sumber : BII News – edisi 7 - 2014 | Source : BII News – edition 7 - 2014
Deputi Menteri Koperasi Dan UMKM – Bpk. Dr. Deputy to Minister of Cooperative and MSME –
Choirul Djamhari Dr. Choirul Djamhari
“Kementerian Koperasi dan UKM menyambut baik “The Ministry of Cooperative and SME warmly
dengan diluncurkannya program BII PIJAR ini, namun welcomes BII PIJAR program. We hope that BII PIJAR
saya berharap BII PIJAR harus berkonsentrasi ke can be dedicated and focused on certain sectors,
sektor tertentu atau komoditas tertentu karena or certain commodities, as a way to highlight BII’s
dengan demikian kontribusi BII terlihat etalasenya, contribution.”
karena kalau tidak maka seperti menggarami air laut”.
BII memproyeksikan untuk dapat lebih BII envisions integrating SME lending with logistics
mengintegrasikan pemberian kredit UKM dengan control, cash, receivables and payables in an effective
sistem pengendalian persediaan barang, kas, piutang and efficient manner to increase revenues. To drive
dan hutang yang efektif dan efisien untuk meningkatkan greater efficiency and effectiveness of marketing
pendapatan. Untuk meningkatkan efisiensi dan activities, BII approaches business communities
efektifitas kegiatan pemasaran, BII melakukan through financial supply chain scheme as the core of its
pendekatan komunitas melalui skema pembiayaan products and services sales.
rantai pasok sebagai inti kegiatan penjualan produk dan
layanan perbankan.
UKM BII berupaya menjalankan fungsi intermediasinya With regards to intermediary function, BII SME
dengan menciptakan hubungan dan mempromosikan seeks to establish and promote business-to-business
business-to-business connections, terutama melalui connections, especially through branch offices that
cabang yang bertindak sebagai central hub. Dengan play the role as central hubs. By increasing the number
memperluas saluran transaksi ke dalam bentuk yang and variety of transaction channels that are suitable
sesuai bagi seluruh anggota komunitas, BII mampu to communities’ needs, BII will be able to meet
memenuhi kebutuhan nasabah sekaligus memperkuat customers’ needs as well as strengthening its position
posisinya sebagai relationship banking. as relationship banking.
Untuk memperluas akses pembiayaan dan Broadening financing access and enhancing customers’
meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan financial management skills – especially MSMEs – in
nasabah, khususnya pelaku UMKM, sejak tahun 2013 BII launched CoOLPay2 feature, initially intended
2013 BII meluncurkan fitur CoOLPay2, yang pada for corporate customers, and BII Sinergi that are based
awalnya ditujukan untuk nasabah korporasi, serta on Enterprise Resource Planning (ERP) approach.
meluncurkan BII Sinergi dengan pendekatan pada Through ERP, customers’ business process can be
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan atau dikenal further integrated to create optimum efficiency.
dengan Enterprise Resources Planning (ERP). Melalui
pendekatan ini, proses bisnis nasabah diharapkan dapat
terintegrasi sehingga efisiensi tercipta secara optimal.
Dengan fitur ini nasabah dapat lebih berkonsentrasi CoOLPay2 feature allows customers to concentrate
melakukan pengembangan bisnis dengan lebih more on business developments. It enables customers
maksimal. CoOLPay2 memiliki fitur yang memungkinkan to manage their receivables and payables as well as to
nasabah untuk melakukan pengelolaan piutang dan monitor the flow of documents and transactions more
hutang dagang serta pemantauan arus dokumen dan efficiently.
pembayaran dengan lebih efisien.
Mengandalkan fitur dalam CoOLPay2 dan/atau media Driven by CoOLPay2 feature and/or card payment, BII
kartu, BII menginisiasi pembiayaan komunitas untuk initiated community-financing program for selected
ekosistem terpilih untuk mengurangi ketergantungan community. The goal of this program is to bring down
pada intervensi manusia. Pilot project pada tahun dependency on human intervention. In 2014, pilot
2014 dilakukan untuk industri pariwisata, F&B, dan projects were launched for tourism, F&B, and consumer
Consumer goods. Pengembangan sistem rantai pasok goods sectors. Further, BII also developed supply chain
juga dikembangkan untuk mengakomodir kebutuhan system to accommodate the needs of existing and
debitur FSCM eksisting yang kredibel dengan credible FSCM debtors; the Bank provides financing
menyediakan fasilitas pembiayaan untuk pembelian facility to purchase inventories from key principals who
stok barang dari principal utama yang belum memiliki have not had the agreement as yet with BII.
kerjasama dengan BII.
Selain menyediakan dan memanfaatkan fitur-fitur Aside from IT-driven features, BII continues to develops
berbasis Tekonologi Informasi tersebut, BII terus and enhances leading products features for SME
berupaya mengembangkan fitur-fitur produk unggulan sector such as “BII Semarak”, “BII Surya”, “BII Spektra”,
untuk sektor UKM, seperti BII Semarak, BII Surya, BII “BI Satu”, “BII Suka”, and so on, to be able to provide
Spektra, BII Satu dan BII Suka dan sebagainya agar services that are in line with customers’ business
sesuai dengan perkembangan usaha nasabah UKM. BII evolution. Consistently, BII improves productivity of
juga konsisten merealisasikan perbaikan produktivitas its sales unit, ensuring better loan approval process
unit kerja penjualan, memastikan adanya kemajuan in order to be the best provider in its class in terms of
dalam perbaikan proses persetujuan kredit menuju process time to service quality.
yang terbaik di kelasnya, baik dari sisi waktu proses
maupun kualitas layanan.
Salah satu wujudnya adalah realisasi pembentukan One of the results of the Bank’s development endeavors
tim NEO SME (New Economic Solution SME) di bawah is the establishment of NEO SME (New Economic
Perbankan UKM dengan fungsi utama mengembangkan Solution SME) unit under SME Banking segment. Its
segmen UKM (limit kredit sampai dengan Rp2 miliar) primary function is to grow the segment (with credit
dengan pendekatan ritel dan sentralisasi maintenance/ threshold of up to Rp2 billion) with retail and centralized
penanganan nasabah dalam segmen tersebut. maintenance/handling approach of customers in the
segment.
Sebagai hasilnya, di tahun 2014 outstanding pinjaman In 2014, as a result of the activities and strategies, SME
UKM kembali mencatatkan peningkatan, kali ini sebesar loans outstanding grew by 19% to Rp16.4 trillion.
19%, menjadi Rp16,4 triliun.
2014
16.4
2013
13.8
2012
10.2
BII Bersama ‘Sukma Inspirasi’ Dukung With ‘Sukma Inspirasi’, BII Supports the
Pengembangan Wirausaha Perempuan Growth of Women Entrepreneurs
Berkomitmen untuk selalu mendukung masyarakat Committed to support the communities, especially
khususnya perempuan Indonesia di sektor Usaha Indonesian women engaging in the Small and
Kecil Menengah (UKM), BII bekerja sama dengan Medium Enterprise (SME) sector, BII in collaboration
Sukma Inspirasi mengadakan talk show dan fashion with Sukma Inspirasi organized talk show and fashion
show bertajuk “Inspirasi Wirausaha Perempuan show titled, “Inspiration of Indonesian Women
Indonesia dengan Mengembangkan Kebudayaan Entrepreneurs Through Indonesian Culture”.
Indonesia“.
Sukma Inspirasi merupakan wadah untuk Sukma Inspirasi is a platform that aims to nurture the
mengembangkan potensi UMKM, khususnya potential of MSME, especially women businesses. It
perempuan, dengan menyajikan informasi yang publishes information around education, relaxation,
mencakup nilai edukasi, relaksasi, dan inspirasi lewat and inspiration on website www.sukmainspirasi.com.
website www.sukmainspirasi.com. Melalui wadah Engaging this platform, BII realizes its commitment
ini BII mewujudkan komitmennya untuk menjadi to become part of women MSME community by
bagian dari komunitas UMKM perempuan dengan providing coaching and consultation for women
ikut memberikan bimbingan dan konsultasi bagi para MSME owners, addressing banking and financial
pelaku usaha UMKM perempuan yang menanyakan issues.
masalah seputar perbankan dan keuangan.
Kerja sama ini merupakan komitmen BII untuk This partnership reflects BII’s commitment to
terus mendukung komunitas entrepreneur continuously supporting entrepreneur community,
khususnya wirausaha perempuan Indonesia. BII juga especially Indonesian women entrepreneurs. BII also
mencermati bahwa peran perempuan semakin luas, recognizes the increasing roles of women in many
mulai dari sosial, budaya, maupun politik. Inisiatif different aspects, from social, culture, to politics. This
ini juga sejalan dengan misi BII yaitu humanising initiative is in line with BII’s mission of humanising
financial services, dimana dalam melakukan ekspansi financial services, in which BII’s business expansions
usaha maupun inisiatif sosial kemasyarakatan, BII and social initiatives always involve efforts for
selalu berupaya untuk berada di tengah komunitas the Bank to be in the heart of the communities, to
dengan menjadi bagian dan tumbuh bersama dengan be part of them, and to grow together with these
komunitas, termasuk komunitas perempuan. communities – including women.
Dalam kegiatan tersebut, BII dan Sukma Inspirasi In this event, BII and Sukma Inspirasi also recognized
juga memberikan penghargaan kepada tiga three resource persons invited as Inspirational Figure
narasumber yang hadir sebagai Tokoh Inspiratif of Indonesian Womenpreneur for their success in
Wirausaha Perempuan Indonesia karena dinilai telah developing local culture and educating the public
sukses mengembangkan budaya lokal, sekaligus at large about how traditional culture can generate
mengedukasi masyarakat luas bahwa budaya strong economic value through robust management.
tradisional juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi
jika dikelola dengan baik.
Guna mendukung pengembangan segmen bisnis ini, BII To support the growth of this segment, BII has prepared
telah menyiapkan SDM yang kompeten untuk melayani competent human resource to serve and ensure that
dan memastikan bahwa nasabah mendapat manfaat customers may obtain full benefits from BII branch
penuh dari Kantor Cabang BII dan Komunitas di sekitar offices and communities around them.
cabang tersebut.
Penguatan sektor komersial juga dimaksudkan agar Efforts to strengthen commercial sector are also
terjalin satu rantai pembiayaan keuangan dan satu intended to create integrated financial and business
rantai hubungan bisnis yang menyatu. Dengan demikian supply chain. Therefore, BII would be able to anticipate
BII mampu mengantisipasi perkembangan usaha and accommodate the growth of its customers from
nasabah mulai dari sektor mikro, berkembang menjadi micro, to SME, to commercial segment under a unified
sektor UKM dan kemudian sektor Komersial dalam satu and integrated system under a single Directorate.
kesatuan penanganan yang padu dalam satu Direktorat.
Tahun 2014, outstanding pinjaman komersial In 2014, commercial loans outstanding increased by
meningkat sebesar 10% menjadi Rp23,5 triliun, sebagai 10% to Rp23.5 trillion, which demonstrated results of
hasil realisasi pengembangan yang dilakukan tersebut. the Bank’s development efforts. Meanwhile, through
Sementara ragam produk simpanan yang ditawarkan varied deposit products offered and through cross-
langsung maupun melalui cross selling terhadap selling activities to customers of Business Banking,
nasabah Perbankan Bisnis, telah meningkatkan DPK Third Party Funds (TPF) of Business Banking stayed at
Perbankan Bisnis bertahan pada nilai sebesar Rp30,2 Rp30.2 trillion.
triliun.
2014
23.5
2013
21.4
2012
16.8
Membuka Akses Keuangan bagi Pelaku Bisnis Opening Financial Access for SME Business
UKM Communities
Untuk menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat To be able to reach more customers and broaden service
di wilayah yang lebih luas, BII menambah beberapa areas, BII has enlarged its network and collaborated
jaringan dan bekerja sama dengan koperasi dan BPR with cooperatives and BPRs across the archipelago.
di pelosok nusantara. BII membuka akses keuangan Through partnership with cooperatives and BPRs, BII
kepada petani melalui kemitraan dengan koperasi has opened financial access to farmers, in addition to
dan BPR, disamping membuka layanan Mikro secara opening its own Micro banking. The services offered
mandiri. Layanan yang disediakan terutama akses are primarily around financing access to help business
pembiayaan untuk pengembangan usaha. development.
Selain dengan koperasi dan BPR di daerah, BII juga In addition to partnership with local cooperatives and
meluncurkan layanan perbankan unik yang bekerja sama BPRs, BII also provides unique banking services in
dengan Apkomindo (Asosiasi Pengusaha Komputer collaboration with Indonesia Computer Entrepreneurs
Indonesia) dan Komunitas Tanah Abang sejak 2011 Association (Apkomindo) and Tanah Abang Community.
yang masih berlanjut hingga kini. BII SPEKTRA adalah Started in 2011, the program is still ongoing. BII SPEKTRA
produk yang dikembangkan bersama-sama dengan para is a product developed together with the sellers in
pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang Tanah Abang Market, Central Jakarta, which has unique
memiliki fitur unik bagi mereka. features for this group of customers.
Dukungan BII untuk UKM dan Pemberdayaan BII’s Support for SMEs and Women
Perempuan Empowerment
Bekerja sama dengan Yayasan Mitra Dhuafa (Yamida), BII cooperates with Mitra Dhuafa Foundation (Yamida)
BII mengembangkan program dana bergulir berupa to develop revolving funds program, offering non
kredit tanpa agunan untuk 1.250 pelaku UKM collateral loans for 1,250 underprivileged women
perempuan di Indonesia. Program ini dilaksanakan in Indonesia at the first year. Partnering with Mitra
bekerja sama Koperasi Mitra Dhuafa (Komida) untuk Dhuafa Cooperative (Komida) in its execution, the
tiga area yaitu Jonggol (Jawa Barat), Sragen dan program targets three areas, namely Jonggol (West
Kulon Progo (Jawa Tengah) dengan tujuan membantu Java) and Sragen and Kulon Progo (Central Java) and
mengentaskan kemiskinan dengan memberdayakan aim to help eradicating poverty by empowering women
perempuan untuk menjadi mandiri, mumpuni secara to become independent, economically strong, earning
ekonomi, mendapatkan penghasilan lebih, serta higher income, and to improve their knowledge and
meningkatkan pengetahuan dan kualitas hidup mereka. living quality. Adopting financing model introduced by
Dengan mengadopsi model pembiayaan Grameen Grameen Bank, this program reaches out to Indonesian
Bank, program ini berupaya merangkul perempuan women who aspire to run their own businesses by
Indonesia yang berkeinginan melakukan usaha dengan offering them capital assistance. Until the end of 2014,
menyediakan pinjaman modal awal. Hingga akhir tahun there have been 4,300 Women participated in this
2014, program ini telah diikuti oleh lebih dari 4.300 program.
pelaku UKM Perempuan.
BII juga bekerja sama dengan ASPPUK (Asosiasi BII also collaborates with Women’s Association of
Perempuan Pendamping Usaha Kecil) untuk Small Business Assistance (ASPPUK) to channel micro
menyalurkan dana micro financing untuk membantu financing to assist ASPPUK members (Women Owners
pengembangan usaha mikro bagi para anggotanya of Small Businesses) develop their micro enterprises
(Perempuan Usaha Kecil) yang tergabung ke dalam who are organized under 29 Women’s Financial
29 LKP (Lembaga Keuangan Perempuan). ASPPUK Institution (LKP). ASPPUK has LKP cooperative
memiliki anggota koperasi LKP yang tersebar di members in Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, West Nusa
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT dan Jawa, Tenggara, East Nusa Tenggara, and Java, covering a total
dengan jumlah anggota 3.268 usaha mikro yang dimiliki of 3,268 women micro with businesses.
oleh PUK.
Kerjasama BII dengan ASPPUK tidak hanya terbatas BII’s partnership with ASPPUK is not only on the
pada penyaluran dana bergulir (revolving fund) tapi juga disbursement of revolving funds; there are other
pemberian bimbingan kewirausahaan yang dilakukan programs including entrepreneurship coaching
oleh staff sukarelawan, dan upaya membuka pasaran delivered by employees voluntarily as well as efforts
produk-produk anggota ASPPUK. Pada Program ini to open market opportunities for ASPPUK products.
BII juga berupaya menumbuh kembangkan budaya Through this program, BII promotes the importance
menabung, dengan merealisasikan program tabungan of savings and integrates micro savings product with
mikro dalam satu paket dengan upaya pembiayaan micro financing services. Micro financing recipients
usaha mikro. BII memasukan penerima dana micro are registered by BII as members of “Sahabat Mikro”, a
financing menjadi anggota “Sahabat Mikro”, program program that encourages BII employees to participate
yang mendorong karyawan BII untuk berpartisipasi in micro business development (micro assistance
dalam mendukung pengembangan bisnis mikro program).
(program pendampingan mikro).
Dalam program ini, BII menyediakan dana bergulir In this program, BII provides revolving funds funneled
yang disalurkan melalui ASPPUK dalam bentuk micro through ASPPUK as micro financing with loan period of
financing dengan nilai pembiayaan rata-rata sebesar 10-12 months. There a number of businesses financed
Rp3 juta untuk setiap unit bisnis dengan masa pinjaman by this program, including batik, woven cloths,
10-12 bulan. Adapun jenis-jenis usaha yang dibiayai souvenirs, and traditional snacks and beverages. (See
meliputi kerajinan batik, kerajinan tenun, cindera also “BII Berbagi – Community Empowerment and
mata, makanan dan minuman ringan tradisional dan Development”).
lain sebagainya. (Lihat juga Uraian “BII Berbagi –
Pemberdayaan dan Pengembangan Komunitas”)
Pada 2011, BII memulai proyek percontohan Wallet In 2011, BII started the Wallet Community pilot project
Community pada sekelompok pedagang voucher that targeted a group of electronic voucher sellers in
elektronik di Cikupa Tangerang, Banten. Tujuan utama Cikupa Tangerang, Banten. The main goal of this project
proyek ini adalah untuk mengajarkan pedagang kecil is to teach small sellers to do bookkeeping and the
untuk memahami pentingnya pembukuan dan disiplin discipline to set aside their profits. Wallet Community
untuk menyisihkan laba. Hingga kini Program Wallet program is currently an on going program in the
Community masih berjalan di kelompok masyarakat community.
tersebut.
Wallet Community dilakukan dengan memberikan Wallet Community provides Cash Book for sellers
Buku Kas untuk pembukuan keuangan usaha to record their businesses’ finances, including
termasuk transaksi dan pencatatan hasil usaha, hingga transactions, earnings, to business plan. Sellers are also
pembuatan rencana bisnis. Pedagang juga diminta required to put Rp20 thousand from their daily earnings
untuk menyisihkan pendapatan harian sebesar Rp20 into Wallet Saving. The money accumulated in Wallet
ribu di rekening Wallet Saving. Dana yang terkumpul Savings can be later utilized to increase sales, even open
dari upaya ini dapat digunakan pedagang untuk new outlets. BII also provides training in cash/funds
meningkatkan penjualan atau bahkan menambah lokasi management for sellers, optimizing transactions using
berjualan. BII juga memberikan penyuluhan manfaat BII savings products through ATM or mobile banking.
pengelolaan kas/dana kepada para pedagang dengan
mengoptimalkan transaksi pembelanjaan dengan
menggunakan rekening tabungan BII melalui layanan
ATM maupun mobile banking.
Di tahun 2012, BII melakukan pilot project BII Solusi In 2012, BII initiated pilot project “BII Solusi Usaha
Usaha Terpadu (BII SATU) bagi kelompok pedagang Terpadu” (BII SATU) for sellers in Tanah Abang
Tanah Abang untuk solusi keuangan end-to-end bagi market. The program offers end-to-end solutions for
nasabah individu, nasabah dalam jejaring, maupun individual customers, customers within the network,
nasabah komunitas yang terkait dengan aktivitas bisnis and community customers related to their business
mereka. activities.
Kerjasama untuk Mendukung UKM Luar Negeri Partnership for Overseas SMEs
BII terus menjalin kemitraan dengan Shinkin Central BII continues to work closely with Shinkin Central Bank
Bank (SCB) Jepang. Dengan kerja sama ini, BII (SCB) Japan. Under this partnership, BII delivers banking
memberikan layanan perbankan bagi UKM Jepang services for Japanese SMEs with the operations in
yang berbisnis di Indonesia. Mereka terutama adalah Indonesia. These Japanese SMEs are mainly companies
UKM yang memasok industri otomotif roda empat that supply Indonesia’s four-wheel and two-wheel
dan roda dua serta peralatan elektronik di Indonesia. vehicles as well as electronic components. Shinkin
Shinkin Central Bank, yang didirikan pada tahun 1950, Central Bank, established in 1950, is the central bank for
merupakan bank sentral bagi sekitar 271 bank Shinkin, around 271 Shinkin banks, or community-based regional
atau koperasi lembaga keuangan regional berbasis financial institution cooperatives. This partnership has
komunitas. Dalam kerja sama ini pelaku bisnis UKM enabled SMEs under SCBs to enjoy the advantages
dari SCB dapat menikmati berbagai layanan perbankan offered by BII’s various banking services as well as
BII dan fasilitas khusus bagi mereka. special facilities.
Produk dan layanan Syariah yang disediakan juga With various sharia products and services, BII is able
beragam, dan mampu menjangkau seluruh lapisan to reach all segments of its customers. To increase
masyarakat. Dalam rangka meningkatkan jangkauan outreach and to promote its sharia products, in 2014 BII
dan mensosialisasikan produk-produk Syariah yang UUS has established Sharia First strategy to be rolled-
disediakan, pada tahun 2014 BII UUS mencanangkan out to all BII’s branch offices.
strategi pengembangan Shariah First di seluruh cabang
BII.
• Pinjaman bagi Koperasi Primer untuk Anggota • Loan for Members of Primary Cooperatives (KPPA)
(KPPA) • Food and Energy Security Loan (KPPE)
• Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KPPE) • Plant-based Energy and Plantation Revitalization
• Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Loan (KPEN-RP)
Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP)
Direktorat Perbankan Ritel fokus pada upaya Retail Banking Directorate focuses on providing
memenuhi produk jasa perbankan bagi individu- banking services for individual customers; it primarily
individu, dengan tujuan menggalang dana simpanan, seeks to collect customer deposits, provides personal
memberikan layanan pembiayaan personal yang and flexible financing products, and is supported by
fleksibel, lengkap dengan layanan jasa perbankan yang personalized banking services driven by the latest
bersifat personal, up-dated dengan dukungan teknologi technology. Business Banking Directorate is focused on
terkini. Direktorat Perbankan Bisnis fokus pada upaya meeting loan needs of an integrated economic sector
memenuhi produk layanan pinjaman untuk seluruh comprising Micro, SME, and Commercial businesses.
sektor ekonomi terintegrasi, mulai sektor Mikro, UKM Meanwhile, Global Banking Directorate is focused on
dan Komersial sebagaimana diuraikan. Sementara addressing the needs of corporate as well as individual
Direktorat Perbankan Global fokus pada upaya customers with business activities covering different
memenuhi kebutuhan nasabah korporasi maupun sectors and countries.
individu yang memiliki kegiatan usaha multi sektoral
dan lintas negara.
Uraian lengkap dari masing-masing segmen tersebut A complete discussion of each segment is available in
dapat dilihat di Laporan Tahunan Bank Internasional the Bank Internasional Indonesia Annual Report 2014 –
Indonesia Tahun 2014 – ‘Tinjauan Bisnis’. ‘Business Review’.
Hubungan langsung dengan calon nasabah dan nasabah Direct relationship with potential customers and
dalam jangka panjang akan menghasilkan hubungan existing customers will lead to long-standing
jangka panjang yang akan menjamin keberlanjutan relationship in the future, which would ensure business
usaha. Oleh karenanya, BII berupaya menjalin kerjasama sustainability. Taking this into account, BII seeks to
dengan nasabah sejak usia dini, maupun sejak awal establish relationship with customers since the very
nasabah membangun usaha untuk menciptakan relasi beginning, or inception of a customer’s business in
yang mendalam. order to nurture genuine relationship.
Dalam rangka meningkatkan jumlah nasabah serta To increase the number of customers and initiate
merintis relasi yang mendalam, BII merancang berbagai meaningful relationship, BII designs a various attractive
program dan produk perbankan yang dikemas secara banking products and services to entice potential
menarik untuk menggugah keikutsertaan calon customers.
nasabah.
Dalam rangka menumbuhkan kecintaan dan Having a mission to promote environmental caring
kesadaran akan perlunya partisipasi pada and awareness to participate in the environmental
pemeliharaan lingkungan hidup, promosi preservation efforts, SuperKidz Savings typically
Tabungan SuperKidz biasanya diselenggarakan di conducts its promotional program in kindergarten
lingkungan sekolah taman kanak-kanak maupun and elementary school environment – bringing
sekolah dasar, dan dikemas dalam program- special activities for children to promote care for
program khusus yang menggugah anak-anak the environment.
untuk turut mencintai dan memelihara lingkungan
sejak dini.
Layanan Wealth Management menawarkan end- Wealth Management service offers personalized
to-end benefit yang dilakukan secara personalized end-to-end benefit delivered by competent,
oleh Relationship Managers (RM) yang kompeten professional, and licensed Relationship Managers
dan profesional serta berlisensi untuk membantu (RM) that are dedicated to assist customers
nasabah dalam mengelola keuangannya. managing their finances.
Produk yang diberikan meliputi serangkaian Products offered under this service include various
instrumen investasi, meliputi deposit services, investment instruments, e.g. deposit services,
obligasi pemerintah, reksa dana, bancassurance, government bonds, mutual funds, bancassurance,
termasuk money market funds, fixed income funds, money market funds, fixed income funds, hybrid
hybrid funds, equity funds dan structured funds funds, equity funds, and structured funds that
telah dirancang untuk secara khusus memberikan are especially designed to generate high return in
keuntungan tinggi dalam jangka pendek dan short and long term periods.
panjang.
Untuk tahun 2014, BII meluncurkan produk In 2014, BII launched traditional life insurance
asuransi jiwa tradisional Bijaksana, yaitu produk product “Bijaksana”, a product that provides
yang memberikan manfaat uang pertanggungan coverage of 500 times monthly premium. If no
sebesar 500 kali premi bulanan dan jika tidak claim is made during the period of insurance
terjadi klaim akan terdapat pengembalian penuh policy, “Bijaksana” will fully return the premium
seluruh premi yang dibayarkan selama periode paid during such period. In addition, BII also added
pembayaran polis. Selain itu BII juga menambahkan new funds to its Mutual Funds products, such as
beberapa jenis funds baru dari produk Reksa Dana RHB OSK Alpha Sector Rotation.
seperti RHB OSK Alpha Sector Rotation.
BII juga meluncurkan tema unik untuk memberi For services offered to Premium Customers, BII
nilai tambah Pelayanan Nasabah Prima, yakni has designed a unique theme to provide added
”Health & Wealth” dengan 3 pilar tema kesehatan value “Health and Wealth”, covering three main
yakni: pola asupan sehat, pola hidup sehat dan health themes: healthy nutrition, healthy lifestyle,
penyembuhan medis. and medical treatment.
Jenis layanan yang disediakan ada dua jenis, yakni: There are two types of services, namely:
Antar Rekening • Account remittance
• Layanan pengiriman dana untuk transaksi For this remittance facility, BII collaborates
remittance dimana BII bekerja sama dengan with Maybank Malaysia to provide money
Maybank Malaysia menawarkan jasa transfer service to receiving accounts in BII or
pengiriman uang ke rekening penerima baik other domestic banks in Indonesia.
yang berada di BII maupun di bank domestik
lainnya di seluruh Indonesia.
BII akan terus berupaya meningkatkan usaha dan BII will continue to spur business growth and
memperluas jaringan dalam rangka berpartisipasi broaden its network in order to participate more
pada upaya menggugah kesadaran masyarakat in efforts to raise society’s awareness in utilizing
untuk menggunakan jasa perbankan sekaligus banking services, in addition to participating in the
berpartisipasi pada pembangunan nasional. national development.
Moving
Forward
Jumlah Unit
Pembiayaan Kendaraan
Total Units Financing
101.9
(Rp triliun | trillion)
Menjaga Privasi
Nasabah
Safeguarding Customer Privacy
• Ekonomi nasional (PDB) 2014 tumbuh 5,02%, • National economy (GDP) in 2014 grew by 5.02%,
melambat dari 5,78% dari tahun sebelumnya. lower than 5.78% in the previous year.
• PDB perkapita Indonesia di tahun 2014 naik 16,1% • Indonesia’s per capita GDP in 2014 increased by
menjadi Rp41,8 juta dari Rp36,0 juta di tahun 2013. 16.1% to Rp41.8 million from Rp36.0 million in 2013.
• Persentase penduduk miskin (BPS: 2013) adalah • Poverty rate (BPS: 2013) is at 11.47%, or 28.5 million
11,47% atau 28,5 juta jiwa dengan Rasio GINI 0,413. people with GINI ratio of 0.413. In 2012, poverty
Tahun 2012 tingkat kemiskinan adalah 11,37%. rate stood at 11.37%.
• Indeks Pembangunan Manusia (BPS:2013) 72,27, • Human Development Index (BPS: 2013) is at 72.27,
Indeks Harapan Hidup 70,1. Indeks harapan hidup while Life Expectancy Index stands at 70.1. In
negara-negara maju adalah: Amerika Serikat (78,9), comparison, Life Expectancy Index in developed
Jepang (83,5), Singapura (82,2) dan Korea Selatan countries: the United States, Japan, Singapore,
(81,4). and South Korea are 78.9, 83.5, 82.2, and 81.4,
• Finansial inklusion (Bank Dunia: 2011) 19,6%, salah respectively.
satu terendah di ASEAN. Filipina sebagai negara • Financial inclusion (World Bank: 2011) rate stands at
pembanding dengan geografi mirip Indonesia 19.6% , one of the lowest in ASEAN. As comparison,
telah mencapai angka 26,5%. the Philippines, with similar geography with
• Rasio tabungan dan PDB baru sebesar 39,13% dan Indonesia, has reached 26.5%.
rasio Kredit terhadap PDB 32,85%, salah satu yang • The ratio of deposit to GDP stands at 39.13%, while
terendah di Asia. lending to GDP at 32.85% - one of the lowest in
Asia.
Namun potensi pertumbuhan tersebut hingga kini masih However, the growth potential has not been optimally
belum termanfaatkan dengan optimal. Oleh karenanya captured. Therefore, BII is determined to contribute to
BII bertekad untuk turut membantu pembangunan Indonesia’s economic development, especially to bring
ekonomi Indonesia, khususnya membantu up the welfare of communities around its operational
meningkatkan kesejahteraan komunitas di sekitar areas, as well as the Bank’s customers through corporate
area operasional dan nasabahnya melalui pelaksanaan social responsibility programs.
kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan.
BII meyakini peningkatan kesejahteraan komunitas dan BII believes that community and customer welfare
nasabah pada akhirnya akan memberi benefit berupa enhancement will generate benefit in terms of business
meningkatnya skala usaha dan terbinanya hubungan scale growth and long-term partnership.
kemitraan dalam jangka panjang.
Sebagai bagian dari Grup Maybank, BII menjalankan As part of Maybank Group, the implementation of BII’s
program CR sejalan dengan program-program CR Grup CSR is aligned with Maybank Group’s CSR programs.
Maybank. Kegiatan dan inisiatif Grup Maybank dalam Activities and initiatives of Maybank Group’s Corporate
Corporate Responsibility (CR) didasarkan pada empat Responsibility are founded upon four CR pillars, namely
pilar CR yaitu Community, Environment, Workplace Community, Environment, Workplace, and Marketplace.
dan Marketplace. Untuk memastikan optimalnya To ensure optimum results of the programs, BII seeks
hasil dari pelaksanaan program-program tersebut, BII to sustainably integrate the Bank’s financial and non-
berupaya mengintegrasikan kinerja finansial dan non- financial performance with social and environmental
finansial perusahaan dengan kinerja di bidang sosial performance. The Bank’s efforts demonstrate BII’s
dan lingkungan secara berkelanjutan. Upaya integrasi commitment as a responsible corporate citizen.
kinerja pada bidang-bidang tersebut menunjukkan
komitmen BII sebagai responsible corporate citizen.
mmunities T
of The Co hat W
Lives e Se
g The ck To The Commun rve
v in in g Ba ity
ro G iv
p
Im
Pr
EMPOWER
om
ot
COMMUNITIES
ing
Eth
ical
E ng
an d S
aging
re
HUMANISING
ge, and Cultu
reaner Earth
ustainable Financia
FINANCIAL
with Our Stakeholder
CONCERN RESPONSIBLE
FOR THE SERVICES MARKETPLACE
ENVIRONMENT IN THE PRACTICES
ta
COMMUNITIES
in g A G
r He r i
OF ASEAN
g Ou
l
po r t
S e
s
rvic
rvin
Sup
es
se
GREAT
Pre
WORKPLACE
s
yee
plo
Carrin f Emo ork
g Four The Wellbeing rW
Thei
Ena n
bling ng I
Employees to Find Meani
BII menerjemahkan komitmen CR dari Grup Maybank BII translates CR commitment of the Maybank Group
ke dalam empat pilar program yakni: Pengembangan into four program pillars: Community Empowerment
Komunitas (Community Empowerment), Pendidikan Education, Promote Healthy Life, and Concern for
(Education), Kegiatan Mendukung Hidup sehat the Environment. BII is also prepared to respond to
(Promote Healthy Life), dan Peduli Lingkungan emergency situation due to natural disasters. The vision
(Concern for the Environment) dengan tetap memiliki of BII’s CR is “Helping Communities to Build a Better
kepekaan terhadap situasi di tanah air jika terjadi Future.”
bencana alam. Visi program CR BII adalah untuk
“Membantu Masyarakat Membangun Masa Depan yang
Lebih Cerah.”
Adapun kegiatan CR Bidang Pendidikan dilaksanakan BII performs several CR activities in education, namely
oleh BII dalam beberapa bentuk, yakni: pemberian scholarship, school adoption, seminar & workshop,
beasiswa, school adoption, seminar & workshop, cultural and arts education, and banking education.
pengembangan pendidikan terhadap seni dan budaya
serta edukasi perbankan.
Beasiswa ini meliputi, donasi sebesar Rp4.800.000 This scholarship covers Rp4,800,000 (four million and
(empat juta delapan ratus ribu rupiah) per tahun untuk eight hundred thousand rupiah) in annual donation
setiap mahasiswa guna memenuhi kebutuhan hidup, for each student to support their living cost, academic
buku dan sambungan internet. Selain itu, disediakan text books, and internet access. For high-performing
pula bantuan untuk penyusunan skripsi/penelitian/ students that are on undertaking their thesis/final
tugas akhir sebesar Rp2.000.000 (dua juta rupiah) bagi assignment, the scholarship provides Rp2,000,000
mahasiswa yang berprestasi. (two million rupiah).
Program bernilai lebih dari Rp11 miliar untuk Batch I BII disbursed over Rp11 billion for Batch I and Rp14 billion
dan Rp14 miliar untuk Batch 2 ini memberikan beasiswa for Batch 2 of this program. This program provides full
penuh kepada para penerima manfaat mencakup biaya scholarship to the recipients, covering tuition fee, living
pendidikan, biaya hidup (akomodasi & transportasi), costs (accommodation and transportation), laptop,
laptop, tunjangan buku & internet dan asuransi academic text book, internet, and health insurance.
kesehatan. Dalam pelaksanaannya karyawan BII juga BII also carries out mentoring program for recipients
akan melakukan program pendampingan kepada during preparation prior to their studies, among others
penerima beasiswa dalam masa persiapan menempuh by providing soft-skill improvement.
studi di perguruan tinggi, diantaranya dengan
memberikan pengayaan kompetensi perilaku (soft
skills).
Beasiswa Asian University for Women Asian University for Women Scholarship
BII mendukung Yayasan Maybank untuk memberikan BII supports Maybank Foundation to provide full
beasiswa penuh kepada 1 (satu) siswi yang berasal scholarship to 1 (one) student from low-income family
dari keluarga pra-sejahtera dari Indonesia. Biaya yang in Indonesia. This scholarship covers tuition fee, living
ditanggung adalah biaya kuliah, ruang, papan, asuransi allowance, health insurance, and travel cost. The fees
kesehatan, dan perjalanan. Seluruh biaya ini diberikan and allowance are channeled over a period of five years
selama lima tahun untuk menempuh program S1 di to support the student in pursing Bachelor’s Degree at
Asian University for Women, Bangladesh. Asian University of Women, Bangladesh.
Melalui berbagai program pemberian beasiswa Through these scholarship programs, BII and Maybank
tersebut BII bersama Grup Maybank melalui Maybank Group, through Maybank Foundation, undertake their
Foundation berperan aktif dalam mendukung nation active role in supporting nation building to bring about
building untuk mewujudkan generasi penerus bangsa the next generation that is not only intellectually
yang tidak hanya cerdas, namun juga memiliki karakter advanced, but is also equipped with strong characters.
yang baik.
Program ini memberikan beasiswa penuh (full This is a full-scholarship program providing
scholarship) kepada para penerima manfaat the recipients’ with tuition fees, living costs
mencakup biaya pendidikan (tuition fee), biaya hidup (accommodation and transportation), laptop,
(akomodasi dan transportasi), laptop, tunjangan academic textbook, internet, and health insurance.
buku dan internet serta asuransi kesehatan.
Tahun 2014 BII kembali membuka program beasiswa For BII-Maybank Foundation Scholarship Batch II
BII-Maybank Foundation Scholarship Batch II. overseas program in 2014, BII sought and selected
Untuk itu BII mencari dan menyeleksi siswa-siswa best students as scholarship candidates by visiting
terbaik calon penerima beasiswa luar negeri melalui and promoting the program to senior high schools,
kunjungan dan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan including leading Islamic-based schools, in various
MTS ternama di berbagai provinsi. Keempat penerima provinces.
beasiswa terpilih untuk melanjutkan kuliah di
Nanyang Techonological University dan Universitas
Utara Malaysia.
Dari 1.267 peserta seleksi awal, akhirnya terpilih 4 Out of 1,267 participants, 4 (four) were finally
(empat) penerima program beasiswa yang berasal announced as recipients of the overseas scholarship.
dari Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sumatera Barat These students came from East Java, East Kalimangan,
dan Banten. Empat siswa tersebut diterima di West Sumatera, and Banten. These four selected
Nanyang Techonological University dan Universitas students are to enrolled at Nanyang Techonological
Utara Malaysia. University and Universitas Utara Malaysia.
Peluncuran program ini juga dihadiri Wakil Menteri This program’s launch was attended by Deputy to
Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Wiendu Nuryanti, Minister of Education and Culture, Prof. Wiendu
Ph.D. dan 9 (sembilan) perwakilan dari universitas Nuryanti, Ph.D. and 9 (nine) representatives from
lokal seperti UI, IPB, ITB, UGM, Unpad, Unibraw, national universities, such as UI, IPB, ITB, UGM,
Unhas, Unair, ITS, dan dihadiri oleh Pn. Yahurin Unpad, Unibraw, Unhas, Unair, ITS, and Pn.
selaku direktur dari Malaysia Promotion Education Yahurin as Director of Malaysia Promotion Education
Centre. Centre.
Pada tahun ajaran 2014/2015, BII kembali memberikan In the academic year 2014/2015, BII granted
dukungan beasiswa dengan nilai total Rp450 juta scholarships in a total amount of Rp450 million
untuk 50 mahasiswa UGM. Dengan demikian, for 50 UGM students. In total, since the academic
sejak tahun ajaran 2008/2009 hingga tahun ajaran year 2008/2009 to 2014/2015 BII has covered 262
2014/2015, BII telah memberikan beasiswa kepada students from UGM’s undergraduate program with
262 mahasiswa S1 UGM dengan total nilai mencapai total scholarship value of Rp1.55 billion.
Rp1,55 miliar.
Program school adoption memberikan berbagai School adoption program benefits the selected schools
manfaat bagi sekolah penerima program, meliputi: in a number of ways such as improved educational
meningkatnya kualitas pendidikan sesuai dengan quality consistent with developments in work
perkembangan di lapangan kerja, bertambahnya environment, increased educational infrastructure at
kelengkapan infrastruktur pendukung kegiatan schools, knowledge transfer to teachers as well as other
pendidikan di sekolah, transfer pengetahuan kepada benefits. Moreover, not only giving advantages to the
para pendidik, dan sebagainya. Selain memberi beragam schools, this program also benefits BII’s employees,
manfaat kepada sekolah, program ini juga memberi exposing them to regional potential, enabling them to
manfaat kepada para peserta, yakni pegawai, meliputi: build long-term relationship with students and schools,
pengenalan pada potensi wilayah, menjalin hubungan enhancing employee’s knowledge in their field of
jangka panjang dengan para siswa maupun lingkungan expertise, and so on.
sekolah, meningkatkan wawasan dan pengetahuan
dibidang yang dijalani, dan sebagainya.
Dalam program school adoption, BII melakukan Not limited to Jakarta and its greater areas, BII also
program kunjungan sekolah, bukan hanya di Jakarta approaches schools throughout Indonesia. School
dan sekitarnya namun juga ke seluruh Indonesia Adoption program involves active role of regional
dengan melibatkan peran aktif kantor-kantor wilayah offices and employees in teaching process, in line with
dan melibatkan karyawan dalam kegiatan belajar- employees’ competence, and improvement of learning
mengajar, perbaikan fasilitas sekolah sesuai kompetensi facilities. Teaching topics include general knowledge,
karyawan seperti pengajaran pengetahuan umum, ilmu basics of banking, and computer. Further, this program
perbankan dasar, komputer, dll. Selain itu di dalam also donates equipment to support learning process.
program ini juga dilakukan pemberian donasi peralatan
untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar.
Berbagai program School Adoption yang pernah School Adoption program conducted in the last couple
dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir mencakup: of years include:
1. Donasi untuk Pendidikan yang lebih baik bagi 1. Donation for better education for orphaned
anak-anak yang yatim piatu di Yayasan Pansophia children in Pansophia Foundation and As Syafi’iah
dan Pesantren As Syafi’ah (April 2013). Islamic Boarding School (April 2013).
2. Donasi Buku bacaan untuk Kampung Buku di 2. Book Donation for Kampung Buku in Makassar,
Makassar, Sulawesi Selatan (April 2013). South Sulawesi (April 2013).
3. Dukungan pendidikan melalui bimbingan belajar 3. Additional lessons for 3.100 high-achieving,
bagi 3.100 siswa berprestasi dari keluarga pra- underprivileged students in 57 districts in
sejahtera di 57 kabupaten di Jawa, Sumatera, Java, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, and Nusa
Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara sebagai Tenggara, to help them preparing for Indonesian
persiapan menghadapi seleksi masuk Perguruan state universities national enrollment test (May
Tinggi Negeri (PTN), (Mei 2013). 2013).
4. Donasi bagi peningkatan infrastruktur Panti 4. Infrastructure improvement in Ibadurrahman
Asuhan Ibadurrahman di Jambi. Orphanage, Jambi.
5. CSR Pendidikan pada lomba internasional “BII- 5. Education CSR in conjunction with international
Maybank Bali Marathon 2013 dan 2014” di Bali, competition “BII-Maybank Bali Marathon 2013 and
dengan kegiatan meliputi: donasi dana pendidikan 2014” in Bali. Activities include: donation for high-
bagi siswa-siswa berprestasi, donasi buku-buku performing students, book donation, and Superkidz
pengetahuan, penyerahan bantuan tabungan savings for winners of painting competition at
Superkidz bagi pemenang lomba lukis tingkat SD, di elementary school level. The schools were located
sekolah-sekolah sepanjang rute penyelenggaraan along the route of BMBM.
BMBM.
6. Kunjungan Pastoral Care bagi penerima beasiswa 6. Pastoral Care visit for recipients of national
BII-Maybank Foundation ke 6 universitas lokal program BII-Maybank Foundation Scholarship in 6
(November 2014). universities (November 2014).
Dengan memperhatikan masih minimnya pengetahuan Taking into account the minimum knowledge on
layanan keuangan masyarakat Indonesia, BII melakukan financial services among the public, BII initiated the
program literasi keuangan dengan berbagai program financial literacy initiative with programs designed for
bagi pedagang kecil, kaum perempuan, anak-anak, small sellers, women, children, journalists, and other
jurnalis serta masyarakat lainnya yang memiliki groups in the society with limited financial access and
keterbatasan baik akses maupun literasi keuangan. literacy. In this program, BII also encourages voluntary
Dalam menjalankan program literasi keuangan ini BII involvement from employees.
juga melibatkan karyawan secara sukarela.
Program ini diikuti dengan pembukaan akses bank, This program is followed with opening access to the
baik berupa cabang konvensional maupun akses bank Bank, both conventional program and IT-driven access
berbasis teknologi informasi (EDC dan ATM) dan (EDC and ATM) as well as provision of mobile cash unit.
penyediaan mobil kas keliling.
Program edukasi perbankan dijalankan dalam berbagai Banking education program covers the following:
bentuk, meliputi:
• Program Magang • Internship
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa An opportunity for students at university or high-
atau siswa sekolah menengah untuk mengenal school level to get familiarize and learn more about
dan memahami dunia perbankan dengan terjun banking environment through direct involvement
langsung dalam kegiatan operasional bank. in the bank’s operations.
• Edukasi Perbankan untuk Gerakan Menabung • Banking education in Early Saving Movement
Sejak Dini
BII memberikan edukasi perbankan kepada siswa BII organized banking education event for students
dari 24 SD di Gianyar, Bali. Karyawan BII menjadi from 24 elementary schools in Gianyar, Bali. BII’s
volunteer untuk membacakan cerita “Semut employees volunteered to perform a story telling
yang Rajin Menabung” guna menggambarkan of the “Ants That Likes to Save” to illustrate the
pentingnya menabung sejak dini untuk masa importance of savings from early age for their
depan. future.
Berbagai kegiatan Edukasi Perbankan yang pernah Banking education activities carried out in the last two
dilaksanakan dalam dua tahun terakhir meliputi: years cover the following:
1. BII Apprentice Program – Salah satu bentuk 1. BII Apprentice Program – Initially started in 2010,
Program magang yang telah dimulai sejak 2010. the program provided knowledge on banking,
Dilakukan dengan memberikan pembekalan banking business, and banking products and
mengenai perbankan, bisnis perbankan services as well as opportunities for students to
serta produk-produk dan layanan perbankan practice their skills in BII offices. In 2013, there were
dan kesempatan kepada mahasiswa untuk 40 interns from various universities in Indonesia,
mengaplikasikan ilmu yang didapat secara Malaysia, Australia, and the United States. This
langsung di kantor BII. Untuk tahun 2013, terdapat number increased to 45 in 2014, with interns
40 peserta magang yan berasal dari berbagai coming from 18 national and overseas universities.
perguruan tinggi di Indonesia, Malaysia, Australia They were assigned in different units in BII’s head
dan Amerika Serikat. Sementara untuk tahun office and branch offices.
2014 jumlah peserta mencapai 45 mahasiswa dari
18 perguruan tinggi di dalam dan luar negri yang
magang di berbagai unit di kantor pusat dan kantor
cabang BII.
2. Seminar Regulasi, Pengamanan dan Pembayaran 2. Seminar on Regulation, Safeguarding, and Payment
Berdasarkan Kartu Chip (Januari 2013) dan Using Chip Card (January 2013) and participation
Partisipasi pada acara Pasar Keuangan Rakyat, in People’s Financial Market, December 2014.
Desember 2014.
3. Pendidikan Menabung bagi Para Siswa sekolah 3. Promoting savings to students of elementary
Dasar. schools.
• Edukasi perbankan murid SD Al Falah di • Banking education for students of Al Falah
sekitar Istana Maimun, Kesultanan Deli, elementary school located close by to
Sumatera. Maimun Palace of Deli Sultanate, Sumatra.
• Edukasi perbankan pada murid SD Katolik • Banking education for students of Tarsisius
Tarsisius, Cideng, Jakarta. Catholic elementary school in Cideng, Jakarta.
• Edukasi perbankan terhadap murid TK • Banking education for students of Raudhatul
Raudhatul Athfal di Tangerang melalui acara Athfal kindergarten in Tangerang through
“Gebyar Kreativitas Anak”. creativity event “Gebyar Kreativitas Anak”.
4. Pelatihan Bagi Jurnalis, dilakukan secara periodik 4. Journalist training, conducted annually since 2007.
setiap tahun sejak 2007.
5. Untuk tahun 2013 (Juli) pelatihan dilakukan bagi 5. In 2013 (July), BII organized training for 55
55 Jurnalis, sedangkan di tahun 2014 pelatihan journalists, and for 63 journalists in 2014 themed
dilakukan terhadap 63 jurnalis, dengan tema utama “Financial Report Analysts”.
“Financial Report Analysts”.
6. Program inklusi keuangan, bekerja sama dengan 6. Financial inclusion program in collaboration with
Koperasi Mitra Duafa (KOMIDA), koperasi Mitra Duafa Cooperative (KOMIDA), women
perempuan yang tergabung di dalam Asosiasi cooperatives under Women’s Association for Small
Pendamping Perempuan Usaha Kecil (ASPPUK) Business Assistance (ASPPUK) and 10 Baitul Maal
dan 10 Baitul Maal Wa Tamwil (BMT). Tema Wa Tamwil (BMT). The program delivered different
yang diberikan beragam, mulai dari transaksi themes, from micro banking transactions, micro
perbankan mikro, perpajakan usaha mikro, business taxation, to business development with
hingga pengembangan usaha dengan dukungan banking support.
perbankan.
Berbagai kegiatan yang dilakukan pada tahun 2013 dan Activities executed in 2013 and 2014 are:
2014, meliputi:
1. Bantuan bagi Rumah singgah Wisma Kasih Bunda 1. Support for Wisma Kasih Bunda shelter that
bagi anak-anak dengan hidrocephalus, astreni ani, cares for children with hydrocephalus, anorectal
tumor, labiopalatoschisis dan bibir sumbing (Feb malformations, tumor, labiopalatoschisis, and cleft
2013). lips (Feb 2013).
2. Pembangunan Klinik untuk Anak dengan Kanker, 2. Supporting clinic construction for Children with
bekerja sama dengan Yayasan Anyo Indonesia Cancer, in collaboration with Anyo Indonesia
(YAI), (Feb 2013). Foundation (YAI), (Feb 2013).
3. Rangkaian kegiatan Donor Darah yang diikuti oleh 3. Blood Donor program participated by 450 of BII’s
450 karyawan BII (Mei 2013), kembali dilaksanakan employees (May 2013) and by 510 employees in
dan diikuti oleh 510 karyawan pada Mei 2014. May 2014. In 2014, the Bank gathered a total of 374
Jumlah kantong darah yang terkumpul di tahun blood bags.
2014 adakah 374 kantong darah.
4. Donasi alat kesehatan untuk Panti Jompo (Jan 4. Health device donation for Nursing Home (Jan
2014). 2014).
BII memberikan dukungan alat kesehatan meliputi BII donated health devices tensimeter, glucometer,
tensimeter, glukometer, kursi roda dan kursi bantu wheel chair, and bath assisting chair for 61
untuk mandi kepada 61 lansia penghuni Panti elderly people who are under the care of Elim
Wreda Elim, Semarang. Dalam kesempatan ini, Nursing Home in Semarang. BII also organized
BII juga menghibur para lansia dengan atraksi entertainment for the residents, inviting barongsai
barongsai. performance.
5. Penyelenggaraan BII Maybank Bali Marathon 5. BII Maybank Bali Marathon (BMBM) 2013
(BMBM) 2013 yang diikuti oleh lebih dari 3.000 participated by 3,000 runners and BMBM 2014
dan BMBM 2014 yang diikuti 4.464 pelari dari participated by 4,464 runners from 43 countries,
43 negara serta diselenggarakan di Bali Marine & held in Bali Marine & Safari Park.
Safari Park. BII Maybank Bali Marathon is the only marathon in
BII Maybank Bali Marathon adalah satu-satunya Indonesia that included in the official directory of
maraton di Indonesia yang masuk ke dalam direktori Boston Marathon.
resmi Boston Marathon. As with 2013, BMBM 2014 also invited 40
Sebagaimana penyelenggaraan tahun 2013, dalam paraplegic runners from Center for Empowerment
rangkaian BMBM tahun ini, BII juga mengundang 40 of People with Disabilities (PUSPADI) Bali, a local
pelari kursi roda dari Pusat Pemberdayaan Disabilitas paraplegia organization, to participate in the 5 K
(PUSPADI) Bali, organisasi lokal paraplegia, untuk competition.
ikut serta dalam kategori eksibisi 5 K.
6. Dukungan dana bagi penyelenggaraan Turnamen 6. Support for Futsal Tournament of People’s Housing
Futsal Forum Wartawan Perumahan Rakyat 2. Journalists Forum 2.
8. Dukungan BII Women One dalam penyelenggaraan 8. BII Women One support in Run For Cervix,
program lomba Run For Cervix, Februari 2014. February 2014.
10. Dukungan penyelenggaraan lomba lari “Run With 10. Support for “Run With Media” event, June and
Media”, bulan Juni dan November 2014. November 2014.
BII-Maybank Bali Marathon 2014 memperlombakan BII-Maybank Bali Marathon 2014 organized
ajang full marathon berstandar internasional dengan international standard full marathon that covered a
jarak 42.195 km, half marathon (21.097,5 km) dan 10K distance of 42,195 km, half marathon (21,097.5 km),
(10 km) serta sprint kids (100 m dan 450 m). Rute 10K (10 km), and sprint kids (100 m and 450 m).
full marathon dan half marathon telah mendapatkan The full marathon and half marathon route have
sertifikasi dari International Measurement Certificate been certified by the International Measurement
number INA2012/009 dan telah disahkan oleh Certificate number INA2012/009 and ratified by the
Association of International Marathons and Distance Association of International Marathons and Distance
Races (AIMS). Sementara rute 10K telah mendapat Races (AIMS). Meanwhile, the 10K route has been
sertifikasi dari Pengurus Besar Persatuan Atletik certified by Indonesian Athletic Association Board
Seluruh Indonesia (PB PASI). (PB PASI).
BII-Maybank Bali Marathon 2014 telah memenuhi BII-Maybank Bali Marathon 2014 has also met the
kualifikasi untuk masuk dalam official race directory qualifications to be inducted in the official race
Boston Marathon, yang merupakan salah satu directory of the Boston Marathon, which is one of the
dari enam World Major Marathon series. Dalam six of World Major Marathon series. Organized for the
penyelenggaraan tahun ketiga ini, BII-Maybank Bali third year, BII-Maybank Bali Marathon 2014 offered a
Marathon 2014, menyediakan total hadiah lebih dari total prize of USD150,000 for 88 race winners.
USD150.000 bagi 88 pemenang.
BII-Maybank Bali Marathon mengusung tema “Push BII-Maybank Bali Marathon was themed “Push Your
Your Limit”, dimana BII ingin mengajak masyarakat Limit” which encourages others to always persevere
untuk selalu memiliki semangat juang dan berusaha and put optimum efforts in order to reach their goals.
semaksimal mungkin dengan melakukan yang terbaik
dalam mencapai tujuan.
Penyelenggaraan BII-Maybank Bali Marathon BII-Maybank Bali Marathon is in line with one of
merupakan wujud salah satu pilar Program CSR “BII BII Berbagi CSR pillars, specifically the promote
Berbagi”, khususnya dalam kegiatan mendukung healthy life pillar. In conjunction of this international
hidup sehat (promote healthy life). Dan, telah marathon event, a series of corporate social
menjadi tradisi bahwa penyelenggaraan event responsibility activities were held – as has been
marathon internasional ini juga dirangkai dengan the tradition since the start of this marathon. CSR
kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bagi activities were carried out for Gianyar communities,
komunitas Gianyar sebagai apresiasi atas dukungan as appreciation for their support in BII-Maybank Bali
yang diberikan komunitas Gianyar bagi BII-Maybank Marathon.
Bali Marathon.
Dalam CSR “BII Berbagi” kali ini, BII memberikan In this year’s BII Berbagi CSR, BII provided educational
dukungan dana pendidikan dalam bentuk tabungan donation in the form of savings account to 75 students
kepada 75 siswa dari 24 sekolah dasar di Gianyar from 24 elementary schools in Gianyar with best
yang memiliki karya lukis terbaik. Selain itu, paintings. In addition, BII donated sports and arts
BII mendonasikan peralatan olah raga dan seni equipment to support extra-curricular activities and
untuk mendukung kegiatan non akademis dan skill enhancement for students in 27 schools situated
pengembangan kemampuan siswa bagi 27 sekolah di along the route of BII-Maybank Bali Marathon.
sepanjang rute marathon BII-Maybank Bali Marathon.
Sebelumnya pada Agustus 2014, BII memberikan Prior to the event, in August 2014 BII donated arts
peralatan seni kepada semua sekolah dan tools to all schools and invited students from the
mengundang seluruh siswa dari sekolah-sekolah schools to submit their paintings for the competition.
tersebut untuk mengirimkan lukisan terbaiknya, The 130 submitted paintings were displayed on BII’s
dimana lukisan tersebut diperlombakan. Selanjutnya, website, social media, Race Expo, and along at the
130 dari lukisan yang terbaik dipamerkan melalui race central of BII-Maybank Bali Marathon 2014.
laman BII, jejaring sosial, Race Expo dan di race There were 30 paintings put in auction, in which
central marathon BII-Maybank Bali Marathon the proceeds were utilized to develop Gianyar’s
2014. Sebanyak 30 lukisan diantaranya dilelang dan education sector.
hasilnya disumbangkan kembali bagi pengembangan
sektor pendidikan di Gianyar.
BII-Maybank Bali Marathon dengan ciri khas The unique feature of this marathon that is natural
keindahan pemandangan alam dan pesona budaya and cultural beauty as well as art performances along
dengan pertunjukan seni budaya yang atraktif the route again marked this year’s BII-Maybank Bali
di sepanjang rute lomba kembali mewarnai BII- Marathon. The festivity was contributed by local
Maybank Bali Marathon tahun ini. Kemeriahan acara residents wearing traditional clothes with vibrant
tersebut ditandai dengan pakaian adat warna-warni colors and cheers to support the runners on their
dan sorak-sorai mereka untuk menyemangati para way to the finish line. Some households closest to the
pelari untuk mencapai garis finish. Bahkan, beberapa race’s route even took the initiative to decorate the
warga masyarakat yang tinggal di sekitar rute lomba route with performance stages to entertain runners.
mengambil inisiatif untuk menghiasi sepanjang jalan
dengan panggung dan sambutan bagi para pelari
yang berhenti untuk beristirahat atau minum dengan
sambutan penduduk yang ramah.
BII-Maybank Bali Marathon 2014 mencatat sejarah BII-Maybank Bali Marathon 2014 was a particularly
tersendiri bagi pelari Kenya Kennedy Kiproo Lilan, historical moment for Kenyan runner Kennedy Kiproo
yang berhasil mencetak hattrick atau kemenangan Lilan, who for the third consecutive time won the full
tiga kali berturut-turut di nomor full marathon open marathon open category for male since BII-Maybank
category putra sejak BII-Maybank Bali Marathon Bali Marathon first organized in 2012. Following after
digelar pertama kali pada 2012. Menyusul di belakang Kiproo were other Kenyan runners Elijah Mwaniki
Kiproo, pelari Kenya lainnya, masing-masing Elijah Mbogo and Geoffrey Birgen. Meanwhile, in the full
Mwaniki Mbogo dan Geoffrey Birgen. Sementara di marathon category for female, the winners were
full marathon category putri, dua terbaik dimenangkan Kenyan runners Elizabeth Jeruiyot Chemwen and
pelari Kenya juga, masing-masing Elizabeth Jeruiyot Viola Jepchirchir Kimeli, and in the third position
Chemwen dan Viola Jepchirchir Kimeli sementara was Polish runner Agieszka Sawicz-Orska. From
peringkat ketiga berasal dari Polandia Agieszka Indonesia, national runners that recorded best time
Sawicz-Orska. Sementara itu, pelari-pelari nasional in the full marathon were Hamdan Saban, Nicolas
yang mencatat prestasi terbaik di ajang full marathon Albinus Sila, and Asma Bara in male category, and
kategori Indonesia secara berurutan adalah Hamdan Meri M. Paijo, Supriati Sutono, and Rumini Sudragni
Saban, Nicolas Albinus Sila dan Asma Bara di nomor in female category.
putra dan Meri M. Paijo, Supriati Sutono dan Rumini
Sudragni di nomor putri.
Oleh karena itu, dalam tiga tahun terakhir BII merancang Therefore, in the last three years, BII has been designing
dan merealisasikan program pemberdayaan ekonomi and implementing economic empowerment program
dengan sasaran kaum perempuan pra-sejahtera, bekerja that specifically targets poor women. This program
sama dengan Maybank Foundation dan lembaga mitra is held in collaboration with Maybank Foundation
yang bergerak di bidang layanan keuangan mikro. and jointly with partner institutions that engage in
Tujuan program ini adalah untuk mendukung usaha micro financing business. The goal is to support small
kecil yang dirintis oleh kaum perempuan pra-sejahtera. businesses run by low-income women.
BII kemudian mengembangkan program pembiayaan BII has developed microfinancing program, considering
microfinancing, mengingat pola pemberdayaan that this approach has been proven as the most effective
masyarakat berdasarkan pola pembiayaan ini telah method in efforts to eradicate poverty.
terbukti menjadi metode paling ampuh dalam
mengentaskan kemiskinan.
• KOMIDA • KOMIDA
Mulai bulan Mei 2012, dengan mengadopsi metode Starting in May 2012, adopting a method from
yang diterapkan Grameen Bank (Bangladesh), Grameen Bank in Bangladesh, BII launched
BII kemudian meluncurkan program pinjaman revolving loan program together with Mitra
bergulir bekerja sama dengan Koperasi Mitra Dhua’fa Cooperative (KOMIDA).
Dhua’fa (KOMIDA).
Program Komida bertujuan untuk: KOMIDA’s program has the goal to:
- M
embantu mengurangi tingkat kemiskinan - Help reducing poverty by empowering women.
dengan memberdayakan kaum ibu agar mandiri. - Help beneficiaries to attain extra income.
- M
embantu perempuan mendapatkan - Improve knowledge and quality of human
penghasilan tambahan. resource, especially women.
-
Meningkatkan pengetahuan dan kualitas
sumber daya manusia, utamanya kaum
perempuan.
Program ini langsung menunjukkan hasil nyata, This program immediately shows tangible results –
yakni mampu memberdayakan lebih dari 1.250 1,250 members of KOMIDA were empowered. They
anggota perempuan pengusaha mikro anggota are women micro entrepreneurs in 3 provinces
KOMIDA di 3 provinsi, meliputi area Yogyakarta Yogyakarta (Kulon Progo), Central Java (Sragen),
(Kulon Progo), Jawa Tengah (Sragen) dan Jawa and West Java (Jonggol). Within only 2 years, micro
Barat (Jonggol). Hanya dalam waktu 2 tahun, financing program in Jonggol is able to increase
program pembiayaan mikro di Jonggol bahkan credit value to Rp6-8 million per person from Rp3-
mampu meningkatkan kuantitas kredit menjadi 5 million. Progress in Yogyakarta and Central Java
Rp6-8 juta dari Rp3-5 juta per anggota. Sementara is similarly encouraging and these provinces are
program serupa di Jogjakarta dan Jawa Tengah made as champions for nearby regions.
juga menunjukkan hasil yang membesarkan hati
dan dijadikan sebagai pelopor oleh daerah-daerah
sekitarnya.
• ASPPUK • ASPPUK
Mulai bulan Desember 2013, BII meluncurkan In December 2013, BII launched another
program pemberdayaan lain untuk perempuan empowerment program for women in collaboration
bekerjasama dengan Asosiasi Pendamping with Association for Women’s Small Business
Perempuan Usaha Kecil (ASPPUK). Melalui Assistance (ASPPUK). Through this program BII
program ini BII membantu meningkatkan produksi has helped boosting production of over 2,700
lebih dari 2.700 perempuan pengusaha mikro women micro entrepreneurs, members of ASPPUK
anggota ASPPUK di 12 provinsi di Sulawesi, in 12 provinces in Sulawesi, Sumatra, Kalimantan,
Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat dan West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara, and in
Timur serta di Jawa. Selain dibidang produksi, Java. In addition to production, ASPPUK and BII
ASPPUK bersama BII juga membantu anggotanya also assist the members promoting their products
mempromosikan produk dengan dukungan with the support from Ministry of Cooperative,
Kementerian Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Micro, Small, and Medium Enterprises. Starting in
Menengah. Mulai tahun 2014 ASPPUK bahkan telah 2014, ASPPUK collaborated with one of Indonesia’s
menjalin kerjasama dengan salah satu toko online leading online store to promote women’s outfit
terkemuka di Indonesia untuk mempromosikan and accessories, such as sandals, bags, and woven
produk-produk perlengkapan wanita, seperti: textile.
sandal, tas, dan kain tenun.
ASPPUK kini telah memiliki 9.812 anggota ASPPUK today has 9,812 members of women micro
pengusaha mikro perempuan di 22 provinsi. BII entrepreneurs in 22 provinces. BII is committed
bertekad mendukung ASPPUK agar memiliki to support ASPPUK growing its network and to
jejaring dan peran lebih besar di ASEAN Women play a more significant role in ASEAN Women
Entrepreneurs Network (AWEN), untuk membuka Entrepreneurs Network (AWEN) in order to reach
akses ke pasar internasional. international market.
• BMT • BMT
BII juga mulai mengembangkan program BII initiated shariah-based micro financing in
pembiayaan mikro berdasarkan prinsip syariah September 2013. Through this partnership, BII
sejak September 2013. Melalui program ini BII helped empowering 219 MSMEs, members of 8
memberdayakan 219 UMKM, anggota 8 koperasi shariah-based cooperatives under the coordination
syariah dibawah koordinasi Baitul Maal Wat Tamwil of Baitul Maal Wat Tamwil (BMT). They are located
(BMT) di 6 provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, in 6 provinces of DKI Jakarta, West Java, Central
Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Java, Riau Islands, South East Sulawesi, and South
and Sulawesi Selatan. Sulawesi.
Pada setiap program pemberdayaan tersebut, BII In each empowerment program, BII provides training
memberi pelatihan dasar-dasar pengelolaan keuangan, on the basics of financial management, marketing
pemasaran dan promosi, termasuk pengetahuan and promotion, and knowledge on hygienic products.
tentang produk-produk yang higienis. Program Further, micro financing approach have benefitted
pembiayaan mikro tersebut telah memberi manfaat empowerment programs in two-fold: there is improved
ganda dari program pemberdayaan yang dijalankan. funding and competence of women to develop their
Pertama, meningkatnya kemampuan pendanaan dan business by expanding marketing network at regional
kompetensi kaum perempuan untuk mengembangkan and international level; secondly, increase in business
usaha dengan membuka jaringan pemasaran baik di scale brings economic betterment and greater
tingkat regional maupun internasional. Kedua, naiknya opportunities in education, better health access, and
skala usaha membuat kemampuan ekonomi meningkat social status.
sekaligus membuka peluang perbaikan pendidikan,
kesehatan dan status sosial.
Program ini menunjukkan komitmen BII dan SMESCO This program illustrates BII and SMESCO’s
untuk terus mempromosikan dan mengembangkan commitment to promote and develop natural-
tenun pewarna alami binaan ASPPUK di setiap momen coloring woven clothes under ASPPUK assistance in
dan eksibisi yang ada di dalam negeri maupun di luar each exhibition event held in and outside Indonesia.
negeri. Dalam rangka pengembangan pemasaran To assist the products’ marketing, SMESCO promoted
tersebut, SMESCO telah mempromosikan karya the works of ASPPUK members in Birmingham,
anggota ASPPUK di Birmingham, Inggris pada bulan England, in August 2014 and in Dubai in November
Agustus 2014 dan kemudian mempromosikannya di 2014. To open opportunities in the international
Dubai pada November 2014. Dalam rangka membuka market, SMESCO also encouraged ASPPUK members
pasar di level internasional, SMESCO juga mendorong to put ‘eco green’ label on their products, exhibited
anggota ASPPUK untuk melengkapi produknya in SMESCO SME Gallery in Pancoran, Jakarta, as one
dengan label ‘eco green’, di UKM Galeri SMESCO di of the requirements to enter European and United
Pancoran, Jakarta, sebagai salah satu sarat agar dapat States markets.
masuk ke pasar Eropa dan Amerika Serikat.
Penerapan produk berlabel eco-green dan eco-design Eco-green and eco-design product labels are expected
diharapkan mampu membuat produk-produk tenun to boost the products and enable the products,
pewarna alami hasil produksi anggota koperasi natural-colored clothes made by ASPPUK members,
binaan ASPPUK khususnya dan produk-produk tenun gaining more oppportunities in the international
Indonesia pada umumnya, akan semakin berkembang platform.
dan mendapatkan celah di pasar dunia yang semakin
luas.
“ Renyahnya Keripik Singkong, Ibu Sum” “Crispy Cassava Chips, Ibu Sum”
Ibu Sumirah, DesaTulakan – Ngawi Sumirah, Desa Tulakan – Ngawi
Di desa Tulakan, kecamatan Sine, tempat beliau tinggal Tulakan village, Sub District Sine, is where Sumirah
Ibu Sumirah lebih di kenal dengan panggilan Ibu Sum. live and better known by Ibu Sum. With Bandi, her
Bersama Pak Bandi, suami tercintanya dikaruniai 3 beloved husband, she was blessed with 3 children,
anak, namun sekarang ketiga anaknya sudah menikah which three of them now already married and live
dan menempati rumahnya masing-masing. Sekarang independently. Her house is very modest, with
hanya berdua saja menempati rumah yang sangat bamboo walls and half of front wall of the house is
sederhana, anyaman bambu menjadi dinding rumah, made from brick and cement. The floors is just simple
dan sebagian dinding bagian depan rumah dibuat ground. The household furniture and appliance some
dengan batu bata dan semen. Alas rumah masih are in damaged condition, and she uses firewood
dengan tanah serta beberapa perabot rumah tangga stove to cook.
dalam kondisi rusak, dan alat untuk memasak masih
menggunakan kayu bakar.
Kesulitan ekonomi mengharuskan Ibu Sum bersama Difficulty in her economic required Ibu Sum and her
suami bekerja keras untuk dapat memenuhi kebutuhan husband to work extra hard to fullfil their needs. Bandi
rumah tangga mereka, pak Bandi sudah lama tidak ada the husband is only seasonal farm workers without
pekerjaan, hanya sesekali sebagai buruh tani musiman. permanent job. Their lives has been supported by
Selama ini kehidupan mereka dibantu oleh anak-anak their children, but it didn’t make Ibu Sum to become
mereka, namun hal itu tidak membuat Ibu Sum menjadi a lazy person to improve her life better. To this end,
malas untuk melakukan sesuatu agar kehidupannya about four years ago she started small business,
lebih baik. Oleh karena itu sekitar empat tahun yang producing cassava chips funded by her three children.
lalu beliau memulai usaha membuat kripik singkong Revenue from chips sales are around Rp50,000/day.
dengan modal pemberian dari tiga anak mereka. Due to limited funding, volume of chips produce is
Pendapatan dari menjual keripik sekitar Rp50.000/ too small to grow the sales. After going for a year the
hari. Karena keterbatasan modal, Ibu Sum tidak terlalu business had to stop because Ibu Sum had to take
banyak memproduksi kripik sehingga pendapatannya care of the husband who fell ill for few months.
tidak bisa naik. Setelah berjalan satu tahun usaha
beliau harus terhenti karena pak Bandi jatuh sakit dan
Ibu Sum harus merawat pak Bandi selama beberapa
bulan.
Pada tahun 2012 saat KOMIDA masuk ke Desa Tulakan In 2012 when KOMIDA came to Tulakan Kulon village,
Kulon, beliau memberanikan diri untuk meminjam she enocuraged herself to take the loan with the
dengan niat memulai kembali usaha kripik singkong dan intention to restart her cassava and banana chips
pisangnya kembali. Tercatat sebagai anggota di center business. Registered as a member in 131 center, Ibu
131, Ibu Sum akhirnya mendapatkan pinjaman pertama Sum finally granted the first loan amounting to one
sebesar satu juta rupiah. Uang tersebut digunakan million rupiah. The money is used to buy all material
untuk membeli semua kebutuhan modal jualan and other capital for chips production, such as two
kripik, yaitu bahan baku keripik dan 2 unit alat untuk units of frying equipment and an oil stove. Ibu Sum
menggoreng serta satu unit kompor minyak. Setiap produce about 200 packs of cassava chips daily
hari Ibu Sum menghasilkan sekitar 200 bungkus kripik with sales price of Rp2,000/pack. By the time, Ibu
dengan harga Rp2.000/bungkus. Seiring waktu usaha Sum small business went very well, based on staff
Ibu Sum berjalan dengan baik, berdasarkan pantauan monitoring, now she earned Rp100,000/day, from the
staf lapangan, pendapatan bersih yang diterima oleh chips business. She also can afford to buy a bicycle
beliau sekitar Rp100.000/hari. Dari usaha kripiknya to deliver chips into several kiosk in the surrounding
beliau bisa membeli satu unit sepeda untuk mengirim villages.
kripik ke beberapa warung di desa sekitar.
“Saya tidak akan putus asa untuk terus membuat kripik, “I will not give up to continue selling chips, now I am
sekarang saya jauh lebih senang dan bangga karena happier and proud because I am independent and don’t
saya tidak lagi mengandalkan uang hidup dari anak- rely on my children, I am very grateful for KOMIDA
anak saya. Saya sangat bersyukur karena KOMIDA to help me with the loan so I could restart my business.
mau membantu saya mendapatkan modal sehingga My husband and my son are sometimes help me, to
saya bisa memulai kembali usaha yang sempat lessen hard work. I am glad to join weekly meeting
terhenti dulu. Suami dan anak saya juga terkadang because it can strengthen my relationship with
membantu usaha saya, sehingga saya tidak merasa neighbors. I have a dream someday my chips will
berat kerja sendiri. Saya senang dengan perkumpulan be sold at the supermarket with my own brand.
setiap minggu karena dapat mempererat hubungan One thing I like about KOMIDA staff is they always
saya dengan tetangga. Saya punya mimpi suatu saat smile and kind, the service make me plans to submit
kripik saya ini akan dijual di supermarket dengan label another loans from KOMIDA.“ said Ibu Sumirah.
nama saya. Satu hal yang saya suka dengan KOMIDA
adalah stafnya yang selalu tersenyum dan baik, hal
ini membuat saya berencana akan terus pinjam dari
KOMIDA.“ ungkap Ibu Sumirah.
Saat ini beliau sudah mendapatkan pinjaman ke-3 Currently, she is already enjoying the 3rd loan
sebesar Rp2.000.000, dan diakui Ibu Sum dengan at a total of Rp2,000,000, which became a
pertambahan modal pendapatan yang diterima sekitar driver for Ibu Sum to grow her revenue at
Rp140.000 – 160.000/hari. Rp140,000 – 160,000/day.
Menyusul meletusnya gunung berapi, sejak tahun After Mount Merapi erupted in 2010 BII has been
2010 BII berperan aktif memberikan bantuan taking active role to respond to the emergency
dalam tahap ’tanggap darurat’ (emergency) untuk situation and help the victims who were
para pengungsi Gunung Merapi di sejumlah titik accommodated in a number of refugee points.
pengungsian. Selanjutnya komitmen itu diwujudkan This commitment continues and has evolved into
dengan memberikan bantuan pada tahap rehabilitasi rehabilitation assistance carried out for five years
secara bertahap dalam 5 tahun berikutnya. after the eruption.
Dukungan BII bagi pelaksanaan program ini BII’s support in this endeavor has taken into account
mempertimbangkan beberapa hal penting, yakni: several key points:
1. Mengedepankan pendekatan partisipasi aktif 1. This program will initiate active participation
anggota komunitas sebagai subyek, bukan of community members as actors and not only
hanya obyek program. objects of a program.
2. Mempertimbangkan modal sosial yang dimiliki 2. Social capital of the community
oleh komunitas. The first two points will create a sense of
Dua pertimbangan pertama ini akan membuat ownership towards the program and will
masyarakat merasa sebagai pemilik program motivate community members to contribute
dan berpartisipasi sesuai kemampuan yang ada. what they can.
3. Mempertimbangkan faktor keberlanjutan 3. Program sustainability to ensure that once the
sebuah program, sehingga setelah program program exits the site, the community members
bantuan selesai ada jaminan dari warga bahwa can sustain and develop the initiative for the
program ini akan lestari dan lebih berkembang betterment of more people around them.
untuk kesejahteraan rakyat banyak.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, BII mendukung Based on the above consideration, BII has committed
pelaksanaan program pengembangan komunitas to implement community development activities for
masyarakat di lereng merapi dalam beberapa tahun, people living in the slope of Merapi. The activities
sebagai berikut: will be on going for several years that include:
• Tahun 2011: BII membangun infrastruktur air • 2011: BII built clean water infrastructure to serve
bersih yang bermanfaat untuk 450 warga di 3 450 people in 3 villages, repaired irrigation
desa, perbaikan saluran irigasi dan prasarana network and road, replanted agricultural land,
jalan, penghijauan di kawasan pertanian, and provided communications equipment to
bantuan alat komunikasi untuk mendukung help emergency respond activities of ’Kompag’
pelaksanaan tanggap bencana kepada relawan Merapi volunteers.
Kompag Merapi.
• Tahun 2012: BII membangun dan memperbaiki • 2012: built and repaired clean water
infrastruktur air bersih untuk 1.360 warga di infrastructure to serve 1,360 people in 7 villages,
7 dusun, donasi biaya penanaman 15.000 channeled donation for the planting of 15,000
pohon di kawasan lereng Gunung Merapi serta trees in the slope of Merapi, and donated
memberikan peralatan pendukung produksi agricultural production equipment to process
pertanian untuk mengolah hasil pertanian yield.
warga.
• Tahun 2014: BII membangun dan memperbaiki • 2014: built and repaired 25 biogas units to serve
25 Infrastruktur biogas, yang bermanfaat untuk 400 people in 16 villages in Merapi slope.
400 warga di 16 dusun di lereng Merapi.
• Tahun 2015: BII berkeinginan mendukung • 2015: BII plans to carry out conservation
pelaksanaan konservasi sumber mata air bersih program for clean water sources and execute
dan inisiatif pembentukan pembiayaan mikro the imitative of micro-financing for beneficiaries
bagi penerima program air bersih dan biogas. of clean water and biogas programs. Funds from
Selanjutnya dana pembiayaan mikro akan micro-financing will be developed to build new
dikembangkan untuk pembangunan instalasi unit or maintain existing biogas units.
baru ataupun biaya perawatan instalasi yang
telah tersedia.
Upaya ini juga bertujuan untuk mengenalkan This effort also aims to promote financial
financial literacy serta penggunaan air secara literacy and efficient use of water for 2,200
bijak bagi 2.200 warga, di 26 dusun. people across 26 villages.
Dengan demikian secara bertahap selama 5 tahun With these programs, for five years BII has gradually
BII telah memberikan perhatian dan dukungan providing assistance and support to the communities
kepada masyarakat di lereng Gunung Merapi untuk living in the slope of Mount Merapi to access clean
mendapatkan keperluan dasar dalam hidup sehari- water as a a basic necessity. In total, since 2010 to
hari yaitu air bersih. Adapun total bantuan yang 2015 the Bank has disbursed Rp1.05 billion.
diberikan oleh BII sejak 2010 hingga 2015 sebesar
Rp1,05 miliar.
Program Bantuan Bencana dan Bantuan Sosial Disaster Relief and Other Social Assistance
Lainnya
Selain program di bidang ekonomi, BII juga memberi In addition to economic-focused programs, BII also
perhatian tinggi pada pelaksanaan program-program has programs relating to other social issues. They
yang berkaitan dengan masalah sosial kemasyarakatan. demonstrate BII’s commitment to continuously
Hal ini merupakan wujud komitmen BII untuk senantiasa balancing its performance with comprehensive
menyeimbangkan kinerja maupun bantuannya dalam assistance through corporate social responsibilities
pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan activities in order to improve economic and social
yang menyeluruh dan agar mampu meningkatkan welfare of communities.
kesejahteraan masyarakat baik dari aspek ekonomi
maupun sosial.
Adapun berbagai kegiatan yang dilaksanakan sebagai Activities of disaster relief and other social assistance in
bagian dari program bantuan bencana dan bantuan 2014 cover the following:
sosial lainnya di tahun 2014 mencakup:
1. Donasi untuk Korban Banjir di Jakarta (22 Januari 1. Donation for Jakarta flood victims (22 January
2014). Sumbangan diberikan dalam bentuk 2014). Donated goods included food, baby food,
makanan, makanan bayi, air mineral, kebutuhan mineral water, sanitary needs, notebooks, and
sanitasi, buku tulis dan obat-obatan. medications.
2. Donasi Alat Kesehatan untuk Panti Jompo sebagai 2. Health Device for Nursing Home as part of Chinese
Rangkaian Regional Festival Tahun Baru China (31 Festival Regional Celebration (31 January 2014).
Januari 2014). Bantuan diberikan dalam bentuk Donated devices: tensimeter, glucometer, wheel
alat-alat kesehatan yang terdiri dari tensimeter, chair, and bath assisting chair for Elim Nursing
glukometer, kursi roda dan kursi mandi untuk Panti Home, Central Java.
Wreda Elim, Jawa Tengah.
3. Donasi untuk Korban Banjir di Jawa Tengah (12 3. Donation for Central Java flood victims (12
Februari 2014). Sumbangan berupa air mineral, February 2014). Donation included mineral water,
obat-obatan, susu, makanan bayi, kebutuhan medications, milk, baby food, sanitary needs, food,
sanitasi, makanan dan pakaian disalurkan untuk and clothing. Donation was channeled to help
meringankan beban para pengungsi. victims during displacement.
4. Donasi bagi korban erupsi Gunung Kelud di desa 4. Donation for victims of Mount Kelud eruption in
Kaum Rejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Kaum Rejo village, Ngantang sub-district, Malang
Malang, Jawa Timur. Bantuan berupa pakaian layak district, East Java. Donation included clothing,
pakai, makanan dan minuman dalam kemasan, packaged food and drinks, diapers, blankets, and
diapers, selimut dan peralatan mandi dan cuci. washing equipment.
5. Global CR Day 2014, 27 September 2014. 5. Global CR Day 2014, 27 September 2014.
Kegiatan berupa karya bakti di tempat-tempat Community work in worship facilities, namely
ibadah, yakni masjid, gereja dan katedral. mosques, churches, and cathedral.
6. Donasi bagi acara keagamaan buka bersama dan 6. Donation for break fasting event and religious
perayaan hari keagamaan di pesantren-pesantren celebrations in Islamic boarding schools and
maupun panti asuhan (saat Iedul Fitri dan Iedul orphanages (during Eid-al Fitr and Eid-al Adha),
Qurban) maupun di Gereja (saat Natal dan Paskah). and in Churches (during Christmas and Easter).
7. Donasi bagi pembangunan dan rehabilitasi rumah- 7. Donation to help construction and rehabilitation
rumah ibadah. of worship facilities.
Untuk tahun 2014 pelaksanaan Global CR Day Global CR Day in 2014 was themed “Inspiring Global
menggunakan tema “Inspiring Global Communities”. Communities.” A number of BII employees in Jakarta
Sejumlah karyawan BII di Jakarta ikut serta di participated in the Bank’s social program, which was
dalam program sosial perusahaan untuk kembali to promote religious tolerance through community
mendukung toleransi beragama melalui karya bakti work in worship facilities. The Jakarta Cathedral and
di tempat ibadah. Katedral Jakarta dan Mesjid Istiqlal Istiqlal Mosque were selected as activity sites, as the
dipilih menjadi lokasi Karena kedua tempat ibadah ini two structures are known as the symbol of religious
merupakan simbol keharmonisan hidup beragama di harmony in Indonesia. At the same day, 27 September
Indonesia. Pada hari yang sama, kegiatan serupa juga 2014, similar activity was held in other 17 religious
dilakukan di 17 rumah ibadah di 11 kota di Indonesia places in 11 Indonesian cities. This event involved
yang melibatkan sekitar 1.000 karyawan BII, pada 27 around 1,000 BII employees.
September 2014.
LINGKUNGAN ENVIRONMENT
BII juga berpartisipasi secara aktif dalam upaya BII also actively participated in the environmental
pelestarian lingkungan hidup untuk menciptakan preservation efforts to create a better future. BII’s
kehidupan yang lebih baik. Kegiatan CSR BII untuk CSR activities for the environment are presented in a
lingkungan dijelaskan dalam satu bab pembahasan separate chapter.
tersendiri.
TOTAL DANA DAN SUMBER DANA TOTAL FUNDS AND FUND SOURCES
Selaras dengan peningkatan kegiatan operasional In line with the growing operational activities and
dan ekspansi bisnis, BII juga meningkatkan kegiatan business expansion, BII also increases its social and
pengembangan sosial dan komunitas sekitarnya community development initiatives by committing
dengan dukungan dana sebesar Rp3,6 miliar. Rincian approximately Rp3.6 billion for programs in this field.
pengeluaran dana CSR BII di tahun 2014 adalah sebagai Details of BII’s CSR budget and expenditure in 2014 are
berikut. as follows.
PENGHARGAAN AWARDS
Pelaksanaan berbagai kegiatan tanggung jawab sosial The implementation of various corporate social
perusahaan yang dijalankan dengan komitmen tinggi, responsibility programs, all of which are executed with
membuat BII memperlolah beragam penghargaan dari strong commitment, is recognized through awards
pihak terkait mencakup: endowed to BII by different parties. The awards are:
• Penghargaan “Indonesia Most Experiential • “Indonesia Most Experiential Brand Activation
Brand Activation 2014” atas penyelenggaraan 2014” for “BII-Maybank Bali Marathon” from Mix
“BII-Maybank Bali Marathon” dari Majalah Mix Marcomm Magazine.
Marcomm. • Two awards in“Indonesian Sustainability Reporting
• Dua penghargaan dalam“Indonesian Sustainability Award (ISRA)” 2014.
Reporting Award (ISRA)” Tahun 2014. • Commendation Award 2014 for using G4 for NCSR.
• Commendation Award 2014 karena menggunakan • Platinum Award in the “The 7th Annual Global
G4 dari NCSR. CSR Award 2015” in Women Empowerment Award
• Platinum Award dalam “The 7th Annual Global category.
CSR Award 2015” kategori Women Empowerment
Award.
Fullfilment
of Business
Ethics and
Dignified
Norms
Seiring dengan perkembangan usaha dan mengacu Aligned with its business development and by referring
pada pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN, to the establishment of ASEAN Economic Community,
BII senantiasa meningkatkan kualitas penerapan BII is commited to improve its GCG implementation
tata kelola perusahaan. Untuk itu, selain mengacu quality. To that end, aside from abiding to GCG best
kepada praktik-praktik dan standar terbaik tata kelola practices and standards at national level, BII also refers
perusahaan di tingkat nasional, BII juga mengacu pada to the GCG standards at ASEAN level. Therefore, BII has
standar tata kelola di tingkat regional ASEAN. Oleh established and implemented Governance Roadmap,
karenanya BII telah menetapkan dan melaksanakan outlining the Bank’s soft structure and hard structure
Roadmap Tata Kelola, yang berisi seluruh program improvement initiatives in respect of corporate
perbaikan soft structrure maupun hard structure tata governance. (Comprehensive overview is available in BII
kelola. (Selengkapnya Lihat Laporan Tahunan BII 2014 2014 Annual Report - Corporate Governance Report).
– Laporan Tata Kelola).
Untuk memastikan peningkatan kualitas penerapan In order to ensure the improvement of GCG
tata kelola, BII berkomitmen penuh untuk senantiasa implementation quality, BII is fully committed to
melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan constantly implement Good Corporate Governance
yang Baik (GCG – Good Corporate Governance) di (GCG) principles throughout its organization and
seluruh tingkatan organisasi dan pada setiap kegiatan activities, to comply with regulations, meet the
usaha Bank, berpedoman pada ketentuan regulator, various terms and requirements, and to conform to
berbagai ketentuan dan perkembangan pengelolaan the latest practices developments. BII implements
perusahaan terkini. BII melaksanakan seluruh tahapan the entire stages of the roadmap since it believes that
roadmap tersebut, karena meyakini besarnya manfaat improved quality of governance implementation brings
yang diperoleh dari meningkatnya kualitas penerapan substantial benefit. Various benefits resulting from the
tata kelola yang baik. Berbagai manfaat dari penerapan implementation of quality governance include:
tata kelola yang berkualitas mencakup diantaranya:
• Peningkatan kinerja Bank melalui terciptanya • The Bank’s improved performance through a better
proses pengambilan keputusan yang lebih baik. decision-making process.
• Meningkatnya efisiensi operasional Bank serta • The Bank’s improved operating efficiency as well as
pelayanan kepada pemangku kepentingan. service for the stakeholders.
• Meningkatnya corporate value, melalui • Improved corporate value, through improved
peningkatan kinerja keuangan dan minimalisasi financial performance and minimized risks of
risiko keputusan investasi yang mengandung investment-related decisions with conflict of
benturan kepentingan. interest.
• Tercapainya stakeholder satisfaction sebagai hasil • Achieved stakeholders satisfaction as the result of
dari peningkatan corporate value. improved corporate value.
• Meningkatnya pertanggungjawaban pengelolaan • The Bank’s improved management accountability
Bank kepada Pemegang Saham dengan tetap to Shareholders while still observing the
memperhatikan kepentingan para stakeholders. stakeholders’ interests.
• Teciptanya kejelasan hubungan kerja antara Bank • Clear work relationship between the Bank and the
dengan para stakeholders. stakeholders.
• Optimalisasi nilai BII bagi para pemegang saham. • Optimalization of BII’s value for shareholders.
BII menganut sistem dua badan dengan BII adopts two boards system with
fungsi yang berbeda, yakni Dewan different functions, namely the Board of
Komisaris sebagai pengawas dan Direksi Commissioners as the supervisors and
sebagai pelaksana kegiatan operasional the Board of Directors as daily operating
sehari-hari. activities executives.
Kepengurusan di Bank menganut sistem dua badan, The Bank’s management adopts two boards system,
yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki namely the Board of Commissioners and Board
wewenang dan tanggung jawab yang jelas menurut of Directors, each having clear authorities and
fungsi masing-masing sesuai Anggaran Dasar dan responsibilities in regards to their respective functions,
peraturan perundang-undangan. Meski demikian, as stipulated in the Articles of Association as well as
keduanya memiliki tanggung jawab yang sama the laws and regulations. However, both boards have
untuk memelihara keberlanjutan usaha Bank di masa the same responsibility to maintain the Bank’s business
mendatang. sustainability in the future.
Adapun struktur tata kelola BII terdiri dari 3 organ Whereas BII’s corporate governance structure consists
utama, dengan didukung oleh masing-masing perangkat of 3 main organs, supported by each respective
organ pendukung: supporting organ instruments:
RUPS
GMS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) [G4-34] General Meeting of Shareholders (GMS) [G4-34]
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan The General Meeting of Shareholders (GMS) is the
organ tertinggi dalam struktur tata kelola BII. highest organ within BII’s governance structure.
RUPS merupakan forum internal tertinggi dimana GMS constitutes the highest internal forum where
pemegang saham melakukan rapat untuk membahas shareholders hold meetings to discuss and decide
dan memutuskan arahan strategis Bank serta upon the Bank’s strategic directives and evaluate
mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, the performance of the Board of Commissioners and
dalam mengelola perusahaan di bidang ekonomi, the Board of Directors in managing the company, in
sosial maupun pengelolaan lingkungan. Melalui RUPS, terms of economy, social as well as environment. GMS
pemegang saham memiliki hak yang setara untuk provides opportunity for shareholders with equal rights
dapat menyampaikan rekomendasi atau pendapat- to convey the recommendations or critical, constructive
pendapat yang kritis, konstruktif, strategis dan bersifat and strategic opinions for the benefit of the Bank’s
membangun untuk meningkatkan kinerja Perusahaan. performance improvement.
Sesuai Anggaran Dasar (AD) Perseroan, RUPS In accordance with the Company’s Articles of
diselenggarakan minimal satu kali dalam setahun, Association, GMS is held at least once in a year,
terdiri atas: consisting of:
• RUPS Tahunan yang diselenggarakan satu kali • Annual GMS, held once in a year, by no later than 6
dalam setahun, paling lambat 6 bulan setelah months following the closing of fiscal year.
penutupan tahun buku.
• RUPS Luar Biasa yaitu Rapat Umum Pemegang • Extraordinary GMS, a GMS which can be held at
Saham yang diadakan sewaktu-waktu sesuai any time as necessary.
dengan kebutuhan.
Selama tahun 2014, BII menyelenggarakan 1 (satu) kali During 2014, BII held 1 (one) AGMS on 28 April 2014,
RUPST, pada tanggal 28 April 2014, dan 2 (dua) kali and 2 (two) EGMS, on 12 March 2014 and 28 November
RUPSLB, pada tanggal 12 Maret 2014 dan 28 November 2014. Agenda and resolutions of BII’s AGMS and EGMS
2014. Seluruh agenda dan hasil keputusan RUPS maupun are detailed in BII 2014 Annual Report and on the
RUPSLB dapat dilihat pada Laporan Tahunan BII 2014 dan Company’s website, www.bii.co.id.
pada website Perusahaan, yakni www.biii.co.id.
Dewan Komisaris diangkat dan ditetapkan sesuai The Board of Commissioners is appointed and
peraturan perundangan yang berlaku. Sesuai ketentuan established in accordance with prevailing laws. Pursuant
Bank Indonesia yang saat ini diberlakukan, maka: to Bank Indonesia regulations currently applicable:
• Jumlah anggota Dewan Komisaris paling kurang • The Board of Commissioners shall comprise
terdiri dari 3 (tiga) orang dan paling banyak sama at minimum 3 (three) Commissioners and at
dengan jumlah anggota Direksi. maximum the same number with the Board of
• Sekurang-kurangnya 1 (satu) orang anggota Dewan Directors.
Komisaris harus berdomisili di Indonesia. • At least 1 (one) Commissioner domiciles in
• Paling kurang 50% dari jumlah anggota Dewan Indonesia.
Komisaris merupakan Komisaris Independen. • At least 50% of the Commissioners are Independent
• 50% (lima puluh perseratus) atau lebih dari anggota Commissioners.
Komisaris wajib berkewarganegaraan Indonesia. • 50% (fifty percent) or more of the Commissioners
shall be Indonesian citizens.
BII telah mematuhi seluruh ketentuan BII has complied with all regulatory
regulator dalam memilih dan menetapkan provisions in selecting and determining the
komposisi Dewan Komisaris, baik dari sisi Board of Commissioners composition, in
jumlah,ketentuanrangkapjabatanmaupun terms of number, provisions of concurrent
kompetensi. positions as well as competency.
BII telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tersebut, BII has fulfilled the above Bank Indonesia regulatory,
yaitu 3 (tiga) Komisaris bertempat tinggal di Indonesia namely 3 (three) Commissioners reside in Indonesia and
dan 3 (tiga) orang anggota dari 6 orang Komisaris adalah 3 (three) Commissioners from the total 6 Commissioners
Komisaris Independen. Selain itu, 50% anggota Dewan are Independent Commissioners. Moreover, 50% of
Komisaris adalah Warga Negara Indonesia. Susunan the Board of Commissioners are Indonesian Citizens.
personalia Dewan Komisaris BII adalah sebagai berikut. The composition of BII’s Board of Commissioners is as
follows.
Susunan Anggota Dewan Komisaris | Composition of Members of the Board of Commissioners
Nama
Jabatan Position
Name
Presiden Komisaris Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor *) President Commissioner
Komisaris Datuk Abdul Farid bin Alias *) Commissioner
Komisaris Spencer Lee Tien Chye *) Commissioner
Komisaris Independen Umar Juoro **) Independent Commissioner
Komisaris Independen Budhi Dyah Sitawati **) Independent Commissioner
Komisaris Independen Achjar Iljas **) Independent Commissioner
*) Anggota Dewan Komisaris yang merupakan tenaga kerja asing, kewarganegaraan Malaysia dan tidak berdomisili di Indonesia.
Member of the Board of Commissioners, foreign worker, Malaysian Citizen and not domiciled in Indonesia.
**) Anggota Dewan Komisaris kewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Indonesia.
Member of the Board of Commissioners, Indonesian Citizen and domiciled in Indonesia.
BII juga telah mematuhi ketentuan sebagaimana BII has also complied with the requirements as
ditetapkan pada Peraturan Bank Indonesia dan stipulated by Bank Indonesia Regulations and stated
tercantum dalam Anggaran Dasar, yang menegaskan in the Articles of Association, which assert that in
bahwa dalam menjalankan tugas dan kewajiban implementing its duties and obligations, members of
anggota Dewan Komisaris hanya dapat merangkap the Board of Commissioners may only concurrently
jabatan sebagai: serves as:
1. anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat 1. member of the Board of Commissioners, Board of
Eksekutif pada 1 (satu) lembaga/perusahaan bukan Directors, or Executives in 1 (one) non-financial
lembaga keuangan, atau institution/company, or
2. anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat 2. member of the Board of Commissioners, Board of
Eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan Directors, or Executives that serves the supervisory
pada 1 (satu) perusahaan anak bukan bank yang functions in 1 (one) non-bank subsidiary controlled
dikendalikan oleh Bank. by the Bank.
Direksi mempertanggung jawabkan pelaksanaan The Board of Directors presented its accountability in
dalam forum RUPS tersebut dan dinilai kinerjanya the GMS forum, and its performance assessment are
sesuai aspek-aspek yang telah ditetapkan dalam Key enacted according to the aspects determined in the Key
Performance Indicators (KPI) Direksi, menyangkut Performance Indicators (KPI), concerning economic,
kinerja di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan serta social, and environment, as well as other relevant
aspek-aspek lain yang relevan. aspects.
Dalam hal penetapan anggota Direksi, BII mematuhi In establishing members of Board of Directors, BII
ketentuan umum mengenai yang berlaku di Indonesia adheres to the general requirements applicable in
dan atau Otoritas Jasa Keuangan, yakni: Indonesia and/or the Financial Services Authority, i.e.:
• Anggota Direksi wajib memenuhi persyaratan • Members of the Board of Directors shall meet
Integritas, Kompetensi, dan Reputasi Keuangan. the requirements with respect to Integrity,
• Calon anggota Direksi wajib lulus Fit & Proper Competence, and Financial Reputation.
Test dan memperoleh persetujuan dari Bank • Candidates of the Board of Directors shall pass
Indonesia (sekarang Otoritas Jasa Keuangan) Fit & Proper Test and obtain approval from Bank
sebelum menjalankan tugas dan fungsi dalam Indonesia (now Financial Services Authority) prior
jabatannya. to performing his/her duties and functions.
• Direksi yang berkewarga-negaraan asing wajib • Directors of foreign citizenship shall comply with
memenuhi persyaratan sebagai berikut: the following requirements:
- Lulus penilaian kemampuan dan kepatutan - Pass the Fit & Proper Test; and
(Fit & Proper Test); dan - Has knowledge regarding Indonesia, particularly
- M emiliki pengetahuan mengenai Indonesia, Indonesia’s economy, culture, and language.
terutama mengenai ekonomi, budaya dan
bahasa Indonesia.
BII telah mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku All requirements have been met by BII, namely having
tersebut, yakni penetapan, pemilihan dan penunjukan the establishment, selection, and appointment of
sebagai anggota Direksi dilaksanakan melalui forum the Directors administered through GMS forum and
RUPS dan didahului berbagai tahapan tes kepatutan dan preceded by fit and proper test process. The Directors
kelayakan. Sebelum resmi bertugas, anggota Direksi and Commissioners of BII have also obtained the
dan Komisaris BII terpilih telah mendapat persetujuan Financial Services Authority’s approvals prior to
dari Otoritas Jasa Keuangan. formally commencing their duties.
Direksi BII diusulkan dan dipilih melalui BII’s Board of Directors are nominated
forum RUPS, setelah sebelumnya and selected through GMS forum
menjalani serangkaian tahapan tes following a series of fit and proper
kepatutan dan kelayakan. Sebelum tests. The Directors have obtained the
resmi bertugas, anggota Direksi telah Financial Services Authority’s approvals
mendapat persetujuan dari Otoritas prior to commencing duties.
Jasa Keuangan.
Adapun susunan Direksi BII per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut.
The composition of BII’s Board of Directors as of 31 December 2014 is as follows.
Nama Jabatan Tanggal Persetujuan Masa Jabatan s/d
Name Position Approval Date Tenure Until
RUPS Bank Indonesia
GMS
Taswin Zakaria Presiden Direktur 11 November 2013 11 March 2014 RUPST | AGMS 2015
President Director
Thilagavathy Nadason Direktur 20 March 2009 4 August 2009 RUPST | AGMS 2015
Director
Ghazali bin Mohd Rasad Direktur 20 March 2009 18 May 2009 RUPST | AGMS 2015
Director
Jenny Wiriyanto Direktur 29 May 2009 20 October 2009 RUPST | AGMS 2015
Director
Ani Pangestu Direktur 16 January 2012 3 April 2012 RUPST | AGMS 2015
Director
Lani Darmawan Direktur 22 April 2013 25 March 2013 RUPST | AGMS 2015
Director
Dhien Tjahajani Direktur 12 March 2014 20 June 2014 RUPST | AGMS 2015
Director
Henky Sulistyo Direktur 28 November 2014 17 December 2014 RUPST | AGMS 2016
Director
BII telah menetapkan Piagam Dewan Komisaris BII has formulated the Board Charter that serve as
dan Direksi sebagai pedoman dan prosedur kerja guidelines and work procedures reference for the Board
Direksi dan Dewan Komisaris BII. Piagam tersebut of Commissioners and Board of Directors. The Board
mengikat seluruh personel pengurus Perusahaan dan Charter binds the Company’s entire management
mencantumkan seluruh kewajiban, tugas, wewenang, and lists all obligations, duties, authorities, rights,
hak, etika kerja Direksi dan Dewan Komisaris serta and work ethics of the Board of Commissioners and
tata cara penyelenggaraan rapat dan prosedur tata Board of Directors, as well as meetings procedure
laksana hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan and work relations mechanisms between the Board
Direksi, termasuk penyusunan laporan, penilaian dan of Commissioners and Directors, including the
pertanggungjawaban kinerja. formulation of reporting, assessment, and performance
accountability.
BII melarang adanya hubungan keluarga maupun kaitan BII prohibits familial or financial, Management, and/
dalam hal keuangan, Manajemen dan/atau kepemilikan or shareholding relations, and familial relations of up
saham dan hubungan keluarga hingga derajat ketiga to the third degree between members of the Board of
diantara para anggota Dewan Komisaris dan anggota Commissioners and Board of Directors. This policy is
Direksi. Ketentuan tersebut diterapkan untuk expected to ensure independence and prevents conflict
memastikan independensi dan menghindari benturan of interests in decision-making process.
kepentingan dalam proses pengambilan keputusan.
Keterangan selengkapnya mengenai ketentuan A detailed explanation of the policy is available in BII
dimaksud dapat dilihat pada Laporan Tahunan BII 2014. 2014 Annual Report.
BII memiliki kode etik yang dengan BII has the code of conduct, which firmly
tegas mengamanatkan pemenuhan mandates the fulfillment of business
terhadap norma-norma etika bisnis dan ethics norms and dignity in interacting
perilaku bermartabat dalam berinteraksi with customers, fellow employees,
baik dengan nasabah, sesama pegawai, business partners, the government and
dengan mitra bisnis, pemerintah dan regulators, shareholders, and other
regulator, pemegang saham dan pihak- related parties.
pihak terkait lain.
BII juga memiliki perangkat petunjuk agar seluruh BII has also finalized directive instruments for all
jajaran tetap berupaya memenuhi seluruh aturan elements to strive in fulfilling all prevailing rules in
yang berlaku dalam menjalin hubungan dengan para building relationships with all parties. The guideline
pihak. Pedoman Kode etik yang menjadi acuan dalam on Code of Conduct which serves as a reference in
berinteraksi dan melaksanakan tugas-tugas tersebut interacting and performing duties is consistently
senantiasa disosialisasikan ke seluruh jajaran untuk disseminated to all elements to build the culture of
membangun budaya patuh dan taat pada aturan compliance with the prevailing laws and regulations.
peruandangan yang berlaku.
Konsistensi BII dalam memastikan kepatuhan terhadap BII’s consistency in ensuring compliance with all
seluruh ketentuan peraturan perundangan yang berlaku prevailing laws and regulations and all cooperation
dan seluruh perjanjian kerjasama maupun komitmen agreements, as well as commitments with all parties,
dengan para pihak, berhasil mempertahankan angka successfully keep the zero violation score against
nihil pelanggaran terhadap semua hukum dan all relevant laws and regulations with regard to the
peraturan yang relevan terkait dengan produk dan Company’s products and services. As such, during
layanan Perseroan. Sehingga selama tahun 2014 tidak 2014, there were no financial penalties imposed on the
ada denda finansial yang dikenakan terhadap Perseroan Company due to any violations of laws and regulations in
akibat adanya pelanggaran atas peraturan perundangan the manpower areas, or in the fulfilment of cooperation
di bidang ketenagakerjaan maupun pemenuhan agreements, commitments towards service quality,
perjanjian kerjasama, komitmen terhadap kualitas jasa, security, and completeness of customers’ data as well
keamanan dan kelengkapan data nasabah serta privacy as the customers’ privacy.
para nasabah.
Pada jajaran manajemen puncak, penilaian kinerja At the top management, performance assessment will
akan melibatkan Komite Remunerasi dan Nominasi involve the Remuneration and Nomination Committee
melalui memberikan rekomendasi remunerasi kepada through remuneration recommendations to the
Dewan Komisaris dengan memastikan keselarasan Board of Commissioners by ensuring conformity with
kinerja finansial dan hasil pencadangan, hasil penilaian the financial performance and yield, performance
kinerja, kesetaraan dengan kelompok yang setara, assessment results, company peers, and Bank’s long-
dan juga sasaran jangka panjang serta strategi Bank. term objectives and strategies. The principles applied
Prinsip yang diterapkan tetap sama, yakni pemenuhan remains similar, namely the fulfilment of KPI for the
KPI Direksi, mengacu pada balanced scorecard, dengan Board of Directors referring to the balanced scorecard,
butir-butir penilaian yang disesuaikan. yet with the adjusted assessment items.
BII berkomitmen kuat untuk menerapkan manajemen BII has a strong commitment to sustainably implement
risiko secara berkesinambungan di seluruh proses risk management throughout the entire corporate
bisnis dan pengelolaan perusahaan. Oleh karenanya, BII business and management process. Therefore, BII
mengelola risiko usaha dan operasional di setiap divisi manages its business and operating risks in every
dan di seluruh aspek usaha, membangun lingkungan working unit and in all aspects of business, building an
internal yang menganut “budaya pengelolaan risiko”, internal environment which adopts “risk management
dimana seluruhnya berprinsip mencegah lebih baik culture”, where all working units have the principle of
dari pada menangani dampak risiko. Dalam budaya preventing is better than curing in terms of risk impacts.
risiko yang dikembangkan tersebut, seluruh jajaran In such risk culture development, all elements are
diharapkan menyadari, risiko perusahaan adalah risiko expected to be aware on the principle of the company’s
bersama dan harus diantisipasi sejak awal, bersama- risks are a shared risks, which must be collectively
sama. anticipated since the very beginning.
BII mengembangkan satuan manajemen risiko yang BII develops a risk management unit which is
independen dari proses bisnis, sehingga antisipasi dan independent from the business process, hence risk
mitigasi risiko dapat dikembangkan tanpa terdistorsi anticipation and mitigation can be developed without
oleh target pertumbuhan bisnis, namun lebih didasarkan distortion from business growth target, but rather, it
pada kepentingan keberlanjutan usaha dalam jangka is based more on the interest of long-term business
panjang. sustainability.
Sebagai bagian dari implementasi manajemen risiko, As part of risk management implementation, BII has
BII memiliki kebijakan yang mengatur tentang jenis- established a policy that specifies types of industries
jenis industri yang harus dihindari dalam pemberian that the Bank needs to avoid in lending, including but
kredit, termasuk di dalamnya tetapi tidak terbatas not limited to industries that bear adverse impacts on
pada industri yang tidak ramah lingkungan. Untuk the environment. For certain industries, availability
industri-industri tertentu, kelengkapan dokumen of environmental impact analysis document is one of
analisa dampak lingkungan hidup merupakan salah the preliminary requirements that are assessed during
satu persyaratan awal yang harus dipenuhi dalam credit feasibility analysis process.
analisa kelayakan kredit.
BII juga memberi perhatian terhadap beberapa hal lain BII also places its attention in other matters in
dalam mengevaluasi permohonan kredit, mencakup: evaluating loans application, covering:
• Aplikasi/permohonan dan manfaatnya • Application and its benefits
• Informasi umum dan laporan tentang calon debitur • General information and reports on borrowers
• Laporan survei usaha candidates
• Laporan keuangan terkait debitur • Busines survey reports
• Kajian nilai, likuiditas dan hak kepemilikan atas • Borrowers financial reports
agunan yang diajukan • Analysis on values, liquidity and ownership on
• Account profitability ratio propose collaterals
• Account profitability ratio
Selain itu, sebagai bagian dari implementasi prinsip Moreover, as part of the prevention principle
pencegahan, BII juga mengembangkan konsep implementation, BII also develops a comprehensive
Business Continuity Plan (BCM) secara komprehensif, Business Continuity Plan (BCM) concept, which covers
yang meliputi seluruh aspek operasional perusahaan, all corporate operating aspects, including the readiness
termasuk kesiapan dan dukungan perangkat teknologi and supports of its information technology devices.
informasi yang telah dimiliki. Dalam konsep BCM In this BCM concept, all corporate functions shall
tersebut, seluruh fungsi perusahan harus tetap berjalan, continuously operating, even if emergency occurs in
sekalipun terjadi kondisi darurat di tempat tertentu, certain locations including at the head office.
termasuk jika terjadi kondisi darurat di kantor pusat.
Internalisasi Kode Etik dan Budaya Perusahaan Code of Conduct and Corporate Culture
[G4-56] Internalization [G4-56]
BII memiliki Kode Etik dan Nilai-nilai Budaya Perusahaan BII Code of Conduct and Corporate Culture values are
yang disingkat dengan TIGER. TIGER adalah akronomi abbreviated to TIGER. TIGER is the acronym of: Team
dari: Team Work, Integrity, Growth, Excellence & Work, Integrity, Growth, Excellence & Efficiency, and
Efficiency serta Relationship Building. Relationship Building.
Dalam rangka memastikan internalisasi kode etik To ensure internalization of code of conduct and
dan budaya perusahaan, BII menugaskan para senior corporate culture, BII assigns its senior management
management memberikan pengarahan secara rutin dan to regularly communicate the values and to set
memberi contoh untuk diikuti seluruh karyawan. BII juga example for the employees. BII also applies tiered
menerapkan program internalisasi secara berjenjang internalization program at every branch, assessing
di tiap-tiap cabang, melalui penilaian kualitas cabang, the quality of TIGERway implementation by branches’
yakni implementasi TIGERway oleh seluruh personel personnel represented by Tiger and non-Tiger branch
cabang yang direpresentasikan dengan sebutan Cabang categorization. In addition, to ensure compliance with
Tiger dan non-Tiger. Selain itu untuk memastikan Code of Conduct, BII requires periodical renewal of Code
kepatuhan terhadap Kode Etik, BII mensyaratkan of Conduct Commitment through Corporate University
penanda tanganan Pakta Integritas untuk senantiasa Portal as one of the means for internalization, so that
mematuhi butir-butir Kode Etik secara periodik sebagai the points of Code of Conduct are constantly complied
salah satu cara internalisasi. with.
Pencegahan Fraud, Korupsi dan Pencucian Prevention of Fraud, Corruption and Money
Uang [G4-S04] Laundering [G4-S04]
BII memiliki komitmen tinggi untuk turut BII hold a strong commitment to participate
memberantas praktik fraud, korupsi dan pencucian in combating fraud, corruption and money
uang dalam rangka menegakkan penyelenggaraan laundering in order to enforce the implementation
kegiatan perbankan yang bersih dan transparan. Kami of clean and transparent banking activities. We
memberlakukan tiga pendekatan, yakni pencegahan, apply three approaches, namely prevention,
pengawasan dan penindakan dalam memerangi control, and prosecution in combating the disgraceful
tindakan tercela tersebut. conducts.
Untuk mencegah terjadinya tindakan tercela tersebut, To prevent the disgraceful conduct, BII has set
BII membentuk kebijakan dan prosedur whistleblowing whistleblowing policy and procedures to report
untuk melaporkan insiden, kesalahan, kelalaian, incidents, faults, negligence, fraud, violations of code
tindakan fraud, pelanggaran terhadap kode etik dan of conduct and internal procedures, through a secure
prosedur internal melalui jalur yang aman secara and confidential line. A whistleblowing evaluation
rahasia. Tindak lanjut whistleblowing dilakukan oleh committee formed by the Bank will conduct the
tim komite evaluasi whistleblowing yang dibentuk BII. proceeding of whistleblowing.
Dalam rangka mendukung gerakan pencegahan korupsi In order to support the Government’s anti corruption
yang dicanangkan Pemerintah bersama-sama dengan movement, together with BI, IFSA and other related
BI, OJK dan pihak terkait lainnya, BII menerapkan parties, BII has firmly implemented the internal
dengan tegas aturan internal mengenai program regulatory regarding money laundering prevention
pencegahan pencucian uang. BII telah menerapkan program. BII has implemented FAML (Fraud and Anti
prosedur FAML (Fraud and Anti Money Laundering) Money Laundering) and MIS (Management Information
dan MIS (Management Information System) sebagai System) as part of the prevention means of utilizing
bagian dari upaya pencegahan penggunaan fasilitas banking facility to mislead the tracking of illegitimate
perbankan untuk mengelabui pelacakan dana hasil funds. These applications are used to monitor the
tindakan tercela tersebut. Aplikasi ini digunakan untuk customers transactions based on its history vs its
memantau transaksi nasabah berdasarkan historikal profiles. Upon a suspicious/improper alert, the team
transaksi vs profilnya, sehinggga apabila terdapat alert of AMLA (Anti Money Laundering Analyst) will be
mencurigakan/kurang wajar segera ditindaklanjuti oleh conducting a follow up for further identifications. The
tim analis AMLA (Anti Money Laundering Analyst) general task of AMLA is to mitigate BII’s risk to be
untuk diidentifikasi lebih lanjut. Adapun tugas umum developed as the facility for money laundering and
AMLA adalah memitigasi risiko BII dijadikan sarana terrorism funding.
tempat pencucian uang dan pendanaan terorisme oleh
pelaku tindak pidana.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan tersebut, As part of the prevention efforts, BII conducted training
BII menyelenggarakan training program APU (Anti program of AML (Anti Money Laundering) and TFP
Pencucian Uang dan PPT (Pencegahan Pendanaan (Terrorism Funding Prevention), which was attended by
Terorisme), yang diikuti oleh: 266 peserta bagi kelas 266 participants of frontliners (CS, Tellers and Marketing
frontliners (CS, Teller dan tim marketing) dan 105 team) and 105 members of branch socialization (ABM,
peserta sosialisasi cabang (ABM, BM, BQA/Branch BM, BQA/Branch Quality Assurance, and so forth),
Quality Assurance, dan sebagainya) serta Workshop as well as Internal Workshop (initiated by AMLA and
internal (inisiatif AMLA dan join dengan ORM) sebanyak collaborated with ORM) attended by 139 participant,
139 peserta sehingga total ada 729 peserta pelatihan. making a total of 729 training participants.
Sebagai bagian dari implementasi program pencegahan As the Implementation of corruption prevention
korupsi tersebut, BII juga merealisasikan pendidikan program, BII also realized the education of corruption
mengenai pencegahan korupsi kepada jajaran yang prevention to the elements that involved in the
terlibat dalam pengelolaan, penempatan dana, management, treasury, disbursement, goods/service
disbursement, pengadaan barang/jasa pendukung procurement, and loans administration. The Internal
kegiatan perbankan dan administrasi perkreditan. Control Unit conducted supervision function through
Fungsi pengawasan dilaksanakan oleh jajaran the implementation of Internal Monitoring and
Pengawasan Internal melalui penerapan Sistem Control System (SPI). SPI team will randomly conduct
Pengawasan dan Pengendalian Internal (SPI). Tim dari supervision upon the entire financial transactions
SPI ini secara acak akan melakukan pengawasan atas records that involved the Bank and other related parties.
seluruh catatan transaksi keuangan yang melibatkan
perusahaan dan pihak-pihak terkait lainnya.
Untuk menegakan integritas, BII menerapkan dengan To uphold integrity, BII has firmly implemented the
teguh seluruh nilai-nilai Bank. BII menerapkan sanksi entire values of the Bank. BII applies strong penalties
tegas berupa pemberhentian dari status karyawan such as work termination, upon the violations of
terhadap pelanggaran integritas, seperti tindakan integrity, including fraud, corruption, and other similar
Fraud, korupsi maupun tindakan penyalahgunaan abuse of power conducts.
wewenang yang sejenis.
a. Bank Indonesia (sekarang Otoritas Jasa Keuangan): a. Bank Indonesia (now Financial Services Authority):
i. Risk Based Bank Rating (RBBR) i. Risk Based Bank Rating (RBBR)
ii. Sistem Pengendalian Risiko ii. Risk Control System
b. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga b. C
apital Market and Financial Institutions
Keuangan (Bapepam-LK) Supervisory Agency (Bapepam-LK)
c. Bursa Efek Indonesia c. Indonesia Stock Exchange
d. Corporate Governance Perception Index (CGPI) d. Corporate Governance Perception Index (CGPI)
e. Peringkat Tata Kelola Perusahaan e. Corporate Governance Rank
f. Banking Service Excellence f. Banking Service Excellence
g. ISO (Teknologi/Audit/Rekrutmen/Pelatihan) g. ISO (Technology/Audit/Recruitment/Training)
h. Survei Gaji/Remunerasi h. Salary/Remuneration Survey
i. Intrusion Detection System i. Intrusion Detection System
BII aktif terlibat pada kegiatan berbagai organisasi BII is actively engaged in several professional
profesi dengan menjadi anggota aktif dari Perhimpunan organizations and is an active member of National
Bank-bank Umum Nasional (Perbanas), Ikatan Bankir Commercial Banks Association (Perbanas), Indonesian
Indonesia (IBI) dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI). Bankers Association (IBI), and Indonesian Issuers
Association (AEI).
Untuk maksud tersebut, BII berupaya memahami For that purpose, BII strives to understand the priorities
prioritas dan harapan para pemangku kepentingan. and expectations of its stakeholders. Stakeholders
Pemangku kepentingan didefinisikan sebagai individu are defined as individuals or groups of entities that
atau kelompok yang bisa mempengaruhi dan atau may influence or be affected by the Bank’s activities,
terpengaruh oleh aktivitas, produk dan jasa serta products, services, and performance.
kinerja Bank.
Pemetaan difokuskan pada sifat mempengaruhi dan Stakeholders mapping is focused on influencing and/
atau terpengaruh, dengan memperhatikan kekuatan, or impacted nature of the stakeholders and address
kepentingan, legitimasi, pengaruh dan isu yang relevan the strengths, significance, legitimation, influence, and
dengan kegiatan BII, termasuk yang terkait dengan other issues relevant to BII’s activities, including the
pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Bank’s Corporate Social Responsibility implementation.
Berdasarkan hasil pemetaan tersebut, BII kemudian Based on such mapping, BII formulates relationship-
menyusun strategi pembinaan hubungan dengan building strategy with the stakeholders in order to
pemangku kepentingan, guna mengenali dan recognize and respond to risks and opportunities, and
menanggapi risiko yang muncul dan peluang untuk to better manage the expectations of the parties that
lebih mengelola harapan mereka yang membentuk form the Bank’s operations environment.
lingkungan operasional Perusahaan.
Adapun kelompok pemangku kepentingan yang The following are groups of stakeholders that influences
berpengaruh terhadap kegiatan operasional BII adalah on BII’s operations activities:
sebagai berikut:
- Pemegang saham - Shareholders
- Karyawan - Employees
- Nasabah - Customers
- Masyarakat - Communities
- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) - Non-Governmental Organizations (NGOs)
- Investor - Investors
- Serikat pekerja - Workers’ Union
- Pemerintah - Government
- Perguruan tinggi - Universities
- Media - Media
- Industri peer - Industry peers
Untuk memastikan hubungan dan keterlibatan To ensure that relationship and involvement of
pemangku kepentingan yang bermanfaat secara stakeholders are mutually beneficial for both parties, BII
timbal balik, BII menetapkan empat tingkat pembinaan applies four layers of relationship development, namely
hubungan yaitu (1) pemberdayaan (2) kolaborasi (3) (1) empowerment (2) collaboration (3) consultancy, and
konsultasi dan (4) komunikasi. Sesuai dengan masing- (4) communication. In line with the resulted level of
masing tingkat hubungan dan tingkat pengaruh yang relationship and influence, BII may opt for one or more
dihasilkannya, BII dapat memilih satu atau lebih tingkat of the above relationship development strategies.
pembinaan hubungan tersebut di atas.
Pada tahun 2014, BII menyelenggarakan beragam In 2014, BII organized various activities engaging
kegiatan yang melibatkan pemangku kepentingan the stakeholders, which partly constitutes the
meliputi sebagai bagian dari penerapan kerangka implementation of the sustainability frameworks,
keberlanjutan, meliputi: penyelenggaraan RUPST among others: AGMS and EGMS convention, the
dan RUPSLB, penyusunan Buku Laporan Tahunan Company’s Annual Reports, activities for investor
Perusahaan, menyelenggarakan beragam kegiatan relations, customer satisfaction survey, public
terkait hubungan dengan investor, melakukan survei expose, meeting with workers’ union, CSR programs
kepuasan konsumen, melaksanakan paparan publik, implementation, informal meetings with communities,
rapat serikat pekerja, penyelenggaraan kegiatan etc.
CSR, pertemuan tidak resmi dengan komunitas, dan
sebagainya.
Dari berbagai pertemuan maupun pelibatan pemangku The meetings and initiatives engaging the stakeholders
kepentingan tersebut, BII mengupayakan hubungan were conduit for BII to foster mutually beneficial
timbal-balik yang saling memberi benefit, termasuk relationship, including opportunities to communicate
memberikan berbagai penjelasan mengenai upaya the Bank’s efforts, utilizing the available resources, and
yang telah dijalankan Bank untuk memenuhi harapan meeting the stakeholders’ expectations. On the other
pemangku kepentingan sesuai sumber daya yang hand, BII also expects feedback from the stakeholders
tersedia. Di lain pihak BII juga mengharapkan masukan on various issues in respect of sustainability as well as
dari para pemangku kepentingan pada berbagai topik other expectations for BII to address in the future.
terkait keberlanjutan maupun mengenai harapan-
harapan yang kiranya dapat dipenuhi oleh BII di masa
mendatang.
Seluruh masukan dan persoalan yang dikemukakan All feedbacks and issues raised during the parties’
dalam kesempatan interaksi timbal balik dengan para interactions shall be thoroughly studied and considered
pemangku kepentingan tersebut akan senantiasa by BII’s management.
dipelajari dengan seksama oleh Manajemen BII.
Adapun tabel ringkas kegiatan pelibatan pemangku The Table of involvement activity of the Bank’s
kepentingan BII dalam kerangka keberlanjutan pada stakeholders in sustainability, based on each group of
masing-masing kelompok pemangku kepentingan stakeholders is described as follows.
adalah sebagai berikut.
Pemangku Kepentingan, Pembinaan Hubungan dan The Stakeholders, Relations Development and
Topik Material (G4-24, G4-25, G4-26, G4-27) Material Topics (G4-24, G4-25, G4-26, G4-27)
• M
eningkatkan asas
prudential dalam
operasional dan layanan
perbankan
Improving prudential
principles in banking
operations and services
Media Komunikasi Siaran Pers Pemberian informasi Sesuai • K inerja keuangan maupun
Media Communication Press Releases kinerja bank, investasi kebutuhan non keuangan
maupun rencana Suitable to the Financial and non financial
korporasi lainnya needs performance
Provide information of
the Bank’s performance, • Perkembangan dan
investment and other realisasi program CR
corporate planning Development and
realization of CR program
• Informasi mengenai
kegiatan CR Perusahaan
Information regarding the
Bank’s CR program
Industri Peer Komunikasi Pertemuan, konferensi Peningkatan kualitas Minimal setahun • Arah perkembangan bisnis
Industrial Communication dan kegiatan nasional tata kelola perbankan sekali strategic direction
Peers maupun regional dan keuangan Minimum once Business strategic
Meetings, conferences, Quality improvement a year direction
national and regional on banking and financial
events governance • Investasi pengembangan
Investment development
• Kinerja keuangan
Financial performance
374
Kantong Darah
Blood Bags
Memberikan Donasi
1.000 Bibit Pohon
Donated 1,000 Plant Seeds
BII memiliki komitmen kuat untuk ikut terlibat dalam BII has strong commitment to be involved in
upaya memelihara kelestarian lingkungan baik secara environmental preservation efforts, directly and
langsung maupun tidak langsung. Dalam pemahaman indirectly. Banking operations may not pose significant
BII, sekalipun kegiatan operasional perbankan tidak and direct impacts on climate change in comparison to
berdampak besar dan langsung terhadap perubahan other business sectors, e.g. mining and manufacturing;
iklim dibandingkan dengan sektor usaha lain seperti nevertheless, BII is dedicated to contribute
pertambangan, manufaktur dan sebagainya, namun substantially to direct and indirect environmental
demikian BII memiliki komitmen untuk berkontribusi preservation endeavors. Direct contribution covers
secara signifikan pada upaya pelestarian lingkungan participation in replanting activities, conservation
baik langsung maupun tidak langsung. Kontribusi of endangered species, and use of renewable energy
langsung melalui diantaranya: partisipasi pada kegiatan among communities. Meanwhile, indirect contribution
penghijauan, dukungan bagi konservasi hewan langka, is realized through environmental-oriented lending
dan dukungan untuk energi alternatif terbarukan bagi policy, green banking operations, and others. [G4-FS8]
masyarakat. Sedangkan kontribusi tidak langsung,
antara lain dilakukan melalui penerapan kebijakan
pemberian kredit berbasis lingkungan, penerapan
operasional perbankan yang ramah lingkungan dan
sebagainya. [G4-FS8]
BII telah merencanakan dan menjalankan berbagai BII has designed and implemented a variety of
program terkait lingkungan untuk mendukung environmental programs in support of creating
terciptanya kehidupan yang lebih baik di masa better future. With regards to activities related to
mendatang. Dalam menjalankan kegiatan environmental preservation, BII also develops eco-
pelestarian lingkungan tersebut, BII juga berupaya friendly projects that seek to utilize the potential of
mengembangkan proyek ramah lingkungan dengan nature. Not only preserving the environment, the
memanfaatkan potensi alam yang selain dapat menjaga projects also support community empowerment.
kelestarian lingkungan hidup juga dapat mendukung
pemberdayaan masyarakat di sekitarnya.
- Pendidikan lingkungan untuk 248 murid dari - Conducting environmental education for 248
6 Sekolah di sekitar kawasan Taman Nasional students from 6 schools located around Tesso
Tesso Nilo & Pekan Baru serta 120 mahasiswa Nilo National Park and Pekan Baru as well as 120
Universitas Riau. students from Riau University.
• Program dan Partisipasi pada upaya • Programs and Participation in Replanting and
penghijauan Reforestation Efforts
Partisipasi dalam upaya penghijauan lingkungan Participation in replanting and reforestation
dilakukan secara konsisten dalam berbagai efforts is carried out since 2010 to 2013 through
kesempatan sejak 2010 hingga 2013, meliputi: various opportunities, namely:
- D onasi Bibit Pohon kepada masyarakat dalam - T ree seeds donation to local communities in
rangka peringatan Hari Bumi celebration of Earth Day
BII memberikan donasi 1.000 bibit pohon kepada BII donated 1,000 tree seeds for the community
masyarakat di kota Semarang, Jawa Tengah. in Semarang, Central Java. This program seeks
Kegiatan ini bertujuan mendorong masyarakat to encourage community members to plant
untuk menanam pohon sebagai upaya mitigasi trees as an effort to mitigate climate change
dampak perubahan iklim dan juga upaya impacts and to preserve the environment.
konservasi lingkungan.
- BII menyelenggarakan Global CR Day dengan - BII implemented Global CR Day by bringing
tema “Inspiring Global Communities” “Inspiring Global Communities” as a theme
Lebih dari 366 karyawan BII di Jakarta turut More than 366 BII employees in Jakarta
berpartisipasi dalam program sosial perusahaan participated in the company’s social program
dengan memperkuat filosofi kami, yakni by reinforcing our philosophy of embracing
merangkul keanekaragaman melalui kampanye diversity through the cleaning campaign at
pembersihan di Tempat Ibadah. Katedral Places of Worship. The Cathedral and the
dan Mesjid dianggap sebagai dua tempat Mosque are considered as two places of worship
ibadah yang telah menjadi simbol kerukunan which have become the symbol of religious
umat beragama di Indonesia. Karyawan juga harmony in Indonesia. The employees also
menyumbangkan peralatan untuk ibadah donated equipment for public worship. In total
umum. Total 1.000 karyawan BII di 15 kota di 1,000 of BII employees at 15 cities in Indonesia
Indonesia menyelenggarakan program serupa held similar program in 22 house of worship in
di 22 rumah ibadah di Indonesia, pada tanggal Indonesia, on 27 September 2014.
27 September 2014.
- Penghijauan Hutan Arboretum Kapuk, Jakarta - Java Cotton Forest Arboretum, North Jakarta
Utara
BII telah melakukan program penanaman BII has carried out program to plant mangrove
mangrove di kawasan Hutan Arboretum in Java Cotton Forest Arboretum. Mangroves in
Kapuk. Penanaman mangrove di kawasan ini this area is important as mangrove can protect
penting karena keberadaan hutan ini mampu Jakarta’s coastal area from abrasion, seawater
melindungi wilayah tepi Jakarta dari abrasi, intrusion, and provide protection for wild animals
intruisi air laut dan juga melindungi satwa- living in the habitat.
satwa liar di kawasan ini.
Oleh karenanya BII merealisasikan berbagai program Hence, BII conducted a number of environmental
edukasi lingkungan, sekaligus memberikan solusi education programs and at the same time offered
ekonomis pemberdayaan potensi lingkungan sekitar economic solutions to empower natural potential
untuk mendukung kehidupan sehari-hari dengan tanpa to support livelihoods without generating negative
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. impacts on the environment. The programs are:
Program-program dimaksud, meliputi:
• Kampanye “Hemat Air” untuk Generasi Mendatang • “Save Water” Campaign for Future Generation
Melihat betapa pentingnya menghemat air Realizing the importance of saving water for
untuk generasi-generasi mendatang, BII telah the benefit of future generations, BII launched
menyelenggarakan kampanye “Hemat Air” dengan “Save Water” campaign, producing stickers to
antara lain memproduksi stiker untuk meningkatkan enhance the awareness of employees and general
kesadaran karyawan dan pihak lain yang berada di public around BII’s environment to save water.
lingkungan BII akan pentingnya upaya penghematan This reflects real effort to mitigate impacts of
air, hal ini merupakan tindakan nyata sebagai upaya climate change. This small step is meaningful in
mitigasi dampak perubahan iklim. Langkah kecil contributing, to water saving in the Company.
namun sangat berarti dalam penghematan air di Training and workshops are also provided for
lingkunganPerusahaanadalahmelakukanworkshop/ cleaning service staff regarding the importance of
pelatihan bagi para pegawai cleaning service tentang saving water.
pentingnya menghemat air.
• Pembangunan instalasi eco-friendly Biogas untuk • Developing eco-friendly biogas processing unit for
penduduk Merapi Merapi residents
Di tahun 2014 BII mengembangkan program In 2014, BII developed biogas program for
biogas untuk komunitas di sekitar Gunung communities in Mount Merapi as source of
Merapi sebagai energi alternatif dan sumber alternative and renewable energy. Through this
energi terbarukan. Melalui program ini, BII program, BII supported revitalization of 16 biogas-
mendukung revitalisasi 16 biogas dan membangun processing unit and built 10 biogas-processing
10 instalasi biogas untuk mengembangkan energi unit to produce renewable energy for around
terbarukan yang berguna bagi sekitar 400 warga 400 citizen in 15 villages. Biogas is produced from
di 15 dusun. Biogas diperoleh dari hasil fermentasi fermented cattle waste. Remaining waste can be
kotoran ternak sapi dengan hasil samping berupa processed into compost and bio-slurry that are
pupuk kompos dan bioslurry yang berguna untuk beneficial to naturally fertilize agricultural land.
meningkatkan produk pertanian dan perkebunan
secara alami.
Matahari
Sun
Rumah pemilik
biogas
biogas home owners
Kandang
Ternak Pipa Saluran Biogas
Stokyard Pengaduk Biogas Pipe Line
Stirrer
Bak Pengaduk
Stirrer Basin Pupuk Biogas
Biogas Fertilizer
Kolam Output
Output Pond
Pipa Masuk
Input Pipe Line
Alur Biogas & Infrastruktur Air Bersih
Biogas Line and Clean Water Infrastructure Biodigester
Biodigester
• Inisiatif Perbaikan Operasional Yang Ramah • Improving Operations Toward Green Banking
Lingkungan. Dalam kegiatan operasional semua Operations. The corporations’ operations activity,
perusahaan, termasuk perbankan, tentunya including banking has direct impact on the
memberi dampak langsung terhadap lingkungan environment through activities of transportation,
seperti kegiatan transportasi dalam rangka electricity consumption, paper consumption,
pelaksanaan tugas, penggunaan listrik, konsumsi and technology tool replacement. To reduce
kertas dan penggantian peralatan berteknologi. environmental impacts from its operations, BII has
Namun untuk mengurangi dampak lingkungan applied a number of eco-friendly policies, covering:
dari aktivitas operasional tersebut, BII telah
menerapkan beberapa kebijakan operasional
ramah lingkungan, meliputi:
berwawasan lingkungan secara efisien dengan system reduced from 4 to just 1 sheet of paper
mengurangi penggunaan kertas. Pengurangan required for account opening. This initiative
jumlah kertas dalam pembukaan rekening also promotes environmental-oriented business
adalah dari 4 halaman menjadi 1 halaman. innovations.
Adapun penghitungan emisi CO2 dilakukan The measurement of CO2 emission was calculated
melalui perhitungan konversi jumlah bahan by converting the amount of fossil fuels used in
bakar fosil yang digunakan baik dalam the transportation and in generating power, refer
kegiatan transportasi langsung maupun dalam to the formulation of conversion unit of the CO2
membangkitkan daya energi listrik, merujuk emission factor for fossil fuel from US-EIA (United
pada rumusan unit konversi faktor emisi CO2 States - Energy information Administration).
untuk bahan bakar fosil dari US-EIA (Energy
Information Administration - Amerika Serikat).
Dalam rangka mengurangi emisi CO2 langsung In order to reduce the direct or indirect CO2
tersebut, kami menerapkan program peningkatan emission, we implement the improvement
efisiensi operasional melalui beberapa inisisatif, program on operations efficiency through several
meliputi: initiatives, including:
• Mengendalikan konsumsi BBM dari kegiatan • Control in fuel consumption from
transportasi dengan mengurangi jumlah unit transportation by reducing car unit from
mobil rental. rental.
• Memaksimalkan penggunaan infrastruktur TI • Maximization on IT infrastructure such as
seperti conference call dan teleconference. conference call and teleconference.
• Menggunakan alat kontrol berupa Control Log • Utilizing control tools such as Control Log in
yang ada di masing-masing unit kendaraan. each vehicle units.
• Melakukan pemantauan melalui GPS. • Monitoring via GPS.
Adapun gambaran konsumsi BBM (umumnya The following are fuel consumption (mostly diesel)
solar) dan ekuivalen emisi CO2 langsung untuk 2 and equivalent to the direct CO2 emission for the
tahun terakhir adalah sebagai berikut. last 2 years.
Keterangan | References Konsumsi BBM (liter) Konversi | Conversions Ekuivalen Emisi CO2 (kg)
Fuel Consumptions (litre) Equivalent CO2 Emission (kgs)
2013 823,696.8 2,668.1 2,197,705
2014 1,136,263.6 2,668.1 3,031,665
Keterangan: Angka konversi emisi CO2 sesuai EIA (US Energy Information Administration)
Note: Numbers of CO2 emmission conversion according to EIA (US Energy Information Administration)
Sejak diluncurkan, BII telah mendapatkan Since the launched, BII has obtained 15 customers,
sebanyak 15 nasabah, berupa koperasi pengelola of cooperatives from the palm oil company, from
perkebunan kelapa sawit yang sebagian which a part of the crops are processed into
hasilnya diolah menjadi biofuel dengan jumlah biofuel. The total outstanding loans portfolio by
outstanding portofolio pinjaman per akhir tahun the end of 2014 amounted to Rp175.6 billion.
2014 sebesar Rp175,6 miliar.
Sekalipun persentase portofolio produk Although the portfolio was relatively small in
perbankan tersebut masih relatif kecil, kami percentage, we strongly assured its future growth
meyakini potensi pengembangannya di masa potential, considering Indonesia is an agricultural
mendatang sangat besar, mengingat Indonesia country, with increasing needs of fuel, whilst
adalah negara agraris dengan kebutuhan bahan reserved oil continues decreasing. In addition to
bakar yang terus berkembang, sementara the loans extension to support the development of
cadangan minyak bumi terus berkurang. renewable energy, we also promote a sustainable
Selain menyalurkan kredit perbankan untuk husbandry program, which enables the production
mendukung pengembangan produk bahan bakar of renewable fuel from the livestock’s composts.
terbarukan, kami juga mendukung kegiatan One of our activities was held in the slope of Merapi
peternakan berkelanjutan yang memungkinkan Mountain, by building a biogas installation for the
diproduksinya bahan bakar terbarukan dari surrounding farmer community development.
kotoran ternak melalui dukungan pembangunan
instalasi biogas, sebagaimana diuraikan dalam
realisasi kegiatan Pengembangan Komunitas
Petani di Lereng Gunung Merapi, Jawa Tengah.
Profil Organisasi
G4-3 Nama Organisasi | The name of the organization 42, 43
G4-4 Produk dan Jasa | Product and Services 42, 43
G4-5 Lokasi Kantor Pusat Organisasi | The location of the organization’s headquarters 42, 43
G4-6 Wilayah Operasi | Operation Area 42, 43
G4-7 Kepemilikan dan Bentuk Hukum | The nature of ownership and legal form 42, 49
G4-8 Pangsa Pasar | Market Presence 43, 46
G4-9 Skala Organisasi | The scale of the organization 49
G4-10 Distribusi Pegawai | Employee distribution 86
Persentase Jumlah Pegawai yang tercakup dalam Perjanjian Kerja Bersama |
G4-11 68
Percentage of total employees covered by Collective Labor Agreements
G4-12 Rantai Pasokan | Supply chain 50, 56
Perubahan yang signifikan selama periode pelaporan | Significant changes during the
G4-13 56
reporting period
Pendekatan dalam penerapan prinsip pencegahan | Precautionary approach or
G4-14 170
principle addressed by the organization
Inisiatif internasional dalam bidang lingkungan dan sosial yang didukung atau
G4-15 diadopsi oleh perusahaan | List of externally developed economic, environmental and 174
social charters, or other initiatives to which the organization subscribes or endorses
G4-16 Keanggotaan dalam asosiasi industri | Memberships of associations 50
Assurance
G4-33 Assurance Eksternal | External assurance for the report 56
Aspek: Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Aspect: Occupational Health and Safety
G4-DMA Pengungkapan Pendekatan Manajemen | Disclosures on Management Approach 85
Klausul Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam PKB | Health and safety topics
G4-LA8 85
covered in CLA
Aspek: Pelatihan dan Pendidikan | Aspect: Training and Education
G4-DMA Pengungkapan Pendekatan Manajemen | Disclosures on Management Approach 74-77
Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan | Average hours of training per year
G4-LA9 78-79
per employee
Program pelatihan bagi pegawai yang akan memasuki masa pensiun | Programs for
G4-LA10 skills management and lifelong learning that support the continued employbility of 78-79
employees
G4-LA11 Reviu terhadap kinerja dan jenjang karir karyawan | Regular performance and career 69, 83
development reviews
Peningkatan kompetensi karyawan di bidang lingkungan dan sosial yang sesuai
FS4 dengan lini usaha | Process(es) for improving staff competency to emplement the 78-79
environmental and social policies and procedures as applied to business lines
Aspek: Keberagaman dan Persamaan Kesempatan | Aspect: Diversity and Equal Opportunity
G4-DMA Pengungkapan Pendekatan Manajemen | Disclosures on Management Approach 66-67, 69, 74
Komposisi personalia organisasi berdasarkan jenjang jabatan, gender dan usia
yang menunjukkan adanya keberagaman | Composition of governance bodies and
G4-LA12 86
breakdown of employees category according to gender, age group and other indicator
of diversity
Terima kasih atas perhatian dan apresiasi Bapak/Ibu terhadap laporan tahunan kami ini.
Thank you for your attention and appreciation on our sustainability report.
Untuk meningkatkan pelayanan kami dalam mengembangkan laporan yang akan datang, maka kami mohon Bapak/Ibu untuk
mengisi kuesioner berikut dan dapat mengirimkannya kembali kepada kami. Kami sangat mengharapkan pemikiran, saran, dan
kritik dari Bapak/Ibu.
To improve our next report, please let us know what you think about the report by filling in the questionnaire below, and return
this feedback form to us. Your views, and critics are very much welcomed and appreciated.
SS : Sangat Setuju S : Setuju RR : Ragu-ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
SA : Strongly Agree A : Agree SD : Somewhat Disagree D : Disagree SD : Strongly Disagree
Sentral
Sentral
Senayan
Senayan
III III
Jl. Asia
Jl. Asia
Afrika
Afrika
No. 8No. 8
Gelora
Gelora
BungBung
KarnoKarno
- Senayan
- Senayan
Jakarta
Jakarta
Pusat
Pusat
1027010270
Indonesia
Indonesia
T: +62
T: +62
21 2922
21 2922
88888888
F: +62
F: +62
21 2922
21 2922
89148914