You are on page 1of 16

Anatomi & Histologi

Sistem Bilier serta Ikterus


Dedy Nur Hidayat
Devi Anggyni Iryanti
Marlyn Rozelyn Ayomi

Outline

Anatomi dan Histologi Sistem Bilier


Fisiologi dan Patofisiologi Ikterus
Etiologi Ikterus
Gejala Klinis yang mendukung diagnosis
ikterus
Pemeriksaan Laboratorium dan Penunjang
Lain untuk Mendiagnosis Penyakit Hati
Tatalaksana Ikterus Secara Paripurna
(Medikamentosa dan Nutrisi)
Algoritme Tatalaksana Ikterus

Anatomi Sistem Bilier


Terdiri atas:
Hepar
Vesica fellea
Saluran-saluran terkait

Amirudin R. Fisiologi dan biokimia hati. In: Setiati A, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi
B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Vol 2.6th ed. Jakarta: InternaPublishing;2014.
Martini FH, Nath JL, Bartholomew EF. Fundamentals of anatomy & physiology. 10 th ed. Boston :
Pearson;2015

Anatomi Hepar

Martini FH, Nath JL, Bartholomew EF. Fundamentals of anatomy & physiology. 10th ed. Boston :
Pearson;2015

Anatomi Hepar

Paulsen F, Waschke J. Sobotta atlas anatomi manusia. Volume 2. 23th ed. Pendit NU, Hartanto H, Nugroho AW,
Ramadhani D, Diani A. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC;2014.

Histologi Hepar

Martini FH, Timmons


MJ, Tallitsch RB.Human
anatomy. 7th Ed.

Anatomi dan histologi Vesica fellea


serta saluran terkait

Martini FH, Timmons MJ, Tallitsch RB.Human anatomy. 7th Ed. Boston:Pearson;2012

Fisiologi

Amirudin R. Fisiologi dan biokimia hati. In: Setiati A, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi
B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Vol 2. 6th ed. Jakarta: InternaPublishing;2014.

Patofisiologi
Pembentukan
bilirubin
Transport plasma
Terjadi Gangguan

Liver uptake
Konjugasi
Ekskresi

Prehepatik
Intrahepatik
Pascahepatic

Amirudin R. Fisiologi dan biokimia hati. In: Setiati A, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi
B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Vol 2. 6th ed. Jakarta: InternaPublishing;2014.

Etiologi
Bilirubin Tak Terkonjugasi

Bilirubin Terkonjugasi

1. Overproduksi (hemolisis)
1. Gangguan ekskresi hepatic
a. Kelainan familial atau herediter
2. Penurunan ambilan hepatik
3. Penurunan konjugasi bilirubin b. Sindroma Dubin-Johnson
c. Sindroma Rotor
(penurunan aktivitas enzim
hepatic glukoronosil transferase)
2. Obstruksi bilier
a. Defisiensi herediter enzim
ekstrahepatik
transferase
d. Batu empedu
b. Sindroma Gilbert (defisiensi
e. Malformasi bilier (misalnya
transferase ringan)
striktur, atresia, kista koledokus)
c. Sindroma Crigler-Najjar tipe II
f. Infeksi (misalnya Clonorchis,
(defisiensi transferase sedang)
Ascaris, kolangiohepatitis oriental)
d. Sindroma Crigler-Najjar tipe I
g. Malignitas (kolangiokarsinoma,
(tidak adanya transferase)
karsinoma ampularis)
e. Ikterus neonatal (defisiensi
h. Kolangitis sklerosing
transferase transien)
i. Kompresi saluran bilier
f. Defisiensi transferase didapat
j. Malignitas (misalnya karsinoma
(akuisita)
pankreas, limfoma, metastase ke
g. Inhibisi obat (misalnya
kelenjar limfe portal)
kloramfenikol, pregnanediol)
k. Inflamasi (misalnya pancreatitis)
h. Penyakit hepatoseluler (hepatitis,
Kaplan LM, Isselbacher KJ. Ikterus. In: Isselbacher KJ, Braunwald E, Wilson JD, Martin JB, Fauci A, Kesper DL. Harrison prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam. Vol 1. 13 ed. Asdie AH,
sirosis)
Indonesian editor. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC;2012.
th

Gejala klinik
Berdasarkan penyebab:
nyeri di area vesica fella kolestasis
ekstrahepatik.
sakit sumbatan duktus bilier akibat
keganasan pankreas (pada bagian caput)
kolestasis ekstrahepati sklera berwarna
kehijauan (greenish jaundice)
kolestasis intrahepatik akan memberikan
kesan warna kekuningan pada sklera
(yellowish jaundice)
Suaiman A. Pendekatan klinis pada pasien ikterus. In: Setiati A, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B, Syam
AF. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Vol 2.6th ed. Jakarta: InternaPublishing;2014.

Roche AP, Kobos R. Jaundice in the adult patient. Am Fam Physician [internet]. 2004 Jan 15[cited 2016 Mar

Pemeriksaan yang dilakukan untuk


menegakkan diagnosis
Pencitraan
CT Scan
USG
Biopsi hati

Pemeriksaan
lain

Pemeriksaan
laboratorium

Suaiman A. Pendekatan klinis pada pasien ikterus. In: Setiati A, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B, Syam AF. Buku

Tata laksana ikterus


Tatalaksana tergantung pada penyakit
dasar yang menjadi penyebabnya.
Farmakologi
Pemberian kolestiramin 4-16g/hari per oral
dalam dosis terbagi dua yang akan
mengikat garam empedu di usus.
Pemberian fitonadion (vitamin K1) 5-10
mg/hari subkutan untuk 2-3 hari dapat
menyebabkan kondisi hipoprotombinemia
membaik.

Suaiman A. Pendekatan klinis pada pasien ikterus. In: Setiati A, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B, Syam AF. Buku

Non Farmakologi:
Suplemen atau makanan yang
mengandung kalsium dan vitamin D
dalam keadaan kolestasis yang
ireversibel

Suaiman A. Pendekatan klinis pada pasien ikterus. In: Setiati A, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B, Syam AF. Buku

Algoritma Tata laksana


ikterus

Roche AP, Kobos R. Jaundice in the


adult patient. Am Fam Physician
[internet]. 2004 Jan 15[cited 2016
Mar 2];69(2):299-304. Available
from:
http://www.aafp.org/2004/0115/p2

Daftar referensi:
1.

2.
3.

4.

5.

Amirudin R. Fisiologi dan biokimia hati. In: Setiati A, Alwi I,


Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B, Syam AF. Buku ajar
ilmu
penyakit
dalam.
Vol
2.6th
ed.
Jakarta:
InternaPublishing;2014.
Martini FH, Nath JL, Bartholomew EF. Fundamentals of anatomy
& physiology. 10th ed. Boston : Pearson;2015
Paulsen F, Waschke J. Sobotta atlas anatomi manusia. Volume
2. 23th ed. Pendit NU, Hartanto H, Nugroho AW, Ramadhani D,
Diani A. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC;2014.
Kaplan LM, Isselbacher KJ. Ikterus. In: Isselbacher KJ, Braunwald E, Wilson
JD, Martin JB, Fauci A, Kesper DL. Harrison prinsip-prinsip ilmu penyakit
dalam. Vol 1. 13th ed. Asdie AH, Indonesian editor. Jakarta:Penerbit Buku
Kedokteran EGC;2012.
Roche AP, Kobos R. Jaundice in the adult patient. Am Fam
Physician [internet]. 2004 Jan 15[cited 2016 Mar 2];69(2):299304.
Available
from:
http://www.aafp.org/2004/0115/p299.html#sec-2

Terima kasih

You might also like