Mengingat kurangnya spesifisitas beberapa tanda-tanda ini, sebuah kombinasi tanda-tanda

dapat memberikan lebih banyak informasi (Tabel 1). Dengan demikian, muntah (yang sangat
sering dan dangkal gejala) merupakan tanda peringatan jika dikombinasikan dengan sebuah
menggembung ubun-ubun, hipotonia aksial, gangguan kewaspadaan dan pergeseran menuju
puncak kurva lingkar kepala. Riwayat kesehatan anak (notebook kesehatan keluarga) harus
juga diputar untuk tanda-tanda yang disebutkan di atas, karena mereka mungkin bersaksi HI
sebelumnya.
Item informasi tertentu dalam sejarah medis bayi dapat menyarankan terjadinya suatu AHI:
keterlambatan

dalam

mencari

bantuan

medis

dan

atau

kurangnya

tanggap oleh keluarga / wali;

tidak adanya penjelasan untuk tanda-tanda klinis yang diamati:

dalam seri yang dilaporkan oleh Mireau [121], keluarga / pengasuh melakukan tidak

melaporkan trauma sama sekali dalam 71,6% kasus, meskipun pertanyaan diulang,
menurut Hettler dan Greenes [78], fakta bahwa sejarah trauma tidak segera dilaporkan
sangat diskriminan untuk AHI, dibandingkan dengan non-ditimbulkan (disengaja) HI
[di 69,3% dan 3% kasus, masing-masing (P <0,001), dengan spesifisitas tinggi (0,97)

dan nilai prediksi positif yang tinggi (0.92)];

lebih sugestif, penjelasan masuk akal: misalnya,
memar diduga terkait dengan jatuh pada bayi yang tidak bisa
belum berjalan tanpa bantuan;
penjelasan bahwa perubahan dari waktu ke waktu atau berbeda dari satu

orang ke orang lain;

pelaporan spontan dari HI ringan;
seorang anak yang dilaporkan menangis banyak atau konsultasi terlebih dahulu untuk

menangis;
riwayat trauma apapun;
sejarah kematian saudara dijelaskan.

Jika dokter mencurigai diagnosis SBS, ia / dia harus memberitahu orang tua tentang / nya
keprihatinannya status anak dan memberitahu mereka bahwa rumah sakit darurat
diindikasikan.