Professional Documents
Culture Documents
Nomor :
KERJA
Terbit :
Disiapkan
Diperiksa
Disahkan
Revisi :
Mulai Berlaku :
Halaman
1. Tujuan
2. Ruang
Agar kinerja puskesmas dapat dievaluasi setiap waktu untuk perbaikan selanjutnya.
Prosedur ini berlaku mulai pengumpulan data yang ada sesuai indikator SPM dari
lingkup
3. Definisi
4. Prosedur
5. Diagram
Alir
Petugas membandingkan
antara cakupan dengan
target Dinas Kesehatan
Petugas memberi
identifikasi pada
program yang telah
mencapai target dan
tidak mencapai target
6. Referensi
7. Dokumen
Terkait
8. Distribusi
Nomor :
Terbit :
Revisi :
PENANGGUNG-JAWAB
Disiapkan
Diperiksa
Disahkan
Mulai Berlaku:
Halaman :
1. Tujuan
2. Ruang
Lingkup
3. Definisi
4. Prosedur
SK penunjukan
Bendahara Penerimaan
SK penunjukan Bendahara
Pengeluaran
Bendahara Penerima
menyetor ke Kas Daerah
Bendahara Penerima
mencatat dalam
Register STS
Bendahara Pengeluaran
merekap STS
Bendahara Pengeluaran
membuat A2 sesuai jumlah
kegiatan.
Bendahara Pengeluaran
mengirim SPJ ke Dinas
Kesehatan
Bendahara Pengeluaran
menerima pengembalian
dana retribusi
Bendahara Pengeluaran
mencatat dalam Buku
Kas Umum
Bendahara Pengeluaran
mengeluarkan dana sesuai usulan
kegiatan pelaksana program dan
kegiatan operasional Puskesmas
Bendahara Pengeluaran
mencatat pengeluaran sesuai
masing-masing kegiatan dalam
BKU/buku bantu
6. Referensi
c. Peraturan Bupati Kab. Magelang No. 72 thn 2009 tentang Sistem dan
Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah
d. Keputusan Bupati Magelang tentang penunjukan Bank Jateng sebagai
bank penyimpan dana bendahara umum daerah Kab Magelang
7. Dokumen
Terkait
8. Distribusi
1. DPPKAD
2. Bank Jateng
3. Kantor Pajak
4. UPT Dinas Kesehatan
5. Objek Penerimaan
Nomor :
Terbit :
Revisi :
PENANGGUNG-JAWAB
Disiapkan Diperiksa Disahkan
Mulai Berlaku :
Halaman :
1. Tujuan
2. Ruang
Lingkup
3. Definisi
4. Prosedur
5. Diagram Alir
Bendahara Penerima menyiapkan
Laporan pertanggungjawaban
Fungsional
Bendahara Pengeluaran
menyiapkan laporan penutupan kas
6. Referensi
7. Dokumen
Terkait
PENANGGUNG-JAWAB
Disiapkan Diperiksa Disahkan
Revisi :
Mulai Berlaku :
Halaman :
1. Tujuan
2. Ruang
Lingkup
3. Definisi
4. Prosedur
5. Diagram Alir
Proses penentuan wajib
AMDAL
Pembentukan tim
penyusun kajian
AMDAL Puskesmas
Survei lingkungan
Pembuatan dokumen
KA-ANDAL
Pembuatan dokumen
ANDAL, RKL, RPL
Penilaian dokumen
ANDAL,RKL,RPL oleh tim
Komisi Penilai AMDAL
6. Referensi
7. Dokumen
Terkait
8. Distribusi
a. Dokumen KA-ANDAL
b. Dokumen ANDAL, RKL,dan RPL
------
PROSEDUR MEMBINA
KOMUNIKASI DAN
KOORDINASI DENGAN
PIHAK TERKAIT
PENANGGUNG-JAWAB
PROSEDUR
KERJA
Nomor :
Terbit :
Revisi :
Mulai Berlaku :
Halaman :
1. Tujuan
2. Ruang
Lingkup
3. Definisi
4. Prosedur
5. Diagram Alir
Identifikasi pihak terkait
Membuat perincian
kejelasan peran
Membuat pertemuan
Lintas Sektoral
Menindaklanjuti hasil
pertemuan
6. Referensi
7. Dokumen
Terkait
8. Distribusi
PROSEDUR FASILITASI
PERAN SERTA PELANGGAN
DALAM KEGIATAN
PELAYANAN
PROSEDUR
Nomor :
PENANGGUNG-JAWAB
KERJA
Terbit :
Revisi :
Mulai Berlaku :
Halaman :
1. Tujuan
2. Ruang
lingkup
3. Definisi
4. Prosedur
5. Diagram Alir
Menindaklanjuti hasil
monitoring dan evaluasi
6. Referensi
7. Dokumen
terkait
8. Distribusi
PROSEDUR STUDI
BANDING
PROSEDUR Nomor :
KERJA
Terbit :
Revisi :
PENANGGUNG-JAWAB
Disiapkan Diperiksa Disahkan
Mulai berlaku :
Halaman :
1. Tujuan
2. Ruang Lingkup
3. Definisi
4. Prosedur
Menentukan tempat/lokasi
studi banding
Mengajukan proposal
Mengajukan surat
permohonan resmi ke
tempat tujuan
6. Referensi
7. Dokumen
Terkait
a. Proposal kegiatan
8. Distribusi
PROSEDUR PELAYANAN
PARIPURNA DI PUSKESMAS
PROSEDUR
KERJA
Nomor :
Terbit :
Revisi :
Mulai Berlaku :
PENANGGUNG-JAWAB
Disiapkan
Diperiksa
Disahkan
Halaman :
1. Tujuan
2. Ruang
Lingkup
Prosedur ini dimulai dari proses identifikasi sampai dengan tindak lanjut
terhadap keluhan pasien terhadap pelayanan kesehatan.
3. Definisi
4. Prosedur
a. Identifikasi pelanggan
b. Memberikan informasi yang memadai dan sesuai kebutuhan
c. Identifikasi kebutuhan dan harapan pelanggan
d. Pelanggan didiagnosa sesuai kebutuhan dan harapan pasien
e. Hasil diagnosa tercatat dalam dokumen/catatan medis pasien.
f. Pelanggan mendapat pengobatan sesuai dengan diagnosa.
g. Pelanggan mendapat penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang
baik.
h. Pelanggan mendapat penjelasan tentang tindak lanjut perawatan.
i. Dilakukan kunjungan rumah bagi pelanggan yang membutuhkan.
j. Menindaklanjuti keluhan pasien (survei kepuasan pelanggan)
5. Diagram
Alir
Identifikasi pelanggan
Pelanggan didiagnosa
sesuai kebutuhan dan
harapan
Pelanggan mendapat
pengobatan sesuai
diagnosa
Pelanggan mendapat
penyuluhan kesehatan
Pelanggan mendapat
penjelasan tentang tindak
lanjut perawatan
Dilakukan kunjungan
rumah bagi pelanggan
yang membutuhkan
6. Referensi
7. Dokumen
Terkait
8. Distribusi
KOORDINASI DALAM
PELAKSANAAN PROGRAM
PUSKESMAS
MUNTILAN I
STANDAR
PROSEDUR
Ditetapkan Oleh
Nomor :
Terbit :
Ke 1
Kepala Puskesmas
OPERASIONAL
Revisi :
Mulai berlaku : 01 Februari 2016
Halaman :
1-1
1. Tujuan
Agar pelayanan kesehatan dapat dilaksanakan dengan secara terpadu, dan terkoordinasi
dengan baik dan tercapai perbaikan/ penyempurnaan/ cakupan pelayanan program
2. Ruang
lingkup
3. Definisi
4. Prosedur
a.
KEBIJAKAN PEMANTAUAN,
PEMELIHARAAN DAN
PERBAIKAN
PROSEDUR
KERJA
Nomor :
Tanggal terbit :
Mulai berlaku :
Revisi :
Halaman :
PENANGGUNG-JAWAB
Disiapkan Diperiksa Disahkan
1. Tujuan
2. Ruang
lingkup
3. Definisi
4. Prosedur
5. Diagram alir
SK petugas
penanggung jawab
Melengkapi fasilitas
pelayanan standar
Melengkapi alat
keamanan standar
Petugas melakukan
inspeksi rutin
Petugas memelihara,
memantau dan melakukan
perawatan rutin
6. Referensi
7. Dokumen
terkait
8. Distribusi
PROSEDUR PENANGANAN
KEJADIAN YANG TIDAK
DIINGINKAN
PROSEDUR Nomor :
KERJA
Tanggal terbit :
PENANGGUNG-JAWAB
Mulai berlaku :
Revisi :
Halaman :
1. Tujuan
2. Ruang
lingkup
3. Definisi
4. Prosedur
5. Diagram alir
Investigasi penyebab
kejadian
Tindak lanjut
Monitoring dan evaluasi
6. Referensi
7. Dokumen
terkait
8. Distribusi
: Pelayanan Puskesmas
Sub Topik
: Rujukan Klien
Kelompok Pelayanan : Klien yang datang ke Puskesmas Muntilan I yang perlu penanganan
lanjutan
Pernyataan Standar
STRUKTUR
1. MAN
Medis
Paramedis
Non medis
2. MATERIAL
Blangko informed
consent
PROSES
HASIL
lngkap,klien bisa
dirujuk ke RS/sarana
c. Konseling
memadai,dan
mendapatkan
perawatan tindak
Blangko rujukan
Alat tulis
Tensimeter
Stetoskop
Jam tangan
Obat-obat
emergensi
Blangko kasus
kunjungan rumah
Bidai, spalk
pulang (APS).
f. Mengisi
Blangko
i. Menyerahkan
Rujukan
ke
klien
kesehatan
ke
petugas
yang
lebih
memadai.
j. Mengembalikan barang inventaris
3. MONEY
Sesuai kebijakan
Puskesmas
4. METHOD
Klasifikasi jenis
rujukan
RS/sarana
Administrasi rujukan
Konseling
Kelengkapan
administrasi
Pendampingan
Kunjungan rumah
5. MACHINE
Alat transportasi
untuk merujuk
Logo :
Prosedur : Rujukan
Tanggal :
No :
Terbit :
Disahkan oleh :
Judul
Tujuan
Ruang Lingkup
Uraian Umum
perlu
PROSEDUR
Kejang
Perdarahan hebat
Gangguan refraksi
Kecelakaan dengan fraktur non komplikata atau terjadi perdarahan yang dapat
diatasi
Tumor
Tonsilitis kronis
BPH
Dll
3. Konseling
4. Informed Consent
4.a. Bersedia dirujuk
4.b. Tidak bersedia dirujuk
5. Klien yang tidak bersedia dirujuk, pulang
6. Mengisi blangko rujukan dan diserahkan kepada pengantar/pendamping klien ke
RS/sarana kesehatan yang lebih memadai.
7. Menulis pada buku rujukan
8. Mendampingi klien dengan kasus rujukan yang perlu pendampingan.
9. Menyerahkan klien ke petugas RS/sarana kesehatan yang lebih memadai.
10. Mengembalikan barang-barang inventaris Puskesmas yang dipakai sewaktu merujuk.
: Pelayanan Medis
Sub Topik
: Pelayanan Medis
STANDAR
1. MAN : Medis, Paramedis
2. MATERIAL
Ruangan bersih
Meja kursi
Kursi gigi
Stetoskop
Tensimeter
Komputer layanan
SIMPUS
Termometer baik
PROSES
a. Petugas menyiapkan alat
pemeriksaan dan ruang
pelayanan
b. Petugas memanggil pasien ke
ruang pelayanan.
c. Petugas melakukan anamnesa.
d. Petugas melakukan
pemeriksaan fisik.
e. Petugas memberikan
pemeriksaan penunjang jika bila
ada indikasi.
f. Petugas melakukan tindakan
sesuai dengan diagnosa.
g. Petugas mengantisipasi jika ada
kejadian Syok Anafilaksis
h. Petugas akan merujuk jika
HASIL
a. Mendapatkan
anamnesa lengkap
b. Mendapatkan hasil
pemeriksaan fisik
sesuai indikasi
c. Hasil pemeriksaan
sesuai indikasi
d. Diagnosa tepat
e. Tindakan rasional
sesuai diagnosa
f. Menulis resep
rasional
g. Pasien memahami
informasi
h. Bila terjadi syok
dapat tertangani
Aritimer baik
Peralatan steril
i. Untuk dokumetasi
penyakit
j.
Timbangan
Termos
Alkohol 70 %
Infus set
Rekam medis
Blangko resep
Sterilisator
Desinfektan
Bak steril
3. MONEY
Askes
4. METHOD
Anamnesa
Pemeriksaan Fisik
Diagnosa
Resep
Konseling
Pencatatan status
5. MACHINE
perlu.
Untuk dokumentasi
pelaporan
Sarana transportasi
LOGO :
Prosedur :
Disahkan Oleh
NO :
Terbit ke :
Tanggal :
4a
4b
6a
6
b
6c
PENGOLAHAN BAHAN
BERBAHAYA
PROSEDUR
KERJA
Nomor :
1
0
PENANGGUNG-JAWAB
Disiapkan Diperiksa Disahkan
Tanggal terbit :
Mulai berlaku :
Revisi :
Halaman :
1. Tujuan
2. Ruang
lingkup
3. Definisi
4. Prosedur
b. Penanggung jawab mengidentifikasi jenis-jenis bahan berbahaya
c. Memberi simbol dan warna pada kemasan sesuai Standar
Internasional.
d. Menyimpan bahan berbahaya ditempat yang sesuai dengan
jenisnya dan aman.
e. Memperhatikan tata letak dan pengaturan penempatan bahan.
f. Pemberian Labeling pada ruang penyimpanan(label isi, safety,
resiko bahan,pencegahan).
g. Menginventaris bahan-bahan berbahaya.
h. Melakukan pemeriksaan rutin.
i. Pendokumentasian pemeriksaan
5. Diagram
Alir
SK penunjukan
penanggung jawab
Identifikasi jenis
bahan berbahaya
Memberi simbol dan
warna pada kemasan
Melakukan pemeriksaan
rutin
Pendokumentasian
pemeriksaan
6. Referensi
8. Distribusi
PENANGANAN ALAT
PROSEDUR
KERJA
Nomor :
PENANGGUNG-JAWAB
Disiapkan Diperiksa Disahkan
Tanggal terbit :
Mulai berlaku :
Revisi :
Halaman :
1. Tujuan
2. Ruang
Lingkup
Prosedur ini berlaku mulai dari pemisahan alat bersih dan kotor sampai
dengan pendokumentasian perawatan rutin.
3. Definisi
5. Diagram
Alir
Petugas pelayanan
memisahkan alat alat yang
perlu perawatan lanjutan
Petugas pelayanan
memisahkan alat yang
perlu persyaratan khusus
untuk peletakannya
Inventaris peralatan
medis
Perawatan rutin
Pendokumentasian
perawatan rutin
6. Referensi
7. Dokumen
Terkait
8. Distribusi