Professional Documents
Culture Documents
b. Tipe anaerobik
Pada proses fermentasinya tidak
memerlukan oksigen, sehingga hanya
sebagian bahan energi yang dipecah dan
akan menghasilkan sebagian energi,
karbondioksida dan air termasuk sejumlah
asam laktat, asetat, etanol, asam volatile,
alkohol dan ester.
Fermentasi Etanol
Proses fermentasi dimaksudkan untuk
mengubah glukosa menjadi etanol/bioetanol
(alkohol) dengan menggunakan mikroba.
Alkohol yang diperoleh dari proses
fermentasi ini, biasanya alkohol dengan
kadar 8 sampai 10 persen volume.
C6H12O6
Glukosa
Fermenta
si
2C2H5OH +
Etanol
2CO2
Karbondioksida
Mikroba Fermentasi
Alkohol
Mikroba dari golongan yeast adalah
Saccharomyces cereviseae, Saccaromyces
diastaticus, Saccharomyces rouxii,
Kluyveromyces fragilis, K. Lactis, Candida
pseudotropicalis, Pachysolen tannophillus,
Scwaniomyces alluvins, S. castellii,
Endomycopsis fibulifera.
Mikroba golongan bakteri adalah Zymomonas
mobilis, Clostridium thermocellum,
Clostridium thermohydrosulfuricum,
Thermoanaerobium brockii (Kartika, 1992).
b. pH
Sifat dan kualitas dari beberapa produk
dipengaruhi oleh pH atau aktivitas
keasaman. Definisi pH adalah konsentrasi
ion hidrogen dari sebagian besar
larutan,atau log negatif dari konsentrasi
hidrogen.
pH menentukan intensitas kemasaman atau
alkalinitas dari suatu cairan encer dan
mewakili konsentrasi ion hidrogen
C. Kadar Nutrien
Medium fermentasi adalah medium tumbuh
mikroba yang menyediakan nutrien yang
dibutuhkan oleh mikroba untuk memperoleh
energi, untuk pertumbuhan, membentuk sel
dan biosintesa produk-produk metabolit.
Pertumbuhan menunjukkan kinetika tipe
penjenuhan bila konsentrasi nutrien semakin
tinggi. Dalam banyak keadaan bila
konsentrasi nutrien semakin tinggi, maka
suatu daerah penghambatan substrat akan
terjadi.
D. Sumber Karbon
Karbon termasuk bahan cadangan didalam
sel. Hasil oksidasi dari senyawa karbon
digunakan sebagai sumber energy.
Sumber karbon didapat dari karbohidrat
yaitu monosakarida (glukosa, fruktosa,
galaktosa), disakarida (maltose, laktosa,
sukrosa), trisakarida (rafinosa), dan
polisakarida (pati, dextosa, pektin,
selulosa).
E. Oksigen
Pada permulaan proses, khamir
memerlukan oksigen untuk
pertumbuhannya oleh karena itu perlu
dilakukan aerasi. Setelah terbentuk gas CO2
reaksi dikondisikan menjadi anaeraob.
Proses fermentasi etanol dalam keadaan
anaerob atau tidak ada oksigen agar khamir
melakukan degradasi tidak sempurna
sehingga gula diubah menjadi molekul
etanol
Efisiensi
Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik
antara input dan output, untuk mendapatkan
hasil maksimum yang dicapai dengan
penggunaan yang terbatas.
Efisiensi terdiri atas dua unsur yaitu kegiatan
dan hasil dari kegiatan tersebut. Suatu
kegiatan dianggap mewujudkan efisiensi kalau
hasil tertentu tercapai dengan kegiatan
terkecil, dan suatu kegiatan dianggap
mewujudkan efisiensi kalau dengan kegiatan
tertentu tercapai hasil yang terbesar
Effisiensi fermentasi =
x 100%
0,511
Keterangan:
0,511 = Koefisien Gay-Lussac
Berat Jenis Alkohol 100% = 0,794
Terima
Kasih....