You are on page 1of 2

1.

Peran pemerintah dalam pelayanan masyarakat


Pelayanan masyarakat sendiri diartikan segala kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan dasar sesuai dengan hak hak setiap warga negara dan penduduk atas suatu bidang, jasa
atau pelayanan administrasi yang disediakan penyelenggara pelayanan yang terkait dengan
kepentingan masyarakat. Karakteristik khusus dari pelayanan masyarakat :
a. Sebagian besar layanan pemerintah berupa jasa, dan barang tak nyata. Contohnya
sertifikat, perijinan, peraturan, transportasi, ketertiban, kebersihan, dan lain sebagainya.
b. Selalu terkait dengan jenis pelayanan-pelayanan yang lain, dan membentuk sebuah
jalinan sistem pelayanan yang berskala nasional. Contohnya dalam hal pelayanan
transportasi.
c. Efisiensi dan efektivitas pelayanan akan meningkat seiring dengan peningkatan mutu
pelayanan. Semakin tinggi mutu pelayanan bagi masyarakat, maka semakin tinggi pula
kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Dengan demikian akan semakin tinggi pula
peran serta masyarakat dalam kegiatan pelayanan.
d. Tujuan akhir dari pelayanan publik adalah terciptanya tatanan kehidupan masyarakat
yang berdaya untuk mengurus persoalannya masing-masing.
Pelayanan masyarkat dikelompokkan berdasarkan cirri-ciri dan sifat-sifat kegiatan dalam
proses pelayanan serta produk pelayanan yang dihasilkan. Pengelompokan pelayanan masyarakat
adalah sebegai berikut :
Pertama, kelompok pelayanan administratif yaitu pelayanan yang menghasilkan dokumen
resmi yang dibutuhkan oleh masyarakat, misalnya status kewarganegaraan, sertifikat kompetensi,
kepemilikan atau penguasaan terhadap suatu barang dan sebagainya. Contoh kelompok ini
adalah pelayanan setifikat tanah, pelayanan IMB, pelayanan administrasi kependudukan (KTP,
akta kelahiran/kematian).
Kedua, kelompok pelayanan barang, yaitu pelayanan yang mengahsilkan berbagai
bentuk/jenis barang yang digunakan oleh masyarkat. Misalnya, jaringan listrik, penyediaan air
bersih, jaringan telepon, dan sebagainya.
Ketiga adalah kelompok pelayanan jasa yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai
bentuk jasa yang dibutuhkan oleh publik, misalnya pelayanan angkutan darat, laut dan udara,
pelayanan kesehatan, pelayanan perbankan, pelayanan pos, pendidikan dan pelayanan
pemadaman kebakaran
2. Peran Pemerintah Sebagai Fasilitator

Pemerintah seharusnya merupakan fasilitator yang ramah, menyatu dengan masyarakat, bersahabat,
menghargai masyarakat, mampu menangkap aspirasi masyarakat, mampu membuka jalan, mampu
membantu menemukan peluang, mampu memberikan dukungan, mampu meringankan beban pekerjaan
masyarakat, mampu menghidupkan komunikasi dan partisipasi masyarakat tanpa masyarakat merasa
terbebani Sebagai fasilitator maka peran pemerintah adalah menciptakan atau memfasilitasi

suasana yang tertib, nyaman dan aman, termasuk sarana prasarana pembangunan. Berikut adalah
peran pemerintah sebagai fasilitator :
a. Fasilitator dibidang pendampingan
Pendampingan sangat diperlukan untuk bisa mandiri dalam melanjutkan dan
meningkatkan usaha. Misalnya, pemberian pelatihan, pendidikan dan peningkatan
keterampilan.
b. Fasilitator dibidang pendanaan dan permodalan
Selain memberikan bantuan pendampingan, juga diperlukan fasilitasi dalam bidang
pendanaan maupun permodalan. Peran pemerintah dalam hal ini adalah membantu
mencari jalan keluar untuk.
3. Peran pemerintah sebagai pendamping

You might also like