Karya tulis ini dilatarbelakangi karena penyakit typhoid termasuk penyakit
yang mengakibatkan angka kejadian luar biasa (KLB) yang terjadi di Jawa Barat, pada tahun 203 menempati urutan ke 21.Typhoid di RSUD Majalaya Kabupaten Bandung dari bulan Januari sampai dengan Desember 2012 yaitu sebanyak 853 kasus typhoid. Dampak yang muncul jika penyakit Typhoid ini tidak ditangani adalah hypertermi, toksemia berat, sampai dengan kelemahan. Untuk itu penulis tertarik melakukan asuhan keperawatan pada Tn. S dengan gangguan sistem Gastrointestinal : Demam Typhoid di ruang Melati RSUD Majalaya Kabupaten Bandung. Demam typhoid adalah infeksi sistemik yang disebabkan Salmonella Enterica, khususnya turunannya yaitu Salmonella Typhi A, B, C pada saluran pencernaan terutama menyerang bagian saluran pencernaan (Suratun, Lusianah 2010). Pada teori, masalah yang muncul pada demam Typhoid adalah perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan, hipertermi, resiko tinggi infeksi, intoleransi aktivitas dan kurangnya perawatan diri. Masalah yang muncul pada kasus adalah gangguan asupan nutrisi, gangguan peningkatan suhu tubuh, gangguan eliminasi BAB dan kurangnya pengetahuan. Intervensi yang dilakukan adalah memberikan makanan sesuai program dari rumah sakit, melakukan observasi terhadap tanda-tanda vital, memberikan pengetahuan tentang Typhoid, implementasi yang diberikan adalah sesuai dengan intervensi dan evaluasinya dalam bentuk SOAP (data subjek, data objek, aseesment, plan, implementasi, evaluasi, reassessment). Dengan demikian asuhan keperawatan yang diberikan dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi klien dengan pendekatan proses keperawatan yang berkesinambungan. Rekomendasi kepada pihak rumah sakit agar melengkapi alat-alat yang ada di ruangan, sehingga perawat ataupun mahasiswa dapat melaksanakan asuhan keperawatan secara maksimal. Kepada institusi pendidikan agar memperbaharui buku-buku sebagai referensi yang terbaru.
Kata Kunci : Demam Typhoid
Terdiri dari: IV BAB, 78 hal, 15 tabel, 1 gambar, 1 bagan, referensi : buku (tahun 1999-2011)