Professional Documents
Culture Documents
B.
Hal ini bisa dilihat dari anggota geraknya, yakni tangan dan kaki. Saat kaget,
keempat anggota geraknya yang semula dalam posisi menekuk seperti katak,
mengalami ekstensi menjadi lurus secara bersamaan.
Untuk mengetahui apakah anak tersebut mengalami gangguan atau tidak, kita
dapat melakukan hal ini:
*tarik selimutnya saat anak sedang tidur, baik dalam posisi tengkurap atau
telentang. Jika salah satu dari keempat anggota geraknya tak simetris, misal nya
kaki kanannya tampak lemas/tak terangkat, perlu dicermati sebagai tanda
mencurigakan.
2.
Dalam range waktu antara beberapa hari sejak lahir hingga usia 2,5 bulan, anak
sudah bisa mengangkat kepalanya sekitar 45 derajat. Selanjutnya, sekitar 1
bulan 10 hari sampai 3,5 bulan, bayi harus nya sudah bisa mengangkat kepala
sejauh 90 derajat.
Untuk mengetahui apakah anak tersebut mengalami gangguan atau tidak, kita
dapat melakukan hal ini:
*posisikan anak tengkurap/telungkup. Jika tidak ada kelainan, secara spontan
bayi akan berusaha mengangkat kepalanya sendiri.
3.
Perkembangan motorik bayi pada tahap ini dapat kita lihat dengan cara
memangku bayi tersebut dan menyandarkan anak pada tubuhnya hingga
kepalanya ikut tegak. Jika kepala bayi tampak lemas, terjatuh, atau menunduk,
kita perlu memeriksakan kondisi anak tersebut.
4.
bertumpu pada tangannya, ulurkan mainan yang bersuara atau coba panggil
namanya, hingga dia mencoba melihat ke arah suara dan mengangkat
kepalanya.
6.
Cara stimulasi, tidurkan anak dengan posisi telentang, lalu tarik perlahan kedua
lengannya. Perhatikan, apakah kepalanya sudah dapat mengikuti tubuh untuk
tegak atau tidak. Jika kepala tetap lunglai, besar kemungkinan ada kelainan yang
umumnya terjadi di susunan saraf pusat.
8.
Bila sesudah ditarik kedua tangannya kepala bayi bisa tegak, coba lepaskan
kedua tangannya secara perlahan agar dia bisa duduk sendiri.