You are on page 1of 2

1.

Metoda Pengukuran Gravitasi


Dalam metoda gravitasi untuk eksplorasi, kita melakukan pengukuran medan gravitasi
bumi pada daerah yang diteliti. Medan gravitasi di satu tempat dengan tempat lainnya akan
memiliki

harga

gravitasi

yang

berbeda.

Hal

itu

disebabkan

oleh

adanya

perbedaan rapatmasa (density) batuan untuk jenis batuan yang berbeda, dan batuan yang
memiliki rapatmasa tinggi akan mempunyai gaya tarikan gravitasional yang lebih besar.
Suatu batuan dengan rapatmasa tinggi dan mempunyai bentuk struktur melengkung ke atas,
misalkan antiklin, maka medan gravitasi di bagian sumbu antiklin akan lebih besar
dibandingkan pada bagian sayapnya. Contoh lain yaitu struktur kubah garam dimana
rapatmasa batuannya lebih kecil daripada rapatmasa batuan sekitar yang diterobosnya, dan
ini dapat diketahui dengan rendahnya harga gravitasi di atas struktur tersebut dibandingkan
dengan harga gravitasi di sekitarnya.
Anomali ataupun kelainan setempat dari medan gravitasi, yang dikerjakan dalam
eksplorasi hidrokarbon, mempunyai harga sepersatujuta atau bahkan seper-sepuluhjuta dari
medan gravitasi bumi. Oleh karenanya, peralatan pengukuran gravitasi untuk eksplorasi
dirancang sedemikian rupa untuk mengukur nilai mutlak gaya itu sendiri. Peralatan
pengukuran yang modern telah dirancang agar mampu dan cukup peka untuk mengukur
hingga satu per seratus juta dari nilai gravitasi bumi.
Metoda gravitasi akan memberikan hasil yang baik bilamana dikerjakan pada daerah
yang mempunyai perbedaan rapatmasa yang cukup tajam. Contoh paling efektif ialah
pemetaan wilayah cekungan sedimen di mana batuan dasar (basement rocks) mempunyai
rapatmasa lebih tinggi dibandingkan dengan rapatmasa batuan di sekitarnya. Selain itu sering
pula dipakai untuk pemetaan daerah zona mineral berat, misalnya chromit.
Data yang diperoleh dari pengukuran gravitasi dapat menimbulkan ambiguitas dalam
proses interpretasi, yaitu tidak memberikan penyelesaian unik atau tunggal, karena medan
gravitasi yang serupa dapat ditimbulkan oleh beberapa bentuk distribusi masa yang berlainan.
Informasi geologi dan geofisika lainnya akan sangat berguna dalam mengatasi masalah
ambiguitas ini

Adanya ambiguitas pada metode geofisika menyebabkan satu metode geofisika yang tidak
dapat dipakai untuk melakukan interpretasi keadaan geologi bawah permukaan tanpa bantuan metode
lainnya. Untuk itu digunakan data gravitasi, resistivitas batuan, geokimia manifestasi permukaan, dan
peta geologi untuk menginterpretasikan keadaan geologi daerah penelitian.

You might also like