Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
1.4.1. Memenuhi tugas guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
1.4.2. Menambah referensi mengenai perkembangan pers.
1.4.3. Menambah pengetahuan mengenai sejarah Pers di Indonesia.
BAB II
LANDASAN TEORI
1
Landasan Teori
Kata pers atau press dalam bahasa inggris menunjuk pada alat semacam
besi atau baja (mesin pencetak). Namun kata pers memiliki makna yang berlainan
dengan asal katanya. Pengertian umum tentang pers adalah segala usaha dari alatalat komunikasi massa untuk memenuhi kebutuhan anggota masyarakat akan
hiburan.
Menurut L.Taufik pengertian pers terbagi dua, yaitu pers dalam arti sempit
dan pers dalam arti luas.
a. Pers dalam arti sempit diartikan surat kabar, koran, majalah, tabloid, dan
bulletin-bulletin kantor berita. Jadi, pers terbatas pada media cetak.
b. Pers dalam arti luas mencakup semua media massa, termasuk radio,
televisi, film, dan internet.
Perkembangan pers di Indonesia di awali pada masa penjajahan Belanda,
pada masa ini sering disebut sebagai pers masa pergerakan dimana surat kabar
yang di terbitkan orang Indonesia lebih banyak berfungsi sebagai alat perjuangan
BAB III
PEMBAHASAN
penjajahan
Belanda
sampai
saat
masuknya
Jepang
untuk
menggantikan Belanda. Pers pada masa ini tidak terlepas dari kebangkitan
nasional bangsa Indonesia melawan penjajahan.
Setelah muncul pergerakan modern Budi Utomo tanggal 20 Mei 1928,
surat kabar yang dikeluarkan lebih banyak berfungsi sebagai alat perjuangan.
Pers pada saat itu menjadi terompet dari organisasi pergerakan bangsa
Indonesia. Pers menjadi pendorong bangsa Indonesia dalam perjuangan
memperbaiki nasib dan kedudukan bangsa.
3.3 Masa Penjajahan Jepang
Di masa pendudukan Jepang, pers, radio, majalah, surat kabar yang
dikuasai Jepang kecuali beberapa surat kabar pribumi dibawah kontrol ketat
melalui UU penguasa. Hanya ada satu surat kabar yang terbit (secara ilegal)
yaitu berita Indonesia. Dipelopori oleh Soeaditahsin (pelajar Kenkoku
gakukin) surat kabar ini berisi tentang perjuangan bangsa Indonesia,
kehidupan politik pada masa itu dan kehidupan masyarakat yang sangat
memprihatinkan akibat penjajahan. Surat kabar ini intinya berisi propoganda
propoganda Jepang agar rakyat Indonesia bersedia membantu Jepang dalam
perangnya
melawan tentara
serikat, yang
goenseikanbu.
Pers nasional masa penduduk Jepang mengalami penderitaan dan
pengekangan kebebasan seperti zaman Belanda. Namun ada beberapa
keuntungan yang dapat diperoleh para wartawan pers di Indonesia yang
bekerja pada penerbitan Jepang, antara lain :
a. Penambahan fasilitas dan pengalaman yang diperoleh para karyawan
pers Indonesia
b. Penggunaan bahasa Indonesia dalam pemberitaan makin sering dan
luas.
c. Pengajaran untuk rakyat agar berpikir kritis terhadap berita yang
disajikan oleh sumber-sumber resmi Jepang.
d. Memudahkan para pemimin bangsa memberikan semangat untuk
melawan penjajahan.
Media massa yang terbit pada masa pergerakan :
a. Harian Sedio Tomo.
b.
Harian Darmo Kondo.
c.
Harian Utusan Hindia.
d.
Harian Fadjar Asia.
e.
Majalah mingguan Pikiran Rakyat
f.
Majalah berkala Daulah Rakyat.
5
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Pers_Indonesia