Professional Documents
Culture Documents
MENYUSUI
Pelatihan Manajemen Laktasi
Senin, 21 Oktober 2013
MasalahMasalah
Dalam
Menyusui
Faktor
Ibu
Faktor
Bayi
Fisiologi laktasi
Keuntungan pemberian ASI
Keuntungan rawat gabung
Cara menyusui yang baik dan benar
Kerugian pemberian susu formula
Menunda pemberian makanan lainnya paling
kurang setelah 6 bulan
Penatalaksanaan
Memperbaiki posisi menyusui
Cek apakah terdapat infeksi Candida
Ibu meneruskan pemberian ASI pada keadaan luka tidak begitu sakit
Olesi puting susu dengan ASI akhir (hind milk). JANGAN memberikan obat
lain, seperti krim, salep.
Istirahatkan puting susu yang sakit 1x24 jam. Akan sembuh sendiri dalam
2x24 jam
Selama puting susu diistirahatkan ASI tetap dikeluarkan
Cuci payudara sekali sehari
Payudara bengkak
Payudara
penuh
Rasa berat pada
payudara
Panas
Keras
Tidak ada demam
Bila diperiksa ASI
keluar
Payudara bengkak
Payudara udem
Sakit
Puting kencang
Kulit mengkilat
Bisa demam dalam
24 jam
Bila diperiksa ASI
tidak keluar
Penyebab
Penatalaksanaan
Menyusui dini
Perlekatan yang baik
Menyusui on demand
Kompres panas untuk mengurangi rasa sakit kompres
dingin pasca menyusui (untuk mengurangi udem)
Ibu harus rileks
Pijat leher dan punggung belakang (sejajar daerah
payudara)
Pijat ringan pada payudara yang bengkak (pijat pelanpelan ke arah tengah)
Stimulasi payudara dan puting
Pakailah BH yang sesuai
Bila terlalu sakit dapat diberikan obat analgetik
Penatalaksanaan
Kompres hangat/panas dan pemijatan
Rangsang oxytocin: dimulai pada payudara yang
tidak sakit, yaitu stimulasi puting, pijat leherpunggung
Pemberian antibiotik: Flucloxacilin atau
Erythromycin selama 7-10 hari
Bila perlu istirahat total dan obat analgetik
Apabila terjadi abses payudara yang sakit tidak
boleh disusukan tindakan bedah
Faktor penyebab
Faktor teknik menyusui (paling sering): masalah
frekuensi, perlekatan, penggunaan dot/botol
Faktor psikologis
Faktor fisik ibu: KB, diuretik, hamil, merokok,
kurang gizi
Faktor bayi (jarang terjadi): penyakit, abnormalitas
Penyimpanan ASI
6-8 jam di temperatur ruangan (190-250C), bila masih
kolostrum bisa sampai 12 jam
1-2 hari di lemari es (40C)
2 minggu 4 bulan di freezer dalam lemari es (-40C)
Bertahun dalam deep freezer (-180C)
Sekarang
Pembiusan epidural dapat langsung menyusui
tetapi harus dibantu oleh karena ibu belum boleh
bangun selama 24 jam
Ibu sakit
AIDS (HIV +)
CDC: melarang pemberian ASI
WHO: memperbolehkan
Bila bayi sudah tertular sejak lahir
Bila AKB pada bayi tanpa ASI masih tinggi
Dianjurkan ekslusif 3 bulan pertama (penularan masih
sangat rendah)
Mencegah luka pada puting
Hepatitis (HbsAg +)
HbsAg ditemukan di dalam ASI, tetapi belum
pernah ada laporan adanya penularan virus
Hepatitis B melalui ASI
Kolostrum tidak mengandung virus Hepatitis B
ASI mengandung zat protektif terutama limfosit
yang menghasilkan SigA dan interferon yang dapat
membunuh virus Hepatitis B
American Academy of Pediatricans: seorang ibu
dengan HbsAg+ dapat menyusui bayinya setelah
bayinya diberi imunisasi Hepatitis B (dalam 24 jam
pasca lahir)
Ibu hamil
Bila bayi berusia < 12 bulan dianjurkan tetap
menyusui
Perlu dijelaskan bahwa ibu akan mengalami:
puting lecet
Keletihan
ASI berkurang
Rasa ASI berubah
Kontraksi uterus
Chloramfenikol, Tetracyclin,
Metronidazole, Quinolone antibiotics
(eg. Ciprofloxacin)
Sulphonamides, Cotrimoxazole,
Fansidar, Dapsone
Merasakan sakit
Panas, kolik, hidung tersumbat
Basah
Ngompol, BAB tak lekas diganti
Kurang gizi
Kurang sering menyusu, kurang lama menyusu,
menyusu tidak efisien
Mekanisme kerja
Memerlukan kerja
otot-otot pipi, gusi,
langit-langit dan
lidah
Faktor si pemberi :
- kemiringan botol
- besar lubang
- ketebalan karet dot
5. Bayi kembar
Masalah menyangka ASI
tidak cukup
Menyusu bergantian atau
bersama
Bila bersama menyusu
pada payudara secara
bergantian
6. Bayi sakit
Pada bayi yang mengalami diare, penumonia, TB
pemberian ASI harus semakin sering, min.
12x dalam 24 jam.
7. Bayi sumbing
Pendapat bayi sumbing tidak dapat menyusui
TIDAK BENAR
Bila sumbing pallatum molle atau pallatum durum
Posisi bayi duduk
Puting dan areola dipegang selagi menyusui
Ibu jari ibu dapat dipakai sebagai penyumbat celah
pada bibir bayi
Cara mengatasi:
Ibu membantu menahan kedua bibir bayi segera
setelah bayi dapat menangkap puting dan areola
dengan benar
Operasi kecil
Rekomendasi:
Pemberian ASI harus dilindungi
Pemberian PASI pada kondisi tertentu
Pemberian PASI hanya untuk waktu yang
dibutuhkan
Pemberian PASI tidak boleh dengan botol
TERIMA KASIH