You are on page 1of 1

Problema Tiga Titik

Berdasarkan minimal tiga singkapan yang terpisah-pisah dengan ketinggian yang


berbeda dapat dicari kedudukan perlapisan batuan. Metoda untuk mencari
kedudukan lapisan dari batuan tersebut dikenal dengan metoda problema tiga
titik. Metoda ini dapat juga digunakan untuk mencari kedudukan lapisan bawah
permukaan dari data lubang bor, dengan syarat lapisan tersebut belum terganggu
struktur (Gambar 1).

Gambar 1
Maksud :
a. Menentukan kedudukan bidang dari tiga titik yang diketahui posisi dan
ketinggiannya yang terletak pada bidang rata yang sama.
b. Menentukan penyebaran dari singkapan yang telah diketahui kedudukannya
dari satu titik.
c. Menentukan besar jurus dan kemiringan dari pola penyebaran singkapan.
Tujuan :
a. Menentukan batas satuan batuan.
b. Menentukan ketebalan lapisan batuan yang dinilai ekonomis.
c. Menentukan urutan lapisan batuan.
Contoh :
Diketahui suatu lapisan batupasir yang kaya akan bijih tembaga tersingkap pada
tiga titik pengamatan. Pada lokasi B yang berjarak 450 m dari titik A dengan
arah N200 E, dan titik C berjarak 400 m dengan arah N150 E dari titik A.
Tentukan arah jurus dan kemiringan lapisan batupasir tersebut. Ketinggian titik A
= 175 meter, B = 50 meter , C = 100 meter. Skala 1:10.000.
0

You might also like