Professional Documents
Culture Documents
WR.WB
AUTISME
NAMA KELOMPOK:
SANSABILLA ARJA
SHAHADATI
SITI NAFSIAH LOJI
TRI WAHYUNINGSIH
VERI SUGANDI
VIVI MARATUL
WIRDA
YULINAR
DEFINISI AUTISME
Dari
pengertian
diatas
dapat
disimpulkan bahwa autisme adalah
gangguan perkembangan pervasif, atau
kualitatif pada komunikasi verbal dan
non verbal, aktivitas imajinatif dan
interaksi sosial timbal balik berupa
kegagalan mengembangkan hubungan
antar pribadi (umur 30 bulan), hambatan
dalam
pembicaraan,
perkembangan
bahasa,
fenomena
ritualistik
dan
konvulsif serta penarikan diri dan
kehilangan kontak dengan realitas.
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi 3-4 per 1000 anak.
Perbandingan dari laki-laki dan
wanita 3-4:1. Penyakit sistemik,
infeksi dan neurulogi (kejang) dapat
menunjukkan gejala seperti austik.
ETIOLOGI
PENGOBATAN
Orang tua perlu menyesuaikan diri
dengankeadaan anaknya, orang tua harus
memberikan perawatan kepada anak termasuk
perawat atau staf residen lainnya. Anak autis
memerlukan penanganan multi disiplin yaitu
terapi edukasi, terapi perilaku, terapi bicara,
terapi okupasi, sensori integasi, Auditori
Integration Training (AIT), terapi keluarga dan
obat, sehingga memerlukan kerjasama yang
baik antara orang tua, keluarga dan dokter.
Terapi perilaku
Tujuannya, agar sang anak memfokuskan
perhatian dan bersosialisasi dengan
lingkungannya. Caranya dengan membuat si
anak melakukan berbagai kegiatan seperti
mengambil benda yang ada di sekitarnya.
Terapi anggota keluarga
Orangtua harus mendampingi dan memberi
perhatian penuh pada sang anak hingga
terbentuk ikatan emosional yang kuat.
Umumnya, terapi ini merupakan terapi
pendukung yang wajib dilakukan untuk
semua jenis terapi lain.
WASSALAMMUALAIKUM
WR.WB