Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN KASUS
BAB I
Identitas Pasien
Nama
: Ny F
Tanggal Lahir
Umur
RM
HPHT
: 27/8/1987
: 28 Tahun
: 7492XX
: 29/08/2015
UK
: 27 minggu 4 hari
TP
: 05/06/2016
: 11/03/2016, 17:13
Anamnesis
Keluhan utama
Anamnesis terpimpin
Pemeriksaan Fisik
Status
Status Vitalis
TD : 110/70 mmHg N : 80x/menit
P : 16x/menit S : 36.7
Status Lokalis :
Pem Luar:
Tinggi Fundus Uterus : 20cm
Lingkar Perut : 74cm
Taksiran Berat Janin : 1480 gr
Situs : Memanjang
Punggung : Kanan
Bag Terbawah : Kepala
Perlimaan : 5/5
His: DJJ: 140x/menit
Gerakan janin dirasakan ibu
Anak kesan tunggal
Pemeriksaan Fisik
Inspekulo:
Tampak porsio licin, OUE tertutup, tampak air ketuban mengalir
dari OUE,
tes lakmus positif
PDV:
Tidak dilakukan
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium (11/03/2016)
Paramater
Hasil
Rujukan
13,340
4-10 *3/ uL
HGB
11,3
11-16 g/dL
HCT
34,7
33-40%
PLT
368
150.000-450.000
CT/BT
7/3
7-10/3-7
GDS
91
<140 mg/dL
GOT/GPT
18/14
<38/<41 /uL
Ur/Cr
11/0,62
HbsAg
Non Reaktif
Non Reaktif
KWBC
Pemeriksaan Penunjang
Ultrasonografi Trans Abdominal (11/3/2016)
Kesan :
Gravid tunggal
hidup 26 minggu 2
hari
Resume
Seorang wanita usia 28 tahun, G1P0A0, HPHT 29-8-2015, UK 27 minggu 4 hari, TP 05-06-2016, Masuk
Rumah Sakit rujukan dari RSUD Pangkep dengan diagnosis G1P0A0 gravid 27 minggu 4 hari + ketuban
pecah dini. Riwayat perlepasan air ketuban sejak 10 jam sebelum masuk ke rumah sakit. Air ketuban jernih
tidak berbau dan membasahi 2 sarung.
Riwayat nyeri perut tembus ke belakang tidak ada. Riwayat perlepasan lendir dan darah tidak ada.
Riwayat ANC teratur 4x di puskesmas. Riwayat TT 2x. Riwayat HT (-), DM (-), Asma (-), Alergi (-).
Riwayat keputihan ada, berwarna putih kental, tidak berbau. Riwayat trauma tidak ada. Riwayat koitus
terakhir 1 minggu lalu.Riwayat Obstetri : I. 2016, kehamilan sekarang
Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum sakit baik, compos mentis, status gizi baik, tandatanda vital dalam batas normal. Dari hasil pemeriksaan luar didapatkan tinggi fundus uteri 20 cm, lingkar
perut 74 cm, situs memanjang, punggung kanan, bagian terendah kepala, perlimaan 5/5, TBJ 1480 gram, DJJ
140 x/menit, his tidak ada, gerakan janin (+) dirasakan ibu, janin kesan tunggal
Dari pemeriksaan inspekulo didapatkan permukaan porsio licin, OUE tertutup, tampak air ketuban
mengalir dari OUE, tes nitrazine positif.
Resume (Cont.)
Pada kasus ini tidak dilakukan pemeriksaan dalam, karena pemeriksaan
dalam dapat meningkatkan resiko infeksi pada kasus ketuban pecah dini dan
memperpendek periode laten, serta pada pasien belum terdapat tanda-tanda
inpartu
Dari hasil pemeriksaan laboratorium (21/2/2016) didapatkan leukositosis
(13.340/mm3), sedangkan parameter lain dalam batas normal. Dari hasil USG
Abdomen (21/2/2016) didapatkan gravid tunggal, hidup, presentasi kepala,
punggung kanan, plasenta di corpus anterior, cairan amnion kesan cukup (AFI
:9,2 cm), biometri janin = UK 26 minggu 2 hari, EFW : 1111,81 gram.
Diagnosis
Penatalaksanaan
IVFD RL 28 tetes per menit
Tatalaksana konservatif
Injeksi Ceftazidime 1 gr/12jam IV
Observasi His, DJJ/Jam dan tanda-tanda persalinan
Follow Up
Perawatan Hari I ( Sabtu, 12 Maret 2016)
Tgl
SOA
Instruksi
12/3/2016
S: -
P:
06.00
TD: 100/60
-Injeksi Ceftazidime 1 g/ 12
N: 88x/menit
Jam/ Intravena
P: 16x/menit
-Pematangan
S: 36,7 C
Pemeriksaan Luar:
Intramuskular (4x)
TFU: 20cm
- Bed Rest
Paru,
Injeksi
Follow Up
Perawatan Hari II ( Ahad 13 Maret 2016)
Tgl
SOA
Instruksi
13/3/2016
P:
06.00
-Awasi
tanda perdarahan
-IVFD RL 28 tetes per menit
-Injeksi Ceftazidime 1 g/ 12 Jam/
Intravena
-Injeksi Dexamethason 6 mg/ 12
jam/ Intramuskular selesai
pukul 18.00 WITA
SOA
Instruksi
14/3/201
P:
-Awasi
06.00
tanda perdarahan
N: 88x/menit
P: 16x/menit
-Injeksi Ceftazidime 1 g/ 12
S: 36,7 C
Jam/ Intravena
Pemeriksaan Luar:
TFU: 20cm
His: -
di
DJJ: 142x/menit
cm)
BAK: Perkateter
Boleh pulang
BAB: Belum
corpus
anterior,
cairan
TINJAUAN PUSTAKA
KETUBAN PECAH DINI
BAB II
Definisi
Ketuban Pecah Dini ( amniorrhexis
Soewarto S. Ketuban Pecah Dini. In: Prawirohardjo S, editor. Ilmu Kebidanan Ed IV. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2009. p. 67782.
Terminologi
Premature Rupture Of The Membrane (PROM) : Pecahnya selaput ketuban
sebelum onset persalinan pada pasien yang umur kehamilannya
37 minggu.
Preterm Premature Rupture Of The Membrane (PPROM) : Pecahnya selaput
ketuban sebelum onset persalinan pada pasien yang umur
kehamilannya < 37 minggu.
Prolonged Premature Rupture Of The Membrane : Pecahnya selaput
ketuban selama 24 jam dan belum terjadi onset persalinan.
Periode Laten : Interval waktu antara pecahnya selaput ketuban
dengan persalinan. Bervariasi dari 1 12 jam tergantung umur
kehamilannya (semakin kurang bulan, periode laten semakin lama ; 85 %
kehamilan cukup bulan dengan KPD memiliki periode laten < 24 jam
Jazaleri A. Premature
Rupture 57
of the
Medscape;
2015 minggu
[updated Sepdengan
14th 2015;KPD
cited memiliki
2016 March periode
16th]; Available from:
sedangkan
% Membranes.
kehamilan
< 37
http://emedicine.medscape.com/article/261137-overview#a1.
laten > 24 jam).
Epidemiologi
Secara umum ketuban pecah dini terjadi pada 7-12 % kehamilan
Soewarto S. Ketuban Pecah Dini. In: Prawirohardjo S, editor. Ilmu Kebidanan Ed IV. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2009. p. 67782.
Fungsi :
Proteksi : Melindungi janin
terhadap trauma dari luar
Mobilisasi : Memungkinkan
ruang gerak bagi bayi
Hemostatis : Menjaga
keseimbangan suhu dan
lingkungan asambasa (Ph)
Mekanik : Menjaga
keseimbangan tekanan dalam
seluruh ruang intrauterin
Pada persalinan,
membersihkan atau melicinkan
jalan lahir
Sadler T. Langman's Medical Embryology 8th Ed.: Lippincott Williams and Wilkins; 2008.
Etiologi
Inkompete
nsi serviks
Ketidakmampuan
serviks
u/mempertahanka
n kehamilan
Terjadi penipisan
dan pembukaan
serviks tanpa nyeri
Gejala :Pelepasan
lendir dan darah
Peninggian
tekanan
intrauterin
e
Infeksi
Gemelli
Gardnerella
vaginalis,
streptococcus bhemolyticus,
Trichomonas
vaginalis,
staphylococcus a.
Trauma
(amniosintesis,
hub.seksual, pem.
Dalam)
Mengubah
keasaman
vagina basa,
menghasilkan
prostaglandin dan
kolagenolitik
Polihidramnion
Makrosomia
Riwayat keputihan,
berbau, kental,
riwayat
berhubungan
seksual, hygiene
yang buruk
Cunningham G. Preterm Labour. In: al. GCe, editor. William's obstetrics. 24th ed. New
York: Mc Graw Hill; 2014.
Jazaleri A. Premature Rupture of the Membranes. Medscape; 2015 [updated Sep 14th 2015; cited
2016
March
16th];
Available
from:
Etiologi
Faktor
Nutrisi
Defisiensi
vitamin C
(Asam askorbat)
Riwayat
KPD
sebelumn
ya
16-32%
vs 4%
Kelainan
Letak
Juga dapat
dihubungkan
dengan faktor
sosioekonomi
Letak
lintang
Letak
bokong
Jazaleri A. Premature Rupture of the Membranes. Medscape; 2015 [updated Sep 14th 2015; cited
2016
March
16th];
Available
from:
Strauss SPJ. Premature Rupture of the Fetal Membrane. N Eng J Med. 1998;338(10):663-70.
Jazaleri A. Premature Rupture of the Membranes. Medscape; 2015 [updated Sep 14th 2015; cited
2016
Patofisiologi
March
16th];
Available
http://emedicine.medscape.com/article/261137-overview#a1.
from:
Diagnosis
Pemeriksaan
Fisik
Anamnesis:
Terdapat riwayat pelepasan air
Pemeriksaan
KU, Tanda
dari jalan
lahir, berbau
amis,Vital
berwarna
Pemeriksaan Luar, meraba bagian janin
jernih, dapat keluar sedikit(leopold), His, DJJ, TBJ
sedikitInspekulo
atau menyembur
Pemeriksaan
Melihat OUE,
menilai serviks
Pertimbangkan
1. cairan
Poolingyang
test keluar : urin,
sekret vagina
lendir serviks,
2. (keputihan),
Nitrazine Test
semenTest
3. Ferning
Pemeriksaan Dalam Vagina Menilai
Keluhan
tanpa persalinan,
disertai nyeri
perut dan
tanda-tanda
kemajuan
pelepasan lendir
darah (belum inpartu)
persalinan
Aaron B. J, N., Errol R. Contemporary Diagnosis and Management Preterm Premature
Rupture of the Membrane. Reviews of Obstetrics and Gynecology. 2008;1(1):11-22
Anamnesis
Tegakkan
Diagnosis KPD
Pemeriksaa
n Fisik
Pemeriksaa
n
Penunjang
Komplikasi/
Penyulit
Pemeriksaan Penunjang
USG Abdomen
Untuk melihat ada tidaknya
oligohydramnion
AFI (Amniotic Fluid Index)
Menjumlahkan kedalaman vertikal dari
kantong terbesar di 4 kuadran uterus.
Cara : bagi abdomen menjadi 4 kuadran,
jumlahkan 4 kedalaman vertikalnya.
Normal bila antara 5 24 cm (< 5 :
oligohydramnion dan > 24 : hydramnion).
Single Pocket
Mengukur kedalaman vertikal 1 kantong
saja
Normal : 2 8 cm
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
De Franco Emily AK, Heyl Peter. Premature Rupture of the Membranes. In: Evans A. AT, editor.
Manual of Obstetrics 7th Ed. USA: Lippincot, William's and Wilkins; 2007. p. 141-6.
Prinsip Penatalaksanaan
Berdasarkan Usia Gestasi
Konservatif vs Aktif/Induksi
PreTerm
Aterm
Infeksi
Prematurita
s
Observasi
His, DJJ
In
Indu
duks
ksii
tif
Konserva
roi
Kortikoste
d
24 W
Infeksi
Su
Suda
dah
h te
terja
rjadi
di
pe
pem
mat
atan
anga
gan
n
pa
paru
ru,, BB
BB
cu
cuku
kup
p
Antibiotik
32 W
34 W
An
Antib
tibio
iotik
tik
37 W
Usia Kehamilan
Penatalaksanaan
34-37 Minggu
-Induksi persalinan
Penatalaksanaan
32- 34 Minggu
-Profilaksis
antibiotic
group B
-Manajemen
anti
steroptoccocus
konservatif
dilakukan
untuk
antibiotik
memperpanjang
spektrum
periode
luas
laten
Preterm
antibiotik
memperpanjang
spektrum
periode
luas
laten
Soewarto S. Ketuban Pecah Dini. In: Prawirohardjo S, editor. Ilmu Kebidanan Ed IV. Jakarta: PT
Jazaleri A. Premature Rupture of the Membranes. Medscape; 2015 [updated Sep 14th 2015; cited
2016
March
16th];
Available
from:
http://emedicine.medscape.com/article/261137-overview#a1 .
Penatalaksanaan
Kurang dari 24 Minggu
-Secara
umum,
bertahan
sulit
untuk
hidup
dan
konseling
pada
luas
(seperti
di
direkomendasikan
Penatalaksanaan
Usia Kehamilan > 37 Minggu
-Usia
kehamilan > 37
minggu. Sudah
dianggap aterm
sehingga dapat hidup
diluar kandungan dan
selamat.
Kehamilan pada usia
ini dapat di induksi
dengan oksitosin. Bila
gagal seksio sesarea.
Dapat pula diberikan
misoprostol 25 50
g intravaginal setiap
6 jam maksimal 4 kali.
Bila ada tanda-tanda
infeksi, berikan
antibiotic dosis tinggi
dan persalinan
Penatalaksanaan
Usia Kehamilan
Penatalaksanaan
faktor
aktif
dengan
seperti :
Seksio caesaria
Infeksi intrauteri
Persalinan pervaginam
Solutio plasenta
Gawat janin
Evaluasi
dengan
detak
pada
keluarga
perawatan
Algoritma
Komplikasi
Komplikasi
Insidens (%)
50-75 %
35 %
32-76 %
Korioamnionitis
13 60%
Solutio Placenta
4- 12 %
1 2%
PEMBAHASAN KASUS
BAB III
Anamnesis
Teori
Kasus
Pasien merasa basah pada Pasien
vagina.
datang
dengan
keluhan
sedikit-sedikit.
rumah sakit.
ada
pengeluaran
berbau
ada
riwayat
tembus belakang
nyeri
perut
Pemeriksaan Fisik
Teori
Pemeriksaan
Kasus
dengan Dilakukan pemeriksaan
Teori
Tanda-tanda infeksi:
Kasus
Tidak ada tanda-tanda
infeksi:
Nadi cepat
Pemeriksaan Luar
Tampak
inspekulo
cairan
keluar
Cairan
pada
menggenangi
forniks
posterior
Cairan
jernih
posterior
yang
diperiksa
keluar
warna,
air
dan
forniks
vagina,
diperiksa
bau
pH
dengan
kertas Lakmus
dan pHnya
keluar
ketuban.
vagina
Riwayat
Cairan
tidak
berbau,
dan
infeksi
menunjukkan
proses infeksi.
berbau
Pemeriksaan
Inspekulo
adanya
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Dalam Vagina
Teori
Pemeriksaan dalam
Kasus
Pemeriksaan dalam
dilakukan :
Seminimal
mungkin
untuk
Pada
kasus
dilakukan
mencegah infeksi.
dalam
inpartu)
Pemeriksaan
awal
untuk
ini
tidak
pemeriksaan
(pasien
belum
Pemeriksaan Penunjang
Teori
Kasus
Pemeriksaan leukosit untuk mengetahui Leukosit: 13.340 (leukositosis
tanda-tanda infeksi
ringan)
Dilakukan
pemeriksaan
kultur
Dilakukan
pemeriksaan
pH
cairan
amnion
menjadi biru
Pada
kasus
ini
dilakukan
Penatalaksanaan
Teori
Pemberian
Kasus
antibiotik
profilaksis
Ceftazidime 1/gr/12j/iv
Diberikan
pemberian
jam
pemberian
Observasi
faktor
penyulit
seperti
pematangan
i.m
sebanyak
paru
4
kali
pusat, oligohidramnion)
persalinan
dengan
mendeteksi
Kesimpulan
Ketuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya selaput ketuban sebelum adanya tandatanda inpartu
Tinjauan Kasus
Pada kasus ini diagnosisnya adalah G1P0A0 gravid 27
Pertanyaan
1. Nur Amalia : 1. Keadaan apa saja yang bisa menyebabkan test lakmus
positif palsu
2. Faktor resiko KPD pada pasien
Fuda : 1. curiga KPD, tatalaksana pada kasus preterm
Yuki : Letak lintang, letak bokong sbg penyebab KPD ?
TERIMA KASIH
Dan milik Allah meliputi rahasia langit dan bumi dan kepada-Nya segala urusan
dikembalikan. Maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepada-Nya. Dan Tuhanmu
tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan (Q.S Hud : 123)
SELAMAT BELAJAR