Professional Documents
Culture Documents
KELAS : 4SE4
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
1/9/2013
PENDAHULUAN
Teori Antrian
Menurut Siagian (1987), antrian ialah suatu garis tunggu dari nasabah
(satuan) yang memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayan (fasilitas layanan).
Pada umumnya, sistem antrian dapat diklasifikasikan menjadi sistem yang
berbeda beda di mana teori antrian dan simulasi sering diterapkan secara luas.
Klasifikasi menurut Hillier dan Lieberman adalah sebagai berikut :
1. Sistem pelayanan komersial
2. Sistem pelayanan bisnis industri
3. Sistem pelayanan transportasi
4. Sistem pelayanan social
Sistem pelayanan komersial merupakan aplikasi yang sangat luas dari
modelmodel antrian, seperti restoran, kafetaria, tokotoko, salon, butik,
supermarket, dan sebagainya. Sistem pelayanan bisnis industri mencakup lini
produksi, sistem material handling, sistem pergudangan, dan sistemsistem
informasi komputer. Sistem pelayanan sosial merupakan sistemsistem pelayanan
yang dikelola oleh kantorkantor dan jawatanjawatan lokal maupun nasional,
seperti kantor registrasi SIM dan STNK, kantor pos, rumah sakit, puskesmas, dan
lainlain (Subagyo, 2000).
Sistem Antrian
Pelanggan yang tiba dapat bersifat tetap atau tidak tetap untuk
memperoleh pelayanan. Apabila pelanggan yang tiba dapat langsung masuk
kedalam sistem pelayanan maka pelanggan tersebut akan langsung dilayani,
sebaliknya jika harus menunggu maka mereka harus membentuk antrian hingga
tiba waktu pelayanan.
Berdasarkan uraian tersebut maka dalam sistem antrian terdapat komponen utama
yakni:
1. Antrian yang memuat langganan atau satuan-satuan yang, memerlukan
pelayanan (pembeli, orang sakit, mahasiswa, kapal dan lain-lain)
2. Fasilitas pelayanan yang memuat pelayanan dan saluran pelayanan
(Pompa minyak dan pelayanannya, loket bioskop dan petugas jual karcis
dan lain-lain).
Disiplin Antrian
Disiplin antrian adalah konsep membahas mengenai kebijakan dalam
mana para langganan dipilih dari antrian untuk dilayani, berdasarkan urutan
kedatangan pelanggan. Ada 4 bentuk disiplin pelayanan yang biasa digunakan
dalam praktek yaitu :
1. First Come First Served (FCFS) atau First In First out (FIFO) yaitu
pelanggan yang datang lebih dulu akan dilayani lebih dulu.
Misalanya: sistem antrian pada Bank, SPBU, dan lain lain.
2. Last Come First Served (LCFS) atau Last In First Out (LIFO) yaitu sistem
antrian pelanggan yang datang terakhir akan dilayani lebih dulu.
Misalnya:sistem antrian dalam elevator lift untuk lantai yang sama.
3. Service in Random Order (SIRO) yaitu panggilan didasarkan pada peluang
secara acak, biasanya timbul dalam keadaan praktis.
4. Priority Service (PS) yaitu pelayanan diberikan kepada mereka yang
mempunyai prioritas lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang
mempunyai prioritas lebih rendah. Kejadian seperti ini bisa disebabkan
2
= Peluang bahwa ada n satuan pelanggan yang masuk dalam antrian dalam
waktu t.
= Peluang bahwa ada satu satuan pelanggan yang masuk dalam antrian
selama waktu t.
= Peluang bahwa ada satu satuan pelanggan yang selesai dilayani selama
waktu t.
s.
Lq
Wq
waktu
b
yang dilayani.
c
: Disiplin antrian
berhingga jumlah langganan yang boleh masuk dalam sistem antrian dan ukuran
(besarnya) populasi masukan adalah tak berhingga.
P(x) =
dimana:
P(x)
b. Lama Pelayanan
Langkah kedua dalam evaluasi sistem antrian adalah membuat studi
mengenai distribusi dari suatu pelayanan. Asumsi umum dari sistem antrian
adalah bahwa waktu pelayanan mengikuti distribusi probabilita eksponensial.
Asumsi ini akan menjadi benar ketika pada kondisi pelanggan yang banyak
dengan waktu pelayanan yang singkat dan jumlah pelanggan yang sedikit dengan
waktu pelayanan yang lama. Biasanya jarang untuk mendapatkan pola suatu
pelayanan tepat seperti distribusi eksponensial.
f(t)=
untuk 0 t
tetapi
data
distribusi
tingkat
pelayanan
eksponensial
akan
tidak
tetapi
12
Poisson Parametera
Mean
Most Extreme
Absolute
.106
Differences
Positive
.106
Negative
-.050
3.8333
Kolmogorov-Smirnov Z
.367
.999
Karena nilai asymp. sig nya sebesar 0.999 > 0.05 maka Ho diterima. Data tingkat
kedatangan berdistribusi Poisson dengan taraf nyata sebesar 5%.
2. Analisis Waktu Pelayanan
Untuk mengetahui jenis distribusi waktu pelayanan dalam kasus ini,
dilakukan uji statistik. Dengan menggunakan SPSS didapat:
Ho: Data berdistribusi eksponensial
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 2
pelayanan
10
48
61.5625
Most Extreme
Absolute
.344
Differences
Positive
.117
Negative
-.344
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
2.384
.000
Karena nilai asymp. sig nya sebesar 0.000 < 0.05 maka Ho ditolak. Data waktu
pelayanan tidak berdistribusi eksponensial dengan taraf nyata sebesar 5%.
3. Analisis Model Antrian
Untuk mengetahui model antrian apa yang cocok digunakan dalam kasus
ini digunakan informasi analisis distribusi tingkat kedatangan dan waktu
pelayanan yang telah dilakukan sebelumnya. Kesimpulan yang didapat adalah
data tingkat kedatangan berdistribusi poisson dan data waktu pelayanan tidak
berdistribusi eksponensial, sehingga model yang cocok digunakan dalam kasus ini
adalah model antrian M/G/1. M berarti tingkat kedatangan (arrival rate) yang
mengikuti distribusi poisson; G merupakan simbol yang berarti waktu pelayanan
(time service) mengikuti suatu distribusi probabilita umum (tidak fit dengan
distribusi eksponensial) dimana rata-rata (1/) dan standar deviasi () diketahui; 1
berarti hanya memiliki 1 loket pelayanan (server) atau single channel.
11
diketahui, dan angka 1 berarti bahwa hanya memiliki 1 loket pelayanan atau
single channel
Berikut adalah ukuran-ukuran umum untuk model antrian M/G/1 beserta
perhitungannya :
Sebelum kita melakukan perhitungan dari ukuran-ukuran umum model M/G/1,
ada hal yang perlu diketahui sebagai dasar perhitungan, yaitu :
, merupakan tingkat kedatangan rata-rata
, merupakan tingkat pelayanan rata-rata
1.
2.
3.
orang
4.
orang
5.
6.
12
Interpretasi Hasil
Sebelum kita melakukan perhitungan dari ukuran-ukuran umum model
M/G/1, ada hal yang perlu diketahui sebagai dasar perhitungan, yaitu:
13
orang
Jadi, rata-rata jumlah pembeli yang mengantre sebelum dilayani adalah 3
orang.
10.
orang
Jadi, rata-rata jumlah pembeli yang mengantre sampai setelah dilayani
adalah 4 orang.
11.
14
PENUTUP
Kesimpulan
1. Tingkat kedatangan per jam pada booth ice cream Mc Donald mengikuti
distribusi probabilita poisson.
2. Waktu pelayanan pada booth ice cream Mc Donald mengikuti distribusi
normal.
3. Tingkat kedatangan rata-rata pembeli ice cream Mc Donald adalah 48
orang per jam. Kemudian tingkat pelayanan rata-ratanya adalah 58 orang
per jam. Sedangkan probabilita waktu sibuk cashier dalam melayani
pembeli adalah 0,8276 sehingga secara rata-rata pembeli yang dapat
dilayani cashier setiap jamnya adalah 48 orang.
Saran
1. Karena dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kedatangan ratarata pembeli per jam lebih sedikit dibandingkan tingkat pelayanan rataratanya, maka saran kami bagi perusahaan Mc Donald adalah tidak perlu
menambah jumlah cashier pada booth ice cream Mc Donald. Penambahan
jumlah cashier bukanlah pilihan kebijakan yang tepat untuk meningkatkan
pembelian, melainkan merupakan keputusan yang sia-sia dan tidak
menguntungkan bagi perusahaan
2. Sebaiknya agar barisan dan urutan antrean pembeli dapat teratur dan adil
perlu diletakkan pipa pembatas jalur antrean di depan booth ice cream Mc
Donald. Keberadaan pipa pembatas jalur ini dapat meminimalkan tindakan
pembeli untuk berbuat curang dalam mengantre (pembeli yang sebenarnya
berada di urutan terakhir mendahului pembeli lain yang datang lebih
awal).
15
LAMPIRAN
1. Waktu Kedatangan Pelanggan McD
Pelanggan
selisih
kekedatangan
(detik)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
180
180
60
60
60
60
60
60
60
30
150
20
100
120
10
60
120
10
120
120
180
10
15
35
60
10
110
30
30
120
120
60
120
120
60
60
60
detik
ke-
menit
ke-
180
360
420
480
540
600
660
720
780
810
960
980
1080
1200
1210
1270
1390
1400
1520
1640
1820
1830
1845
1880
1940
1950
2060
2090
2120
2240
2360
2420
2540
2660
2720
2780
2840
3
6
7
8
9
10
11
12
13
13,5
16
16,33333
18
20
20,16667
21,16667
23,16667
23,33333
25,33333
27,33333
30,33333
30,5
30,75
31,33333
32,33333
32,5
34,33333
34,83333
35,33333
37,33333
39,33333
40,33333
42,33333
44,33333
45,33333
46,33333
47,33333
16
38
39
40
41
42
43
44
45
46
30
90
170
40
210
10
110
30
30
2870
2960
3130
3170
3380
3390
3500
3530
3560
47,83333
49,33333
52,16667
52,83333
56,33333
56,5
58,33333
58,83333
59,33333
56
43
60
45
44
55
35
56
81
35
26
115
64
41
85
49
61
37
44
53
49
33
21
144
48
76
49
68
34
Lama pelayanan
(jam/pelanggan)
0,015555556
0,011944444
0,016666667
0,0125
0,012222222
0,015277778
0,009722222
0,015555556
0,0225
0,009722222
0,007222222
0,031944444
0,017777778
0,011388889
0,023611111
0,013611111
0,016944444
0,010277778
0,012222222
0,014722222
0,013611111
0,009166667
0,005833333
0,04
0,013333333
0,021111111
0,013611111
0,018888889
0,009444444
17
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
50
30
193
33
88
65
52
130
56
52
72
53
32
67
93
37
123
65
57
0,013888889
0,008333333
0,053611111
0,009166667
0,024444444
0,018055556
0,014444444
0,036111111
0,015555556
0,014444444
0,02
0,014722222
0,008888889
0,018611111
0,025833333
0,010277778
0,034166667
0,018055556
0,015833333
18