You are on page 1of 8

SOAL DAN JAWABAN

AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH

Guru Pembimbing
Kelas

: Nur Shollah, SH.I


: SMK XI

Pilihan Ganda :
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1. Perintah Allah tentang praktik akuntansi sebagai perintah untuk mencatat transaksi yang bersifat
tidak tunai dijelaskan dalam al-Quran........... c) Q.S. al-Baqarah ayat 282
a. Q.S. al-Baqarah ayat 110
b. Q.S. al-Baqarah ayat 254
c. Q.S. al-Baqarah ayat 282
d. Q.S. al-Jumuah ayat 9
e. Q.S. at-Taubah ayat 111
2. Perintah Allah untuk membayar zakat telah mendorong umat Islam saat itu untuk mencatat dan
menilai aset yang dimilikinya. Perintah tersebut didasarkan pada al-Quran............... a) Q.S. alBaqarah ayat 110
a. Q.S. al-Baqarah ayat 110
b. Q.S. al-Baqarah ayat 254
c. Q.S. al-Baqarah ayat 282
d. Q.S. al-Jumuah ayat 9
e. Q.S. at-Taubah ayat 111
3. Evolusi perkembangan pengelolaan buku akuntansi mencapai tingkat tertinggi pada masa
Daulah Abbasiah. Pada masa itu, sistem pembukuan telah menggunakan model buku besar, yang
meliputi sebagai berikut:................. e) Jaridah al-Kharaj, Jaridah an-Nafaqat, Jaridah al-Mal,
Jaridah al-Musadareen
a. Summa de Arithmetria, Proportioni et proportionalita
b. Double entry bookeeping, deve dare
c. Realibilitas laporan keuangan pemerintahan, Laporan keuangan Baitulmal
d. Jaridah al-Kharaj, Jaridah al-Mal, Al-Khitmah Al-Jameah
e. Jaridah al-Kharaj, Jaridah an-Nafaqat, Jaridah al-Mal, Jaridah al-Musadareen
4. Lembaga keuangan syariah yang berwujud dalam institusi pada zaman Rasulullah SAW saat
pemerintahan Islam di Madinah dengan mendirikan............ d) Baitulmal
a. Badan Amil Zakat (BAZ)
b. Bank Muammalat
c. Islamic Development Bank (IDB)
d. Baitulmal
e. Baitulmal Wattamwil (BMT)

5. Lembaga Amil Zakat (LAZ) atau Badan Amil Zakat (BAZ) dapat berfungsi sosial, yaitu menerima
dana yang berasal dari............. e) zakat, infak, sedekah, hibah, dan tazir
a. Zakat, Infak, hibah dan wakaf
b. Zakat, Infak, sedekah dan waris
c. Zakat, Infak, sedekah, wakaf dan tazir
d. Zakat, Infak, sedekah, wakaf dan waris
e. Zakat, Infak, sedekah, hibah dan tazir
6. Dalam fiqih muammalah, ulama-ulama telah mengindentifikasi dan memfatwakan beberapa
jenis transaksi yang dilarang oleh Islam. Pelarangan beberapa transaksi tersebut secara umum
oleh tiga hal, diantaranya................ a) mengandung barang atau jasa yang diharamkan,
mengandung sistem dan prosedur memperoleh keuntungan yang diharamkan (tadlis, bai
ikhtikar, bai najasy, riba, gharar, maysir), tidak sah akadnya
a. mengandung barang atau jasa yang diharamkan, mengandung sistem dan prosedur
memperoleh keuntungan yang diharamkan, tidak sah akadnya
b. mengandung tadlis, bai ikhtikar, bai najasy, riba, gharar, maysir, sah akadnya
c. mengandung sistem dan prosedur memperoleh keuntungan yang diharamkan, tidak sah
akadnya, barang atau jasa tidak diharamkan
d. mengandung barang atau jasa yang diharamkan, mengandung sistem dan prosedur
memperoleh keuntungan yang diharamkan, mahal harganya
e. mengandung barang atau jasa yang diharamkan, mengandung tadlis, bai ikhtikar, bai
najasy, riba, gharar, maysir, barang selundupan
7. Hal yang masuk kategori transaksi yang diharamkan salah satunya adalah gharar. Apa yang
dimaksud dengan gharar..........b) ketidaktahuan kedua belah pihak
a. Barangnya belum ada
b. Ketidaktahuan kedua belah pihak
c. Kedua belah pihak tidak sepakat
d. Ketidaktahuan salah satu pihak
e. Keduabelah pihak melakukan kecurangan
8. Riba adalah bentuk transaksi yang dilarang dalam Islam. Hal ini dijelaskan dalam alQuran............ b) Q.S. al-Baqarah ayat 278-279
a. Q.S. al-Baqarah ayat 110-111
b. Q.S. al-Baqarah ayat 278-279
c. Q.S. al-Baqarah ayat 280-282
d. Q.S. al-Jumuah ayat 9-10
e. Q.S. at-Taubah ayat 110-111
9. Fungsi sosial bank syariah merupakan sesuatu yang melekat pada bank syariah sebagai
instrumen yaitu............... a) zakat, infak, shodaqoh dan wakaf (ZISWAF) dan instrumen qardhul
hasan
a. ZISWAF dan qardhul hasan
b. ZIS dan hibah
c. ZISWAF dan shahibul maal
2

d. ZIS dan qardhul hasan


e. Pengadaan kualitas fasilitas sosial
10. Apa yang dimaksud dengan wadiah.............. e) titipan dari satu pihak kepihak lain, baik individu
maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan oleh yang menerima titipan,
kapanpun si penitip menghendaki
a. titipan dari pihak lain, baik individu maupun badan hukum yang harus dijaga dan tidak perlu
dikembalikan oleh yang menerima titipan, kapanpun si penitip menghendaki
b. titipan dari satu pihak kepihak lain yang harus dijaga dan dikembalikan oleh yang menerima
titipan, tanpa harus menunggu kehendak si penitip.
c. titipan dari kedua pihak kepihak lain, baik individu maupun badan hukum yang harus dijaga
dan dikembalikan oleh yang menerima titipan, dengan waktu yang ditentukan
d. titipan dari satu pihak kepihak lain, baik individu maupun badan hukum yang harus dijaga
dan dikembalikan oleh yang menerima titipan, dengan waktu yang ditentukan
e. titipan dari satu pihak kepihak lain, baik individu maupun badan hukum yang harus dijaga
dan dikembalikan oleh yang menerima titipan, kapanpun si penitip menghendaki
11. Wadiah dibagi atas dua macam, yaitu........... b) wadiah yad-dhamanah dan wadiah yad-amanah
a. Wadiah mudharabah dan wadiah murabahah
b. Wadiah yad-dhamanah dan wadiah yad-amanah
c. Wadiah mudharabah dan wadiah yad-damanah
d. Wadiah yad-hasanah dan wadiah yad-amanah
e. Wadiah yad-dhamanah dan wadiah yad-hasanah
12. Dibawah ini adalah pengertian dalam penghimpunan dana dengan prinsip mudharabah,
kecuali.............. perjanjian atas suatu jenis kerjasama usaha dimana pihak pertama menyediakan
dana dan pihak kedua bertanggungjawab atas pengelolaan usaha. Pihak yang menyediakan dana
biasa disebut dengan istilah shahibul mal, sedang pihak yang mengelola usaha biasa disebut
dengan istilah mudharib. Keuntungan hasil usaha dibagikan sesuai dengan nisbah bagi hasil yang
disepakati bersama sejak awal. Jika terjadi kerugian, shahibul mal akan kehilangan sebagian
imbalan dari hasil kerjanya selama proyek berlangsung. (kecuali:............................................ c)
a. perjanjian atas suatu jenis kerjasama usaha dimana pihak pertama menyediakan dana dan
pihak kedua bertanggungjawab atas pengelolaan usaha.
b. Pihak yang menyediakan dana biasa disebut dengan istilah shahibul mal, sedang pihak yang
mengelola usaha biasa disebut dengan istilah mudharib.
c. Keuntungan yang diperoleh bank dalam pembiayaan ini adalah berupa margin atau selisih
antara barang yang dijual oleh bank dengan harga pokok pembelian barang.
d. Keuntungan hasil usaha dibagikan sesuai dengan nisbah bagi hasil yang disepakati bersama
sejak awal.
e. Jika terjadi kerugian, shahibul mal akan kehilangan sebagian imbalan dari hasil kerjanya
selama proyek berlangsung.
13. Mudharabah dibagi atas tiga macam, yaitu............ d) mudharabah muthlaqah, mudharabah
muqayyadah, dan mudharabah musytarakah
a. Mudharabah musyarakah, mudharabah musytarakah, mudharabah murabahah
3

b.
c.
d.
e.

Mudharabah muqayyadah, mudharabah musyarakah, mudharabah murabahah


Mudharabah muthlaqah, mudharabah musytarakah, mudharabah musyarakah
Mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah, mudharabah musytarakah
Mudharabah murabahah, mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah

14. Apa yang dimaksud dengan mudhrabah musytarakah................. a) bentuk mudharabah dimana
pengelola dana menyertakan modal atau dananya dalam kerjasama investasi
a. Bentuk mudharabah dimana pengelola dana menyertakan modal atau dananya dalam
kerjasama investasi
b. Bentuk mudharabah dimana pengelola dana menyertakan modal atau dananya dalam
bentuk deposito
c. Bentuk mudharabah dimana pengelola dana menyertakan modal atau dananya dalam
kerjasama jual beli
d. Bentuk mudharabah dimana pengelola dana menyertakan modal atau dananya dalam
pinjaman pembiayaan
e. Bentuk mudharabah dimana pengelola dana menyertakan modal atau dananya dalam
kerjasama memperoleh keuntungan
15. Kedudukan bank syariah adalah sebagai mudharib (pihak yang mengelola dana), sedangkan
penabung atau deposan adalah pemilik dana (shahibul maal). Selanjutnya, hasil usaha yang
diperoleh bank dibagi antara bank dengan nasabah pemilik dana sesuai dengan nisbah yang
disepakati dimuka, adalah pengertian dari............. e) mudharabah mutlaqah
a. Mudharabah murabahah
b. Mudharabah musyarakah
c. Mudharabah musytarakah
d. Mudharabah muqayyadah
e. Mudharabah muthlaqah
16. Dalam penghimpunan dana bank syariah salah satunya bentuk simpanan yang penarikannya
hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik
dengan cek atau alat yang dipersamakan adalah............... b) tabungan mudharabah
a. Deposito mudharabah
b. Tabungan mudharabah
c. Tabungan wadiah
d. Tabungan hawalah
e. Deposito berjangka
17. Simpanan dana dengan skema pemilik dana (shahibul maal) mempercayakan dananya untuk
dikelola bank (mudharib) dengan hasil yang diperoleh dibagi antara pemilik dana dengan nisbah
yang disepakati sejak awal adalah merupakan dari penghimpunan dana bank syariah dalam
bentuk............... deposito mudharabah
a. Deposito mudharabah
b. Tabungan mudharabah
c. Tabungan wadiah
d. Tabungan hawalah
4

e. Deposito berjangka
18. Penyaluran dana bank syariah dilakukan dengan menggunakan skema jual beli, skema investasi,
dan skema sewa. Skema jual beli memiliki beberapa betuk, yaitu................... d) murabahah,
salam dan istishna
a. Ijarah, hawalah dan salam
b. Istishna, murabahah dan ijarah
c. Salam, istishna dan ijarah
d. Murabahah, salam dan istishna
e. Murabahah, salam dan ijarah
19. Dalam skema investasi pada penyaluran dana bank syariah terdiri dari................ e) mudharabah
dan musyarakah
a. Murabahah dan musyarakah
b. Mudharabah dan murabahah
c. Musyarakah dan musytarakah
d. Mudharabah dan musytarakah
e. Mudharabah dan musyarakah
20. Ijarah dan ijarah muntahiya bittamlik adalah termasuk prinsip penyaluran dana bank syariah
dalam bentuk............... c) sewa
a. deposito
b. investasi
c. sewa
d. pembiayaan
e. Jual beli
21. Jual beli dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan yang disepakati oleh penjual dan
pembeli adalah jual beli dengan skema............... b) murabahah
a. Ijarah
b. Murabahah
c. Istishna'
d. Hawalah
e. Wakalah
22. Jual beli yang didasarkan atas penugasan oleh pembeli kepada penjual yang juga produsen untuk
menyediakan barang atau suatu produk sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan pembeli dan
menjualnya dengan harga yang disepakati adalah jual beli dengan skema............... c) istishna
a. Ijarah
b. Murabahah
c. Istishna
d. Hawalah
e. Wakalah

23. Penyerahan, pendelegasian, atau pemberian mandat merupakan istilah dari pelimpahan
kekuasaan oleh seseorang (muwakkil) kepada yang lain (wakil) dalam hal-hal yang diwakilkan
adalah termasuk dalam fungsi jasa keuangan perbankan syariah dengan prinsip............ e)
wakalah
a. Ijarah
b. Murabahah
c. Istishna
d. Hawalah
e. Wakalah
24. Dalam fungsi jasa keuangan perbankan syariah terdapat pengalihan utang dari orang yang
berutang (muhil) kepada orang lain yang menanggungnya (muhal alaih) adalah prinsip..............
d) hawalah
a. Ijarah
b. Murabahah
c. Istishna
d. Hawalah
e. Wakalah
25. Yang bukan merupakan asas transaksi syariah dibawah ini kecuali.............. ukhuwah, adalah,
maslahah, tawazun, syumuliyah (kecuali................ e)
a. Ukhuwah, adalah, maslahah
b. adalah, maslahah, tawazun
c. Maslahah, tawazun, syumuliyah
d. Ukhuwah, maslahah, tawazun
e. adalah, tawasut, tawazun
26. Transaksi syariah dapat berupa aktivitas bisnis yang bersifat komersial maupun aktivitas sosial
yang bersifat non-komersial. Adapun transaksi syariah non-komersial dapat dilakukan dengan
berupa.................... b) pemberian pinjaman atau talangan (qardh), penghimpunan dan
penyaluran dana sosial (zakat, infak, sedekah, wakaf, dan hibah)
a. Pemberian pinjaman atau talangan, penghimpunan dan penerimaan dana sosial
b. Pemberian pinjaman atau talangan, penghimpunan dan penyaluran dana sosial
c. Pemberian pinjaman atau talangan, penerimaan dan penyimpanan dana sosial
d. Pemberian modal usaha atau pembiayaan, penghimpunan dan penyimpanan dana sosial
e. Pemberian modal usaha atau pembiayaan, penyimpanan dan penyaluran dana sosial
27. Ukuran kinerja entitas syariah yang juga merupakan dasar bagi ukuran yang lain seperti imbalan
investasi atau penghasilan per saham adalah laporan keuangan dalam bentuk.............. d)
laporan laba rugi
a. Laporan posisi keuangan
b. Laporan perubahan ekuitas
c. Laporan neraca
d. Laporan laba rugi
e. Laporan sumber dan penggunaan dana zakat
6

28. Laporan keuangan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan aset neto atau kekayaan
selama periode bersangkutan adalah............ b) laporan perubahan ekuitas
a. Laporan posisi keuangan
b. Laporan perubahan ekuitas
c. Laporan neraca
d. Laporan laba rugi
e. Laporan sumber dan penggunaan dana zakat
29. Penggunaan zakat melalui lembaga amil zakat diperuntukan kepada...................... a) fakir,
miskin, riqab, gharim (orang yang terlilit utang), muallaf, fisabilillah, ibnu sabil, (orang yang
dalam perjalanan), dan amil
a. fakir, miskin, riqab, gharim, muallaf, fisabilillah, ibnu sabil, dan amil
b. fakir, miskin, riqab, yatim, muallaf, fisabilillah, ibnu sabil, dan amil
c. fakir, miskin, yatim, jompo, muallaf, fisabilillah, ibnu sabil, dan amil
d. fakir, miskin, jompo, gharim, muallaf, fisabilillah, ibnu sabil, dan tuna wisma
e. fakir, miskin, riqab, gharim, muallaf, fisabilillah, ibnu sabil, dan tuna wisma
30. Yang merupakan sumber dana kebajikan yang berasal dari penerimaan, yaitu............... c) infak,
sedekah, hasil pengelolaan wakaf, pengembalian dana kebajikan produktif, denda, dan
pendapatan non-halal
a. infak, sedekah, hasil pengelolaan dana sosial, pengembalian dana kebajikan produktif, zakat,
dan pendapatan non-halal
b. infak, sedekah, hasil pengelolaan wakaf, pengembalian dana kebajikan non-produktif, zakat,
dan pendapatan non-halal
c. infak, sedekah, hasil pengelolaan wakaf, pengembalian dana kebajikan produktif, denda, dan
pendapatan non-halal
d. infak, sedekah, hasil pengelolaan wakaf, pengembalian dana kebajikan produktif, denda, dan
pendapatan halal
e. infak, sedekah, hasil pengelolaan wakaf, pengembalian dana kebajikan produktif, zakat, dan
pendapatan halal

ESSAY :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Ulama-ulama telah mengindentifikasi dan memfatwakan beberapa jenis transaksi yang dilarang
oleh Islam. Pelarangan beberapa transaksi tersebut secara umum dijelaskan dalam fiqih
muammalah, sebutkan apa saja ! (mengandung barang atau jasa yang diharamkan, mengandung
sistem dan prosedur memperoleh keuntungan yang diharamkan (tadlis, bai ikhtikar, bai najasy,
riba, gharar, maysir), tidak sah akadnya)
2. Jelaskan pengertian wadiah ! (titipan dari satu pihak kepihak lain, baik individu maupun badan
hukum yang harus dijaga dan dikembalikan oleh yang menerima titipan, kapanpun si penitip
menghendaki)
3. Apa yang dimaksud dengan penghimpunan dana dengan prinsip mudharabah ? (perjanjian atas
suatu jenis kerjasama usaha dimana pihak pertama menyediakan dana dan pihak kedua
7

bertanggungjawab atas pengelolaan usaha. Pihak yang menyediakan dana biasa disebut dengan
istilah shahibul mal, sedang pihak yang mengelola usaha biasa disebut dengan istilah mudharib.
Keuntungan hasil usaha dibagikan sesuai dengan nisbah bagi hasil yang disepakati bersama sejak
awal. Jika terjadi kerugian, shahibul mal akan kehilangan sebagian imbalan dari hasil kerjanya
selama proyek berlangsung.)
4. Apa yang dimaksud dengan mudhrabah musytarakah ? (bentuk mudharabah dimana pengelola
dana menyertakan modal atau dananya dalam kerjasama investasi)
5. Menurut PSAK 105 menjelaskan tentang mudharabah, sebutkan macam-macam kontrak
mudharabah ? jelaskan secara rinci menurut pandangan dan analisa anda ! (Mudharabah
Muqayyadah, Mudharabah Muthlaqah dan Mudharabah Musytarakah)
a. Mudharabah Muqayyadah adalah; bentuk kerjasama antara pemilik dana dan pengelola,
dengan kondisi pengelola dikenakan pembatasan oleh pemilik dana dalam hal tempat, cara,
dan/atau objek investasi. Dalam hal transaksi mudharabah muqayyadah, bank syariah
bersifat sebagai agen yang menghubungkan shahibul maal dengan mudharib.
b. Mudharabah Muthlaqah adalah; bentuk kerjasama antara pemilik dana dan pengelola tanpa
adanya pembatasan oleh pemilik dana dalam hal tempat, cara, maupun objek investasi.
Dalam hal ini, pemilik dana memberi kewenangan yang sangat luas kepada mudharib untuk
menggunakan dana yang diinvestasikan.
c. Mudharabah Musytarakah adalah; bentuk mudharabah dimana pengelola dana
menyertakan modal atau dananya dalam kerjasama investasi. Akad musytarakah ini
merupakan solusi sekiranya dalam perjalanan usaha, pengelola dana memiliki modal yang
dapat dikontribusikan dalam investasi, sedang dilain sisi, adanya penambahan modal ini
akan dapat meningkatkan kemajuan investasi.

You might also like