You are on page 1of 9

FORUM 6

ANALISA STRUKTUR II
Metode Clapeyron

Dosen Pengajar :
Jef Franklyn Sinulingga, ST, MT

Disusun Oleh :
Suhartanti Rahma
41115120024

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS MERCU BUANA
MERUYA 2016

METODE CLAPEYRON
A. Pendahuluan
Ada beberapa metode untuk menyelesaikan suatu struktur statis tak tentu, yaitu :
1. Metode Consisten Deformation Balok, Portal, Rangka Batang
2. Metode Clapeyron

Balok, Portal Tetap, Portal Bergoyang

3. Metode Cross

Balok, Portal Tetap, Portal Bergoyang

Pada Forum 6 ini akan membahas Metode Clapeyron


Pada suatu struktur balok atau portal, sambungan antara batang diasumsikan sebagai
sambungan kaku. Untuk sambungan kaku harus dipenuhi dua persyaratan, yaitu :
1. Keseimbangan
Jumlah momen batang yang bertemu pada sebuah titik simpul yang disambung
secara kaku sama dengan nol. M = 0
2. Kestabilan
Rotasi batang yang bertemu pada suatu titik simpul yang disambung secara kaku
sama besar dan arahnya. i1 = i2
B. Asumsi-asumsi Dasar-dasar Perhitungan Metode Clapeyron
1. Deformasi (rotasi) balok disebabkan oleh :
a. Akibat beban luar yang bekerja (akibat gaya normal diabaikan)

b. Akibat momen pada salah satu ujung balok

c. Akibat perpindahan/pergoyangan

2. Perpanjangan dan perpendekan akibat gaya normal diabaikan


3. Sudut putar pada joint tidak berubah setelah mengalami pembebanan.

C. Persyaratan Metode Clapeyron


1. Penentuan arah putaran momen adalah membelakangi perletakkan dan meniadakan
arah melengkungnya batang
2. Pada setiap joint berlaku M = 0
3. Persamaan yang dipakai adalah sudut putar yang diakibatkan oleh beban akan
ditiadakan oleh sudut putar yang diakibatkan oleh momen.

i beban = i momen

n>0

atau

i beban = i momen + i pergoyangan

n0

Derajat pergoyangan :
n = 2j (m + 2f + 2h + r)
dng :

Jika,

= jumlah joint termasuk perletakan

= jumlah member elemen batang

= jumlah tumpuan jepit

= jumlah tumpuan sendi

= jumlah tumpuan rol

n > 0 struktur bergoyang


n 0 struktur tidak bergoyang

D. Prosedur Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Metode Clapeyron


1. Analisis Struktur
Untuk menghitung momen pada titik kumpul.
a. Tentukan apakah struktur bergoyang atau tidak.
b. Asumsikan momen bekerja pada setiap titik kumpul balok sebagai gaya luar
yang akan dicari.
c. Hitung rotasi yang terjadi pada ujung balok (A = B) akibat beban luar yang
bekerja, momen dan pergoyangan (bila ada).
d. Terapkan persamaan deformasi pada setiap titik kumpul
e. Selesaikan persamaan tersebut untuk mendapatkan momen ujung.
Jika hasil (+)

Momen ujung yang terjadi sama dengan arah asmusi

Jika hasil (-)

Momen ujung berubah arah

2. Analisis Free body


Untuk menghitung reaksi perletakan.
a. Nyatakan struktur dalam bentuk batang-batang yang bebas (free body)
dengan beban dan momen yang bekerja pada batang tersebut.
b. Hitung reaksi perletakan setiap ujung balok akibat beban luar dan momen
ujung yang telah diperoleh.
3. Gambar Bidang Momen, Lintang dan Normal
a. Dengan menggunakan data yang diperoleh, hitung momen maksimum dan
gaya lintang yang terjadi pada setiap balok
b. Gambarkan bidang momen (M), bidang lintang (L) dan bidang normal (N).

E. Contoh Soal
1. Hitung dengan Metode Clapeyron dan gambarkan bidang Shear Force Diagram
(SFD) dan Bending Momen Diagram (BMD).

Penyelesaian :
1) Analisa Struktur
a. Tentukan apakah struktur bergoyang atau tidak.

b. Asumsikan momen bekerja pada setiap titik kumpul balok sebagai gaya
luar yang akan dicari.

c. Hitung rotasi yang terjadi pada ujung balok (A = B) akibat beban luar
yang bekerja, momen dan pergoyangan (bila ada).

d. Terapkan persamaan deformasi pada setiap titik kumpul

e. Selesaikan persamaan tersebut untuk mendapatkan momen ujung.

2) Analisis Free body

3) Gambar Bidang Momen dan Lintang

2. Hitung dengan Metode Clapeyron dan gambarkan bidang Shear Force Diagram
(SFD), Bending Momen Diagram (BMD) dan Normal Force Diagram (NFD) nya.

1) Analisa Struktur
a. Tentukan apakah struktur bergoyang atau tidak.

b. Asumsikan momen bekerja pada setiap titik kumpul balok sebagai gaya
luar yang akan dicari.

c. Hitung rotasi yang terjadi pada ujung balok (A = B) akibat beban luar
yang bekerja, momen dan pergoyangan (bila ada).

d. Terapkan persamaan deformasi pada setiap titik kumpul

e. Selesaikan persamaan tersebut untuk mendapatkan momen ujung.

2) Analisis Free body

3) Gambar Bidang Momen, Lintang dan Normal

Bidang Momen

Bidang Lintang

Bidang Normal

You might also like