You are on page 1of 1

PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC

SOP
PUSKESMAS
BARABAI

No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

:
:
:
:

TTD Kepala Puskesmas

Hj. MUTTAQIAH, S.Kep, MM


NIP. 19720306 199101 2 001

1.Pengertian

Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan identifikasi, dokumentasi
dan pelaporan kasus KTD, KTC, KPC dan KNC.

2.Tujuan

Pelayanan klinis yang bermutu sangat dipengaruhi oleh kemampuan puskesmas dalam
mengidentifikasi, mendokumentasi, menganalisis dan melaporkan permasalahan mutu
pelayanan klinis seperti KTD, KTC, KPC, KNC untuk itu perlu dibuat suatu standar
prosedur yang dapat membakukan manajemen resiko klinis.

3.Kebijakan

SK Kepala puskesmas tentang kebijakan mutu dan keselamatan pasien.

4.Referensi
5.Prosedur

1. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD melakukan pertolongan dan


penanganan awal sesuai kondisi.
2. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD, KTC, KNC, dan KPC
melakukan pengaman berupa isolasi bukti, laporan dan lingkungan, selanjutnya
melaporkan kondisi tersebut kepada tim peningkatan mutu pelayanan klinis dan
petugas klinis yang berkompeten.
3. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan observasi sesuai kondisi.
4. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan identifikasi dengan
mengumpulkan informasi dan bukti yang menyangkut input, proses dan output
terjadinya KTD, KTC, KNC, dan KPC. Semua hasil identifikasi di
dokumentasikan dalam lembar manajemen KTD, KTC, KNC, dan KPC (formulir
pelaporan insiden keselamatan).
5. Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan mengadakan analisis
penyebab dan tindak lanjut penanganan
6. Sosialisasi rencana tindak dan pelaksanaannya pada rapat rutin puskesma

6.Distribusi

Kepala puskesmas, penanggung jawab klinis, tim peningkatan mutu pelayanan klinis,
dokter, perawat, bidan, analis kesehatan, nutrisionis, sanitarian.

7.Unit Terkait

Blangko manajemen KTD, KTC, KPC, dan KNC.

You might also like