You are on page 1of 6

Konsep Algoritma Fuzzy Time Series Forecasting

Perbedaan utama antara fuzzy time series dan konvensional time


series yaitu pada nilai yang digunakan dalam peramalan, yang
merupakan himpunan fuzzy dari bilangan-bilangan real atas
himpunan semesta yang ditentukan. Himpunan fuzzy dapat diartikan
sebagai suatu kelas bilangan dengan batasan yang samar.

Jika U adalah himpunan semesta, U = {u1, uz, ... , un}, maka suatu
himpunan fuzzy A dari U dedefinisikan sebagai A = fA(u1)/u1 +
fA(u2)/u2 + … + fA(un)/un dimana fA adalah fungsi keanggotaan dari
A, fA : U  [0,1] and 1 ≤ i ≤ n.

Sedangkan definisi dari fuzzy time series adalah sebagai berikut :

Misalkan Y (t) (t= …,0,1,2, …), adalah himpunan bagian dari R,


yang menjadi himpunan semesta dimana himpunan fuzzy fi(t) (i=1,2,
…) telah didefinisikan sebelumnya dan jadikan F(t) menjadi
kumpulan dari fi(t)(i=1,2,…). Maka, F(t) dinyatakan sebagai fuzzy
time series terhadap Y(t)(t=…,0,1,2,…).

Dari definisi di atas, dapat dilihat bahwa F(t) bisa dianggap sebagai
variabel linguistik dan fi(t)(i=1,2,…) bisa dianggap sebagai
kemungkinan nilai linguistik dari F(t), dimana fi(t)(i=1,2,…)
direpresentasikan oleh suatu himpunan fuzzy. Bisa dilihat juga
bahwa F(t) adalah suatu fungsi waktu dari t misalnya, nilai-nilai dari
F(t) bisa berbeda pada waktu yang yang berbeda bergantung pada
kenyataan bahwa himpunan semesta bisa berbeda pada waktu yang
berbeda. Dan jika F(t) hanya disebabkan oleh F(t-1) maka hubungan
ini digambarkan sebagai F(t-1)  F(t).

Defini lain dari fuzzy time series adalah jika F(t) = F(t-1) untuk
setiap waktu t dan F(t) hanya memiliki elemen yang terbatas maka
F(t) dikatakan sebagai time-invariant fuzzy time series. Demikian
juga jika sebaliknya maka dikatakan time-variant fuzzy time series.
Metode Peramalan dengan Fuzzy Time Series

Langkah Pertama : Bagi himpunan semesta U = [Dmin, Dmax] menjadi


sejumlah ganjil interval yang sama u1, u2, …, um,.

Misalkan U = [13000, 20000] bisa kita bagi menjadi tujuh interval u1,
u2, u3, u4, u5, u6, u7 dimana u1 = [13000,14000], u2 = [14000,15000],
u3 = [15000,16000], u4 = [16000,17000], u5 = [17000,18000], u6 =
[18000,19000], u7 = [19000,20000].

Langkah Kedua : Jadikan A1, A2, … , Ak menjadi suatu himpunan-


himpunan fuzzy yang variabel linguistiknya ditentukan sesuai dengan
keadaan semesta. Kemudian definisikan himpunan-himpunan fuzzy
tersebut sebagaimana berikut ini :

A1 = a11 / u1 + a12 / u2 + … + a1m / um

A1 = a21 / u1 + a22 / u2 + … + a2m / um

A1 = ak1 / u1 + ak2 / u2 + … + akm / um

Di mana aij  [0,1], 1 ≤ i ≤ k, and 1 ≤ j ≤ m. nilai dari aij


menunjukkan derajat keanggotaan dari uj dalam himpunan fuzzy Ai.
Penentuan derajat untuk masing-masing Ai(i= 1,2,…,m) yaitu jika
keanggotaan maximum dari suatu data dibawah Ak maka nilai
fuzzifikasi-nya dikatakan sebagai Ak. Kemudian Fuzzy Logical
Relationship (FLR) ditentukan berdasarkan data histori yang ada.

A1 = 1/ u1 + 0.5/ u2 + 0/ u3 + 0/ u4 + 0/ u5 + 0/ u6 + 0/ u7 ,

A2 = 0.5/ u1 + 1/ u2 + 0.5/ u3 + 0/ u4 + 0/ u5 + 0/ u6 + 0/ u7 ,

A3 = 0/ u1 + 0.5/ u2 + 1/ u3 + 0.5/ u4 + 0/ u5 + 0/ u6 + 0/ u7 ,

A4 = 0/ u1 + 0/ u2 + 0.5/ u3 + 1/ u4 + 0.5/ u5 + 0/ u6 + 0/ u7 ,

A5 = 0/ u1 + 0/ u2 + 0/ u3 + 0.5/ u4 + 1/ u5 + 0.5/ u6 + 0/ u7 ,

A6 = 0/ u1 + 0/ u2 + 0/ u3 + 0/ u4 + 0.5/ u5 + 1/ u6 + 0.5/ u7 ,

A7 = 0/ u1 + 0/ u2 + 0/ u3 + 0/ u4 + 0/ u5 + 0.5/ u6 + 1/ u7 ,
Adapun data histori yang digunakan dalam contoh perhitungan ini
adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Data Fuzzifikasi Historis Enrollment

Year Actual Enrollment Fuzzified Enrollment


1971 13055 A1
1972 13563 A1
1973 13867 A1
1974 14696 A2
1975 15460 A3
1976 15311 A3
1977 15603 A3
1978 15861 A3
1979 16807 A4
1980 16919 A4
1981 16388 A4
1982 15433 A3
1983 15497 A3
1984 15145 A3
1985 15163 A3
1986 15984 A3
1987 16859 A4
1988 18150 A6
1989 18970 A6
1990 19328 A7
1991 19337 A7
1992 18876 A6

Dari tabel di atas maka bisa diperoleh fuzzy logical relationship,


dimana fuzzy logical relationship Aj  Ak berarti jika nilai enrollment
pada tahun i adalah Aj maka pada tahun i+1 adalah Ak. Aj sebagai sisi
kiri relationship disebut sebagai current state dan Ak sebagai sisi
kanan relationship disebut sebagai next state. Dan jika terjadi
perulangan hubungan maka tetap dihitung sekali. Adapun tabel fuzzy
logical relationship adalah sebagai berikut :

Tabel 2. fuzzy logical relationship


A1  A1 A1  A2 A2  A3 A3  A3
A3  A4 A4  A4 A4  A3 A4  A6
A6  A6 A6  A7 A7  A7 A7  A6

Langkah Ketiga : Bagi fuzzy logical relationship yang telah


diperoleh menjadi beberapa bagian berdasarkan sisi kiri (current
state). Sebagaimana tabel di atas maka kita peroleh enam fuzzy
logical relationship group.

Tabel 3. fuzzy logical relationship groups


Group 1 A1  A1 A1  A2
Group 2 A2  A3
Group 3 A3  A3 A3  A4
Group 4 A4  A3 A4  A6
Group 5 A6  A6
Group 6 A7  A7 A7  A6

Langkah Keempat : Hitung hasil keluaran peramalan dengan


menggunakan beberapa prinsip berikut,

(1) jika hasil fuzzifikasi enrollment pada tahun i adalah Aj dan hanya
ada satu fuzzy logical relationship pada fuzzy logical relationship
group yaitu dengan posisi current state adalah Aj sebagaimana
rumusan berikut :

Aj  Ak

Di mana Aj dan Ak adalah himpunan fuzzy dan nilai maksimum


keanggotaan fuzzy-nya terdapat pada interval uk, dan midpoint (nilai
tengah) dari uk adalah mk, maka hasil peramalan untuk tahun i+1
adalah mk.

(2) jika hasil fuzzifikasi enrollment pada tahun i adalah Aj dan


terdapat beberapa fuzzy logical relationship dengan current state
adalah Aj yang ditunjukkan juga pada fuzzy logical relationship
group yang telah dibentuk sebelumnya. Sebagaimana rumusan
berikut :

Aj  Ak1, Ak2, … , Akp

Di mana Aj , Ak1, Ak2, … , Akp adalah himpunan-himpunan fuzzy dan


nilai keanggotaan maksimum dari Ak1, Ak2, … , Akp terjadi pada
interval u1, u2, …, up dan nilai tengah dari u1, u2, …, up adalah m1, m2,
…, mp maka nilai hasil peramalan untuk tahun i+1 dirumukan (m1 +
m2 + … + mp)/p.
(3) jika hasil fuzzifikasi enrollment pada tahun i adalah Aj dan tidak
ada sama sekali fuzzy logical relationship dengan current state
berupa Aj dimana nilai keanggotaan maksimum dari himpunan fuzzy
Aj terjadi pada interval uj dan nilai tengah uj adalah mj, maka nilai
hasil peramalan untuk tahun i+1 adalah mj.

Berdasarkan tabel 1 dan tabel 2, kita bisa melakukan peramalan


terhadap banyaknya jumlah pendaftar di universitas Alabama dari
tahun 1972 sampai dengan tahun 1992. Selanjutnya akan
diilustrasikan proses peramalan untuk tahun 1972, 1975, dan 1980.
Adapun prosedur yang sama juga bisa digunakan untk meramalkan
tahun-tahun selain yang tercantum.

Untuk tahun 1972, karena hasil fuzzifikasi pendaftaran tahun 1971


pada tabel 1 adalah A1, dan dari tabel 3 bisa dilihat bahwa terdapat
fuzzy logical relationship group dengan A1 sebagai current state
sebagai berikut :

A1  A1 , A2

Di mana nilai keanggotaan maksimum untuk himpunan fuzzy A1 dan


A2 terjadi pada interval u1 dan u2, dengan u1 = [13000,14000] dan
u2=[14000,15000], serta nilai tengah dari interval u1 dan u2 adalah
13500 dan 14500. Maka untuk meramalkan jumlah pendaftar pada
tahun 1972 adalah (13500+14500)/2 = 14000.

Untuk tahun 1975, karena hasil fuzzifikasi pendaftaran tahun 1974


pada tabel 1 adalah A2, dan dari tabel 3 bisa dilihat bahwa terdapat
fuzzy logical relationship group dengan A2 sebagai currebt state
sebagai berikut :

A2  A3

Di mana nilai keanggotaan maksimum untuk himpunan fuzzy A3


terjadi pada interval u3, dengan u3 = [15000,16000], serta nilai tengah
dari interval u3 adalah 15500, Maka diramalkan jumlah pendaftar
pada tahun 1974 adalah 15500.

Untuk tahun 1980, karena hasil fuzzifikasi pendaftaran tahun 1979


pada tabel 1 adalah A4, dan dari tabel 3 bisa dilihat bahwa terdapat
fuzzy logical relationship group dengan A4 sebagai current state
sebagai berikut :

A4  A4 , A3, A6

Di mana nilai keanggotaan maksimum untuk himpunan fuzzy A4, A3


dan A6 terjadi pada interval u4, u3 dan u6, dengan u4 = [16000,17000],
u3 = [15000,16000] dan u6 = [18000,19000], serta nilai tengah dari
interval u4, u3 dan u6 adalah 16500, 15500, dan 18500. Maka untuk
meramalkan jumlah pendaftar pada tahun 1980 adalah
(16500+15500+18500)/3 = 16833.

Setelah dilakukan perhitungan untuk meramalkan jumlah pendaftar


untuk tiap tahun dengan metode yang telah dicontohkn, maka bisa
dirangkum dalam tabel 4 berikut :

Year Actual Enrollment Forecasted Enrollment


1971 13055 -
1972 13563 14000
1973 13867 14000
1974 14696 14000
1975 15460 15500
1976 15311 16000
1977 15603 16000
1978 15861 16000
1979 16807 16000
1980 16919 16833
1981 16388 16833
1982 15433 16833
1983 15497 16000
1984 15145 16000
1985 15163 16000
1986 15984 16000
1987 16859 16000
1988 18150 16833
1989 18970 19000
1990 19328 19000
1991 19337 19000
1992 18876 19000

Translated from : Forecasting enrollments based on fuzzy time series


by Shyi-Ming Chen, Fuzzy Sets and System 81 (1996) 311-319

You might also like