Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai perwujudan reformasi kepegawaian
berorientasi
pada
pelayanan
publik
secara
dengan
selalu
mampu
Deskripsi Organisasi
Bab ini menguraikan tentang profil organisasi puskesamas, visi dan
misi organisasi, struktur organisasi dan uraian tugas dan fungsi jabatan.
BAB III
BAB V
Penutup
Bab ini mengenai kesimpulan dan saran dari hasil penulisan laporan
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
A. Profil Organisasi
Puskesmas Rawat Inap Kisam Tinggi Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan merupakan salah satu institusi pemerintah yang dibentuk untuk
mengemban tugas dan tanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan
3
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
OKU
Selatan
upaya
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
C. Uraian Tugas
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Jenjang
Pangkat, Golongan Ruang Jabatan Fungsional Perawat Kategori Keahlian
sebagaimana dimaksud pada ayat (3), sesuai dengan jenjang jabatannya yaitu,
Perawat Ahli Pertama / Penata Muda, Golongan Ruang III.a.
Rincian kegiatan perawat kategori keahlian sesuai dengan jenjang jabatan,
sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
rangka
pemenuhan
kebutuhan eliminasi;
22. melakukan manajemen inkontinen faecal dalam rangka pemenuhan
kebutuhan eliminasi;
23. melakukan upaya membuat pasien tidur;
24. melakukan relaksasi psikologis;
25. melakukan tatakelola keperawatan perlindungan terhadap pasien dengan
risiko trauma/injury;
26. melakukan manajemen febrile neutropeni;
27. melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;
28. memfasilitasi pasien dalam pemenuhan kebutuhan spiritual dalam rangka
tindakan keperawatan yang berkaitan dengan ibadah;
29. melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care);
30. memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
31. mengambil sampel darah melalui arteri, pulmonari arteri, cvp dalam rangka
tindakan keperawatan spesifik terkait kasus dan kondisi pasien;
32. merawat pasien dengan WSD;
33. memantau pemberian elektrolit konsentrasi tinggi;
34. melakukan resusitasi bayi baru lahir;
35. melakukan tatakelola keperawatan pada pasien dengan kemoterapi (pre,
intra, post);
36. melakukan perawatan luka kanker;
37. melakukan penatalaksanaan ekstravasasi;
38. melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu;
39. melakukan perawatan lanjutan pasca hospitalisasi/bencana dalam rangka
melakukan upaya rehabilitatif pada keluarga;
40. memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal;
41. memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan kematian;
42. melakukan penatalaksanaan manajemen gejala;
43. melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu;
7
NAMA
NIP/NRPTT
GOL
Jabatan/Tugas
1
2
3
4
5
6
Suratmi
Yessi Aprianti,SKM.MM
Tabron
Dedy Chandra, SKM
Afrius
Susilawati.Am.Kep
197012101992032005
1609104509900001
196501091988121001
197808292006042002
197405221995031002
197712052006042002
2014/2015
III/d
III/c
III/c
III/c
III/a
III/b
198405112014121002
III/b
Pirisia,Am.Kep
Suburti Hariani,Am.Kep
Ns. David Casidi, S.Kep
Eva Mandasari
Delly Novrita,Am.Keb
Deni Putriani,Am.Kep
Teri Aini,Amk
Budiman
Safrina
Ida Heliza
Sasmala Dewi
Wasilah
Zepran Jull
197808132007012004
197604042006042011
198303262015031003
198606262009032001
197711282006042015
198304012008012014
197809062009012007
195808171984031019
198012232007012004
197512032005012011
197405252006042016
197206212006042010
III/a
III/a
III/a
II/d
II/d
II/d
II/d
II/c
II/d
II/c
II/c
II/c
Pengobatan
Bagian Pengobatan
Petugas Kesling
Petug Bagian Imunisasi
Program GIZI
Bidan Sub Koordinator
Juru Imunisasi
Bagian Pengobatan
Kepegawaian
Petugas Gudang Obat
Penanggung Jawab APOTIK
Kepegawaian
Bidan Desa Bandar Alam
198707162011011004
II/d
199003102015032003
II/c
1990092822015032006
II/c
Petugas bagian Tb
199105302015032004
198402062014102005
II/c
II/a
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Pratama,Am.Kep
21 Meta Sari, AM.Keb
22 Selvi Volendra Rosa,
AM.Keb
23 Novita Santi, AM.Keb
24 Disva Heryani
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Therisia Lestari
Elsye Silpina Aplonika
Alfi Syahri
Wiwik Fatmawati
Fitriani
Dwi Setia Ningsyeh
Wini Widianti
Ayu Hermeidona
Desva Herpiana Epita
Ita Anita
L.06.4.0003
L.06.4.0006
L.06.4.0015
L.06.4.0020
L.06.4.0045
L.06.4.42.00009
L.06.4.0068
L.06.4.0096
L.06.4.0137
06.1.047.8611
PTT
PTT
PTT
PTT
PTT
PTT
PTT
PTT
PTT
PTT
STRUKTUR ORGANISASI UPTD RAWAT INAP KISAM TINGGI KECAMATAN KISAM TINGGI
TATA USAHA
KEPALA UPTD
PERLENGKAPAN
A
F
R
I
U
S
PUSKESMAS KEPEGAWAIAN
BENDAHARA
NIP.19740522199503
YESSI APRIANTI,SKM.MM
TABRON
SASMALA DEWI
BPJS
JAMSOSKES
1002
NIP.19750427200501201
NIP.1965010919882100
NIP.197405252006042016
DELLY NOVRITA
SUBURTI HARIANI
1
1
Nip.197711282006042011
Nip.197604042006042001
BOK
SAFRINA
Nip.198012232007012004
PROMKES
SASMALA DEWI
Nip.197405252006042
016
GIZI
KESLING
Eva Mandasari
SUBURTI.HARIANI
Nip.1986062620090320
Nip.197604042006042001
01
KIA/KB
GUDANG OBAT
PENGOBATAN
SP2TP
KES GIGI
P2M
DELLY NOVRITA
Nip.197711282006042011
SAFRINA
Nip.19801223200701200
4
SUSILAWATI
Nip.197705122006042
002
NS.DAVID CASIDI.S.Kep
Nip.198303262015031003
Dini Putriani
Nip.1983040120080120
14
SURATMI
Nip.197012101992032005
Dedy Chandra.SkM
Nip.197808292006041009
BIDES
BIDES
BIDES
BIDES
BIDES
BIDES
BIDES
BIDES
BIDES
BIDES
BIDES
BIDES
BIDES
BIDES
BIDES
BIDES
BIDES
BIDES
BIDES
Balaian
Berasang
Tb.Gabus
Padanglay
Pj.Bulan
Danaurata
P.panggung
Ul.Pandan
Gn.Megang
Tenang
Kt.Padang
Mr.Payang
Sr.Agung
Pd.Bindu
Bd.Alam
Singalaga
Air Alun
Sp.Tiga
Sp.Empa
EkaA
Paulina
Therisia
L.06.4.0004
Azizah
Ranikah
L06.4.0063
Desi Afriani
L06.4.0173
Desva
Herpiana
epita
L.06.040137
Alfisyahri
L.06.4.0015
Eva
Lucy
Wasilah
Ita Anita
Mandasari
Fitriani
Febrianti
Nip.19720621
06.1.0478611
Nip.19860626 L.06.4.0045
L06.4.0164
2006042010
2009032001
Widia
L.06.4.0068
Ayu.H
L.06.4.009
Safrina
D.Ningseh
Wiwik.F
Nip.19801223
L.06.4.0063
L.06.4.0020
2007012004
Darmini
Susanti
Dely.N
Else.S
Nip.19771128
L.06.4.0006
2006042015
10
BAB III
RENCANA DAN TARGET AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI
PNS
A. Rencana Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS
TABEL 3.1. Rencana Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS
NO
1
1.
RENCANA KEGIATAN
2
Memeriksa Tanda-tanda vital pasien berupa
tekanan darah, temperatur, pernapasan, dan
denyut nadi.
WAKTU
3
31 maret
01,02,05,09,12 April
2016
2.
06 april 2016
3.
31 maret
01,02,05,09,12 April
2016
7.
8.
11
04 April 2016
05 April 2016
31 maret
01,02,05,09,12 April
2016
08, 09,12 April 2016
04 April 2016
KEGIATAN TUGAS
JABATAN
Memeriksa Tanda-tanda vital
pasien
berupa
tekanan
darah,
temperatur,
pernapasan, dan denyut
nadi.
Membantu kegiatan
pelaksanaan imunisasi
bulanan pada Posyandu
balita
Melaksanakan
tindakan
pemberian obat melalui Intra
Muskuler (IM) dalam otot
Mengentry data
Imunisasi Bulanan
Penyuluhan
PHBS
Tangan pada anak SD
KUANT /
KUAL
OUTPUT
/MUTU
7 pasien
100 %
7 Hari
7 anak
Dan 1
berkas
100 %
1 Hari
7 pasien
100 %
7 Hari
1 berkas
100 %
1 Hari
1 kelas
100 %
1 Hari
7 pasien
100 %
7 Hari
3 keluarga
100 %
3 Hari
1 berkas
100 %
1 Hari
AK
WAKTU BIAYA
kegiatan
Cuci
Pendidikan
kesehatan
tentang Range Of Motion
(latihan Gerakan sendi )
pada keluarga yang memiliki
anggota keluarga dengan
gangguan mobilitas fisik
12
13
:
:
:
:
:
Kegiatan
Melaksanakan
pemeriksaan Tanda
tanda Vital (TTV)
Pasien
Tahapan
Kegiatan
3
1.
Mempersiapkan
peralatan yang
akan digunakan.
2.
Menyapa pasien
dengan santun
dan sopan.
3.
Menjelaskan
Prosedur tindakan
yang akan
dilakukan.
4.
Melakukan
tindakan
keperawatan
(memeriksa tanda
vital ) dengan
benar akurat dan
sistematis
5.
Mencatat hasil
pemeriksaan
Ouput/ hasil
Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
4
Terlaksananya
pemeriksaan
tanda tanda vital
pasien guna
mengetahui
perkembangan
kondisi
kesehatan
pasien.
7 pasien
5
1.
Akuntabilitas
Melakukan tindakan keperawatan
memeriksa tanda vital sesuai
prosedur dengan jelas dan penuh
tanggung jawab.
2.
Nasionalisme
Mencatat hasil pemeriksaan dan
memberikan motivasi pada pasien
merupakan suatu bentuk integritas
dan sikap menghargai pasien
secara adil.
3.
Etika Publik
Memberikan
pelayanan
pada
pasien dengan sikap sopan dan
santun sebagai wujud pegawai
yang memiliki etika atau moral
yang bailk
4.
Komitmen Mutu
Mempersiapkan peralatan
akan
digunakan
14
yang
agar
Kontribusi terhadap
Visi dan Misi
Organisasi
6
Penguatan Nilai-nilai
Organisasi
Melakukan pemeriksaan
TTV merupakan suatu
tindakan keperawatan
dasar yang dilakukan
sebagai upaya
mengetahui status
kesehatan individu
dengan pelayanan yang
berorientasi pada mutu
dan berwawasan
sehingga mewujudkan
masyarakat yang sehat.
Dengan
melakukan
pemeriksaan TTV secara
santun tepat dan akurat
dapat sehingga diketahui
masalah kesehatan dan
dapat
diatasi
guna
meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat
menguatkan nilai-nilai Etika
publik.
melaksanakan
kegiatan
efektif efisien dan bermutu.
Membantu kegiatan 1.
pelaksanaan
imunisasi bulanan
2.
pada Posyandu
balita
3.
Menyiapkan berkas
imunisasi anak.
Menyiapkan vaksin.
Mengecek
kadaluarsa
vaksin.
tanda
pada
4.
Menyapa peserta
5.
Melaksanakan
imunisasi.
6.
Mendokumentasikan
hasil kegiatan.
Terlaksananya
kegiatan
imunisasi pada
posyandu balita.
7 anak
1 berkas
lebih
5.
Anti Korupsi
Menjelaskan prosedur tindakan
yang akan dilakukan merupakan
bentuk kepedulian dan kejujuran
petugas
dalam
melakukan
tindakan.
1.
Akuntabilitas
Melaksanakan kegiatan imunisasi
dengan
bertanggung
jawab
sehingga terlaksananya kegiatan
imunisasi demi tercapainya upaya
preventif terhadap penyakit.
2.
Nasionalisme
Saling tolong menolong
dalam
pelaksanaan kegiatan posyandu
bulanan merupakan cerminan sila
ke 5 pancasila keadilan sosial bagi
seluruh rakyat indonesia. Butir ke 1
mengembangkan perbuatan yang
luhur, yang mencerminkan sikap
dan suasana kekeluargaan dan
kegotong
royongan.
Sehingga
kegiatan terlaksana dengan baik.
3.
Etika Publik
Pelaksanaan imunisasi dilakukan
dengan jujur dan bertanggung
jawab. Serta menyapa peserta
posyandu dengan ramah dan
sopan
4.
Komitmen Mutu
Dengan adanya beberapa petugas
15
Membantu pelaksanaan
kegiatan
imunisasi
bulanan
merupakan
upaya
untuk
menciptakan kecamatan
yang
sehat
dengan
indikator
masyarakat
memiliki
derajat
kesehatan yang optimal.
Serta memelihara dan
meningkatkan
mutu
pelayanan kesehatan
Membantu
kegiatan
imunisasi pada posyandu
merupakan upaya saling
tolong
menolong
demi
terlaksananya
kegiatan
sehingga derajat kesehatan
masyarakat
meningkat.
Merupakan penguatan nilai
Nasionalisme
Melaksanakan
tindakan pemberian
obat melalui Intra
Muskuler (IM)
dalam otot
1.
Menerima
pendelegasian dari
dokter puskesmas
2.
Melakukan
persiapan alat dan
perlengkapan.
3.
Menjelaskan
tujuan
dan
prosedur
dalam
pemberian obat.
4.
Melaksanakan
tindakan
pemberian obat
dalam otot.
5.
Mengobservasi
kondisi
atau
keadaan
umum
setelah dilakukan
prosedur
6.
Mendokumentasia
Anti Korupsi
Melakukan
pendokumentasian
dengan jujur tanpa memanipulasi
data serta dapat di pertanggung
jawabkan kepada atasan
Terlaksananya 1. Akuntabilitas
Menjelaskan tujuan dan prosedur
tindakan
secara transparan serta meminta
pemberian obat
persetujuan dalam pemberian obat
melalui
kulit
agar pasien mengerti dan bisa
dengan
tepat
bekerjasama.
cepat
akurat
dan
dengan
2. Nasionalisme
cara
yang
Mengobservasi
kondisi
atau
santun
keadaan umum setelah dilakukan
Jumlah pasien 7
prosedur sehingga diperoleh data
orang
kondisi atau keadaan umum klien
dengen mengedepankan nilai nilai
yang terkandung dalam pancasila
sila ke 2 yakni kemanusiaan yang
adil dan beradab. Butir ke 6
menjunjung
tinggi
nilai-nilai
kemanusiaan
3. Etika Publik
Melaksanakan tindakan pemberian
obat dalam kulit secara profesional,
cepat, tepat, dan akurat.
4. Komitmen Mutu
Persiapan alat dan perlengkapan
16
Melakukan
tindakan
pemberian obat melalui
IM
merupakan suatu
bentuk kegiatan yang
berbentuk kuratif. Yaitu
suatu upaya pengobatan
yang diberikan untuk
meningkatkan
status
kesehatan
dasar
masyarakat
agar
produktif
dalam
aktivitasnya
sehingga
dapat
menciptakan
karakter yang mandiri.
Dengan
melakukan
tindakan pemberian obat
melalui
intramuscular
secara jujur, tanggap, cepat,
tepat dan akurat dengan
berorientasi pada hasil yang
efektif dan efisien dapat
menguatkan nilai-nilai Etika
publik dan Komitmen mutu
Pegawai
di
UPTD
Puskesmas Rawat Inap
Kisam
Tinggi
sehingga
masyarakat
memperoleh
pelayanan kesehatan yang
maksimal dan bermutu.
n
mencakup
tindakan
dan
respon pasien
Mengentry data
kegiatan Imunisasi
Bulanan
1.
Persiapan
(laptop)
alat
2.
Menerima laporan
dari bidan desa
3.
Mengelompokkan
data
4.
Mengentry data
5.
Mencetak laporan
6.
Menyerahkan
kepada
kepala
puskesmas untuk
dikoreksi
dan
ditandatangani
Terlaksananya
pengentryan
data untuk
mengetahui
hasil cakupan
imunisasi
bulanan pada
19 Desa,
1 berkas
1.
Akuntabilitas
Pengentrian
data
imunisasi
dengan transparan, bertanggung
jawab dengan hasil yang telah
diinput, dan bertindak sesuai
dengan
prosedur.
Sehingga
laporan yang dibuat benar-benar
akurat
2.
Nasionalisme
Membantu dalam menyelesaikan
pengentryan
data
dan
menyelesaikan laporan dengan
tepat waktu pencerminan dari sila
keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia, butir ke 9 yaitu suka
bekerja keras
3.
Etika Publik
Mengentry data laporan imunisasi
dengan
benar
dan
tidak
menyesatkan kepada pihak lain
yang
memerlukan
informasi
17
Melakukan
pendokumentasian dan
pengentryan
data
merupakan salah satu
bentuk
pengawasan
terhadap
laporan,
sehingga dapat diketahui
capaian setiap desa.
Untuk
meningatkan
cakupan layanan dan
masyarakat
mendapatkan
pemerataan pelayanan
kepentingan
kegiatan.
Dalam
melakukan kegiatan entry data
dengan jujur, berintegritas, dan
bertanggung jawab
Penyuluhan PHBS
Cuci Tangan pada
anak SD kelas 1
1.
Persiapan
alat
untuk
mencuci
tangan
2.
Menyiapkan leaflet
3.
Menyampaikan
surat
pemberitahuan
kagiatan
penyuluhan
kepada
kepala
sekolah.
4.
Menyapa
anak SD
anak-
Terlaksananya
penyuluhan
tentang
PHBS.sehingga
diharapkan
mampu
menerapkan
Perilaku Hidup
Bersih
dan
Sehat. Anak SD
kelas I
4.
Komitmen Mutu
Dengan
memasukkan
data
Imunisasi kedalam software akan di
dapatkan
data
cakupan
keseluruhan imunisasi dari 19
desa,dapat dimonitor desa-desa
yang
belum
mencapai
target,sehingga akan lebih efektif
dan efisien.
5.
Anti Korupsi
Mengentry data dengan jujur tanpa
memanipulasi data dan dapat
dibutikan dengan hasil print out
data rekap by name.
1.
Akuntabilitas
Memberikan penyuluhan secara
utuh, benar dan transparan serta
dengan
membagikan
leaflet
informasi yang diberikan menjadi
lebih efektif dan efisien sehingga
mendapatkan hasil yang maksimal
sesuai dengan harapan penyuluh
2.
Nasionalisme
Dengan diadakannya penyuluhan
tentang PHBS diharapkan peserta
dapat
meningkatkan
derajat
kesehatannya sesuai dengan sila
ke 5 keadilan sosial bagi seluruh
rakyat indonesia butir ke 5 suka
memberi
pertolongan
kepada
18
Dengan
diadakannya
penyuluhan
tentang
PHBS
dapat
meningkatkan
derajat
kesehatan
pribadi.
Sehingga
dapat
tercapainya kecamatan
yang sehat
Dengan
pemberian
penyuluhan kepada anak
SD
diharapkan
akan
meningkatkan
kesadaran
tentang
perilaku
hidup
bersih dan sehat yang
merupakan
kepedulian
untuk meningkatkan derajat
kesehatan agar mereka
dapat
berdiri
sendiri
( mandiri ) merupakan
penguatan
dari
nilai
nasionalisme.
Konseling tentang
hipertensi pasien
yang berobat ke
puskesmas
5.
Menjelaskan
tujuan kunjungan
6.
Membagikan
leaflet
7.
Menjelaskan
materi
8.
Memberikan
kesempatan
bertanya.
9.
Evaluasi kegiatan
isi
1.
Mempersilahkan
pasien masuk ke
ruangan
2.
Menyapa
pasien
dengan santun
3.
Menjelaskan
tentang
penyakit
pasien
Terlaksananya
konseling pada
pasien sehingga
dapat
memberikan
pengetahuan
tentang penyakit
nya dan cara
mengatasinya.
Jumlah
7
pasien.
3.
Etika Publik
Sebelum melakukan penyuluhan
petugas menyapa peserta dengan
sopan
dan
ramah
serta
memberikan informasi yang benar
dan tidak menyesatkan serta dapat
dipertanggung jawabkan
4.
Komitmen Mutu
Memberikan penyuluhan dengan
membagikan leaflet, menjadikan
kegiatan penyuluhan lebih efektif
dan efisien.
5.
Anti Korupsi
Memberikan kesempatan bertanya
merupakan salah satu bentuk tidak
memonopoli kegiatan dan bersikap
adil
1.
Akuntabilitas
Memberikan konseling terhadap
pasien secara bertanggung jawab
agar pasien mengetahui lebih
banyak tentang penyakitnya.
2.
Nasionalisme
Menyapa pasien dengan sopan
serta
memberikan
pembinaan
secara
menyeluruh
tanpa
membedakan suku, agama dan
ras, merupakan pencerminan sila
19
Melakukan
konseling
merupakan suatu bentuk
kegiatan yang berbentuk
promotif dan preventif
sebagai suatu upaya
membentuk
karakter
masyarakat yang mandiri
dan dapat melakukan
penatalaksaan terhadap
penyakitnya.
pemberian
konseling
tentang penyakit hipertensi
merupakan bentuyk peka
terhadap kebutuhan pasien
tentang
pelayanan
kesehatan,
serta
lebih
responsive
dalam
pemberian
pelayanan,
sehingga mutu pelayanan
dan
derajat
kesehatan
pasien
meningkat
4.
5.
Pendidikan
kesehatan Range
Of Motion (latihan
Gerakan sendi )
pada keluarga yang
memiliki anggota
keluarga dengan
gangguan mobilitas
fisik
Memberikan
konseling
kesehatan tentang
hipertensi
3.
Memberikan
kesempatan
bertanya kepada
pasien
tentang
materi yang belum
dimengerti.
Etika Publik
Memberikan informasi tentang
penyakit hipertensi secara benar
dan tidak menyesatkan, serta
menyapa dan melayani dengan
rasa hormat dan sopan
4.
Komitmen Mutu
Dengan memberikan konseling
terhadap
pasien menunjukan
bahwa
kita
peka
terhadap
kebutuhan pasien tentang informasi
penyakit yang dideritanya. Serta
responsive memberi pelayanan
dengan tanggap. Sehingga mutu
pelayanan meningkat
5.
Anti Korupsi
Dengan memberikan kesempatan
kepada pasien bertanya mengenai
topik
yang
sedang
dibahas
merupakan salah satu
bentuk
keadilan dari petugas sehingga
tidak memonopoli kegiatan
1.
Akuntabilitas
Memberikan pendidikan kesehatan
secara
transparan
terhadap
keluarga. serta menyampaikan
informasi secara utuh.
2.
Nasionalisme
Memberikan pendidikan kesehatan
kepada keluarga dan pasien
merupakan bentuk sikap saling
6.
Evaluasi kegiatan.
7.
Mencatat hasil.
1.
Menyiapkan alat
(laptop).
2.
Menyapa keluarga
dan pasien
3.
Menjelaskan tujuan
kunjungan
4.
Membagikan
Terlaksananya
kegiatan serta
keluarga
mampu
mempraktekkan
dengan mandiri.
Jumlah pasien 3
20
Pendidikan kesehatan
terhadap keluarga
merupakan salah satu
bentuk upaya dalam
pembentukan
masyarakat yang mandiri
dalam meningkatkan
derajat kesehatannya.
Pemberian
penyuluhan
kepada
keluarga
dan
pasien,dengan jujur dan
transparan
serta
tidak
mengharapkan
imbalan,
sehingga keluarga dapat
mandiri
dalam
meningkatkan
derajat
kesehatan
anggota
leaflet.
5.
Menjelaskan
tentang materi
dengan cara
melihat tahaptahap tindakan
6.
Mempraktekkan
cara-cara latihan
ROM
7.
Berdiskusi dengan
keluarga tentang
materi yang belum
dimengerti
8.
Membantu
pengentryan data
laporan BPJS
bulanan
Etika Publik
Dalam menyampaikan materi dan
menyapa keluarga secara sopan
dan santun, dan memberikan
informasi secara benar serta tidak
menyesatkan
4.
Komitmen Mutu
Penyampaian
materi
dengan
menggunakan leflet dan video
sehingga penyampaian informasi
menjadi lebih efektif dan efisien.
Sehingga keluarga termotivasi
untuk
menyimak
dan
mempraktekkan cara melakukan
latihan rentang gerak sendi.
5.
Anti Korupsi
Dengan memberikan pendidikan
kesehatan kepada keluarga dan
pasien merupakan salah satu
bentuk peduli kepada sesama
tanpa mengharapkan imbalan.
1.
Akuntabilitas
Membantu dalam pengentryan
data laporan BPJS merupakan
salah satu bentuk tanggung jawab
bawahan terhadap atasan.
Evaluasi kegiatan
1.
Menyiapkan alat
(laptop) dengan
jaringan internet
2.
Menerima laporan
Terlaksananya
Pengentryan
data dengan
hasil print out
21
keluarganya.
penguatan
akuntabilitas
merupakan
dari
nilai
dari pengelola
BPJS
3.
Mengentry data
4.
Melakukan validasi
data
5.
Mencetak hasil
pengentryan
6.
Menyerahkan hasil
laporan kepada
pengelola BPJS
1 berkas
2.
Nasionalisme
Membantu pengentryan data BPJS
akan mengambangkan perbuatan
yang luhur yang mencerminkan
sikap kekeluargaan dan suasana
kekeluarga
dan
kegotong
royongan serta suka memberi
pertolongan
kepada
orang
lain,merupakan cerminan dari sila
ke 5 pancasila keadilan sosial bagi
seluruh rakyat indonesia
3.
Etika Publik
Dalam pengentryan data BPJS
dilakukan
dengan
jujur
bertanggung
jawab
dan
berintegritas serta dilakuka dengan
cermat,sehingga
mendapatkan
hasil yang akurat berdaya guna
dan berhasil guna.
4.
Komitmen Mutu
Dengan memasukkan data BPJS
secara online data yang di
sampaikan,langsung
menuju
sasaran ke situs resmi BPJS.
Sehingga petugas BPJS dapat
dengan mudah mengakses data
dengan cepat. sehingga pelaporan
lebih efektif dan efisien.
5.
Anti Korupsi
Pengentryan
data
dilakukan
secara jujur,tanpa manipulasi,dan
tanggung jawab sehingga dapat di
pertanggung
jawabkan
22
merupakan
salah
satu
bentuk tanggung jawab
bawahan terhadap atasan
dalam menerima tugas,hal
ini merupakan penguatan
dari nilai dasar akuntabilitas.
kebenerannya.
23
24