You are on page 1of 19

Nama Kelompok

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Annisa Maha Putri


Dimas Utomo H. P
Eno Lestari
Elisha Ayu
Linda Septiana
M. Bayu Sucipto
Muslyna M Suad
Oktavia Gilang P
Rahmah Amalia A
Sansabilla Arja
Siti Nafsia Loji
Vivi Maratul Q

ANATOMI SISTEM PERNAPASAN

Apa itu Sistem Pernapasan ???


Sistem pernapasan adalah suatu peristiwa tubuh kekurangan oksigen
( 02 ), kemudian oksigen yang berada di luar tubuh dihirup ( inspirasi ), dan
pada keadaan tertentu bila tubuh kelebihan karbondioksida maka tubuh
berusaha untuk mengeluarkannya dari dalam tubuh dengan cara
menghembuskan napas ( ekspirasi )sehingga terjadi suatu keseimbangan
antara oksigen dan karbondioksida dalam tubuh.
Sistem respirasi berperan untuk menukar udara dari luar ke permukaan
dalam paru-paru. Setelah udara masuk dalam sistem pernapasan, akan
dilakukan penyaringan, penghangatan, dan kelembapan pada udara tersebut
di trakea agar tidak merusak permukaan yang lembut pada sistem pernapasan.

Apa saja otot-otot yang berperan dalam pernapasan ???

Otot

Aksiotot-ototpernafasan
Hasil kontraksi otot

Waktu stimulasi untuk berkontraksi

Otot-ototinspirasi
1.
Diafragma

2.
Otot-ototantarigaeksternal

3.
Otot-ototleher(skalenus,
sternokleidomastoideus)

Bergerak turun, meningkatkan dimensi


vertical rongga toraks
Mengangkat iga kearah depan dan kearah
luar, memperbesar rongga toraks dalam
dimensi depan kebelakang dan sisi kesisi
Mengangkat ternum dan dua iga
pertama, memperbesar bagian atas
rongga toraks

Setiap inspirasi; otot primer inspirasi


Setiap inspirasi; berperan komplementer
sekunder terhadap aksi primer diafragma

Otot-ototekspirasi
1.
Otot-ototabdomen

2.
Otot-ototantarigainternal

Hanya pada saat inspirasi paksa; otot ispirasi


tambahan

Meningkatkan tekanan intra-abdomen,


Hanya pada saat ekspirasi aktif (paksa)
yang menimbulkan gaya keatas pada
diafragma untuk mengurangi dimensi
vertical rongga toraks
Mendatarkan toraks dengan menarik iga- Hanya sewaktu ekspirasi aktif (paksa)
iga kebawah dan kedalam, menurunkan
ukuran depan-belakang dan samping
rongga toraks

ORGAN SISTEM PERNAPASAN


1. Hidung
2. Faring
a. Nasofaring
b. Orofaring
c. Laringo Faring
3. Laring ( Pangkal Tenggorokan )
4. Trakea ( Batang Tenggorokan )
5. Bronkus ( Cabang Tenggorokan )
6. Paru-Paru
7. Alveoli

Hidung
Hidung merupakan organ tubuh yang berfungsi sebagai alat pernapasan dan indra penciuman. Bentuk dan struktur hidung
meyerupai piramid atau kerucut dengan alasnya pada prosesus palatimus os maksilaris dan pars horizontal os palatum.
Bagian-bagian hidung :
1.Batang hidung : dinding depan hidung yang dibentuk oleh ossa nasalis
2.Cupping hidung : bagian bawah lateral hidung yang dibentuk oleh tulang rawan
3.Septum nasi : yang membatasi rongga hidung
4.Dinding lateral rongga hidung
Bagian-Bagian dalam pada hidung :
5.Bagian luar dinding terdiri dari kulit
6.Lapisan tengah terdiri dari otot-otot dan tulang rawan
7.Lapisan dalam terdiri dari selaput lendir yang berlipat-lipat yang dinamakan karang hidung ( konka nasalis ). Yang
berjumlah 3 buah
a. Konka nasalis inferior ( karang hidung bagian bawah )
b.Konka nasalis media ( karang hidung bagian tengah )
c. Konka nasalis superior ( Karang hidung bagian atas )

Faring
Faring merupakan tempat persimpangan antara jalan pernapasan
dan jalan makanan. Terdapat di bawah dasar tengkorak, dibelakang
rongga hidung dan mulut sebelah depan ruas tulang leher.
Faring dibagi dalam tiga bagian :
1. bagian sebelah atas yang sama tingginya dengan koana yang disebut
nasofaring
2. bagian tengah yang sama tingginya dengan istmus fausium disebut
orofaring
3. bagian bawah sekali dinamakan laringofaring.

Laring ( Pangkal Tenggorokan )


Laring atau pangkal tenggorokan merupakan jalinan tulang rawan yang dilengkapi dengan otot,
membran jaringan ikat, dan ligamentum. Bagian atas laring membentuk tepi epiglotis. Lipatan dari
epiglotis aritenoid dan pita interaritenoid dari sebelah bawah tepi kartilago krikoid. Tepi tulang dari pita
suara asli kiri dan kanan membatasi daerah epiglotis disebut supraglotisdan bagian bawah disebut
subglotis.
Rangka laring terdiri atas bagian -bagian sebagai berikut.
1. Kartilago tiroidea
2. Kartilago krikoidea
3. Kartilago aritenoidea
4. Kartilago epiglotika
5. Os hioid dan kartilagines

Trakea ( Batang Tenggorokan )


Trakea atau batang tenggorok adalah tabung berbentuk pipa seperti huruf C yang dibentuk oleh tulang rawan
disempurnakan oleh selaput. Trakea terletak diantara vertebrata servikalis VI sampai ke tepi bawah kartilago
krikoidea vertebrata torakalis V, panjangnya sekitar 13cm dan diameternya 2cm, selain itu juga dilapisi oleh
otot polos. Pada bagian bawah trakea torakalis IV, trakea bercabang dua menjadi brinkus kiri dan bronkus
kanan. Dan dibentuk oleh tulang-tulang rawan berbentuk cincin yang terdiri dari 15-20 cincin. Bagian dalam
trakea terdapat septum disebut karina yang terletak agak ke kiri dari bidang median
Hubungan trakea dengan alat sekitarnya.
Sebelah kanan terdapat nervus vagus, arteri anonima dan vena azigos
Sebelah kiri terdapat aorta dan nervus rekurens sinistra.
Bagian depan menyilang vena anonima sinistra dan fleksus kardiakus profundus.
Bagian belakang esovagus pada sisi trakea berjalan cabang-cabang nervus vagus dari trunkus simpatikus

berjalan kearah pleksus kardiakus.

Bronkus ( Cabang Tenggorokan )


Merupakan lanjutan dari trakea ada 2 buah yang terdapat paa ketinggian vertebra torakalis ke
IV dan ke V. Mempunyai struktur serupa dengan trakea dan dilapisi oleh jenis sel yang sama.
Bronkus-bronkus itu berjalan ke bawah dan kesamping kearah tampuk paru-paru.Bronkus
kanan lebih pendek dan lebih besar dari pada bronkus kiri, terdiri dari 6 -8 cincin, mempunyai 3
cabang. Bronkus kiri lebih panjang dan lebih ramping dari yang kanan, terdiri dari 9-12 cincin,
mempunyai 2 cabang.
Bronkus bercabang-cabang, cabang yang lebih kecil disebut bronkiolus (bronkioli). Pada
bronkioli tak terdapat cincin dan pada ujung bronkioli terdapat gelembung paru / gelembung
hawa atau alveoli.

PARU-PARU
Paru-paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri dari gelembung-gelembung (gelembung hawa =
alveoli ).gelembung-gelembung alveoli terdiri dari sel-sel epitel dan endotel. Jika dibentangkan luas permukaannya lebih kurang 90m
pada lapisan inilah terjadi pertukaran udara, O2 masuk kedalam darah dan CO2 dikeluarkan dari darah. Banyakanya gelombang paruparu ini kurang lebih 700.000.000 buah (paru-paru kiri dan kanan).
Pembagian paru-paru , paru-paru dibagi 2(dua) :
1.

Paru-paru kanan, terdiri dari 3 lobus (belah paru),Lobus Pulmo dekstra superior, Lobus media, dan lobus inferior. Tiap lobus
tersusun oleh lobulus. Paru-paru kanan mempunyai 10 segment yaitu : 5buah segment pada lobus superior, 2 buah segment pada
lobus medialis dan 3 buah segment pada lobus inferior.

2.

Paru-paru kiri, terdiri dari: Pulmo sinister lobus superior dan lobus inferior. Tiap-tiap lobus terdiri dari belahan-belahan yang
lebih kecil bernama segment. Paru-paru kiri mempunyai 10 segment yaitu: 5 buah segment pada lobus superior , dan 5 buah
segment inferior.

Alveoli dan Alveolus


Alveoli
Paru-paru yang terbuat dari sejumlah besar alveoli; unit utama di mana oksigen yang dibutuhkan untuk respirasi sel diserap dari atmosfer ke
dalam sistem vaskular darah, dan karbon dioksida dikeluarkan ke atmosfer. Alveoli terbuka ke saluran alveolar atau kantung ke bronkiolus
pernapasan pada saluran pernapasan bagian atas.

Dinding alveolar terdiri dari tiga komponen jaringan; epitel permukaan, jaringan pendukung dan pembuluh darah. Jaringan pendukung terdiri
dari retikular halus, serat kolagen dan elastis dan fibroblas. Pembuluh darah terutama kapiler membentuk pleksus yang luas di seluruh setiap
alveolus. Makrofag yang bermigrasi juga hadir pada permukaan epitel dan dalam lumen alveolar untuk menghancurkan bahan asing seperti bakteri.

Alveolus
Seperti disebutkan di atas, alveolus adalah bentuk tunggal dari alveoli. Mereka berkumpul dan membentuk area permukaan besar sekitar 70 m2 di

kedua paru-paru yang diperlukan untuk pertukaran gas yang efisien.

You might also like