You are on page 1of 34

AKUNTANSI

INTERNASIONAL

Maradona :
023050604
Audita lathifa :
Niken prieta :
Meitha puspita :
023050636
Shita kartika :

023050633
023050634
023050637

IFRS telah diadopsi sebagai prinsip akuntansi yang berlaku


umum (GAAP) untuk perusahaan yang terdaftar di banyak
negara di seluruh dunia dan diterima untuk tujuan crosslisting oleh sebagian besar bursa saham utama. Dengan
semakin bertambahnya vengadopsian IFRS, akuntan diminta
untuk mempersiapkan dan mengaudit, dan para pengguna
laporan keuangan menemukan kebutuhan/keperluan untuk
membaca dan menganalisis, laporan keuangan berbasis IFRS.

Tipe-tipe dari Perbedaan antara


IFRSs dan U.S. GAAP
Perbedaan definisi
Perbedaan dalam defenisi tetap ada walaupun konsepnya sama. Perbedaan
defenisi bisa jadi awal mula dari perbedaan pengakuan atau pengukuran.
Perbedaan pengakuan
Perbedaan dalam kriteria pengakuan dan atau pedoman berhubungan
dengan
1.Apakah sebuah item diakui atau tidak
2.Bagaimana itu diakui
3.Kapan itu diakui

Perbedaan pengukuran
Perbedaan dalam pendekatan untuk menentukan
sejumlah hasil yang diakui dari salah satunya
1.Perbedaan metode yang dibutuhkan
2.Perbedaan pedoman yang detail untuk
menggunakan metode yang sama
Alternatif
Satu set standar memperbolehkan sebuah pilihan
antara dua atau lebih alternative metode. Set lainnya
dari standar-standar membutuhkan satu metode yang
spesifik untuk digunakan.

Kekurangan dari syarat-syarat/ pedoman


IFRSs tidak boleh menutupi keputusan yang ditujukan
oleh U.S. GAAP, dan sebaliknya.
Perbedaan penyajian
Perbedaan yang ada dalam penyajian dari item-item
dalam laporan keuangan.
Perbedaan pengungkapan
Perbedaan dalam informasi yang disajikan dalam catatan
laporan keuangan berhubungan dengan
1.Apakah sebuah pengungkapan dibutuhkan atau tidak
2.Cara pengungkapan mana yang dibutuhkan untuk
dibuat

Recognition and Measurement: IFRS


and U.S. GAAP compared

Daerah dengan perbedaan yang signifikan


Persediaan ( IAS 2 )
Aset , dan Peralatan ( PP & E ) ( IAS 16 )
Aset tidak berwujud ( IAS 38 )
Penurunan Nilai Aset ( IAS 36 )
Biaya Pinjaman ( IAS 23 ) Sewa ( IAS 17 )

Learning Objective 2

Pengungkapan dan pengukuran


Standar
IAS 2,Inventories
IAS 2, persediaan, adalah contoh dari standar akuntansi
internasional yang menyediakan pedoman yang lebih luas
daripada U.S. GAAP, terutama perhatiannya terhadap
persediaan penyedia jasa dan pengungkapan yang
berhubungan dengan persediaan
Baik IFRS maupun US GAAP, biaya persediaan meliputi
biaya pembelian, biaya konversi dan alokasi produksi
overhead (variable dan fix).

LOWER Of COST atau NET


REALIZABLE VALUE
IAS 2 membutuhkan persediaan untuk dilaporkan dalam
neraca pada lower of cost atau net realizable value. Sedangkan
U.S GAAP membutuhkan persediaan untuk dilaporkan pada
lower of cost atau replacement cost dengan harga tertingggi
(net realizable value) dan terendah (net realizable value
dikurang normal profit margin).

Contoh: aplikasi dari aturan lower of cost atau net realizable value
Diasumsikan Distributor Company inc. inventory item yang dimiliki
pada 31 Desember tahun pertama:
Historical cost

$1,000.00

Replacement cost

800.00

Estimated selling prices

880.00

Estimated costs to complete and sell


Net realizable value
Normal Profit margin-15%
Net realizable value less Normal Profit margin

( 50.00)
830.00
( 124.50)
705.50

IFRS (IAS 2)

US GAAP

IFRS Net realizable value adalah


$830,dimana lebih rendah dari
Historical cost. Persediaan harus
dicatat sebesar
$170 ($1000 - $830)

U.S. GAAP replacement cost pada $800


(jatuh diantara $705.50 dan $830),
yang mana lebih rendah daripada
historical cost, persediaan harus
dicatat sebesar $200 ($1,000 - $800).

Pembukuan jurnal pada 31


desember, tahun pertama, adalah:

Inventory lost
$ 170
Inventory
$ 170

Pembukuan jurnal pada 31 desember,


tahun pertama, adalah:

(To record the write-down on


inventory due to decline in net
realizable value)

(To record the write-down on inventory


due to decline in market value)

Inventory lost
Inventory
$ 200

$ 200

Asumsi bahwa pada akhir quarter pertama tahun kedua,


replacement cost meningkat menjadi $900, estimasi harga jual
meningkat menjadi $980, dan estimasi harga untuk perlengkapan
dan penjualan tetap $50.sekarang mempunyai Net realizable value
pada $930 ($980 - $50).
Net realizable value pada $930, yang mana $100 lebih besar
daripada carrying value (dan $70 lebih kecil dari historical cost).
Menurut IFRS, $100 yang telah dicatat pada 31 Desember di tahun
pertama perlu di-adjust melalui jurnal berikut:
IFRS
Inventory
$100
Recovery of inventory loss (increase in income)
$100
(To record a recovery of inventory loss taken in the
previous period)

US GAAP

No adjustment is made

Property, Plant and Equipment

IFRS (IAS 16)

US GAAP

Aktiva tetap diakui sebesar biaya


Property, Plant dan equipment harus perolehan. Biaya perolehan
diakui ketika memiliki kemungkinan mencakup semua pengeluaran,
Recognation
bahwa di masa yang akan datang
termasuk administrasi dan
of initial cost
akan menghasilkan manfaat
pengeluaran overhead umum,
ekonomi dan biayanya dapat
langsung untuk membawa aset ke
dipercaya.
kondisi kerja bagi perusahaan
dimaksudkan digunakan.
Sama seperti IFRS, aktiva tetap
Metode
Aset tetap disusutkan berdasarkan
disusutkan selama perkiraan masa
Penyusutan
pada umur ekonomis dan nilai sisa
manfaatnya
harus diukur pertama kali
berdasarkan harga perolehan, yang
Measurement meliputi harga pembelian, semua
at initial
cost yang dibutuhkan untuk
recognation
membawa asset tersebut ke lokasi
Tidak seperti IFRS, revaluasi aktiva
dan ke dalam keadaan siap pakai,
tetap tidak diizinkan
serta estimasi biaya pembongkaran.
Measurement IAS 16 memperbolehkan dua cara
Subsequent to untuk melaporkan asset tetap dalam
Intial
balance sheet, yaitu cost model dan
Recognition
revaluation model.

Investment Property
IAS 40, investment property, menjelaskan
perlakuan akuntansi untuk investasi
property, plant dan equipment, tanah dan
bangunan yang diadakan untuk persewaan.

Aktiva Tak Berwujud


Baik U.S. GAAP maupun IAS 38 mengatakan bahwa
intangible asset dalam business combination garus diakui
terpisah dari goodwill pada nilai pasarnya. Jika nilai pasar
tidak diketahui, maka intangible asset tidak diakui terpisah,
melainkan harus digabung dengan goodwill.

Perbedaan utama antara IFRS dan U.S. GAAP adalah


perlakuan terhadap internally generated intangibles. IAS 38
menyatakan bahwa semua biaya yang dikeluarkan untuk
meningkatkan potensi intangible diklasifikasikan sebagai
biaya research or development. Jika keduanya tidak dapat
dibedakan, semua biaya harus diklasifikasikan sebagai
biayaresearch. Biayaresearchharus dibebankan pada saat
terjadi.

Lanjutan
Pembelian aktiva tak berwujud :
Biaya atau harga perolehan asset tidak berwujud
dengan masa manfaat terbatas adalah
amortisasi didalam basis sistematik melebihi
masa manfaatnya.
Nilai sisa diasumsikan menjadi 0 (nol) kalau :
1. Pihak ketiga setuju untuk membeli asset diakhir
masa manfaat aktiva.
2. Ada pasar aktif untuk asset yang mana nilai
sisanya dapat diestimasikan.

Impairment of Asset
Berdasarkan IAS 36 suatu asset dikatakan impaired ketika nilai
bukunya melebihi nilai asset yang diperbaharui (recoverable ammount).
Sedangkan U.S GAAP impairment terjadi jika carrying amount melebihi
future cash flow
Recoverable amount adalah nilai yang lebih besar antara net selling
price dan value in use
Net Selling Price adalah adalah harga pasar dari suatu asset
dikurangi dengan biaya-biaya penjualan.
Value in Use ditetapkan sebagai nilai sekarang (present value) dari
nilai arus kas masuk dimasa depan yang diharapkan dari penggunaan
asset selama sisa masa manfaatnya dan ketika dijual.

Pengukuran Impairment Loss


Impairment loss = adalah nilai yang merupakan nilai
lebih dari carrying value terhadap fair value.
Pengukuran impairment loss berdasarkan IAS 36 adalah apa
adanya.
Contoh :
Pada tanggal 31 Desember 2009 Toca company mempunyai
equipment adalah sebagai berikut :
Carrying Value$50.000
Selling Price 40.000
Costs of Disposal.. 1.000
Expected future Cash flows 55.000
Present Value of Expected future Cash flows. 46.000

Pengukuran Impairment Loss


IFRS
Berdasarkan IAS 36, recoverable amount dapat dihitung sebagai
berikut:
Net selling price
$40.000 - $ 1.000 = $39.000
Value in use
$46.000
Recoverable amount (greater of the two) $46.000
Perhitungan dari impairment loss adalah:
Carrying value
$50.000
Recoverable amount
$46.000
Impairment loss
$ 4.000
Jurnal :
Impairment loss
$4.000
Equipment
$4.000
U.S GAAP
Pengujian impairment adalah sebagai berikut:
Carrying value
$50.000
Expected future cash flows (undiscounted)
$55.000
Karena expected future cash flows lebih besar daripada carrying
value, maka tidak ada impairments, sehingga tidak ada
penyesuaian. Asset harus dilaporkan sebesar $50.000 di dalam
balance sheet.

Biaya peminjaman.
IAS 23 menyediakan dua metode untuk borrowing
cost yaitu:
1.Benchmark
treatment:
membebankan
borrowing cost pada saat periode terjadinya

semua

2.Allowed alternative treatment: mengkapitalisasi


borrowing cost yang berhubungan dengan akuisisi,
konstruksi atau produksi dari aset kualifikasi

LANJUTAN

IAS 23 , Biaya Pinjaman ( sebagai revisi


tahun 2007 )
Baik US GAAP ( PSAK 34 ) maupun IAS 23
membutuhkan kapitalisasi bunga atas
pinjaman yang konstruksi , akuisisi , atau
produksi aset tertentu .
Semua biaya pinjaman lainnya harus
dibebankan pada periode terjadinya.

LANJUTAN

IAS 23 Secara eksplisit memungkinkan untuk


kapitalisasi bunga atas pinjaman untuk produksi
persediaan yang memerlukan waktu yang cukup
US GAAP secara eksplisit melarang kapitalisasi bunga
atas pinjaman untuk produksi persediaan .

IAS 17, Sewa Guna Usaha.

Sewa guna usaha adalah perjanjian


dimana lessor menyerahkan hak kepada
lesse untuk menggunakan suatu aktiva
selama suatu periode waktu yang
disepakati dengan imbalan berupa
pembayaran atau serangkaian
pembayaran.

Penggolongan sewa guna usaha

1.Adanya transfer kepemilikan aset kepda lessee


pada akhir masa lease
2.Lessee mempunyai hak opsi untuk membeli aset di
bawah fair value
3.Masa lease sama dengan umur manfaat dari aset
4.Present value dari minimum lease payment pada
awal lease sama dengan fair value dari aset
5.Aset lease hanya daapat digunakan oleh lessee

Perbedaan antara IAS 17 dan U.S GAAP


adalah:
IFRS
Menggunakan Implicit rate

US GAAP
menggunakan
incremental borrowing
rate

Direct cost dikapitalisasi sebagai tidak mengatur


bagian dari harga perolehan aset kapitalisasi Direct cost

IAS 7, LAPORAN ARUS KAS


Ruang Lingkup Standar
Laporan tersebut harus diklasifikasikan sebaga berikut ;
Aktivitas operasi
Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil u perusahaan
dan aktivitas rain selain aktivitas investasi atau
Aktivitas investasi
Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepas panjang
dan investasi lain selain investasi setara kas.
Aktivitas pendanaan
Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan
ukuran dan komposisi modal ekuitas dan pinjaman
perusahaan.

IFRS 5, AKTIVA TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL


DAN OPERASI DALAM PENGHENTIAN

Suatu operasi, dicatat sebagai operasi dalam


penghentian (discontinuedoperation) pada
tanggal saat operasi fersebut memenuhi kriteria
untuk dikategorikan sebagai dimiliki untuk dijual
atau ketika perusahaan telah menjual operasi
tersebut.

Suatu perusahaan harus mengategorikan aktiva


tidak lancar (atau kelompok aktiva yang dilepas)
sebagai demiliki untuk dijual (heldforsale) jika
nilai tercatatnya dapat dipulihkan terutama
melalui suatu transaksi penjualan, dan bukan
melalui penggunaan yang terus menerus.
Agar suatu penjualan dikatakan sangat mungkin
terjadi, tingkatan manajemen
yang
berwenang harus memiliki komitmen terhadap
rencana untuk menjual aktiva (atau kelompok
aktiva yang dilepas) dan manajemen harus
sudah memulai suatu program aktif untuk
mencari pembeli dan menyelesaikan rencana
tersebut

Kelompok aktiva yang dilepas merupakan


sekelompok aktiva (dan kewajiban terkait)
yang dilepas, melalui penjualan atau
dengan cara lain, secara bersama-sama
sebagai satu kelompok dalam suatu
transaksi tunggal.

IAS 10, PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

Terdapat dua jenis peristiwa yang dapat


dibedakan :
Kondisi yang terjadi pada tanggal neraca :
peristiwa penyesuaian yang menimbulkan
adanya bukti tambahan mengenai suatu
kondisi yang terjadi pada tanggal neraca.
Peristiwa yang tidak menimbulkan
penyesuaian sebagai indikasi kondisi
yang terjadi setelah tanggal neraca

IAS 14, PELAPORAN SEGMEN

Segmen dilaporkan (reportablesegment) adalah


segmen usaha atau segmen geografis yang
memiliki dua hal tersebut :
Mayoritas (lebih dari 50 persen) dari
penjualannya dihasilkan secara eksternal
Pendapatan dan penjualan, hasil segmen atau
aktiva lebih besar atau sama dengan 10 persen
dari jumlah total seluruh segmen.

IAS 33, LABA PER SAHAM

Saham biasa (ordinary share) adalah


instrumen yang merupakan subordinasi (jenis
paling bawah) dari seluruh jenis instrumen
ekuitas lainnya.

Dilusi (dilution) adalah penurunan angka laba


per saham atau kenaikan angka rugi per saham
sebagai akibat dari asumsi bahwa instrumen
konvertibel dikonversikan, bahwa opsi atau waran
dieksekusi, atau bahwa saham biasa dikeluarkan
setelah pemenuhan persyaratan tertentu.
Saham biasa potensial (potential ordinary
share) adalah instrumen keuangan atau kontrak
lain yang memberikan hak atas saham biasa
kepada pemegangnya.
Opsi (option), waran (warrant) dan ekuivalennya
adalah instrumen keuangan yang memberikan
hak kepada pemegangnya untuk membeli saham
biasa.

IAS 34, LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Laporan keuangan interim (interimfinancial


report) adalah laporan keuangan yang berisi
satu set penuh laporan lengkap atau yang
diringkas untuk periode yang lebih pendek
daripada satu tahun keuangan penuh yang
digunakan perusahaan.
Ringkasan neraca (condensedbalancesheet)
dibuat pada akhir periode interim dengan saldo
komparatif yang disajikan untuk akhir tahun
keuangan penuh sebelumnya.

You might also like