You are on page 1of 3

Abstrak

Nitrimetri atau reaksi diazotasi merupakan cara analisis volumetri yang


menggunakan prinsip reaksi pembentukan garam diazonium untuk analisis
kuantitatif. Garam diazonium terbentuk dari hasil reaksi antara senyawa yang
mengandung gugus amin aromatis primer, pada suhu di bawah 15C dan dalam
suasana asam. Titrasi diazotasi berdasarkan pada pembentukan garam diazonium
dari gugus amin aromatis primer yang direaksikan dengan asam nitrit, dimana
asam nitrit ini diperoleh dengan mereaksikan natrium nitrit dengan suatu asam
kuat kemudian dibakukan oleh asam sulfanilat. Pada percobaan ini dilakukan
analisis secara kuantitatif bahan aktif dari senyawa sulfanilamid sampel no. 6
yang ada di dalam sediaan semi solid. Setelah dihitung kadar sulfametoksazol
yang diperoleh yaitu

%.

Kata Kunci: Nitrimetri, amin aromatis primer, diazotasi


Abstract
Nitrimetry or diazotized titration is an analytical volumetric based on the
formation of diazonium salt that is being used for quantitative analysis.
Diazonium salt is formed from the reaction of primer amine-aromatic compunds
with nitrous acid, at below 15o temperatures and in acid environment. Diazotized
titration is based on the formation of diazonium salt from the reaction of primer
amine-aromatic compound with nitrious acid. Nitrious acid is obtained by reacting
sodium nitrous with stong acid, and then standarized with sulfanilic acid. In this
practice was conducted quantitative analysis from sample no.6 of sulfanilamide in
semi-solid preparations. The level of sulfanilamide is ......
Keywords: Nitimetric, primer amine-aromatics, Diazotations.

II.METODE

Ditimbang seksama 100 mg serbuk

Pembuatan Natrium Nitrit 0,1 N


dalam 1 L

metilen blue. Larutkan dengan 100


mL aquadest dalam beaker glass.
Dipanaskan larutan pada suhu 60-70o

Ditimbang dengan seksama 7,3 gram

C sambil diaduk perlahan hingga

NaNO2. Dilarutkan dengan aquadest

larut.

ad 1000 mL.

Penetapan

Kadar

Sulfanilamid

Pembakuan Natrium Nitrit

dalam sampel salep

Ditimbang 100 mg asam sulfanilat

Ditimbang 500 mg sampel salep

dengan seksama. Dilarutkan dalam

yang telah dihomogenkan, dilarutkan

labu Erlenmeyer dengan 25 mL

dalam campuran 10 mL asam asetat

aquadest. Ditambahkan HCI 4N

glasial P, 75 mL air dan dipanaskan

sebanyak 5 mL.Dimasukkan 5 tetes

dalam penangas air sambil sesekali

tropeolin 00 0, 1% dan 3 tetes

digoyang2

metilen blue 0, 1%. Didinginkin

pemisahan vaselin, setelah zat aktif

sampai suhu 15oC. Ditambahkan KBr

larut, larutan dibiarkan dingin pada

sebanyak 10 mg. Dititrasi dengan

suhu kamar dan akan terlihat vaselin

larutan NaNO2 0, 1 M hingga terjadi

memadat pada permukaan larutan.

perubahan

Kemudian

warna

larutan

ungu

menjadi biru kehijauan

hingga

Pembuatan Indikator Tropeolin


OO dan Metilen Blue
Ditimbang

seksama

untuk

didinginkan

suhu

mg

150C

(tidak

larutan
perlu

dicelup termometer), namun jika


perlu lakukan blanko larutan air yang
didinginkan

150

memudahkan

berbeda

pada

namun

wadah

yang

dengan

waktu

sama

dengan

Tropeolin OO. Dilarutkan dengan

pendinginan

100 ml aquadest dalam beaker glass.

larutan sampel. Kemudian segera

Dipanaskan larutan sambil diaduk


perlahan hingga larut

yang

dititrasi dengan natrium nitrit 0,1 M


secara tetes demi tetes perlahan lahan
sampai terbentuk warna biru yang
dihasilkan ketika satu tetes larutan

NaNO2 ditambahkan dan setelah

lima

diaduk,

NaNO2.

larutan

ditotolkan

pada

lapisan tipis pasta KI-kanji yang


dioleskan pada proselen, dan warna
biru masih terbentuk sampai setelah

menit

penambahan

larutan

1 mL natrium nitrit 0,1 M setara


dengan 17,22 mg C6H8N2O2S

You might also like