You are on page 1of 21

KOROSI RETAK TEGANG

STRESS CORROSION CRACKING ( SCC


)

Oleh Kelompok 2 ( C ) :
Darusman Hidayat

( 1100462 )

Panji Septian Muari

( 1100468 )

Bryancini Segia Taruna

( 1103648 )

Dicky Aditya Saputra Manik

( 1101764 )

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PRINSIP KOROSI RETAK TEGANG


( STRESS CORROSION CRACKING ).
Definisi :
a.

b.

c.

Korosi retak tegang adalah peristiwa pembentukan dan


perambatan dalam logam yang terjadi secara simultan
antara tegangan tarik yang bekerja pada bahan tersebut
dengan lingkungan korosif. ( Badaruddin:2006 )
Korosi retak tegang ( stress corrosion cracking )
merupakan salah satu mekanisme kegagalan dari material
yang meilbatkan tegangan tarik dan serangan dari
lingkungan yang korosif. ( Utami:2008 )
Korosi retak tegang terjadi bukan karena pelarutan
secara elektrokimia, tetapi disebabkan melemahnya
ikatan cohesive antar atom pada permukaan logam akibat
proses adsorpsi dari lingkungan yang mempengaruhinya.
( Uhlig : 1991 )

Faktor utama yang menyebabkan terjadinya

korosi retak tegang.


1.

Material ( Materials ).
High Resistance to Stress corrosion cracking
Moderate Resistance to Stress corrosion cracking
Low Resistance to Stress corrosion cracking

2.

Tegangan ( Stress ).
Lingkungan ( Environtment ).
a. Adanya Ion ion agresif.
b. Pengaruh temperatur.
c. Pengaruh pH.
d. Pengaruh waktu.

3.

Faktor Material

High Resistance

Moderate
Resistance

Low Resistance

Faktor Lingkungan

Faktor Tegangan

Tegangan aplikasi
Tegangan sisa
Tegangan Termal
Tegangan pengelasan

MEKANISME KOROSI RETAK TEGANG


Korosi retak tegang terjadi apabila terdapat

tegangan tarik dan lingkungan tertentu yang


mempengaruhinya.
Teori pelarutan secara elektrokimia ( Dix, 1940 ).
Teori Stress Sorption Cracking ( Uhlig, 1991 ).
Reaksi Keseimbangan
asam yang
karbonat
Reaksi
reaksi kimia
terjadi :

CONTOH KASUS :
Pada Pengelasan

Pada Pipa Sambungan Gas

Pada
Bearing support

Pada
Pipa Intake

Testing SCC :
Slow Strain Rate Testing.
Shoot peening.
Uji Bending.

Perawatan dan pencegahan :


Elektroplating
Elektrolis ( galvanisasi )
Penyemprotan
Pelapisan

SESI TANYA JAWAB DAN


DISKUSI

KESIMPULAN
Stress Corrosion cracking sangat berpengaruh

terhadap 3 faktor utama yaitu :


Material, Lingkungan, Tegangan / Regangan.
Stress
Corrosion cracking sangat sulit
dideteksi karena waktu proses terbentuknya
yang relatif lama dan tiba tiba.
Stress Corrosion cracking umumnya terjadi
pada material material yang mengalami efek
tegangan atau regangan baik langsung
maupun tak langsung.

You might also like