ANATOMI DAN

FISIOLOGI KULIT
Shoma Rizkifani
Prodi Farmasi
FK UNTAN

Kulit
Dikenal sbg sistem integumentari adalah organ
terbesar tubuh
Kuku dan rambut lebih dianggap sbg bagian
tmbhn dari kulit daripada sbg kesatuan anatomi yg
independen

Kulit

Organ tubuh paling luar

Luas kulit org dws 1,5 m dgn berat kira2 15% BB
Mrp organ esensial & vital
Mrp cermin kesehatan & kehidupan
Bervariasi dlm hal warna, lembut, tipis, tebalnya

Kulit
Kulit putih, bersih, cerah mrp sebagian dari konsep
kecantikan wanita Indonesia
Mrp peluang bisnis bagi produsen kosmetik, salon
kecantikan, bahkan klinis medis

Fungsi Kulit
Perlindungan : Melindungi permukaan tubuh trhdp
berbagai gesekan, mikroorganisme, dan
mencegah hilangnya cairan tubuh secara
berlebihan
Pengaturan suhu antara lain melalui mekanisme
berkeringat
Indera peraba (persepsi sensori) terhadap suhu,
sentuhan, nyeri dan tekanan
Pembentukan vitamin D

Kulit
Ada 3 lapisan :
1. Lapisan Epidermis
2. Lapisan Dermis
3. Lapisan Hipodermis (Subkutan)

Kulit - Epidermis

Lapisan tanduk (stratum corneum), sebagai

lapisan paling atas
Lapisan jernih (stratum lucidum), disebut juga
lapisan barrier
Lapisan berbutir-butir (stratum granulosum)
Lapisan malphigi (stratum spinosum) yang selnya
seperti berduri
Lapisan basal (stratum germinativum) hanya
tersusun oleh satu lapisan sel-sel basal

Kulit - Dermis

Terdiri dari bahan dasar serabut kolagen dan

elastin yg berada di dalam substansi dasar yang
bersifat koloid dan terbuat dari gelatin
mukopolisakarida
Di dalam dermis terdapat adneksa-adneksa kulit
seperti folikel rambut, papila rambut, kelenjar
keringat, saluran keringat, kelenjar sebasea, otot
penegak rambut, ujung pembuluh darah dan
ujung saraf, sebagai serabut lemak yang terdapat
pada lapisan lemak bawah kulit

Kulit Hipodermis
(Subkutan)
Tersusun atas sel-sel lemak (jaringan adiposa),
kolagen, dan pembuluh darah yg lbh besar
Jaringan berlemak mempengaruhi regulasi panas
tubuh dan memberikan efek bantalan terhadap
tekanan eksternal dan cedera

Kulit Epidermis
Keratinisasi
Sel-sel keratinosit pada lapisan basal

memperbanyak diri, berdiferensiasi, terdesak

menuju ke permukaan kulit sehingga menjadi
sel-sel mati, kering, pipih dalam stratum corneum
Proses pendewasaan dari stratum germinativum
sampai menjadi sel tanduk dalam stratum
corneum disebut keratinisasi (14-21 hari) sering
disebut juga Cell Turn Over Time

Kulit Epidermis
Susunan Kimia Kulit dan Keratin :

Protein
Lemak
Garam mineral
Air dan bahan larut air

27%
2%
0,5%
70,5%

Kulit Dermis Kelenjar

dan Perspirasi
Ada 2 jenis kelenjar keringat yaitu :
Kelenjar keringat ekrin mensekresikan cairan
jernih yaitu keringat yang mengandung 95-97%
air dan mengandung beberapa mineral
seperti garam , sodium klorida, granula minyak,
glusida dan sampingan dari metabolisme
sekunder.
Kelenjar keringat apokrin lebih besar daripada
ekrin menghasilkan cairan agak kental serta
berbau khas pada setiap orang

Kulit Dermis Kelenjar

Sebasea
Kelenjar sebasea dikenal dengan kelenjar
minyak terletak lebih dekat ke permukaan
kulit dibandingkan kelenjar keringat.
Bentuknya berupa kantong2 sifat sekresinya
adl holokrin artinya mensekresikan bersamasama dengan sel-sel yang dilepaskan dari
dindingnya,
Kelenjar sebasea terdapat diseluruh kulit
kecuali di telapak tangan dan telapak kaki

Kulit Cara Penetrasi

Lewat antar sel-sel stratum corneum
(transepidermal)
Melaluli dinding saluran folikel rambut (transfolikular)
Melalui kelenjar keringat (penetrasi)
Melaui kelenjar sebasea (penetrasi)
Menembus sel-sel stratum corneum
(transepidermal)

Kulit
Faktor-faktor yang berpengaruh pada bahan yang
dikenakan pada kulit :
Besar kecilnya molekul bahan itu
Daya larut bahan itu di dalam lemak maupun air
Apakah berbasis lemak atau berbasis garam
Tingkat keasaman (pH) dari bahan
Kecepatan pemberian bahan pada kulit

Kulit Fungsi Biologik

Proteksi
Thermoregulasi
Persepsi sensoris
Absorbsi
Fungsi lain

Warna Kulit
Ditentukan Oleh :
Oxyhemoglobin (merah)
Hemoglobin (merah kebiruan)
Melanin (coklat)
Keratohyalin (opaque)
Lapisan stratum corneum (putih kekuningan/keabuabuan)
Carotene (kuning)
Eleidin (pada kulit yg menebal)

Warna Kulit Mekanisme

Pigmentasi
Terjadi pada butir-butir melanosom yang
dihasikan oleh sel-sel melanosit (di
antarasel-sel basal keratinosit dalam lapisan
basal)
Melalui dendrit melanosit memberikan
melanosom kepada sejumlah sel-sel
keratinosit (unit melanin epidermal)
Melanosom di dalam keratinosit berbentuk
partikel padat gabungan 3-4 partikel kecil
yang mempunyai membran (melanosom
kompleks)

Warna Kulit
Pembentukan melanosom di dlm melanosit melalui 4
fase :

Fase I : permulaan
Fase II : pre- melanosom
Fase III : deposit melanin
Fase IV : deposit melanin memenuhi
melanosom

Warna Kulit - Intensitas

1.
2.

Secara fundamental ditentukan oleh jumlah

melanosom, kecepatan melanogenesis,
kecepatan transfer dalam keratinosit
Ada 2 macam warna kulit
Konstitutif (genetik)
Fakultatif (pengaruh UV dan hormon

Warna Kulit Hormon-hormon yg

Berpengaruh

Melanin Stimulating Hormon

(MSH)
Estrogen dan Progesteron
Glutathion (GSH)

Proses Menua pd Kulit

Perubahan Anatomis
Hilangnya elastisitas & fleksibilitas kulit
(kerut&keriput)
Berkurangnya jumlah rambut dikepala
Hiperpigmentasi dan tumor kulit
Penebalan kulit
Epidermis kering pecah-pecah
Perubahan pada bentuk kuku dan rambut

Proses Menua pd Kulit

Perubahan fisiologis
Kulit menjadi kering karena menurunyan kelenjar
minyak kulit
Berkurangya kadar air kulit & mengeringnya serabut
kolagen dan elastin akibat menurunnya hormon
kelamin
Menurunnya kecepatan metabolisme sel basal,
melambatnya proses keratinisasi, sehingga
regenerasi sel epidermis lambat

Proses Menua pd Kulit

Perubahan kimiawi
Kandungan kalsium meningkat
Kandungan sulfur menurun
Kandungan kolesterol pada kulit tua sangat
menurun
Defisiensi banyak viatamin (vit c, biotin, vit k, asam
panthotenat, pyridoxine, asam nikotinat, citrus
biofavonoid dll)

Metode Pemeriksaan Kulit

Klasifikasi kulit
Ciri kulit kering yaitu :
Kulit kusam, bersisik
Mulai tampak kerutan-kerutan
Pori-pori tidak kelihatan
Ciri kulit normal yaitu :
Kulit tampak segar dan cerah
Cukup tegang dan bertekstur halus
Pori-pori kelihatan, tetapi tidak terlalu besar
Kadang kelihatan berminyak di daerah
dahi, dagu dan hidung

Metode Pemeriksaan Kulit

Lanjutan..
Ciri kulit berminyak yaitu :
Tekstur kulit kasar dan berminyak
Pori-pori besar
Mudah kotor dan berjerawat

Metode Pemeriksaan Kulit

Metode Non Invasif

Untuk mengetahui keadaan kulit dengan lebih
detail, dengan menggunakan beberapa alat
modern seperti :
Skin-pH-meter : mengukur pH kulit
Corneometer : mengukur kadar air kulit
Sebumeter
: mengukur kadar minyak kulit
Cutometer
: mengukur elastisitas kulit
Tewameter
: mengukur penguapan air kulit

Metode Pemeriksaan Kulit

Lanjutan.
Skin Visiometer : mengukur tekstur kulit
Mexameter : mengukur kadar melanin dan
kemerahan
Chromameter : mengukur indeks warna kulit dan
skin lightness
3D configuration with ultrasound system : untuk
pengamatan dan pengukuran anatomi kulit
dengan pencitraan ultrasound

RAMBUT

Rambut
Rambut termasuk salah satu dari adneksa kulit yang
tumbuh berasal dari kulit
Rambut tumbuh dari akar rambut yang ada di
dalam lapisan dermis kulit dan melalui saluran folikel
rambut keluar dari kulit
Bag. Rambut yang keluar dari kulit dinamakan
batang rambut

Rambut
Ilmu ttg rambut (trichologi) memabagi rambut
menjadi 2 jenis :
1. Rambut terminal (kasar)
2. Rambut vellus (halus)

Rambut
Batang Rambut
- Kutikula Rambut, terdiri dari sel keratin yang
pipih, saling bertumpuk, keras, berfungsi melindungi
rambut dari kekeringan dan masuknya bahan asing
ke dlam batang rambut
- Korteks rambut, terdiri dari sel-sel yg
memanjang, tersusun rapat
- Medula rambut, terdiri dari 3 atau 4 lapisan sel
yang berbentuk kubus, berisikan keratohyalin, butir2
lemak & rongga udara

Rambut
Akar rambut
- Umbi rambut, bagian rambut yg akn terbawa jk
rambut kita cabut
- Papil rambut, yg akn tertinggal di dlm kulit.
Pertumbuhan rambut (Kecepatan pertumbuhan)
Jumlah rambut
Bentuk rambut
Warna rambut

Kuku

Kuku
Satu adneksa kulit,
Modifikasi dari struktur epidermis berupa lempeng
pelindung yang transparan dan tersusun oleh
gabungan sel-sel epitel lapisan germinatif (stratum
germinativum) dan lapisan malphigi yang bersatu
Kuku yang sudah berkembang dengan baik
terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian yang
agak besar dan berwarna merah muda karena
kaya akan pembuluh darah dan bagian yang kecil
berbentuk bulan sabit pada pangkal kuku
berwarna putih yang biasa disebut lunulla

Kuku
Lunulla dianggap sebagai modifikasi stratum
granulosum di atas lapisan malphigi (stratum
spinosum)
Kelebihan kulit dikanan dan kiri disebut kutikula
Masing-masing kuku tumbuh memanjang di atas
dasar yang terdiri atas lapisan dermis yang telah
mengalami modifikasi dengan pembuluh darah
dan saraf