You are on page 1of 14

PENGARUH STATUS GIZI IBU HAMIL

TERHADAP OUTCOME KEHAMILAN


OLEH :
KHAIRAN NISA
PRODI S2 KEBIDANAN UNIVERSITAS
ANDALAS
TAHUN 2015

OUTLINE
PENDAHULUAN
TUJUAN GIZI UNTUK IBU HAMIL
PERAN BIDAN
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GIZI PADAIBU HAMIL
STATUS GIZI BUMIL BAGI BAYI YANG DILAHIRKAN
MASALAH IBU HAMIL DENGAN KEKURANGAN GIZI
TANDA KECUKUPAN GIZI PADA IBU HAMIL

PENDAHULUAN
Asupan nutrisi yang sehat faktor yang
mempengaruhi proses reproduksi agar
dapat berjalan dengan dengan normal dan
bahagia.
Status gizi ibu hamil terbukti
berhubungan dengan morbiditas dan
mortalitas serta kualitas generasi
berikutnya.
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan
salah satu akibat dari gizi ibu hamil yang
kurang baik

Menurut WHO kematian bayi secara


global banyak terjadi dinegara
sedang berkembang.
Penelitian lain juga melaporkan
bahwa sekitar 6 juta anak
meninggal per tahun di seluruh
dunia mulai dari usia 1 bulan
sampai 5 tahun, dan sekitar 4 juta
bayi baru lahir meninggal dalam
bulan pertama kehidupan (40% dari
seluruh kematian anak).

Penyebab utamanya diikuti dengan


malnutrisi

Penyebab tersebut sebenarnya


dapat dicegah salah satunya
denganmemberikan ASI secara
eksklusif

Kualitas ASI yang baik dapat


ditemukan dari ibu yang
mengkonsumsi nutrisi yang sehat
dan seimbang selama
kehamilannya

TUJUAN NUTRISI UNTUK


IBUHAMIL
Nutrisi yang sehat pada kehamilan bertujuan untuk:
Menghasilkan bayi yang sehat, bayi lahir dengan
berat badan (BB) normal dan meminimasi risiko
negative terhadap kesehatan ibu.
Menentukan BB ibu yang tepat selama kehamilan
baik bagi ibu dengan BB normal, kurang dan lebih
dari normal.
Memahami perubahan kebutuhan nutrisi selama
hamil.

PERAN
BIDAN

Bidan sebagai lini terdepan dari


pembangunan kesehatan, harus
dapat memahami dengan baik
konsep nutrisi khususnya pada
usia reproduksi, agar dapat
memberikan kontribusi yang
besar terhadap kualitas generasi
yang semakin baik.
Hal ini merupakan tugas dan
wewenang bidan terutama dalam
upaya promotif dan preventif
yang telah diatur oleh pemerintah
maupun organisasi profesi Ikatan
Bidan Indonesia (IBI)

Kelebihan dan Kekurangan Gizi


Pada Ibu Hamil
Risiko bagi bayi
yang kurang gizi
adalah:

Ibu hamil yang


kekurangan maupun
kelebihan gizi
berdampak terhadap
morbiditas maupun
mortalitas bayi.

BBLR
Lahir mati
Cacat bawaan
Rendahnya
kemampuan
belajar pada
anak
dikemudian hari

STATUS GIZI BUMIL TERHADAP BAYI


YANG DILAHIRKAN
kualitas bayi yang dilahirkan sangat tergantung pada keadaan gizi ibu
sebelum dan selama hamil

saat ini masih banyak ibu hamil yang mengalami masalah gizi
khususnya gizi kurang seperti Kurang Energi Kronis (KEK) dan Anemia
gizi

Ibu hamil yang menderita KEK dan Anemia mempunyai resiko


kesakitan yang lebih besar terutama pada trimester III kehamilan
mereka mempunyai resiko yang lebih besar untuk melahirkan bayi
dengan BBLR, kematian saat persalinan, pendarahan, pasca
persalinan yang sulit karena lemah dan mudah mengalami gangguan
kesehatan
Akan meningkatkan resiko kesakitan dan kematian bayi karena rentan
terhadap infeksi saluran pernafasan bagian bawah, gangguan belajar
dan masalah perilaku

MASALAH IBU HAMIL dengan


KEKURANGAN GIZI
TERHADAP IBU

TERHADAP
PERSALINAN

Gizi kurang pada ibu hamil


dapat menyebabkan resiko
dan komplikasi pada ibu
antara lain: anemia,
pendarahan, berat badan ibu
tidak bertambah secara
normal, dan terkena penyakit
infeksi
Pengaruh gizi kurang terhadap
proses persalinan dapat
mengakibatkan persalinan sulit
dan lama, persalinan sebelum
waktunya (premature),
pendarahan setelah persalinan,
serta persalinan dengan operasi
cenderung meningkat.

TERHADAP JANIN

Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat


mempengaruhi proses pertumbuhan
janin dan dapat menimbulkan
kegururan , abortus, bayi lahir mati,
kematian neonatal, cacat bawaan,
anemia pada bayi, asfiksia intra
partum (mati dalam kandungan), lahir
dengan berat badan lahir rendah
(BBLR)

TANDA KECUKUPAN GIZI PADA IBU


HAMIL

Almatsier S, Soetardjo S, Soekatri M. Gizi


Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama; 2011.
SDKI. Survey Demografi Kesehatan Indonesia
2007. Jakarta: BPS, BKKBN. Depkes RI, Macro
International Carverton, Maryland USA; 2008.
Francin, P. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi.
EGC, Jakarta, 2005.

You might also like