Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Dalam eksplorasi minyak bumi, informasi tentang batuan di bawah
permukaan bumi sangat diperlukan untuk mengetahui zona batuan reservoir yang
menjadi target eksplorasi. Informasi yang diperlukan salah satunya adalah
porositas batuan. Informasi ini dapat diperoleh secara langsung di lokasi sumur
setelah dilakukan logging. Akan tetapi informasi porositas batuan ini hanya
diperoleh di lokasi sumur sedangkan kita mengharapkan informasi fisik batuan
tersebut diketahui di seluruh lapangan minyak. Untuk dapat memetakan
persebaran porositas batuan di seluruh area lapangan minyak diperlukan suatu
metode tertentu yang dapat mengekstrapolasi informasi porositas batuan dari
lokasi sumur ke seluruh area. Salah satu metode tersebut adalah metode
multiatribut seismik.
Lapangan minyak Teapot Dome merupakan lapangan yang sudah dilepas
ke publik untuk digunakan secara umum demi keperluan studi atau lainnya.
Lapangan ini memiliki litologi reservoir hidrokarbon berupa batu pasir. Sebagai
reservoir hidrokarbon, batu pasir sendiri memiliki nilai porositas yang berbedabeda. Semakin tinggi nilai porositasnya akan semakin besar potensi batu pasir
tersebut terkandung hidrokarbon. Dengan metode multiatribut seismik, batu pasir
di lapangan Teapot Dome dapat dibedakan berdasarkan nilai porositasnya secara
vertikal maupun secara horizontal di bawah permukaan bumi sehingga
distribusinya dapat dipetakan.
Metode multiatribut seismik dapat mengestimasi nilai porositas batuan
khusunya batu pasir sebagai reservoir berdasarkan atribut-atribut seismik dengan
menganalisis hubungan antara atribut-atribut seismik dan porositas melalui dua
pendekatan yang berbeda yaitu secara linier dan non-linier. Pada pendekatan linier
diasumsikan bahwa atribut-atribut seismik memiliki hubungan yang linier dengan
porositas batuan. Metode multiatribut seismik ini dinamakan metode multiatribut
seismik regresi linier. Pada pendekatan non-linier diasumsikan bahwa atribut-