BAB IV

ANALISA BEBAN GRAVITASI

4.1 Balok
Diketahui :
Berat jenis beton
= 2400 kg/m3 = 2,40 t/m3
Beban 1 (satu) bata
= 450 kg/m3 = 0,45 t/m3
Berat Ubin
= 24 kg/m2
Berat plesteran
= 21 kg/m2
Berat plafond + penggantung
= 18 kg/m2
Berat Mekanikal Elektrikal
= 40 kg/m2
Beban hidup kantor
= 250 kg/m2
Beban hidup gudang
= 450 kg/m2
Beban hidup dak
= 100 kg/m2
Tebal pelat lantai
= 12 cm
= 0,12 m
Tebal pelat dak
= 10 cm
= 0,10 m
Dimensi Kolom
= 50 cm x 50 cm
Dimensi balok :
Balok lantai (25/35) : lebar (b) = 0,25 m ; tinggi (h) = 0,35 m
Balok lantai (30/45) : lebar (b) = 0,30 m ; tinggi (h) = 0,45 m
Balok dak (20/30)
: lebar (b) = 0,20 m ; tinggi (h) = 0,30 m
Balok dak (25/35)
: lebar (b) = 0,25 m ; tinggi (h) = 0,35 m

A. Perhitungan Balok (25/35)

1. Lantai 1 dengan Bentang 3,5 m
Perhitungan Beban Mati :
Beban pada Pelat :
a. Berat sendiri pelat
= 1 x 0,12 x 2400
b. Berat ubin + plesteran
= 1 x 45

q ekuivalen
Berat sendiri balok

= 288 kg/m2
= 45 kg/m2
= 333 kg/m2
= 1165,5 kg/m
= 210 kg/m

= 210 kg/m

= 1800 kg/m
= 1800 kg/m

= 3,5 x 333
= 0,25 x 0,35 x 2400

Berat dinding pasangan batu = 4 x 450

Beban total ( w beban mati )

Perhitungan beban hidup :
Beban Hidup untuk Kantor
q ekuivalen

qDtotal = 3175,5 kg/m

L
= 3,5 x 250

= 250 kg/m2
= 875 kg/m

ln = 3,5 0,5 = 3 m
Tabel 4.1 Momen Disain Balok (25/35) Rangka di Muka Kolom
Bentang

Lokasi

2
Negative terluar

Bentang ujung

Positif
Negatif interior

Besar
momen
3
w ln2
16
w ln2
14
w ln2
10
w ln2

Negatif

11

Bentang Dalam

w ln2

Positif

16

2. Lantai 2 dengan Bentang 3,5 m

Perhitungan Beban Mati :
Beban pada Pelat :
a. Berat sendiri pelat
b. Berat ubin + plesteran
c. Berat plafond + penggantung
d. Berat mekanikal elektikal

q ekuivalen
Berat sendiri balok

= 1 x 0,12 x 2400
= 1 x 45
= 1 x 18
= 1 x 40
q
= 3,5 x 391
= 0,25 x 0,35 x 2400

Perhitungan beban hidup :

Beban Hidup untuk Gudang
q ekuivalen

ML
(ton m)
5

1,786

0,492

2,041

0,563

2,858

0,788

2,598

0,716

1,786

0,492

= 288 kg/m2
= 45 kg/m2
= 18 kg/m2
= 40 kg/m2
= 391 kg/m2
= 1368,5 kg/m
= 210 kg/m

= 210 kg/m

= 1800 kg/m
= 1800 kg/m

Berat dinding pasangan batu = 4 x 450

Beban total ( w beban mati )

MD
(ton m)
4

qDtotal = 3378,5 kg/m

L
= 3,5 x 450

= 450 kg/m2
= 1575 kg/m

ln = 3,5 0,5 = 3 m
Tabel 4.2 Momen Desain Balok (25/35) Rangka di Muka Kolom
Bentang

Lokasi

2
Negative terluar

Bentang ujung

Positif
Negatif interior
Negatif

Bentang Dalam
Positif

Besar
momen
3
w ln2
16
w ln2
14
w ln2
10
w ln2
11
w ln2
16

3. Lantai 3 dengan Bentang 3,5 m

Perhitungan Beban Mati :
Beban pada Pelat :
a. Berat sendiri pelat
b. Berat ubin + plesteran
c. Berat plafond + penggantung
d. Berat mekanikal elektikal

q ekuivalen
Berat sendiri balok

= 1 x 0,12 x 2400
= 1 x 45
= 1 x 18
= 1 x 40
q
= 3,5 x 391
= 0,25 x 0,35 x 2400

Perhitungan beban hidup :

Beban Hidup untuk Gudang
q ekuivalen

ML
(ton m)
5

1,900

0,886

2,172

1,013

3,041

1,418

2,764

1,289

1,900

0,886

= 288 kg/m2
= 45 kg/m2
= 18 kg/m2
= 40 kg/m2
= 391 kg/m2
= 1368,5 kg/m
= 210 kg/m

= 210 kg/m

= 1575 kg/m
= 1575 kg/m

Berat dinding pasangan batu = 3,5 x 450

Beban total ( w beban mati )

MD
(ton m)
4

qDtotal = 3153,5 kg/m

L
= 3,5 x 450

= 450 kg/m2
= 1575 kg/m

ln = 3,5 0,5 = 3 m
Tabel 4.3 Momen Desain Balok (25/35) Rangka di Muka Kolom
Bentang

Lokasi

Besar

MD

ML

2
Negative terluar

Bentang ujung

Positif
Negatif interior
Negatif

Bentang Dalam
Positif

momen
3
w ln2
16
w ln2
14
w ln2
10
w ln2
11
w ln2
16

(ton m)
4

(ton m)
5

1,774

0,886

2,027

1,013

2,838

1,418

2,580

1,289

1,774

0,886

4. Lantai 4 dengan Bentang 3,5 m

Perhitungan Beban Mati :
Beban pada Pelat :
a. Berat sendiri pelat
b. Berat ubin + plesteran
c. Berat plafond + penggantung
d. Berat mekanikal elektikal

= 1 x 0,12 x 2400
= 1 x 45
= 1 x 18
= 1 x 40
q
= 3,5 x 391
= 0,25 x 0,35 x 2400

q ekuivalen
Berat sendiri balok

= 210 kg/m

= 1350 kg/m
= 1350 kg/m

Berat dinding pasangan batu = 3 x 450

Beban total ( w beban mati )
Perhitungan beban hidup :
Beban Hidup untuk Kantor
q ekuivalen

= 288 kg/m2
= 45 kg/m2
= 18 kg/m2
= 40 kg/m2
= 391 kg/m2
= 1368,5 kg/m
= 210 kg/m

qDtotal = 2928,5 kg/m

L
= 3,5 x 450

= 250 kg/m2
= 875 kg/m

ln = 3,5 0,5 = 3 m
Tabel 4.4 Momen Desain Balok (25/35) Rangka di Muka Kolom
Bentang

Lokasi

1
Bentang ujung

2
Negative terluar
Positif

Besar
momen
3
w ln2
16
w ln2
14

MD
(ton m)
4

ML
(ton m)
5

1,647

0,492

1,883

0,563

w ln2
10
w ln2
11
w ln2
16

Negatif interior
Negatif
Bentang Dalam
Positif
5. Lantai 1 dengan Bentang 4 m
Perhitungan Beban Mati :
Beban pada Pelat :
a. Berat sendiri pelat
= 1 x 0,12 x 2400
b. Berat ubin + plesteran
= 1 x 45

q ekuivalen
Berat sendiri balok

2,396

0,716

1,647

0,492

= 210 kg/m

= 1800 kg/m
= 1800 kg/m

Berat dinding pasangan batu = 4 x 450

Perhitungan beban hidup :

Beban Hidup untuk Kantor
q ekuivalen

0,788

= 288 kg/m2
= 45 kg/m2
= 333 kg/m2
= 1332 kg/m
= 210 kg/m

= 4 x 333
= 0,25 x 0,35 x 2400

Beban total ( w beban mati )

2,636

qDtotal = 3342 kg/m

L
= 4 x 250

= 250 kg/m2
= 1000 kg/m

ln = 4 0,5 = 3,5 m
Tabel 4.5 Momen Disain Balok (25/35) Rangka di Muka Kolom
Bentang

Lokasi

2
Negative terluar

Bentang ujung

Positif
Negatif interior
Negatif

Bentang Dalam
Positif

Besar
momen
3
w ln2
16
w ln2
14
w ln2
10
w ln2
11
w ln2
16

MD
(ton m)
4

ML
(ton m)
5

2,559

0,766

2,924

0,875

4,094

1,225

3,722

1,114

2,559

0,766

6. Lantai 2 dengan Bentang 4 m

Perhitungan Beban Mati :
Beban pada Pelat :
a. Berat sendiri pelat
b. Berat ubin + plesteran
c. Berat plafond + penggantung
d. Berat mekanikal elektikal

= 1 x 0,12 x 2400
= 1 x 45
= 1 x 18
= 1 x 40
q
= 4 x 391
= 0,25 x 0,35 x 2400

q ekuivalen
Berat sendiri balok

= 210 kg/m

= 1800 kg/m
= 1800 kg/m

Berat dinding pasangan batu = 4 x 450

Beban total ( w beban mati )
Perhitungan beban hidup :
Beban Hidup untuk Gudang
q ekuivalen

= 288 kg/m2
= 45 kg/m2
= 18 kg/m2
= 40 kg/m2
= 391 kg/m2
= 1564 kg/m
= 210 kg/m

qDtotal = 3574 kg/m

L
= 4 x 450

= 450 kg/m2
= 1800 kg/m

ln = 4 0,5 = 3,5 m
Tabel 4.6 Momen Desain Balok (25/35) Rangka di Muka Kolom
Bentang

Lokasi

2
Negative terluar

Bentang ujung

Positif
Negatif interior
Negatif

Bentang Dalam
Positif
7. Lantai 3 dengan Bentang 4 m
Perhitungan Beban Mati :
Beban pada Pelat :
a. Berat sendiri pelat
b. Berat ubin + plesteran
c. Berat plafond + penggantung

Besar
momen
3
w ln2
16
w ln2
14
w ln2
10
w ln2
11
w ln2
16

= 1 x 0,12 x 2400
= 1 x 45
= 1 x 18

MD
(ton m)
4

ML
(ton m)
5

2,736

1,378

3,127

1,575

4,378

2,205

3,980

2,005

2,736

1,378

= 288 kg/m2
= 45 kg/m2
= 18 kg/m2

d. Berat mekanikal elektikal

= 1 x 40
q

q ekuivalen
Berat sendiri balok

= 4 x 391
= 0,25 x 0,35 x 2400
q

= 210 kg/m

= 1575 kg/m
= 1575 kg/m

Berat dinding pasangan batu = 3,5 x 450

Beban total ( w beban mati )
Perhitungan beban hidup :
Beban Hidup untuk Gudang
q ekuivalen

= 40 kg/m2
= 391 kg/m2
= 1564 kg/m
= 210 kg/m

qDtotal = 3349 kg/m

L
= 4 x 450

= 450 kg/m2
= 1800 kg/m

ln = 4 0,5 = 3,5 m
Tabel 4.7 Momen Desain Balok (25/35) Rangka di Muka Kolom
Bentang

Lokasi

2
Negative terluar

Bentang ujung

Positif
Negatif interior
Negatif

Bentang Dalam
Positif

Besar
momen
3
w ln2
16
w ln2
14
w ln2
10
w ln2
11
w ln2
16

8. Lantai 4 dengan Bentang 4 m

Perhitungan Beban Mati :
Beban pada Pelat :
a. Berat sendiri pelat
b. Berat ubin + plesteran
c. Berat plafond + penggantung
d. Berat mekanikal elektikal

q ekuivalen
Berat sendiri balok

= 1 x 0,12 x 2400
= 1 x 45
= 1 x 18
= 1 x 40
q
= 4 x 391
= 0,25 x 0,35 x 2400
q

Berat dinding pasangan batu = 3 x 450

MD
(ton m)
4

ML
(ton m)
5

2,564

1,378

2,930

1,575

4,103

2,205

3,730

2,005

2,564

1,378

= 288 kg/m2
= 45 kg/m2
= 18 kg/m2
= 40 kg/m2
= 391 kg/m2
= 1564 kg/m
= 210 kg/m
= 210 kg/m
= 1350 kg/m

q
Beban total ( w beban mati )
Perhitungan beban hidup :
Beban Hidup untuk Gudang
q ekuivalen

= 1350 kg/m

qDtotal = 3124 kg/m

L
= 4 x 250

= 250 kg/m2
= 1000 kg/m

ln = 4 0,5 = 3,5 m
Tabel 4.8 Momen Desain Balok (25/35) Rangka di Muka Kolom
Bentang

Lokasi

2
Negative terluar

Bentang ujung

Positif
Negatif interior
Negatif

Bentang Dalam
Positif

Besar
momen
3
w ln2
16
w ln2
14
w ln2
10
w ln2
11
w ln2
16

9. Lantai Dak dengan Bentang 4,5 m

Beban pada Pelat :
a. Berat sendiri pelat
b. Berat plesteran
c. Berat plafond + penggantung
d. Berat mekanikal elektikal

q ekuivalen
Berat sendiri balok

= 1 x 0,10 x 2400
= 1 x 21
= 1 x 18
= 1 x 40
q
= 4,5 x 319
= 0,25 x 0,35 x 2400
q

Beban total ( w beban mati )

Perhitungan beban hidup :
Beban Hidup untuk Gudang
q ekuivalen

ln = 4,5 0,5 = 4 m

MD
(ton m)
4

ML
(ton m)
5

2,392

0,766

2,734

0,875

3,827

1,225

3,479

1,114

2,392

0,766

= 240 kg/m2
= 21 kg/m2
= 18 kg/m2
= 40 kg/m2
= 319 kg/m2
= 1435,5 kg/m
= 210 kg/m
= 210 kg/m

qDtotal = 1645,5 kg/m

L
= 4,5 x 100

= 100 kg/m2
= 450 kg/m

Tabel 4.9 Momen Desain Balok (25/35) Rangka di Muka Kolom

Bentang

Lokasi

2
Negative terluar

Bentang ujung

Positif
Negatif interior
Negatif

Bentang Dalam
Positif

Besar
momen
3
w ln2
16
w ln2
14
w ln2
10
w ln2
11
w ln2
16

10. Lantai Dak dengan Bentang 5 m

Beban pada Pelat :
a. Berat sendiri pelat
b. Berat plesteran
c. Berat plafond + penggantung
d. Berat mekanikal elektikal

= 1 x 0,10 x 2400
= 1 x 21
= 1 x 18
= 1 x 40
q
= 5 x 319
= 0,25 x 0,35 x 2400

q ekuivalen
Berat sendiri balok

q
Beban total ( w beban mati )
Perhitungan beban hidup :
Beban Hidup untuk Gudang
q ekuivalen

MD
(ton m)
4

ML
(ton m)
5

1,646

0,450

1,881

0,514

2,633

0,720

2,393

0,655

1,646

0,450

= 240 kg/m2
= 21 kg/m2
= 18 kg/m2
= 40 kg/m2
= 319 kg/m2
= 1595 kg/m
= 210 kg/m
= 210 kg/m

qDtotal = 1805 kg/m

L
= 5 x 100

= 100 kg/m2
= 500 kg/m

ln = 5 0,5 = 4,5 m
Tabel 4.10 Momen Desain Balok (25/35) Rangka di Muka Kolom
Bentang
1
Bentang ujung

Lokasi
2
Negative terluar

Besar
momen
3
w ln2

MD
(ton m)
4
2,284

ML
(ton m)
5
0,633

Positif
Negatif interior
Negatif
Bentang Dalam
Positif

16
w ln2
14
w ln2
10
w ln2
11
w ln2
16

B. Perhitungan Balok (30/45)

1. Lantai 1 dengan Bentang 4,5 m
Perhitungan Beban Mati :
Beban pada Pelat :
a. Berat sendiri pelat
= 1 x 0,12 x 2400
b. Berat ubin + plesteran
= 1 x 45

q ekuivalen
Berat sendiri balok

3,655

1,013

3,323

0,920

2,284

0,633

= 324 kg/m

= 1800 kg/m
= 1800 kg/m

Berat dinding pasangan batu = 4 x 450

Perhitungan beban hidup :

Beban Hidup untuk Kantor
q ekuivalen

0,723

= 288 kg/m2
= 45 kg/m2
= 333 kg/m2
= 1498,5 kg/m
= 324 kg/m

= 4,5 x 333
= 0,30 x 0,45 x 2400

Beban total ( w beban mati )

2,611

qDtotal = 3622,5 kg/m

L
= 4,5 x 250

= 250 kg/m2
= 1125 kg/m

ln = 4,5 0,5 = 4 m
Tabel 4.11 Momen Disain Balok (30/45) Rangka di Muka Kolom
Bentang

Lokasi

1
Bentang ujung

2
Negative terluar
Positif

Besar
momen
3
w ln2
16
w ln2
14

MD
(ton m)
4

ML
(ton m)
5

3,623

1,125

4,140

1,286

Negatif interior

w ln2
10
w ln2

Negatif

11

Bentang Dalam

w ln2

Positif

16

2. Lantai 2 dengan Bentang 4,5 m

Perhitungan Beban Mati :
Beban pada Pelat :
a. Berat sendiri pelat
b. Berat ubin + plesteran
c. Berat plafond + penggantung
d. Berat mekanikal elektikal

= 1 x 0,12 x 2400
= 1 x 45
= 1 x 18
= 1 x 40
q
= 4,5 x 391
= 0,30 x 0,45 x 2400

q ekuivalen
Berat sendiri balok

Perhitungan beban hidup :

Beban Hidup untuk Gudang
q ekuivalen

1,800

5,269

1,636

3,623

1,125

= 288 kg/m2
= 45 kg/m2
= 18 kg/m2
= 40 kg/m2
= 391 kg/m2
= 1759,5 kg/m
= 324 kg/m

= 324 kg/m

= 1800 kg/m
= 1800 kg/m

Berat dinding pasangan batu = 4 x 450

Beban total ( w beban mati )

5,796

qDtotal = 3883,5 kg/m

L
= 4,5 x 450

= 450 kg/m2
= 2025 kg/m

ln = 4,5 0,5 = 4 m
Tabel 4.12 Momen Desain Balok (30/45) Rangka di Muka Kolom

Bentang

Lokasi

2
Negative terluar

Bentang ujung

Positif
Negatif interior

Bentang Dalam

Negatif

Besar
momen
3
w ln2
16
w ln2
14
w ln2
10
w ln2
11

MD
(ton m)
4

ML
(ton m)
5

3,884

2,025

4,438

2,314

6,214

3,240

5,649

2,945

w ln2
16

Positif

3,884

3. Lantai 3 dengan Bentang 4,5 m

Perhitungan Beban Mati :
Beban pada Pelat :
e. Berat sendiri pelat
a. Berat ubin + plesteran
b. Berat plafond + penggantung
c. Berat mekanikal elektikal

= 1 x 0,12 x 2400
= 1 x 45
= 1 x 18
= 1 x 40
q
= 4,5 x 391
= 0,30 x 0,45 x 2400

q ekuivalen
Berat sendiri balok

= 288 kg/m2
= 45 kg/m2
= 18 kg/m2
= 40 kg/m2
= 391 kg/m2
= 1759,5 kg/m
= 324 kg/m

= 324 kg/m

= 1800 kg/m
= 1800 kg/m

Berat dinding pasangan batu = 4 x 450

Beban total ( w beban mati )

2,025

qDtotal = 3883,5 kg/m

Perhitungan beban hidup :

Beban Hidup untuk Gudang
q ekuivalen

L
= 4,5 x 450

= 450 kg/m2
= 2025 kg/m

ln = 4,5 0,5 = 4 m
Tabel 4.13 Momen Desain Balok (30/45) Rangka di Muka Kolom

Bentang

Lokasi

2
Negative terluar

Bentang ujung

Positif
Negatif interior
Negatif

Bentang Dalam
Positif
4. Lantai 1 dengan Bentang 5 m
Perhitungan Beban Mati :

Besar
momen
3
w ln2
16
w ln2
14
w ln2
10
w ln2
11
w ln2
16

MD
(ton m)
4

ML
(ton m)
5

3,659

2,025

4,181

2,314

5,854

3,240

5,321

2,945

3,659

2,025

Beban pada Pelat :

a. Berat sendiri pelat
b. Berat ubin + plesteran
q ekuivalen
Berat sendiri balok

= 288 kg/m2
= 45 kg/m2
= 333 kg/m2
= 1665 kg/m
= 324 kg/m

= 324 kg/m

= 1800 kg/m
= 1800 kg/m

= 1 x 0,12 x 2400
= 1 x 45
= 5 x 333
= 0,30 x 0,45 x 2400

Berat dinding pasangan batu = 4 x 450

Beban total ( w beban mati )
Perhitungan beban hidup :
Beban Hidup untuk Kantor
q ekuivalen

qDtotal = 3789 kg/m

L
= 5 x 250

= 250 kg/m2
= 1250 kg/m

ln = 5 0,5 = 4,5 m
Tabel 4.14 Momen Disain Balok (30/45) Rangka di Muka Kolom
Bentang

Lokasi

2
Negative terluar

Bentang ujung

Positif
Negatif interior

w ln2
10
w ln2

Negatif

11

Bentang Dalam

w ln2

Positif

16

5. Lantai 2 dengan Bentang 5 m

Perhitungan Beban Mati :
Beban pada Pelat :
a. Berat sendiri pelat
b. Berat ubin + plesteran
c. Berat plafond + penggantung
d. Berat mekanikal elektikal
q ekuivalen

Besar
momen
3
w ln2
16
w ln2
14

= 1 x 0,12 x 2400
= 1 x 45
= 1 x 18
= 1 x 40
q
= 5 x 391

MD
(ton m)
4

ML
(ton m)
5

4,795

1,582

5,481

1,808

7,673

2,531

6,975

2,301

4,795

1,582

= 288 kg/m2
= 45 kg/m2
= 18 kg/m2
= 40 kg/m2
= 391 kg/m2
= 1955 kg/m

Berat sendiri balok

= 0,30 x 0,45 x 2400

= 324 kg/m
q

= 324 kg/m

= 1800 kg/m
= 1800 kg/m

Berat dinding pasangan batu = 4 x 450

Beban total ( w beban mati )
Perhitungan beban hidup :
Beban Hidup untuk Gudang
q ekuivalen

qDtotal = 3079 kg/m

L
= 5 x 450

= 450 kg/m2
= 2250 kg/m

ln = 5 0,5 = 4,5 m
Tabel 4.15 Momen Desain Balok (30/45) Rangka di Muka Kolom

Bentang

Lokasi

2
Negative terluar

Bentang ujung

Positif
Negatif interior
Negatif

Bentang Dalam
Positif

Besar
momen
3
w ln2
16
w ln2
14
w ln2
10
w ln2
11
w ln2
16

6. Lantai 3 dengan Bentang 5 m

Perhitungan Beban Mati :
Beban pada Pelat :
a. Berat sendiri pelat
b. Berat ubin + plesteran
c. Berat plafond + penggantung
d. Berat mekanikal elektikal

q ekuivalen
Berat sendiri balok

= 1 x 0,12 x 2400
= 1 x 45
= 1 x 18
= 1 x 40
q
= 5 x 391
= 0,30 x 0,45 x 2400

MD
(ton m)
4

ML
(ton m)
5

5,162

2,848

5,900

3,254

8,260

4,556

7,509

4,142

5,162

2,848

= 288 kg/m2
= 45 kg/m2
= 18 kg/m2
= 40 kg/m2
= 391 kg/m2
= 1955 kg/m
= 324 kg/m

= 324 kg/m

= 1575 kg/m
= 1575 kg/m

Berat dinding pasangan batu = 3,5 x 450

Beban total ( w beban mati )

Perhitungan beban hidup :
Beban Hidup untuk Gudang
q ekuivalen

qDtotal = 3854 kg/m

L
= 5 x 450

= 450 kg/m2
= 2250 kg/m

ln = 5 0,5 = 4,5 m
Tabel 4.16 Momen Desain Balok (30/45) Rangka di Muka Kolom

Bentang

Lokasi

2
Negative terluar

Bentang ujung

Positif
Negatif interior
Negatif

Bentang Dalam
Positif

Besar
momen
3
w ln2
16
w ln2
14
w ln2
10
w ln2
11
w ln2
16

7. Lantai 4 dengan Bentang 5 m

Perhitungan Beban Mati :
Beban pada Pelat :
a. Berat sendiri pelat
b. Berat ubin + plesteran
c. Berat plafond + penggantung
d. Berat mekanikal elektikal

q ekuivalen
Berat sendiri balok

= 1 x 0,12 x 2400
= 1 x 45
= 1 x 18
= 1 x 40
q
= 5 x 391
= 0,30 x 0,45 x 2400

Perhitungan beban hidup :

Beban Hidup untuk Gudang
q ekuivalen

ML
(ton m)
5

4,878

2,848

5,575

3,254

7,804

4,556

7,095

4,142

4,878

2,848

= 288 kg/m2
= 45 kg/m2
= 18 kg/m2
= 40 kg/m2
= 391 kg/m2
= 1955 kg/m
= 324 kg/m

= 324 kg/m

= 1350 kg/m
= 1350 kg/m

Berat dinding pasangan batu = 3,5 x 450

Beban total ( w beban mati )

MD
(ton m)
4

qDtotal = 3629 kg/m

L
= 5 x 250

= 250 kg/m2
= 1250 kg/m

ln = 5 0,5 = 4,5 m
Tabel 4.17 Momen Desain Balok (30/45) Rangka di Muka Kolom

Bentang

Lokasi

2
Negative terluar

Bentang ujung

Positif
Negatif interior
Negatif

Bentang Dalam
Positif

Besar
momen
3
w ln2
16
w ln2
14
w ln2
10
w ln2
11
w ln2
16

C. Perhitungan Balok (20/30)

1. Lantai Dak dengan Bentang 3,5 m
Perhitungan Beban Mati :
Beban pada Pelat :
a. Berat sendiri pelat
b. Berat plesteran
c. Berat plafond + penggantung
d. Berat mekanikal elektikal

q ekuivalen
Berat sendiri balok

= 1 x 0,10 x 2400
= 1 x 21
= 1 x 18
= 1 x 40
q
= 3,5 x 319
= 0,20 x 0,30 x 2400
q

Beban total ( w beban mati )

Perhitungan beban hidup :
Beban Hidup untuk Kantor
q ekuivalen

MD
(ton m)
4

ML
(ton m)
5

4,593

1,582

5,249

1,808

7,349

2,531

6,681

2,301

4,593

1,582

= 240 kg/m2
= 21 kg/m2
= 18 kg/m2
= 40 kg/m2
= 319 kg/m2
= 1116,5 kg/m
= 144 kg/m
= 144 kg/m

qDtotal = 1260,5 kg/m

L
= 3,5 x 100

= 100 kg/m2
= 350 kg/m

ln = 3,5 0,5 = 3 m
Tabel 4.3 Momen Desain Balok (20/30) Rangka di Muka Kolom

Bentang

Lokasi

Besar

MD

ML

2
Negative terluar

Bentang ujung

Positif
Negatif interior
Negatif

Bentang Dalam
Positif

momen
3
w ln2
16
w ln2
14
w ln2
10
w ln2
11
w ln2
16

2. Lantai Dak dengan Bentang 4 m

Perhitungan Beban Mati :
Beban pada Pelat :
a. Berat sendiri pelat
b. Berat plesteran
c. Berat plafond + penggantung
d. Berat mekanikal elektikal

= 1 x 0,10 x 2400
= 1 x 21
= 1 x 18
= 1 x 40
q
= 4 x 319
= 0,20 x 0,30 x 2400

q ekuivalen
Berat sendiri balok

q
Beban total ( w beban mati )
Perhitungan beban hidup :
Beban Hidup untuk Kantor
q ekuivalen

(ton m)
4

(ton m)
5

0,709

0,197

0,810

0,225

1,134

0,315

1,031

0,286

0,709

0,197

= 240 kg/m2
= 21 kg/m2
= 18 kg/m2
= 40 kg/m2
= 319 kg/m2
= 1276 kg/m
= 144 kg/m
= 144 kg/m

qDtotal = 1420 kg/m

L
= 4 x 100

= 100 kg/m2
= 400 kg/m

ln = 4 0,5 = 3,5 m
Tabel 4.3 Momen Desain Balok (20/30) Rangka di Muka Kolom

Bentang

Lokasi

1
Bentang ujung

2
Negative terluar
Positif

Besar
momen
3
w ln2
16
w ln2
14

MD
(ton m)
4

ML
(ton m)
5

1,087

0,306

1,243

0,350

Negatif interior
Negatif
Bentang Dalam
Positif

w ln2
10
w ln2
11
w ln2
16

1,740

0,490

1,581

0,445

1,087

0,306