Peran dokter gigi dalam menangani kegawatdaruratan medis

dimulai dari pencegahan. Ini mengharuskan semua staff termasuk

dokter gigi, asisten dokter gigi dan resepsionis dipersiapkan dalam
keadaan darurat. Pendekatan secara tim, sebaiknya digunakan dan
setiap anggota tim mempunyai peran yang penting. persiapan yang
tepat

membuat

hasil

kerja

dalam

tim

semakin

efektif

dan

meningkatkan kesempatan pasien untuk mencapai hasil yang baik.

Idealnya, dokter gigi dan anggota staf harus mempunyai
pengetahuan yang tepat tentang kegawat daruratan medis. Namun
ketika kegawat daruratan pertama kali berkembang, diagnosis yang
tepat

mungkin

tidak

jelas.

Tanpa

diagnosis

juga

bagaimana

seseorang dapat merumuskan rencana perawatan? Masalah ini

dapat ditolak dengan mengikuti prinsip utama: tujuan yang paling
penting hampir dalam semua kegawat daruratan medis di tempat
praktek dokter gigi adalah untuk mencegah atau memperbaiki
aliran oksigenasi yang tidak cukup ke otak atau jantung..
Sederhananya jika pasien kehilangan kesadaran, maka aliran
darah

dan oksigenasi di otak juga berkurang. Jika pasien

mengalami acute angina pectoris, ini merupakan hasil

kurangnya aliran darah dan oksigen

dari

ke situs tertentu pada otot

jantung. Semua penanganan kegawat daruratan medis di tempat

praktekdokter

gigi

harus

memastikan

bahwa

darah

mengandung oksigen sedang dikirim ke otak dan jantung.

yang