You are on page 1of 15

LAPORAN KEMAJUAN

PERAWATAN SPACE MAINTAINER


MODUL RAMPAN KARIES

Disusun Oleh :
Nama

: Retnani Driastuti, S.KG

No Mahasiswa

: 20090340030

Nama Pasien

: Sinta Dewi

No Model

Pembimbing :

drg. Atik Driana Rahmawati, M.DSc, Sp.KGA

PENDIDIKAN PROFESI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2015

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA


FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI
LAPORAN PERAWATAN SPACE MAINTAINER

I. DATA PASIEN
1. Nama
2. Umur
3. Alamat
4. Tempat/ tanggal lahir
5. Jenis kelamin
6. Agama

: Sinta Dewi
: 9 tahun
: Jangkang, Nogotirto, Sleman, Yogyakarta
: Yogyakarta, 3 September 2006
: Perempuan
: Islam

II. DATA MEDIK UMUM


1. Penyakit jantung
2. Diabetes
3. Haemophilia
4. Hepatitis
5. Penyakit lainnya
6. Alergi terhadap obat
7. Alergi terhadap makanan

: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada

Keluhan Utama
Pasien datang atas motivasi operator untuk dilakukan perawatan pada
giginya untuk menjaga ruangan gigi setelah kedua gigi geraham bawahnya
dicabut.
Riwayat Perjalanan Penyakit
Sebelumnya pasien pernah mencabutkan kedua gigi geraham sulung
bawah kanannya karena tinggal sisa akar. Pasien tidak pernah mengeluhkan sakit
pada bekas pencabutan giginya tersebut.
Riwayat Kesehatan Oral
Pasien terakhir ke dokter gigi sekitar 1 minggu yang lalu untuk
menambalkan gigi kanan bawahnya yang berlubang.
Riwayat Kesehatan Keluarga

Ayah dan Ibu pasien tidak dicurigai memiliki penyakit sistemik.


Riwayat Kehidupan Pribadi / Sosial
Pasien seorang pelajar SD kelas IV yang tinggal bersama kedua orang
tuanya dan pasien sangat kooperatif.
Riwayat Kesehatan Utama
Pasien belum pernah rawat inap di rumah sakit.
Vital Sign
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Tekanan darah
Nadi
Pernafasan
Suhu
Berat badan
Tinggi badan

: 110 / 70 mmHg
: 80 x/menit
: 18 x/menit
: afebris
: 29 kg
: 131 cm

Pemeriksaan Ekstra Oral


(kepala/muka, kulit, mata, hidung, bibir, telinga, muskulus skeletal, system
pengunyahan, kelenjar ludah dan limfe)
Deformitas
Nyeri
Tumor
Gangguan
Fungsi

Fasial
TAK
TAK
TAK
TAK

Neuromuskular K.Ludah
TAK
TAK
TAK
TAK
TAK
TAK
TAK

TAK

K.Limfe
TAK
TAK
TAK

Tl.Rahang
TAK
TAK
TAK

TMJ
TAK
TAK
TAK

TAK

TAK

TAK

Deskripsi lesi/kelainan yang ditemukan :


Tidak ada lesi / kelainan yang ditemukan.

III.

PEMERIKSAAN FISIK
PETA MUKOSA DAN JARINGAN LUNAK

Deskripsi Lesi / Kelainan yang Ditemukan:


( Berikan ciri ciri dan letak lesi serta diferensial diagnosanya )
23 : Terdapat gambaran gingiva berwarna kemerahan dengan papila interdental
membulat, pada regio anterior bagian lingual.
Dx : gingivitis
Torus palatinus
Torus mandibula
Palatum
Supernumerary Teeth
Diastema
Gigi anomali
Gigi Tiruan
Oral Hygiene

: Tidak ada
: Tidak ada
: Sedang
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
: OHI baik

KETERANGAN MEDIK DENTAL LAINNYA:


18

17

16

15

14

UE UE PE UE

13

12

11

21

22

UE

23

24

UE

25

54

53

52

51

61

62

63

27

UE PE UE

UE
55

26

64

65

28

85

UE UE
UE
48

47

84

83

82

81

71

72

UE UE UE

46

45

44

43

73

74

UE UE

42

41

31

32

33

UE

34

18

: Un Erupted

28

: Un Erupted

17

: Un Erupted

27

: Un Erupted

16

: Karies media

26

75

35

15 (55) : Unerupted/radixes

25 (65) : Unerupted/radixes

14 (54) : Partial erupsi

24 (64) : Unerupted

13 (53) : Unerupted/karies media

23 (63) : Unerupted

12 (52) :

22 (62) : Parsial Erupsi

11 (51) :

21 (61) :

41 (81) :

31 (71) :

42 (82) :

32 (72) :

43 (83) : Un Erupted

33 (73) : Unerupted

44 (84) : Unerupted/Karies media

34 (74) : Unerupted

45 (85) : Unerupted/radixes

35 (75) : Unerupted/radixes

46

: Karies media

36

: Karies superfisial

47

: Un Erupted

37

: Un Erupted

48

: Un Erupted

38

: Un Erupted

IV. ANALISIA MODEL STUDI

UE

36

37

38

a. Bentuk lengkung gigi :


Rahang atas
: parabola
Rahang bawah
: parabola
b. Relasi gigi RA dan RB dalam oklusi sentrik
Overjet : 3,3 mm
Overbite : 2,6 mm
ANTERIOR
Palatal bite
Deep bite
Open bite
Edge to edge bite
Cross bite

:
:
:
:
:

tidak ada
tidak ada
ada (12 terhadap 42, 22 terhadap 32)
tidak ada
tidak ada

POSTERIOR
Cross bite

: tidak ada

Open bite
Scissor bite
Cup to Cup bite

: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada

Garis Tengah Rahang Bawah Terhadap Rahang Atas

: Bergeser ke kanan

sebesar 1,3 mm
Garis Inter Insisivi Sentral Terhadap Garis Tengah Wajah

: Segaris

V. TABEL KEKURANGAN RUANG

No
1.
2.
3.
4.

Metode
Metode rata-rata
Moyers
Huckaba
Determinasi lengkung

RAHANG BAWAH
Kanan
Kiri
-1,2 mm
-0,8 mm
-1,1 mm
-0,7 mm
- 1,3 mm
+0.2 mm
- 3,1 mm
- 3,5 mm

LAPORAN KEMAJUAN PERAWATAN SPACE MAINTAINER


No

Tanggal

Pemeriksaan
Subjektif

Pemeriksaan
Objektif

Assessment

Perawatan

1.

3
Desember
2014

Pasien datang atas


motivasi operator ingin
melakukan perawatan
pada giginya untuk
menjaga ruangan gigi
setelah gigi geraham
bawahnya dicabut.

teeth 1. Brushing
Tampak
missing Missing
gigi
75
dan
85
teeth pada gigi 75
2. Indikasi perawatan
dan 85.
Space Maintainer
Terdapat
2. Pencetakan study

gambaran gingiva
berwarna
kemerahan
dengan papila
interdental
membulat, pada
regio anterior
bagian lingual..

model RA dan RB

Palpasi : OHI = sedang.


teeth 1. Pencetakan work
Tampak
missing Missing
teeth pada gigi, 75 gigi 75 dan 85
model RA dan RB
dan 85.
Tampak gingiva
yang sehat
berwarna merah
muda dengan
konsistensi kenyal.
Palpasi : OHI = baik

2.

3 Februari Pasien datang untuk


2015
melanjutkan perawatan
dengan melakukan
pencetakan gigi rahang atas
dan bawah untuk
pembuatan kawat giginya.

3.

9 Februari Pasien
datang
untuk Tampak
missing
2015
memasangkan
kawat
teeth pada gigi 75
giginya yang sudah jadi.
dan 85.
Tampak gingiva
yang sehat
berwarna merah
muda dengan
konsistensi kenyal.
Alat space
maintainer
retentive dan tidak
menekan jaringan
lunak disekitarnya.
Palpasi : OHI = baik
16
Pasien kontrol perawatan Tampak missing

4.

Missing
teeth 1. Brushing
gigi 75 dan 85 2. Insersi space
dengan
alat
maintainer
space maintainer
dalam keadaan
retentif

Missing teeth

1. Brushing

Februari
2015

space maintainer,
pasien
tidak
keluhan.

dan
ada

Kontrol 1

teeth pada gigi 75


dan 85.
Tampak gingiva
yang sehat
berwarna merah
muda dengan
konsistensi kenyal.
Alat space
maintainer
retentive dan tidak
menekan jaringan
lunak disekitarnya.
Palpasi : OHI = baik

gigi 75 dan 85
dengan alat
space
maintainer
dalam keadaan
retentive

2. Pembersihan alat
space maintainer

Pengukuran :
-

5.

23
Februari
2015

Pasien kontrol perawatan


space maintainer, dan
pasien
tidak ada

keluhan.

Kontrol 2

Inter M1 : 40,6 mm
Inter C : 23,6 mm
Inter tube : 0,7 mm
Space gigi 85 : 7
mm
Space gigi 75 : 6,6
mm
Tampak
missing Missing teeth
teeth pada gigi 75 gigi 75 dan 85
dan 85.
dengan alat
space
Tampak gingiva
maintainer
yang sehat
dalam keadaan
berwarna merah
retentive
muda dengan
konsistensi kenyal.
Alat space
maintainer
retentive dan tidak
menekan jaringan
lunak disekitarnya.
Palpasi : OHI = baik

Pengukuran :
- Inter M1 : 41 mm
- Inter C : 24 mm

1. Brushing
2. Pembersihan alat
space maintainer

6.

- Inter tube : 0,8 mm


- Space gigi 85 : 7,3
mm
- Space gigi 75 : 6,8
mm
9 Maret Pasien kontrol perawatan Tampak missing Missing teeth
teeth pada gigi 75 gigi 75 dan 85
2015
space maintainer, dan
dan 85.
dengan alat
pasien
tidak ada
space
Tampak gingiva
Kontrol 3 keluhan.
maintainer
yang sehat
dalam keadaan
berwarna merah
retentive
muda dengan
konsistensi kenyal.
Alat space
maintainer
retentive dan tidak
menekan jaringan
lunak disekitarnya.
Palpasi : OHI = baik

1. Brushing
2. Pembersihan alat
space maintainer

Pengukuran :
-

7.

Maret Pasien kontrol perawatan

16
2015

Kontrol 4

space maintainer,
pasien
tidak
keluhan.

dan
ada

Inter M1 : 41 mm
Inter C : 24 mm
Inter tube : 0,8 mm
CPP kanan : 21,2
mm
CPP kiri : 21,7 mm
Tampak
missing Missing teeth
teeth pada gigi 75 gigi 75 dan 85
dan 85.
dengan alat
space
Tampak gingiva
maintainer
yang sehat
dalam keadaan
berwarna merah
retentive
muda dengan
konsistensi kenyal.
Alat space
maintainer
retentive dan tidak
menekan jaringan
lunak disekitarnya.
Palpasi : -

10

1. Brushing
2. Pembersihan alat
space maintainer

OHI = baik
Pengukuran :
-

Inter M1 : 41 mm
Inter C : 24 mm
Inter tube : 0,8 mm
Jarak CPP kanan :
21,2 mm
- Jarak CPP kiri :
21,7 mm

8.

23 Maret Pasien kontrol perawatan Tampak missing Missing teeth


teeth pada gigi 75 gigi 75 dan 85
2015
space maintainer, dan
dan 85.
dengan alat
pasien
tidak ada
space
Tampak gingiva
Kontrol 5 keluhan.
yang sehat
berwarna merah
muda dengan
konsistensi kenyal.
Alat space
maintainer
retentive dan tidak
menekan jaringan
lunak disekitarnya.
Palpasi : OHI = baik

1. Brushing
2. Pembersihan alat
space maintainer

maintainer
dalam keadaan
retentive

Pengukuran :
-

Inter M1 : 41 mm
Inter C : 24 mm
Inter tube : 1 mm
Jarak CPP kanan :
21, 4 mm.
- Jarak CPP kiri :
21,7 mm

9.

30 Maret Pasien kontrol perawatan Tampak missing Missing teeth


teeth pada gigi 75 gigi 75 dan 85
2015
space maintainer, dan
dan 85.
dengan alat
pasien
tidak ada
space
Tampak gingiva
Kontrol 6 keluhan.
yang sehat
berwarna merah

maintainer
dalam keadaan

11

1. Brushing
2. Pembersihan alat
space maintainer

muda dengan
konsistensi kenyal.
Alat space
maintainer
retentive dan tidak
menekan jaringan
lunak disekitarnya.
Palpasi : OHI = baik

retentive

Pengukuran :
-

Inter M1 : 41 mm
Inter C : 24 mm
Inter tube : 1 mm
Jarak CPP kanan :
21,4 mm.
- Jarak CPP kiri :
21,7 mm

10.

6
April Pasien kontrol perawatan Tampak missing Missing teeth
teeth pada gigi 75 gigi 75 dan 85
2015
space maintainer, dan
dan 85.
dengan alat
pasien
tidak ada
space
Tampak gingiva
Kontrol 7 keluhan.
yang sehat
berwarna merah
muda dengan
konsistensi kenyal.
Alat space
maintainer
retentive dan tidak
menekan jaringan
lunak disekitarnya.
Palpasi : OHI = baik

maintainer
dalam keadaan
retentive

Pengukuran :
-

Inter M1 : 41 mm
Inter C : 24,1 mm
Inter tube : 1 mm
Jarak CPP kanan :
21,5 nmm.
- Jarak CPP kiri :

12

1. Brushing
2.Pembersihan alat
space maintainer

21,7 mm

11.

4
Mei Pasien kontrol perawatan Tampak missing Missing teeth
teeth pada gigi 75 gigi 75 dan 85
2015
space maintainer, dan
dan 85.
dengan alat
pasien
tidak ada
space
Tampak gingiva
Kontrol 8 keluhan.
yang sehat
berwarna merah
muda dengan
konsistensi kenyal.
Alat space
maintainer
retentive dan tidak
menekan jaringan
lunak disekitarnya.
Palpasi : OHI = baik

maintainer
dalam keadaan
retentive

Pengukuran :
-

Inter M1 : 41,1 mm
Inter C : 24,2 mm
Inter tube : 1 mm
Jarak CPP kanan :
21,5 mm.
- Jarak CPP kiri :
21,7 mm
- Space gigi 75 : 6,7
mm
- Space gigi 85 : 7,1
mm

13

1. Brushing
2.Pembersihan alat
space maintainer

PERKEMBANGAN PERAWATAN
1. Analisa secara klinis
Perbedaan sebelum dan sesudah perawatan yang telah dilakukan antara lain
sebagai berikut:
No.

Variabel

Sebelum

Sesudah

Keterangan

Inter M

40,6 mm

41,1 mm

Inter M bertambah 0,5 mm

Inter C

23,6 mm

24, 2 mm

Inter C bertambah 0,6 mm

Inter tube

0,7 mm

1 mm

Tube terbuka sebanyak 0,3 mm

Jarak CPP kanan

20,8 mm 21, 5 mm Jarak bertambah 0,7 mm

Space gigi 85

7 mm

7,1 mm

Space bertambah 0,1 mm

Jarak CPP kiri

21,2 mm

21,7 mm

Jarak bertambah 0,5 mm

Space gigi 75

6,6 mm

6,7 mm

Space bertambah 0,1 mm

2. Rencana perawatan selanjutnya


a. Melanjutkan pemeriksaan dan kontrol rutin untuk melihat perkembangan gigi
anak tersebut karena gigi 75 dan 85 belum erupsi.
3. Rekomendasi
Mengingat usia pasien yang masih dalam masa tumbuh kembang dan gigi geligi
pasien belum erupsi, maka perawatan space maintainer ini harus dilanjutkan,
diperlukan kerjasama yang baik antara pasien, operator, dan orang tua pasien.
Motivasi kepada pasien juga diperlukan untuk rencana perawatan selanjutnya.

14

4. Kendala
Dalam hal ini, pasien sangat kooperatif dan rajin memakai alat space maintainer
tersebut, namun pasien kurang memperhatikan kebersihan rongga mulutnya, sehingga
harus selalu dilakukan edukasi tentang pempentingnya membersihkan gigi dan mulut,
baik pada pasien maupun pada orang tua pasien.

Hasil perawatan setelah 8 kali kontrol terjadi penambahan ruang pada sisi kanan dan
kiri rahang bawah pasien. Demikian laporan kemajuan space maintainer atas nama pasien
Sinta Dewi. Perawatan akan dilanjutkan oleh operator lain untuk menjaga ruang tumbuhnya
gigi 75 dan 85 pasien.

Yogyakarta, Mei 2015


Operator,

Mengetahui
Pembimbing,

(Retnani Driastuti, S.KG)

(drg. Atiek Driana. R, M.DSc, Sp.KGA)

15

You might also like