You are on page 1of 2

Anatomi Rongga Mulut

Rongga mulut adalah bagian dari saluran cerna yang dimulai dari vermillion sampai perbatasan
soft dengan hard palate dan papilla circumvallate lidah. Jadi yang termasuk rongga mulut adalah
bibir, mukosa bukal, ginggiva, dasar mulut, lidah 2/3 depan, hard palate dan trigonum retromolar.
Bibir yang membentuk celah terbuka pada mulut merupakan bagian organ yang special pada
manusia. Bibir berperan dalam menahan makanan dalam mulut danmembentuk ekspresi wajah
seperti terseyum dan mengerutkan dahi. Bibir berwarna lebih gelap dari kulit disekitarnya karena
banyak mengandung pembuluh darah (kapiler).
Lidah merupakan organ muscular yang sangat fleksibel dalam rongga mulut berperan untuk
proses pengunyahan, pengecapan, menelan makanan, dan untuk berbicara. Organ ini melekat ke
dasar mulut dengan permukaan atas dilapisi papillae yang memberikan tekstur permukaan yang
kasar. Papillae mengandung pori-pori kecil yang terdapat reseptor pengecapan (taste bud).
Terdapat 4 jenis reseptor pengecapan (manis, asin, asam, pahit) yang berada pada lokasi tertentu
di permukaan lidah.

Gambar : Rongga mulut

Otot-otot ekstrinsik melekatkan lidah ke bagian eksternal, yang termasuk otot ini adalah
hioglosus, genioglosus, palatoglosus, faringoglosus, dan stiloglosus. Otot-otot instrinsik yang
berada di dalam lidah merupakan pembentuk massa lidah paling banyak. Otot-otot instrinsik ini
berjalan vertical, transversal, dan longitudinal. Dengan struktur otot ekstrinsik dan instrinsik
seperti ini memungkinkan lidah untuk bergerak lincah. Otot-otot lidah dipersarafi oleh nervus
hipoglosus (N.XII) untuk fungsi motoriknya. Sensasi untuk perabaan (touch sensation) dari lidah
2/3 depan dibawa oleh nervus trigeminus (N.V cabang lingualis) dan dari 1/3 belakang lidah
dibawa oleh nervus glossofaringeus (N.IX). Sensasi untuk pengecapan (taste sensation) dari
lidah 2/3 depan disarfi oleh cabang chorda tymphani dari nervus fasialis (N.VII) yang dibawa ke
lidah melalui nervus lingualis dan 1/3 belakang lidah melalui nervus glossofaringeus.
Vaskularisasi lidah terutama disediakan oleh arteri lingualis.
Atap dari rongga mulut adalah palatum, yang memisahkan dengan rongga hidung. Bagian depan
yang berupa tulang dilapisi mukosa adalah palatum durum (hard palate), bagian belakang yang
tersusun oleh jaringan lunak disebut palatum mole (soft palate). Rongga mulut juga mengandung
kelenjar liur, kelenjar ini mensekresikan cairan saliva yang mengandung enzim amylase. Saliva
juga mengandung enzim lisozim yang mampu membunuh bakteri.

You might also like