You are on page 1of 35

TERAPI GEN

Ayu Permata Ratu, M.Si

PENDAHULUAN
Beberapa penyakit genetik manusia dapat
dikaitkan terhadap suatu mutasi di suatu
gen tunggal, atau mungkin juga lebih
kompleks, yaitu terhadap sejumlah gen-gen
berbeda yang bermutasi.
TUJUAN utama riset dalam genetika
molekuler manusia menentukan kecacatan
pada level gen, dan
bagaimana keadaan
tersebut menyebabkan
simtom penyakit
genetik yang spesifik

PENDEKATAN
Protein yang terlibat
Isolasi dan karakterisasi
Sekuensing asam amino
Investigasi sekuen penyandi
Buat pelacak spesifik
Isolasi gen target dari pustaka genom

PENDAHULUAN
Terapi gen : teknik terapi
memperbaiki gen-gen mutan (abnormal)
penyebab suatu penyakit.
Awal : terapi gen diciptakan untuk
mengobati penyakit keturunan
(genetik)
Mutasi

PENDAHULUAN
Pengobatan terapi Gen

Terapi Gen
pada penyakit

Clinical trial pada thn 1990

gen normal spesifik


ke gen mutan

Teknik
Mengoreksi

Berkembang : mutasi di banyak gen


= kanker

Usaha para peneliti untuk


memperbaiki gen yang cacat
1. Memasukkan gen yang normal

kedalam lokasi non spesifik diantara


genom untuk pengganti gen yang
tidak berfungsi
2. Gen yang cacat diganti dengan gen
yang normal melalui rekombinasi
homolugus
3. Gen yang cacat diperbaiki dengan
mutasi balik yang selektif sehingga
gen kembali ke fungsi yang normal

Mekanisme terapi gen lain =


rekombinasi homolog : gen abnormal

gen normal

Teknik peredaman gen : mencegah ekspresi gen abnormal

Mutasi balik selektif : gen menjadi normal

Pengobatan dengan gen terapi meliputi


1. Imunoterapi
2. Viro onkolitik
3. Transfer gen

1. IMUNOTERAPI
Menggunakan sel yang telah dimodifikasi
secara genetik dari partikel virus untuk
menstimulir sistem imun tubuh sehingga
mampu mengalahkan keganasan sel
kanker

2. VIRO ONKOLITIK
Menggunakan partikel sel virus yang
bereplikasi didalam sel kanker dan
menyebabkan sel kanker menjadi mati.

3. TRANSFER GEN
Tehnik ini relatif baru, dengan cara
memperkenalkan gen-gen baru yang
dimasukan ke dalam sel kanker atau
mengelilingi jaringan kanker sehingga
dapat menghentikan pertumbuhan dan
menghancurkan sel kanker

KERJA TERAPI GEN


Dalam terapi gen ini kita memerlukan satu
molekul yang berfungsi sebagai karier
disebut sebagai vektor . Vektor inilah yang
membawa gen /DNA yang normal ke sel
target pasien , dan yang biasa dipakai
sebagai vektor adalah virus yang telah
diubah secara genetik.

BEBERAPA JENIS VIRUS YANG


DIGUNAKAN UNTUK TERAPI GEN
1. Retro virus
Golongan virus yang dapat membuat rantai
ganda DNA dari genomnya dan disatukan
dengan kromosom sel inangnya mis: HIV
(human defisiensi virus)
2. Adeno virus
Golongan virus dengan rantai DNA gandanya
dapat menyebabkan infeksi pada saluran
pernapasan, saluran pencenaan dan
menimbulkan kematian
mis: virus influenza

3.Adeno-assosiated virus.
Virusnya kecil mempunyai single stranded
DNA dan dapat memasukan material
genetik di tempat spesifik pada kromosom
19.
4. Herpes simpleks
Golongan virus dengan rantai ganda DNA
yang menginfeksi sebagian dari sel
seperti sel neuron

Kendala terapi gen


1. Terapi gen akan efektif bila gangguan terjadi
pada gen tunggal
2. Virus yang berfungsi sebagai vektor , dalam
tubuh manusia bisa berubah sifatnya sehingga
menimbulkan penyakit
3. Masih banyak terapi gen yang keberhasilannya
pendek sehingga perlu diulang
4. Sistem imun tubuh akan mengurangi efek terapi
gen . Begitu pula terapi gen yang berulang akan
menyebabkan sistem imun tubuh akan
meningkat daya tolaknya

Stem Cell dalam Terapi Gen


Stem Cell
(Hematopoietic
Stem Cell)

Alat pembawa
transgen ke dalam
tubuh pasien

Dilacak berhasil
mengekspresikan
gen tertentu dalam
tubuh pasien

Self renewing
berdiferensiasi menjadi bermacam-macam
sel

Ex vivo gene therapy


Sel diambil dari orang penderita penyakit (pasien)
Perbaiki cacat genetik dengan cara transfer gen
Seleksi dan tumbuhkan sel-sel yang telah dikoreksi secara genetik
(remedial cell)
Infuskan atau transplantasikan kembali ke pasien
Gen remedial diintroduksi ke sel oleh suatu retrovirus mencit yang
sudah direkayasa sehingga tidak mampu mengkonversi sel normal
menjadi sel kanker.
Retrovirus (rekombinan) menginfeksi sel manusia
sehingga gen remedial masuk.

In vivo gene therapy


Menggunakan adenovirus : ds DNA
low pathogenicity in human
Gen remedial
Konstruksi pada vektor virus di bawah promotor
yang spesifik menginfeksi sel khusus (sel target)

khusus

Gene Silencing
Perkembangan terapi
gen terkini

Mencegah ekspresi gengen jelek/abnormal

GENE
SILENCING

Membungkam ekspresi gen tsb


dengan RNA
RNA THERAPEUTIC

GENE SILENCING
RNA dapat membungkam ekpresi gen dengan efektif
Mereparasi mRNA daripada mengganti gen yang cacat
berarti menggunakan regulasi sel itu sendiri sehingga
efek samping yang merugikan lebih dapat ditekan.

GENE SILENCING
Gen : suatu sekuen basa spesifik yang menyandikan
instruksi mensintesis suatu protein.
Protein : peran utama dalam melaksanakan fungsifungsi kehidupan dan penyusun mayoritas struktur
selular.
Antisense adalah utas asam nukleat DNA yang tidak
ditranskripsikan, merupakan utas pasangan
dari utas yang ditranskripsikan (utas sense).
Apa yang akan terjadi jika Suatu GEN
terganggu???

GENE SILENCING
RNA : untai tunggal dupleks dengan membentuk
ikatan hidrogen.

Bagaimana caranya?
dan Apa yang akan
terjadi?
Sintesis protein
terganggu

GENE SILENCING
Penghambatan proses ekspresi gen dapat dilakukan pada
beberapa tahap, salah satunya :

TAHAP TRANSLASI : pada molekul mRNA


Bagaimana cara memasukkan RNA ke nukleus
Membutuhkan wahana yang akan membawa
target ke sel tertentu = VIRUS yang dimodifikasi

GENE SILENCING
Prinsip : mengadopsi kondisi alamiah seperti di dalam
mekanisme pertahanan tanaman terhadap virus.
Ketika itu ditemukan suatu RNA untai ganda (double
strand RNA = dsRNA) yang menunjukkan kemampuan
menghambat ekspresi gen
Prinsip ini lebih cocok untuk diimplementasikan dalam
terapi gen untuk mengatasi penyakit tertentu
dimana terjadi ekspresi gen-gen abnormal
yang
menimbulkan penyakit, seperti misalnya
pada
penyakit kanker.

GENE SILENCING
Mekanisme kerja antisense RNA adalah sebagai berikut :
Untai RNA yang ditranslasi disebut sebagai untai sense.
Sementara itu, untai yang mempunyai sekuens basa nukleotida
komplemen dengan untai sense disebut antisense.
Jika untai sense berikatan dengan untai antisense membentuk
dupleks, maka terjadi pemblokiran proses translasi yang
mengakibatkan terjadinya penghambatan ekspresi gen.
Hal ini dapat terjadi disebabkan ribosom tidak memperoleh akses ke
pada nukleotida pada untai mRNA, atau yang dapat
pula terjadi adalah disebabkan bentuk duplex RNA
sangat
mudah terdegradasi oleh enzim pendegradasi
ribonukleat, ribonuclease, di dalam sel.

Kendala
Faktor-faktor yang menjadi penyulit, yaitu karena antisense
RNA maupun siRNA harus dimasukan ke dalam sistem
biologis sel hidup, bukan pada media sel bebas, sehingga:
1. Molekul antisense RNA harus menghindari
pemecahan oleh enzim nuklease yang akan memotong
asam nukleat menjadi basanya
mengganti oksigen pada jembatan basa
dengan sulfur agar lebih resisten.

Kendala
2. Terapi harus masuk ke dalam sel.
secara teori penghantaran siRNA dapat dilakukan dengan 2
cara, yaitu
(1) introduksi langsung siRNA sinetik ;
(2) (2) introduksi suatu plasmid atau virus yang menyandi
sekuens gen yang akan memproduksi siRNA
yang sesuai. Cara kedua dianggap sebagai
cara
yang lebih baik karena memberikan efek
yang
lebih lama.

Kendala
3. Di dalam sel, antisense dan siRNA harus ditransportasikan
dengan benar.
4. Masalah selanjutnya adalah bagaimana dapat terjadi
interaksi antara terapi dan target, sehinga dapat
menghasilkan hibrida yang stabil.
5. Setelah terbentuk hibrida, tugas selanjutnya adalah
merusak target. Antisense yang dirancang untuk mRNA
akan berhasil jika didukung oleh enzim RNase H, yaitu
enzim yang bekerja memotong messenger.

Kendala
6. Dari sisi efikasi, RNAi telah diketahui menunjukkan
spesifisitas yang cukup tinggi.
Akan tetapi, sebagaimana molekul-molekul kecil yang lain,
kemungkinan terjadinya masalah dalam aplikasi klinik
tetaplah ada. Efek samping yang mungkin saja terjadi
berupa terhambatnya ekspresi gen-gen lain yang
bukan target, baik akibat degradasi mRNA,
penghambatan translasi, ataupun melalui
induksi
penekanan gen secara global dengan
jalan
mengaktifkan respons interferon,
terlebih jika
siRNA diekspresikan
oleh vektor virus.

TERIMA KASIH
SELAMAT TAHUN BARU

You might also like