You are on page 1of 24

Perdarahan diluar siklus haid

Dr. Muchlis Syahnuddin

pengertian

Perdarahan diluar
haid adalah
perdarahan yang
terjadi dalam masa
antara 2 haid.

macam perdarahan di luar


haid
Metroragia adalah perdarahan dari vagina yang
tidak berhubungan dengan siklus haid. Perdarahan
ovulatoir terjadi pada pertengahan siklus sebagai
suatu spotting dan dapat lebih diyakinkan dengan
pengukuran suhu basal tubuh.
Menoragia adalah Perdarahan siklik yang
berlangsung lebih dari 7 hari dengan jumlah darah
kadang-kadang cukup banyak. Penyebab dan
pengobatan kasus ini sama dengan hipermenorea.

Beberapa Penyebab Dari


perdarahan diluar haid

Polip serviks
Erosi portio
Ulkus portio
Trauma
Polip endometrium

POLIP SERVIKS
Polip adalah tumor bertangkai yang kecil dan
tumbuh dari permukaan mukosa (Denise tiran :
2005 ).
Servikal polip adalah polip yang terdapat dalam
kanalis servikalis (Denise tiran:2005 )

Gejala umum
Tanpa gejala
Polip serviks bias saja dialami seseorang tanpa ia tau kalau
sebenarnya ia memiliki polip serviks.
Leukorea yang sulit disembuhkan
Jika sudah digunakan berbagai macam obat, dan personal hygine
telah dijaga tetapi leokorea belum juga sembuh
Terasa discomfort dalam vagina
Yaitu perasaan tidak nyaman dalam vagina, baik setelah buang air
maupun dalam kondisi biasa.
Kontak berdarah
Misalnya , vagina selalu mengeluarkan darah setelah melakukan
hubungan seks. Perlu dijurigai adanya polip serviks.
Terdapat infeksi.

Dasar diagnosis
Berdasarkan keluhan yang dikemukakan.
Diagnosis karena kebetulan
memeriksakan diri.
Pada pemeriksaan inspekulum dijumpai :
Jaringan bertambah.
Mudah berdarah.
Terdapat pada vagina bagian atas.

Penatalaksanaannya
Polip hanya dipelintir sampai putus,
kemudian tangkainya di kuret. Tindakan
dilakukan dalam pembiusan umum
(general anasthesia). Selanjutnya jaringan
polip dikirim ke laboratorium patologi guna
memastikan bahwa histologis-nya
jinak/sesuai dengan gambaran jaringan
polip serviks. Kemungkinan ganasnya kecil

EROSI PORSIO
Erosio porsiones (EP) adalah
suatu proses peradangan atau
suatu luka yang terjadi pada
daerah porsio serviks uteri (mulut
rahim).
Erosi serviks dapat menjadi tanda awal dari kanker
serviks

Pembagian erosi serviks


Erosi serviks dapat dibagi menjadi 3:
1) Erosi ringan : meliputi 1/3 total area
serviks.
2) Erosi sedang : meliputi 1/3-2/3 total
area serviks.
3) Erosi berat : meliputi 2/3 total area
serviks.

Penyebab erosi serviks


1. Level estrogen : erosi serviks merupakan
respons terhadap sirkulasi estrogen dalam
tubuh. (ex : kehamilan, kontarsepsi pil, Bayi
baru lahir, wanita HRT).
2. Infeksi ( bakteri, jamur).
3. Perubahan PH.
4. Trauma (hubungan seksual, penggunaan
tampon, benda asing di vagina, atau terkena
speculum).

Gejala erosi serviks


(1) Mayoritas tanpa gejala.
(2) Perdarahan vagina abnormal (yang tidak
berhubungan dengan siklus menstruasi) yang
terjadi :
- Setelah berhubungan seksual (poscoital).
- Diantara siklus menstruasi.
- Disertai keluarnya cairan mucus yang jernih /
kekuningan, dapat berbau jika disertai infeksi
vagina.

Penanganan
1) Memberikan albotyl di sekitar Erosio
pada portio.
2) Melakukan penatalaksanaan pemberian
obat.

ULKUS PORSIO
Pengertian :
Ulkus portio adalah suatu pendarahan dan
luka pada portio berwarna merah dengan
batas tidak jelas pada ostium uteri
eksternum.

etiologi
Penggunaan IUD, pemakaian pil,
perilaku seksual yang tidak sehat,
trauma.

Gejala
a. Adanya fluxus.
b. Portio terlihat kemerahan dengan batas
tidak jelas.
c. Adanya kontak berdarah.
d. Portio teraba tidak rata.

Penanggulangan
1) Membatasi hubungan suami istri
Adanya ulkus porsio membuat porsio mudah
sekali berdarah setiap kali mengalami gesekan
sekecil apapun, sehingga sebaiknya koitus
dihindari sampai ulkus sembuh.
2) Menjaga kebersihan vagina
Bila kebesihan vagina tidak dijaga, maka akan
dapat memperburuk kondisi porsio, sebab akan
semakin rentan terkena infeksi lainnya.
3) Lama pemakaian IUD harus diperhatikan.

TRAUMA
Pengertian
Trauma adalah dari aspek medikolegal sering berbeda
dengan pengertian medis.
Pengertian medis menyatakan trauma atau perlukaan
adalah hilangnya diskontinuitas dari jaringan.
Sedangkan dalam pengertian medikolegal trauma
adalah pengetahuan tentang alat atau benda yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan seseorang. Artinya
orang yang sehat, tiba-tiba terganggu kesehatannya
akibat efek dari alat atau benda yang dapat
menimbulkan kecederaan.

Penyebab
Trauma yang menyebabkan perdarahan di
luar haid contohnya yang sering terjadi
pada akseptor IUD dan usai berhubungan
intim (utamanya pada wanita yang telah
menopause ).
Tempat perlukaan yang paling sering
akibat koitus adalah dinding lateral Vagina,
vorniks posterior dan kubah Vagina
(setelah histerektomi).

Gejala & Penanganan


Gejala :
Nyeri vulva dan vagina, perdarahan dan pembengkakkan
merupakan gejala-gejala yang paling khas. Kemungkinan
gejala lainnya adalah kesulitan dalam urinasi dan ambulasi
Penanganannya :
Penanganannya sesuai dengan penyebabnya , misalnya
trauma yang disebabkan translokasi IUD, maka IUD nya
harus dicabut, dan diganti dengan alat kontrasepsi
lain.Sedangkan buat para wanita yang menopause yang
mengalami perdarahan setelah koitus, bisa diberi terapi
hormon.

POLIP ENDOMETRIUM
Pengertian :
Polip endometrium juga disebut polip
rahim. Ia adalah pertumbuhan kecil yang
tumbuh sangat lambat dalam dinding
rahim.

Gejala
* Sebuah kesenjangan antara perdarahan haid
* Tidak teratur atau perdarahan menstruasi yang
berkepanjangan
* Perdarahan haid yang terlalu berat.
* Rasa sakit atau dismenore (nyeri dengan
menstruasi).

Diagnosa dan Pengobatan


Polip endometrium dapat dideteksi melalui
pelebaran dan kuretase (D & C), CT scan,
ultrasound atau histeroskopi.
Diobati melalui operasi dengan
menggunakan kuretase atau histerektomi.

TERIMA KASIH

Dr.muchlis syahnuddin

You might also like