You are on page 1of 25

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Community Health Nursing 2

TUGAS KELOMPOK
ROLE PLAY ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Kelompok 5
K3LN
Disusun Oleh:
Adelaine Ratih K

125070207131004

Wulan Purwanty

125070207131010

Dinni Nurul Kurnia I.125070207131005

Isthafa Alanisa

125070207131011

Alif Dewi Safitri

125070207131006

Indah Angelica

125070207131012

Desy Karmia P.

125070207131007

Anngid Apriliana H 125070207131013

Hesty Dwi N.

125070207131008

Ryzka Feby S.

Luluil Maknun

125070207131009
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
BAB I
PENDAHULUAN

125070207131014

KEGIATAN ASKEP KELOMPOK/KOMUNITAS


DI BANJAR TEGAL GUNDUL
1. LATAR BELAKANG
Musyawarah masyarakat desa merupakan salah satu kegiatan dalam
pelaksanaan keperawatan komunitas dimana dalam kegiatan tersebut diadakan
pertemuan

antara

masyarakat

desa,

Kepala

Desa

beserta

perangkat

Desa/Banjar terkait, Kepala Puskesmas wilayah terkait dengan tenaga


kesehatan. Dalam hal ini tenaga kesehatan yang dimaksud adalah mahasiswa
keperawatan

yang

tengah

melakukan

praktek

keperawatan

komunitas

didampingi oleh pengajar komunitas dari institusi bersangkutan untuk


membahas masalah-masalah kesehatan yang terdapat di Banjar Tegal Gundul.
Masalah muncul berdasarkan data-data yang diperoleh dari pengkajian melalui
observasi, penyebaran angket, wawancara, dan data-data dari Puskesmas
terkait untuk selanjuknya dapat ditindaklanjuti oleh masyarakat dibantu oleh
mahasiswa dan tenaga kesehatan terkait sehingga permasalahan kesehatan
tersebut dapat diatasi.

BAB II
TINJAUAN KASUS
1. Kasus
A. Kriteria Kelompok/Komunitas
Musyawarah Masyarakat Desa dilaksanakan Di Banjar Tegal
Gundul, dimana terdapat 844 jiwa penduduk, dengan pendidikan tertinggi
masyarakatnya adalah lulus SMA sebanyak 32%, penduduk yang tidak
sekolah sebanyak 19%, dan rata-rata penduduk bekerja di swasta
sebanyak 30%.
B. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
Setelah dilakukan pengkajian melalui observasi, penyebaran angket,
wawancara, serta bantuan data dari Puskesmas setempat, maka
didapatkan data-data yang perlu dikaji untuk ditindaklanjuti melalui
musyawarah masyarakat desa guna mendapatkan pemecahan masalah
yang tepat dari data-data tersebut. Adapun data-data tersebut meliputi
keluarga yang mempunyai lansia sebanyak 27%, rata-rata penyakit yang
terbanyak diderita lansia adalah 50% menderita rematik, 14% lansia
menderita hipertensi dan 24% lansia tidak ikut posyandu lansia. Pelayanan
kesehatan yang sering dimanfaatkan keluarga adalah paling banyak warga
ke dokter swasta yaitu sebanyak 43%. Kegiatan lansia pada waktu luang
43% mengasuh cucu, 90% ibu teratur membawa bayinya ke posyandu,
99% bayi diimunisasi lengkap, 90% keluarga membawa bayi yang sakit ke
pelayanan kesehatan, 91 % status gizi bayi baik, 67% penduduk memiliki
tempat sampah tanpa tutup, terdapat 14% tempat-tempat di banjar tegal
gunung terdapat keberadaan jentik nyamuk, sebanyak 29% keluarga yang
jarak antara septi tank dengan sumber airnya kurang dari 10 m, 1%
penduduk tidak memiliki jamban keluarga, dan 3% keadaan WC penduduk
tidak bersih.
Analisa Data:
No
1
DO:

Data

Masalah
Risiko penurunan

50% dari lansia mengalami rematik

derajat kesehatan

14% lansia mengalami hipertensi

lansia

24% lansia tidak ikut posyandu

19% penduduk tidak sekolah


2

43% kegiatan lansia mengasuh cucu


DO:

Lingkungan tidak

67% tempat sampah penduduk tanpa tutup

sehat

29% jarak septic tank dengan sumur <10m


1% penduduk tidak memiliki jamban
3% wc tidak bersih
14% di rumah penduduk terdapat jentik
nyamuk
3

19% penduduk tidak sekola


DO:

Potensial

90% ibu membawa bayi ke posyandu

peningkatan status

99% bayi diimunisasi secara lengkap

kesehatan pada bayi

90% keluarga membawa bayi yang sakit ke


pelayanan kesehatan
90% status gizi bayi baik
C. Masalah Keperawatan Kelompok/Komunitas
Dari data-data yang diperoleh melalui pengkajian berupa observasi,
penyebaran angket, wawancara, serta bantuan data dari Puskesmas
setempat, maka didapatkan masalah keperawatan yang perlu ditindaklanjuti
melalui musyawarah masyarakat desa. Adapun masalah keperawatan yang
berhasil didapatkan adalah sebagai berikut:
1) Lingkungan tidak sehat.
2) Risiko penurunan kesehatan lansia.
3) Potensial peningkatan status kesehatan pada bayi.
2. PROSES KEPERAWATAN KELOMPOK/KOMUNITAS
a. Diagnosa Keperawatan Kelompok/Komunitas
1. Risiko penurunan derajat kesehatan lansia di br. Tegal gundul
berhubungan dengan kurangnya kesadaran masyarakat mengenai
kesehatan lansia, kurang pengetahuan keluarga dan masyarakat
tentang tumbuh kembang lansia dan perubahan pada lansia ditandai
dengan :
27% Keluarga yang mempunyai lansia
43% Pelayanan kesehatan yang sering dimanfaatkan keluarga
terbanyak ke dokter swasta
50% penyakit yang terbanyak diderita lansia adalah rematik
14% lansia yang mengalami hipertensi

24%.lansia tidak ikut posyandu lansia


43% waktu luang lansia digunakan untuk mengasuh cucu
2. Lingkungan tidak sehat berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
masyarakat di banjar tegal gundul dalam memelihara lingkungan yang
sehat ditandai dengan :
67% penduduk memiliki tempat sampah tanpa tutup,
14% terdapat jentik nyamuk,
29% jarak antara septik tank dengan sumber air < 10m,
1% penduduk tidak memiliki jamban keluarga,
3% keadaan WC penduduk tidak bersih
32% Pendidikan tertinggi SMA
19% penduduk tidak sekolah
30% rata-rata penduduk bekerja di swasta
3. Potensial peningkatan tumbuh kembang pada bayi di banjar tegal
gundul ditandai dengan :
90% ibu teratur membawa bayinya ke posyandu
99% bayi diimunisasi lengkap
90% keluarga membawa bayi yg sakit ke pelayanan kesehatan
91% status gizi bayi baik
b. Tujuan Umum dan Tujuan khusus

Dx Kep

Tujuan

Tujuan Khusus

Risiko penurunan

Umum
Tidak terjadi

Setelah diberikan tindakan

derajat kesehatan

penurunan

keperawatan selama 3 bulan

lansia di br. Tegal

derajat

diharapkan pada banjar tegal gundul

gundul berhubungan kesehatan


dengan kurangnya

lansia.

meningkat dengan kriteria hasil:


-

Lansia mendapatkan informasi

tentang keadaan fisiknya


Lansia mengetahui dan bisa

melakukan senam lansia


Keluarga dan lansia

kesadaran
masyarakat
mengenai
kesehatan lansia,

mendapatkan informasi

kurang pengetahuan

tentang : masalah kesehatan

keluarga dan

lansia, pelayanan kesehatan

masyarakat tentang
tumbuh kembang

dan posyandu lansia


Kader mengetahui tentang

lansia dan

pentingnya perawatan lansia

perubahan pada

dan dapat

lansia.

menginformasikaannya

Lingkungan tidak

Tidak terjadi

kembali ke lansia
Setelah dilakukan tindakan

sehat berhubungan

penurunan

keperawatan selama 3 minggu

dengan kurangnya

derajat

diharapakan :

pengetahuan

kesehatan

masyarakat di

masyarakan

tentang kebersihan lingkungan

banjar tegal gundul

akibat

meningkat

dalam memelihara

kurangnya

lingkungan yang

pengetahuan

sehat

kesehatan

Pengetahuan masyarakat

Pengetahuan kader tentang


kesehatan lingkungan meningkat.

Masyarakat termotivasi

masyarakat

menciptakan lingkungan yang

dalam

bersih dan sehat sesuai standar

pemeliharaan

kesehatan (terjadi peningkatan

lingkungan

penyediaan tempat sampah

yang

tertutup dari 67% menjadi 85% ,

memenuhi

penurunan terdapat jentik nyamuk

standar

14% menjadi 8%.), penurunan

kesehatan.

jarak antara septic tank dengan

sumber air <10 m dari 29%


menjadi 15%)
-

Masyarakat termotivasi untuk


membiasakan hidup bersih dan
sehat (penurunan rumah tidak
memiliki jamban dari 1% menjadi
0,5%, penurunan keadaan WC
penduduk tidak bersih dari 3%
menjadi 1%).

Potensial

Status

Setelah diberikan tindakan

peningkatan tumbuh

kesehatan

keperawatan selama 3 bulan

kembang pada bayi

bayi dibanjar

diharapkan :

di banjar tegal

tegal gundul

gundul

meningkat.

ibu teratur membawa bayinya ke


posyandu

bayi diimunisasi lengkap

keluarga membawa bayi yang


sakit ke pelayanan kesehatan

status gizi bayi baik

3. IMPLEMENTASI
a. Topik Kegiatan
Musyawarah dalam menentukan masalah dan rencana kegiatan guna
mengatasi masalah kesehatan yang terjadi di Banjar Tegal Gundul.
b. Target Sasaran
Masyarakat Banjar Tegal Gundul.
c. Metode
Musyawarah Masyarakat Desa.
d. Strategi kegiatan
-

Pemaparan data-data hasil pengkajian di Banjar Tegal Gundul.

Perumusan prioritas masalah dan rencana kegiatan melalui


diskusi bersama warga Banjar Tegal Gundul.

e. Media dan Alat


Media : Powerpoint Presentation.
Alat

: Audio Visual (Komputer, Proyektor, Speaker, Microphone),


kursi, meja, pulpen, kertas (surat pengesahan, lembar POA,
lembar prioritas masalah), nampan, printer.

f. Waktu dan Tempat


Waktu

: Rabu, 7 September 2011.

Tempat

: Balai Banjar Tegal Gundul.

g. Pengorganisasian
1) Ketua Panitia MMD : Dini Kurnia Illahi
Tugas :
1. Memberikan sambutan di awal MMD.
2. Memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan.
3. Membagi, mengkoordinasikan, dan mengawasi pelaksanaan
tugas kepanitiaan MMD.
4. Selalu berkoordinasi dengan

dosen pembimbing mengenai

konsep acara MMD.


5. Menerima laporan kerja setiap sie dan membantu mencapai solusi
yang terbaik pada setiap hambatan yang ditemui.

2) Pembawa Acara : Hesty Dwi N


Tugas :
1. Memandu jalannya acara MMD.
2. Memastikan pelaksanaan acara MMD berlangsung tertib.
3) Moderator : Adelaine Ratih K
Tugas :
1. Memandu jalannya musyawarah.
2. Memantau waktu pelaksanaan musyawarah dan penyajian materi
oleh penyaji.
3. Memastikan pelaksanaan musyawarah berlangsung tertib.
4) Penyaji 1 : Indah Angelica
Tugas :
1. Menyajikan pemaparan data pengkajian yang diperoleh di Banjar
Tegal Gundul.
2. Melakukan analisa data dengan menampilkan data yang diperoleh
berdasarkan pengkajian.
3. Menyajikan rumusan masalah/diagnosis keperawatan komunitas
berdasarkan hasil pengkajian data di Banjar Tegal Gundul.
4. Memotivasi minat masyarakat terhadap data yang ditampilkan.
5) Penyaji 2 : Luluil Maknun
Tugas :
1. Mengarahkan masyarakat untuk turut aktif dalam menentukan dan
menyepakati prioritas masalah dan POA.
2. Menjelaskan kriteria penilaian sesuai metode yang digunakan
kepada masyarakat Banjar Tegal Gundul.
3. Memberikan motivasi kepada masyarakat selama penentuan
prioritas masalah dan POA.
4. Menjelaskan hasil prioritas masalah dan POA yang telah
disepakati kepada masyarakat.
6) Fasilitator :
Wulan Purwanty
Isthafa Alanisa
Tugas :
Menfasilitasi

masyarakat

selama

diskusi

menentukan prioritas masalah dan POA.

kelompok

dalam

7) Pembawa Doa :
Desy Karmia Pitalupi
8) Kepala Desa :
Ryzka Feby Sasmita
Tugas :
Memberikan kata sambutan dan memberdaya masyarakat.
9) Anggid Aprilianna Hapsari
Alif Dewi Safitri

h. Susunan Acara
No.
1

Waktu
08.00-

Kegiatan
Pembukaan

08.05
2

Tempat
Balai Banjar Tegal

Pelaksana
Pembawa Acara

Gundul

08.05-

Sambutan dari Ketua

Balai Banjar Tegal

Ketua Panitia MMD

08.10

Panitia MMD Banjar Tegal

Gundul

08.10-

Gundul.
Sambutan dari Kepala

Balai Banjar Tegal

Kepala Puskesmas

08.15

Puskesmas Kecamatan

Gundul

Kecamatan Tegal

08.15-

Tegal.
Sambutan dari Kepala

Balai Banjar Tegal

Kepala Desa Tegal

08.20

Desa Tegal Gundul

Gundul

Gundul

08.20-

acara.
Penyajian data

Balai Banjar Tegal

Penyaji 1

08.35

pengkajian, analisa data,

Gundul

sekaligus membuka
5

dan rumusan masalah


6

08.35-08.

oleh penyaji 1.
Penetapan prioritas

Balai Banjar Tegal

Penyaji 2 dan

45

masalah

Gundul

masyarakat Banjar
Tegal Gundul

08. 4509.00

Penetapan POA

Balai Banjar Tegal

Penyaji 2 dan

Gundul

masyarakat Banjar

Tegal Gundul
8

09.00-

Pengesahan hasil MMD

09.05
9

Balai Banjar Tegal

Kepala Puskesmas

Gundul

dan Kepala Desa

09.05-

Serah terima hasil

Balai Banjar Tegal

Tegal Gundul
Ketua panitia, Kepala

09.10

rencana kerja.

Gundul

Puskesmas, dan
Kepala Desa Tegal

10

09.10-

Pengarahan singkat oleh

Balai Banjar Tegal

11

09.15
09.15-

kepala desa Tegal Gundul. Gundul


Pembacaan doa
Balai Banjar Tegal

09.20
12

09.20-

Penutup

09.25

bertugas membaca

Balai Banjar Tegal

doa
MC

i. Setting Tempat Acara


4

5
6

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

Ketua Panitia
Kepala Desa
Kepala Puskesmas
Penyaji 1
Penyaji 2
Pembawa Acara
Moderator

Gundul
Panitia yang

Gundul

Gundul

Keterangan:

Gundul
Kepala Desa Tegal

8. Pembaca Doa
9. Fasilitator
10. Warga

BAB III
SKENARIO ROLE PLAY
Tahap pengkajian
Mahasiswa PSIK Universitas Brawijaya datang ke Banjar Tegal Gundul dalam
kegiatan asuhan keperawatan komunitas pada desa tersebut, para mahasiswa
langung menemui kepala desa di kantornya
(knock knock knock)
Kepala Panitia

: Selamat pagi bu

Kepala Desa : oh ya silahkan, mari mbak masuk


Kepala Panitia

: Selamat pagi bu, kami dari jurusan keperawatan universitas

brawijaya. Perkenalkan saya Dini, kemudian sebelah saya ada


Wulan, Angel, Luil, Adel, Hesty dan Ista.
: maksud kami datang kesini untuk melakukan kegiatan asuhan
keperawatan komunitas bu yang seperti kemarin sudah kami
bicarakan dengan ibu
Kepala Desa : oh yang kemarin itu ya mbak. Mangga mangga mbak. Kegiatannya
dimulai kapan ya mbak?
Penyaji 1

: nah bu, sebelum kita bisa memulai kegiatannya, kami memerlukan


beberapa data sebagai proses dari kegiatan ini bu. Data yang kami
butuhkan bisa dari ibu, sebagai kepala desa ini, dan mungkin
membutuhkan data dari puskesmas setempat dan dari masyarakat
sekitar, bu.

Kepala Desa : ooh seperti itu. Baiklah. Data apa saja mbak yang diperlukan?
Penyaji 1

: yang pertama, di desa ini ada berapa keluarga bu yang ada orang
lansianya?

Kepala Desa : kalau keluarga yang mempunyai lansia sekitar 27% dari desa ini
mbak
Penyaji 1

: 27% ya bu. Biasanya orang lansia ini kalau selagi waktu luang itu
ngapain ya bu?

Kepala Desa : Kegiatan lansia pada waktu luang 43% mengasuh cucu mbak
Fasil 1

: Di desa ini apa sudah terdapat fasilitas posyandu dan puskesman


bu?

Kepala Desa : Sudah ada mbak dan terus berjalan kok posyandu dan
puskesmasnya

Fasil 1

: oh begitu, baik bu mungkin untuk data mengenai penduduk sekitar


sudah cukup bu. Untuk data selanjutnya kami memerlukan pihak dari
posyandu dan puskesmas bu

Kepala Desa : Mari mbak saya antarkan, sekalian mbak bisa observasi keadaan
tempat ini
Di Posyandu
Kepala Desa : Selamat pagi Bu Desy
Petugas

: Selamat pagi Bu Dini. Ada apa ya bu?

Kepala Desa : Ini ada mahasiswa keperawatan dari brawijaya. Mereka perlu data
dari posyandu buat kegiatan mereka bu. Saya serahkan ke Bu Desy
ya
Mbak mbak saya tinggal dulu ya mbak. Kalau ada perlu langsung ke
kantor saya ya
Mahasiswa

: Baik bu

Kepala Desa : Ya sudah saya tinggal dulu ya. Bu Desy saya tinggal dulu ya
Petugas

: Iya Bu
Mbak ada kegiatan apa mbak disini? Perlu data apa saja

Penyaji 2

: kami ada kegiatan tentang asuhan keperawatan komunitas pada


lansia bu. Disini orang lansia banyaknya menderita penyakit apa ya
bu?

Petugas

: Kalau mbah mbah disini biasanya ya penyakit tua sama hipertensi


mbak. Perlu datanya mbak?

Penyaji 2

: Iya bu

Petugas

: Bentar ya mbak saya ambilkan


(Mencari buku data terbaru)
Ini mbak datanya. Semuanya ada disini mbak

Penyaji 2

: Kami pinjam dulu ya bu

Fasil 2

: oh ya bu, disini apakah ada program posyandu lansia?

Petugas

: Ada mbak sebenarnya. Tapi karena mbah mbah sini jarang datang
mbak jadi programnya ya nggak pernah jalan mbak. Warga sini
kalau sakit jarang datang ke posyandu sama puskesmas. Mereka
lebih milih ke dokter praktek swasta mbak

Fasil 2

: oh begitu ya bu. Jadi program penanganan hipertensi pada lansia


nggak ada ya bu?

Petugas

: nggak ada mbak

Fasil 2

: kalau masalah imunisasi bu, apa ada kendala?

Petugas

: Kalau imunisasi nggak ada masalah mbak, raji ibu-ibu datang


kesini buat imunisasi anaknya

Fasil 2

: waah bagus jadi ya bu inisiatif ibu-ibu sini untuk mengimunisasikan


anaknya.
hmm.. mungkin sudah cukup bu data yang kami perlukan. Terima
kasih ya bu atas kerja samanya.

Petugas

: iya mbak, sama-sama. Kalau memerlukan data lagi, langsung aja


datang kesini

Penyaji 2

: kalau begitu kami permisi dulu ya bu, mari

Di Desa
Kepala Panitia

: (Menghampiri ibu-ibu yang lagi berbincang)

: selamat pagi bu, kami dari jurusan keperawatan universitas


brawijaya.

Disini

kami

akan

melakukan

kegiatan

asuhan

keperawatan yang memerlukan data-data dari suara masyarakat sini


bu. Apa ibu bisa membantu saya?
Warga 1

: Membantu apa mbak?

Adel

: ini bu ada beberapa pertanyaan seputar keluarga, lingkungan, dan


kesehatan bu. Mohon bantuannya untuk diisikan ya bu

Hesty

: ini nanti tinggal pilih jawabannya bu. Jika ada yang dibingungkan
bisa bertanya pada kami
(Selang beberapa menit)

Warga 2

: ini mbak, sudah selesai

Adel

: waah. Terima kasih banyak bu

Di Titik Kumpul
Kepala Panitia

: bagaimana? Apakah sudah lengkap data yng kita perlukan

Penyaji 1

: sudah lengkap data yang dari Kepala Desa

Penyaji 2

: dari posyandu juga sudah lengkap

Hesty

: Kuisoner juga sudah

Kepala Panitia

: Baiklah mari kita rundingkan permasalahan apa yang ada di

desa ini serta kemungkinan program apa saja yang dapat dibentuk
yang kemudian akan kita rundingkan dengan para warga

Tahap persiapan MMD


Laporan pendahuluan kegiatan telah di buat, panitia telah menyiapkan setting
ruangan MMD dan panitia telah menyiapkan perlengkapan MMD
Pembawa Acara: Salamat pagi bapak-bapak, ibu-ibu. Perkenalkan saya Hesty
Dwi yang bertugas sebagai pembawa acara dalam acara
Musyawarah

Masyarakat

Desa

atau

yang

disebut

MMD.

Sebelumnya saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya


kepada Ibu Kepala Desa Banjar Tegal Gundul, Kepala Puskesmas
Banjar

Tegal

Gundul,

Ketua

Panitia

Pelaksana

Kegiatan

Kelompok/Komunitas yang telah bersedia hadir dalam kegiatan


Musyawarah Masyarakat Desa ini, serta tak lupa saya ucapkan
Terimakasih yang besar kepada seluruh warga Banjar Tegal
Gundul yang telah menyempatkan diri untuk hadir di Bale Banjar
ini
Mungkin sebagian besar dari ibu-ibu dan bapak-bapak disini
masih sedikit bingung mengenai apa itu Musyawarah Masyarakat
Desa atau yang disingkat dengan MMD ini. Musyawarah
Masyarakat Desa

merupakan salah satu kegiatan dalam

pelaksanaan keperawatan komunitas dimana dalam kegiatan


tersebut diadakan pertemuan antara masyarakat desa, Kepala
Desa beserta perangkat Desa/Banjar terkait, Kepala Puskesmas
wilayah terkait dengan tenaga kesehatan. Tujuannya adalah untuk
untuk membahas masalah-masalah kesehatan yang terdapat di
Banjar Tegal Gundul untuk selanjuknya dapat ditindaklanjuti oleh
masyarakat dibantu oleh mahasiswa dan tenaga kesehatan terkait
sehingga permasalahan kesehatan tersebut dapat diatasi.
Selanjutnya adalah acara penyampaian sambutan oleh Ketua
panitian dari kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa ini, untuk
saudara Ketua panitia, dipersilahkan untuk menyampaikan
sambutannya!
Ketua Panitia: Yth. Kepala Puskesmas Tegal Gundul
Yang saya hormati Kepala Desa Tegal Gundul

Rekan-rekan mahasiswa dan seluruh warga Tegal Gundul yang


saya banggakan
Selamat pagi bapak-bapak dan ibu-ibu. Sebelumnya saya
ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian sudah
berkenan hadir dalam acara MMD yang kami selenggarakan.
MMD merupakan suatu kegiatan musyawarah masyarakat untuk
membahas masalah-masalah

kesehatan

yang

dihadai

dan

selanjutnya dapat ditindaklanjuti oleh masyarakat yang dibantu


oleh mahasiswa dan tenaga kesehatan terkait.
Berdasarkan hasil pengkajian yang kami lakukan di br Tegal
gundul, kami menemukan beberapa masalah kesehatan pada
masyarakat yang perlu untuk diatasi. Dalam MMD ini nantinya
akan dibahas mengenai masalah-masalah kesehatan yang
ditemukan serta menyepakati bersama kegiatan-kegiatan yang
akan dilaksanakan oleh masyarakat untuk mengatasi masalah
kesehatan yang terjadi.
Besar harapan kami masyarakat dapat berpartisipasi dalam MMD
ini dan juga selama pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah
disetujui oleh semua warga. Semoga nantinya kegiatan yang telah
disepakati

dapat

terlaksana

dengan

baik

sehingga

dapat

meningkatkan status kesehatan masyarakat desa Tegal Gundul.


Sekian yang dapat saya sampaikan. Saya mohon maaf apabila
ada hal-hal yang kurang berkenan dan atas perhatian serta
partisipasi Bapak dan Ibu sekalian, saya ucapkan terima kasih.
Pembawa

Acara:

Terimakasih

saya

ucapkan

pada

ketua

panitia

atas

sambutannya, Kemudian selanjutnya adalah sambutan dari Bapak


Kepala Puskesmas Desa Tegal Gundul untuk memberikan
sambutannya, Untuk Bapak kepala Puskesmas dipersilahkan
untuk menyampaikan sambutannya!
Kepala Puskesmas: Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh
pembawa acara kepada saya,
Selamat pagi, pertama-tama saya ucapkan terimakasih kepada
kepala desa yg berkesempatan hadir pada pagi hari ini, serta
warga desa banjar tegal gundul yang telah meluangkan
waktunya pada acara MMD ini serta apresiasi saya kepada

mahasiswa PSIK yang telah melakukan penilitian pada desa


kami ini dan saya sangat harapkan hsil survey adik-adik
mahasiswa dapat memberikan solusi untuk memecahkn
masalah pada desa kami ini,.

Dan saya sebagai kepala

puskesmas di banjar tegal gundul sangat mengharapkan


terjadinya peningkatan status kesehatan di desa kami ini dalam
jangka waktu yg singkat, dan kami pihak puskesmas ikut serta
dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan
melakukan proker-proker yang kmi laksanakan setiap tahunnya.
Dan kami sangat mendukung kegiatan mahasiswa dalam
meningkatkan status kesehatan kali ini yang dilaksanakan oleh
mahasiswa PSIK Univeritas Brawijaya. Akhir kata saya ucapkan
terima kasih banyak dan semoga acara hari ini berjalan dengan
sukses.
Pembawa Acara: Terimakasih saya ucapkan pada Bapak Kepala Puskesmas
Desa Tegal Gundul atas sambutannya, Selanjutnya adalah
sambutan dari Ibu Kepala Desa Desa Tegal Gundul untuk
memberikan sambutannya sekaligus membuka acara ini, Untuk
Ibu

kepala

desa

dipersilahkan

untuk

menyampaikan

sambutannya!
Kepala Desa: saya selaku kepala desa di sini sebelumnya mengucapkan
terimakasih atas waktu dan tempat yang sudah diberikan kepada
saya.
Saya ucapkan Selamat pagi kepada Kepala Puskesmas di desa
Tegal Gundul yang saya hormati. selamat pagi pula kepada para
panitia- panitia MMD khususnya mahasiswa PSIK Universitas
Brawijaya yang saya banggakan. serta selamat pagi juga kepada
masyarakat di desa tegal gundul yang saya sayangi, yang sudah
bersedia hadir pada pagi hari yang cerah dan berbahagia ini.
Seperti yang kita ketahui saat ini bahwa banyak kasus penyakit
yang terjadi di negara kita. Salah satu faktornya karena makanan
yang tidak sehat. Kita ketahui juga di desa kita masih minim tingkat
pengetahuan mengenai penyakit Hipertensi atau biasanya kita
sebut dengan darah tinggi. Nah sehubungan dengan diadakan nya
musyawarah masyarakat desa ini yang di fasilitasi oleh mahasiswa

Brawijaya, kita disini dapat memperbaiki dan mengembangkan


program-program yang sudah ada. Bapak ibu, saya harapkan saat
musyawarah berlangsung, bapak ibu memperhatikan dan mengikuti
hingga selesai serta tidak perlu malu untuk mengeluarkan pendapat
karena apapun hasilnya untuk kepentingan kita bersama.
Sekian sambutan dari saya, saya serahkan kepada panitia.
Pembawa Acara: Karena acara ini telah resmi di buka, maka izinkan saya untuk
memanggil moderator untuk memimpin acara penyajian data yang
telah dibuat. Silahkan untuk saudara moderator untuk memimpin
jalannya penyajian data ini
Moderator

: Terimakasih saudara Hesty sebagai pembawa acara telah


mempersilahkan saya untuk memimpin jalannya penyajia data
pada pagi hari ini. Baiklah untuk mempersingkat waktu saya akan
memulai

untuk

memimpin

jalannya

penyajian

data

ini,

Perkenalkan nama saya Adelaine, sebagai moderator. Kemudian


saya perkenalkan sebagai penyaji 1: Angel, penyaji 2: Luil.
Kontrak waktu kita sepakati 1 jam. Jika nanti saat sesi penyajian
data bapak/ibu/saudara ada yang perlu ditanyakan agar segera
mengancungkan tangan dan bertanya pada saudari penyaji,
kepada saudari Wulan dan Istha waktu dan tempat saya
persilahkan.

SESI 1
Penyaji 1

: Terima kasih atas kesempatannya, setelah dilakukan pengkajian


melalui observasi, penyebaran angket, wawancara, serta bantuan
data dari Puskesmas setempat, maka didapatkan data-data yang
perlu dikaji untuk ditindaklanjuti melalui musyawarah masyarakat
desa guna mendapatkan pemecahan masalah yang tepat dari
data-data tersebut. Adapun data-data tersebut meliputi keluarga
yang mempunyai lansia sebanyak 27%, rata-rata penyakit yang
terbanyak diderita lansia adalah 50% menderita rematik, 14%
lansia menderita hipertensi dan 24% lansia tidak ikut posyandu

lansia. Pelayanan kesehatan yang sering dimanfaatkan keluarga


adalah paling banyak warga ke dokter swasta yaitu sebanyak
43%. Kegiatan lansia pada waktu luang 43% mengasuh cucu,
90% ibu teratur membawa bayinya ke posyandu, 99% bayi
diimunisasi lengkap, 90% keluarga membawa bayi yang sakit ke
pelayanan kesehatan, 91 % status gizi bayi baik, 67% penduduk
memiliki tempat sampah tanpa tutup, terdapat 14% tempat-tempat
di banjar tegal gunung terdapat keberadaan jentik nyamuk,
sebanyak 29% keluarga yang

jarak antara septi tank dengan

sumber airnya kurang dari 10 m, 1% penduduk tidak memiliki


jamban keluarga, dan 3% keadaan WC penduduk tidak bersih.
Sampai sini apa ada yang ditanyakan bapak, ibu sekalian? Kalau
ada yang ditanyakan silahkan angkat tangan
Fasil 1&2

: (melihat dan mengamati apakah ada yang mengangkat tangan


untuk bertanya)

Penyaji 1

: setelah kita mendapat data-data tersebut mari kita menganalisis


data untuk menentukan masalah yang akan kita selesaikan
(penyaji 1, wulan, istafa, dan warga menganalisis dana dan
membuat masalahnya)

No
1
DO:

Data

Masalah
Risiko penurunan

50% dari lansia mengalami rematik

derajat kesehatan

14% lansia mengalami hipertensi

lansia

24% lansia tidak ikut posyandu


19% penduduk tidak sekolah
2

43% kegiatan lansia mengasuh cucu


DO:

Lingkungan tidak

67% tempat sampah penduduk tanpa tutup

sehat

29% jarak septic tank dengan sumur <10m


1% penduduk tidak memiliki jamban
3% wc tidak bersih
14% di rumah penduduk terdapat jentik
nyamuk
3

19% penduduk tidak sekola


DO:

Potensial

90% ibu membawa bayi ke posyandu

peningkatan status

99% bayi diimunisasi secara lengkap

kesehatan pada bayi

90% keluarga membawa bayi yang sakit ke


pelayanan kesehatan
90% status gizi bayi baik
Penyaji 1

: dari hasil diskusi kita, adapun masalah keperawatan yang


berhasil didapatkan adalah sebagai berikut :
1. Lingkungan tidak sehat.
2. Risiko penurunan kesehatan lansia.
3. Potensial peningkatan status kesehatan pada bayi.

SESI 2
Tahap Penetapan Prioritas
Penyaji 2

: Assalammualaikum( perkenalan.) Baik Bapak ibuk saya


akan menampilkan sebuah tabel. Mengenai masalah keperawatan
yang tadi telah di sampaikan oleh penyaji 1, mohon bantuanya
bapak dan ibu untuk menentukan prioritas masalah keperawatan.

Diagnosa keperawatan

Pentingnya

Motifasi

Rangking

Jumlah

Masalah

Masyarakat

Masalah

Skor

Untuk di

Untuk me

Selesaikan

Nyelesaikan

1 : Rendah

Masalah
0: Tidak ada

2: Sedang

Masalah

3: Tinggi

1: Rendah

2: Sedang

3: tinggi

tidak 3

6
4

penurunan 3

11

1. Lingkungan
sehat.
2. Risiko

kesehatan lansia.
3. Potensial peningkatan

status

kesehatan

pada bayi.

Penyaji 2

: Untuk masalah keperawatan pertama Lingkungan tidak sehat, bagai

mana menurut bapak ibu apakah penting untuk di selesaikan?


Seberapa penting, rendah? Sedang? Atau tinggi?
Masyarakat

: sedang..

Penyaji 2

: bagaimana dengan keinginan bapak dan ibu untuk menyelesaikan


masalah ini? Bagaimana komitmen bapak dan ibu sekalian rendah?
Sedang? Atau tinggi?

Masyarakat

: tinggi..

Penyaji 2

: baiklah ada yang bisa berpendapat kenapa masalah ini perlu untuk
di selesaikan?

Fasilitator

: ibu ades ingin mengemukakan pendapatnya.. silahkan ibu.

Masyarakat :karena banyak jentik nyamuk bu.. setau saya nyamuk bisa
menularkan penyakit. saya khawatir nanti ada yang kena penyakit
demam berdarah.
Penyaji 2

: baik benar sekali ibu, memang nyamuk bisa menularkan penyakit


demam berdarah, kalau begitu berapa rangkingnya bapak ibuk?
Nilainya bisa dari 1 paling rendah sampai 6 palinf tinggi.

Masyarakat : empaaat liimaaaa


Fasilitator

: sebagian besar masyarakat mengatakan rangkingnya 4.

Penyaji 2

: baik jadi total skornya 9 ya bapak ibu .. setuju?

Masyarakat : setujuuu
Penyaji 2

: Untuk masalah keperawatan kedua Risiko penurunan kesehatan

lansia., bagai mana menurut bapak ibu apakah penting untuk di


selesaikan? Seberapa penting, rendah? Sedang? Atau tinggi?
Masyarakat : tinggi..
Penyaji 2

: bagaimana dengan keinginan bapak dan ibu untuk menyelesaikan


masalah ini? Bagaimana komitmen bapak dan ibu sekalian rendah?
Sedang? Atau tinggi?

Masyarakat : tinggi..

Penyaji 2

: baiklah ada yang bisa berpendapat kenapa masalah ini perlu untuk
di selesaikan?

Fasilitator

: ibu anggid ingin mengemukakan pendapatnya.. silahkan ibu.

Masyarakat : karena saya sendiri memiliki ibu yang sudah sepuh di rumah,
memang beliau punya penyakit hipertensi, sulit untuk membujuk
beliau untuk ikut ke posyandu, mungkin mbak mbak bisa membantu
kami, bapak tetangga sebelah rumah saya juga sama beliau enggan
ke posyandu.
Penyaji 2

: baik terima kasih ibu atas pendapat dan masukanya, kalau begitu
berapa rangkingnya bapak ibuk? Nilainya bisa dari 1 paling rendah
sampai 6 palinf tinggi.

Masyarakat : liimaaaa enaaam.


Fasilitator

: sebagian besar masyarakat mengatakan rangkingnya 5.

Penyaji 2

: baik jadi total skornya 11 ya bapak ibu .. setuju?

Masyarakat : setujuuu
Penyaji 2

: Untuk masalah keperawatan ketiga

Potensial peningkatan status

kesehatan pada bayi.. , bagai mana menurut bapak ibu apakah


penting untuk di selesaikan? Seberapa penting, rendah? Sedang?
Atau tinggi?
Masyarakat : sedang..
Penyaji 2

: bagaimana dengan keinginan bapak dan ibu untuk menyelesaikan


masalah ini? Bagaimana komitmen bapak dan ibu sekalian rendah?
Sedang? Atau tinggi?

Masyarakat : sedang..
Penyaji 2

: baiklah ada yang bisa berpendapat kenapa masalah ini perlu untuk
di selesaikan?

Fasilitator

: ibu ingin mengemukakan pendapatnya.. silahkan ibu.

Masyarakat : karena saya sepengetahuan saya beberapa ibu ibu sudah rutin
membawa anaknya ke pos yandu.
Penyaji 2

: baik terima kasih ibu atas pendapatnya, kalau begitu berapa


rangkingnya bapak ibuk? Nilainya bisa dari 1 paling rendah sampai 6
palinf tinggi.

Masyarakat : emaat lima ..


Fasilitator

: sebagian besar masyarakat mengatakan rangkingnya 4.

Penyaji 2

: baik jadi total skornya 8 ya bapak ibu .. setuju?

Masyarakat : setujuuu
Penyaji 2

baiklah

dengan

demikian

kita

telah

menentukan

prioritas

masalahnya
1. Risiko penurunan kesehatan lansia.
2. Lingkungan tidak sehat.
3. Potensial peningkatan status kesehatan pada bayi.
Setuju bapak ibu?
Masyarakat : setuju .
Tahap Penetapan POA
Penyaji 2

: Nah bapak-bapak, ibu-ibu. Dari pejelasan teman saya tentang


masalah kesehatan disini, kami menawarkan beberapa program
untuk menanggulangi masalah tersebut
program-programnya seperti penyuluhan kesehtan mengenai
rematik dan hipertensi, kemudian terdapat program pembentukan
kader kesehatan serta pembimbing yang disini kami meminta
partisipasi warga
Bagaimana bapak ibu, apakah ada program usulan?

Warga 2

: hmm.. partispasi itu seperti gimana ya mbak?

Penyaji 2

: jadi, kita yang ada disini memebantu menggerakan masyarakt


untuk ikut serta dalam penyuluhan dan bersedia berperan sebagai
kader
Kader kesehatan disini akan diberikan materi dan kemudian akan
diapresiasikan dalam kegiatan sehari-hari warga
Bagaimana bapak ibu, apakah sudah paham?

Warga 2

: sudaah..

Fasil 2

: apakah ada pertanyaan lain bapak ibu?

Warga

: nggak ada mbak

Penyaji 2

: baiklah, jadi sesuai kesepakatan akan diadakan beberapa


program untuk menanggulangi masalah kesehatan disini seperti
penyuluhan dan pembentukan kader. Kami mohon kerja samanya
bapak ibu.

Penutup
Moderator

: Baik sekian tadi telah kita bersama-sama saksikan kegiatan


pengesahan hasil MMD oleh Ketua panitia, kepala puskesmas
serta kepala desa sekarang saatnya serah terima hasil rencana
kerja dari Kepala puskesmas kepada kepala desa.

Pembawa Acara: Dengan demikian acara Proses MMD telah selesai, kemudian
kita beranjak ke acara Penutupan MMD diantaranya ada
pengarahan singkat dari Ibu kepala Desa dan sekaligus menutup
MMD ini
Untuk Ibu Kepala Desa Tegal Gundul dipersilahkan untuk
menyampaikan pengarahannya dan sekaligus menutup acara ini
Kepala Desa:

Sebelumya saya ucapkan terimakasih atas pengarahan yang


sudah diberikan oleh mahasiswa PSIK Brawijaya serta sudah
memfasilitasi kami untuk merencanakan program yang mesti kita
kembangkan dan perbaiki.
Saya berharap masyarakat mau melaksanakan program- program
yang sudah disepakati tadi. Dan saya juga berharap setelah
mahasiswa PSIK Brawijaya tidak mendampingi masyarakat disini,
masyarakat

dapat

melaksanakan

program-program

secara

mandiri dan berkelanjutan.


Demikian acara ini, Semoga acara kita kali ini dapat bermanafaat
untuk semuanya. Trimakasih atas perhatiannnya
Pembawa Acara: Sekian pengarahan dari Ibu kepala desa, terimakasih. Dan
selanjutnya untuk memanjatkan rasa puji syukur kehadapan
Tuhan Yang Maha Esa karena acara MMD ini berlangsunnya
lancar serta memohon kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan
selanjutnya, marilah kita memanjatkan doa sejenak kepada
Tuhan,Berdoa mulai. Dapat diakhiri.
Pembawa Acara: Dengan berakhirnya doa tadi, maka berakhir pula acara
Musyawarah Masyarakat Desa ini, sekali lagi saya ucapkan
terimakasih kepada Ibu Kepala Desa Banjar Tegal Gundul, Kepala
Puskesmas Desa Tegal Gundul, Ketua Panitia Pelaksana
Kegiatan Kelompok/Komunitas yang telah bersedia hadir dalam
kegiatan ini dan tak lupa saya ucapkan kembali terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada seluruh warga Desa Tegal Gundul yang


telah hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini.

You might also like