08/10/2015

ANATOMI DALAM
DAN FUNGSI
JURUSAN BIOLGI FMIPA
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Sub Pokok Bahasan

Sistem Pencernaan
Sistem Respirasi
Sistem Sirkulasi
Sistem Ekskresi
Sistem Koordinasi

08/10/2015

Sistem Pencernaan
Foregut
Dilapisi dengan kutikula bersambung
dengan exoskeleton, molted
Memiliki faring-esofagus pendek,
lambung
Perut = ruang untuk penyimpanan,
grinding dan memilah

Sistem Pencernaan
midgut
usus
Panjang bervariasi dengan bentuk tubuh dan ukuran, diet
ceca pencernaan

Hindgut
anus

08/10/2015

Sistem Pencernaan
Fungsi foregut
transportasi makanan untuk midgut dan / atau pengolahan secara kimia
perut cardiac = penyimpanan, bit pindah pabrik lambung (gigi sclerotized
untuk grinding) masa lalu
pilorus lambung = filter partikel besar

Sistem Pencernaan
Bagian utama dari saluran
pencernaan udang yang
ditunjukkan pada
Proses Pencernaan Crustacea
Makanan melewati
kerongkongan ke perut, di mana
gigi yang terbuat dari kitin dan
kalsium karbonat menggiling
makanan menjadi pasta halus.
Setelah pasta dicampur dengan enzim yang disekresikan oleh
kelenjar pencernaan dekat perut,
Kemudian memasuki usus untuk pencernaan dan penyerapan lebih
lanjut. Kotoran kemudian keluar melalui anus

08/10/2015

Sistem Pencernaan
Proses makan pada crustacea melalui banyak proses seperti

Water currents
Hydraulic vacuum
Filter feeding
Feeding basket
Passive
Twirling antennae
Direct manipulation
Sand grazers or Sand lickers
Predators
Parasitism

Water Currents
Tungkai toraks untuk berenang dan menciptakan arus makan suspensi
Air ditarik ke luar rongga
Partikel terperangkap oleh setae
Kemudian alur makanan pindah dan menuju kepala

08/10/2015

Hydraulic vacuum
Appedanges mulut = dayung
Air yang mengandung makanan ditarik ke ruang interlimb
Partikel makanan yang tidak disaring, tapi ditangkap bersamaan
dengan sedikit kecil
Dengan cara ini crustacea dapat menangkap Sel-sel alga

Filter feeding
Krustasea sessile memiliki cirri yang berbulu untuk menyaring
pakan
makanan sampai dengan ukuran 1 mm
Biasanya berbentuk Detritus, bakteri, ganggang dan berbagai
zooplankton
Beberapa crustacea memiliki cirrus yang dapat mengikat mangsa
besar dengan gulungan tentakel

08/10/2015

Filter Feeding
Filter feeding pada air lambat
Memperpanjang pasangan cirri sehingga
membentuk seperti kipas
Menyapu berirama melalui air
Filter Feeding pada air deras
Memungkinkan air untuk menjalankan
melalui filter

Passive feeding
Menggunakan cirri secara pasif untuk menyaring
Bersembunyi di dalam pasir dengan anterior
menghadap ke atas
Memperpanjang cirri untuk menangkap bakteri,
protista dan fitoplankton
Antena mengarahkan makanan ke mulut

08/10/2015

Twirl antennae
Membuat arus spiral yang membawa
makanan ke mulut
Makanan terjerat dalam setae dekat
dasar mulut

Direct manipulation
Manipulasi oleh mulut, pereopods dan kaki anterior subchelate
Hal ini menyebabkan makanan dapat dengan langsung masuk ke
mulut

08/10/2015

Sand grazers or Sand lickers

Menyikat butiran pasir dengan mulut
Memilih butiran pasir, memutar dan masuk ke mulut untuk
menghilangkan bahan organik

Predator
Mengaambil mangsa dengan pereopods chelaet
Merobek, menggiling dan memotong dengan mulut
Memburu atau ambushers menggunakan subchelae raptorial untuk menusuk,
dan menghancurkan mangsa
Beberapa mangsa langsung dipegang menggunakan endopods; beberapa yang
lain menusuk dan menghisap jaringan

08/10/2015

Sistem Respirasi
Organisme yang hidup di air
Organisme kecil = difusi
Insang tersembunyi untuk perlindungan,
mencegah pengeringan
Insang eksternal
Dimodifikasi tungkai toraks
Insang tipis; memaksimalkan pertukaran gas
Sebagian besar spesies mengurangi insang
untuk mempertahankan aliran

Sistem Respirasi
Seperti kebanyakan
krustasea memiliki
lembaran seperti insang
untuk respirasi.
Pada gambar
menunjukkan bahwa
insang memanjang dari
dasar setiap kaki jalan ke
dalam ruang di bawah
carapace.

08/10/2015

Sistem Respirasi
Cabang lembara pada
posterior terdapat sepasang
maksila yang juga membantu
air langsung diatas insang.
Setiap insang ditutupi oleh
perpanjangan dari
exoskeleton yang cukup tipis
untuk memungkinkan gas
untuk berdifusi seluruh
permukaan insang.

Sistem Respirasi
Organisme yang hidup diterrestrial
Respirasi kulit
Membran pada kaki dari beberapa spesies
Insang
tersembunyi
Pseudotrachea
Kantung tertutup pada bagian internal untuk luar melalui pori-pori kecil
Air di kantung, pertukaran gas dengan darah
Insang internal lembab

10

08/10/2015

Sistem Sirkulasi
Sistem peredaran darah terbuka
Punggung ostiate jantung
Organ terendam oleh cairan
Jantung berbetuk Sederhana dan memiliki pembuluh dalam jumlah yang banyak
Spesies yang sessile tidak memiliki jantung; dimana pembuluh yang akan
memompa
Darah
Berbagai jenis sel
Memiliki Hemoglobin atau hemocyanin yang terlarut
Memiliki Sel eksplosif yang dapat melepaskan agen pembekuan di lokasi cedera

Sistem Sirkulasi
Sistem peredaran darah udang
adalah sistem peredaran darah
terbuka
Dalam sistem ini, Jantung dorsal
memompa cairan darah berupa
hemolymp ke beberapa vessel yang
kemudian membawanya ke seluruh
tubuh
Selanjutnya cairan meninggalkan vessel dan memasuki ruang dalam tubuh,
dimana akan menggenangi menggenangi berbagai jaringan yang ada.
Setelah itu cairan akan melewati insang, di mana pertukaran karbon dioksida
dengan oksigen terjadi didalam air.
Kemudian selanjutnya dari insang, cairan kembali ke bagian dorsal dan
memasuki jantung.

11

08/10/2015

Sistem Ekskresi
Sebagai organisme akuatik, udang
hidup di lingkungan hipotonik.
Lingkungan hipotonik adalah satu di
mana konsentrasi molekul zat
terlarut lebih rendah dibandingkan
dalam sel organisme ini.
Oleh karena itu, air akan terus-menerus memasuki jaringan
udang melalui proses osmosis.
Kelebihan air ini, bersama dengan limbah, dihilangkan oleh
organ ekskresi disebut kelenjar hijau.
Cairan encer yang dikumpulkan oleh kelenjar hijau (Green
Gland) dan meninggal tubuh melalui pori yang ada di dasar
antena

Excretion and Osmoregulation

End Sac adalah sisa selom dari nefridium = sacculus
Sacculus
Aktif menghapus dan mengeluarkan material dari darah ke lumen
ekskretoris
penghapusan sisa metabolisme dan keseimbangan air

12

08/10/2015

Osmoregulation lain
Daerah tipis kutikula
permukaan insang

Pada isopoda terestrial: amonia berdifusi

dari tubuh sebagai gas

Sistem Koordinasi
Otak: tiga ganglia menyatu
Protocerebrum
Deutocerebrum
Tritocerebrum

Sistem saraf primitif = ladderlike (seperti tangga)

13

08/10/2015

Sistem Koordinasi
Sistem ini adalah khas untuk
arthropoda dan mirip dengan
sistem saraf annelida.
Otak udang karang terdiri dari
sepasang ganglia di atas
kerongkongan yang menerima
impuls saraf dari mata,
antennules, dan antena.
Dua bundel serat saraf membentang dari otak dan melewati sekitar kedua
sisi esophagus ke ganglion yang mengontrol rahang, maxillae, dan
maxillipeds.
Jaringan saraf ventral posterior melewati dari ganglion ini, menghubungkan
serangkaian ganglia yang mengendalikan pelengkap dan otot di segmen
thorax dan perut

Sistem Sensory
Indera getar dan Indera kimia udang di dalam air
adalah dengan ribuan rambut sensorik kecil yang
menonjol dari exoskeleton.
Rambut sensorik ini menyebar di seluruh tubuh,
tetapi lebih banyak terdapat pada antennules,
antena, mulut, chelipeds dan telson.

14

08/10/2015

Sistem Sensory
Mata majemuk dari udang
karang terdiri dari dua yang
saling berdekatan dan bergerak
dengan stalk
Setiap mata memiliki ribuan unit yang
sensitif terhadap cahaya, dimana masingmasing dengan lensa sendiri.
Pada dasar antennules terdapat organ yang
dapat mendeteksi orientasi binatang itu
sehubungan dengan gravitasi
Hewan di Kelas Malacostraca memiliki
statocysts

Sistem Sensory
Dua fotoreseptor rhabdomeric:
Mata sederhana Median
Mata majemuk Lateral

Kebanyakan memiliki keduana, baik secara simultan atau selama

perkembangan
Mata naupliar = primitif, sekunder hilang

15

08/10/2015

Sistem Sensorik
Penglihatan dibawah air
Mengalami masalah dengan pencahayaan, intensitas yang rendah,
dan kisaran panjang gelombang yang sempit dari udara
Solusi: mengumpul sesor mata pada stalk (pangkal) sehingga dapat
meningkatkan rangsang cahaya yang tersedia untuk mata.
Selain itu juga meningkatkan bidang pandang mata seperti jangkauan
berbagai teropong

16