You are on page 1of 2

Pembina Olimpiade Fisika

davitsipayung. com

Minggu 36 (27/10/2015)
Dua balok dihubungkan oleh sebuah pegas
Dua balok A dan B masing-masing bermassa M. Dua balok itu dihubungkan oleh sebuah pegas dan
diam di atas permukaan licin. Konstanta pegas adalah k. Mula-mula balok A menempel pada dinding.
Pegas dikompresi sebesar l dengan cara mendorong balok B mendekati balok A dan kemudian balok
B ditahan. Pada t = 0 balok B dilepaskan.
a. Hitung percepatan balok A (aA), balok B (aB), dan pusat massa sistem (apm) pada t = 0.
b. Hitung gaya reaksi dari dinding terhadap balok A pada t = 0.
c. Hitung waktu t = t1 ketika balok A mulai bergerak.
d. Hitung besar momentum total sistem (p) dan besar kecepatan pusat massa sistem pada t > t1 .
e. Hitung energi kinetik translasi sistem pada t > t1.
f. Tentukan amplitudo gerak harmonik sistem terhadap pusat massanya setelah balok A lepas dari
dinding, dan tentukan periode gerak harmonik sistem ini.

dinding
diam

A
M

B
M

Pembahasan :
a. Balok A masih diam sesaat balok B dilepaskan karena gaya pegas masih menekannya pada
dinding.
aA 0
Gaya pegas mula-mula akan menyebabkan balok B mengalami percepatan.
k l
aB
M
Percepatan pusat massa sistem :
Ma A Ma A k l
a pm

M M
2M
b. Gaya reaksi dinding sama dengan gaya pegas.
N k l
c. Balok B akan berosilasi dengan periode T selama balok A masih diam.
M
T 2
k
Waktu yang diperlukan agar balok A lepas dari dinding:
T M
t
4 2 k
d. Selama t1 0 tidak ada gaya horizontal pada sistem. Akibatnya, momentum sistem kekal sama
dengan momentum sistem pada t=t1. Padat t= t1, balok A diam dan balok B memiliki momentum
MvB. Kecepatan balok B diperoleh dari kekekalan energi mekanik :
1
k l 2 12 MvB2
2
vB l

k
M

Pembina Olimpiade Fisika


davitsipayung. com

Momentum total sistem :


k
p p A pB M l
M
Kecepatan pusat massa sistem :
p
l k
v pm

2M
2 M
e. Energi kinetik translasi sistem :
EKtrans 12 2M v2pm 14 k l 2
f.

Energi osilasi sistem untuk t > t1:


EPosilasi 12 k l 2 EKtrans 12 k l 2 14 k l 2 14 k l 2
Amplitodo osilasi sistem selama t>t1:
EPosilasi 12 kA2
1
4

k l 2 12 kA2

l
2
2
g. Dalam kerangka acuan pusat massa, kedua balok mengalami gerak harmonik sederhana. Misalkan
balok A memiliki simpangan x dari titik setimbang dan balok B memiliki simpangan y dari posisi
setimbang. Karena pusat massa diam dalam kerangka acuan pusat massa, Mx =My. Gaya pegas
yang bekerja masing-masing benda akan selalu 2kx. Dalam kerangka acuan pusat massa,setiap
balok bergerak menurut persamaaan :
2kx Mx
Kita peroleh :
M
T 2
2k
A

You might also like